Tugas Topik 4 - Diva Fitria Davinna - 2014131080
Tugas Topik 4 - Diva Fitria Davinna - 2014131080
Oleh
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
I. PENDAHULUAN
Tanah dan air merupakan bagian dari sumber daya alam yang sangat mendasar
bagi kesejahteraan manusia dan makhluk hidup pada umumnya. Ketersediaan
tanah dan air di Indonesia terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk
Indonesia sehari-hari. Namun, populasi penduduk di Indonesia yang semakin
bertambah dari waktu ke waktu dan pemanfaatan sumber daya alam yang kurang
bijaksana dapat berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan yang akan
berdampak buruk bagi keberadaan sumber daya alam itu sendiri. Salah satu
permasalahan yang dapat terjadi ialah degradasi tanah dan air.
1.2 Tujuan
Olah Tanah Konservasi (OTK) merupakan salah satu cara pengolahan tanah
yang memiliki tujuan menyiapkan lahan agar tanaman mampu tumbuh dan
berproduksi secara optimum, namun tetap memperhatikan aspek dari
konservasi tanah dan air (Herdiyantoro & Setiawan, 2015). Olah tanah
konservasi ditandai dengan adanya mulsa-mulsa yang berasal dari sisa-sisa
tanaman yang ditambahkan ke permukaan tanah. Cara kerja dari olah tanah
konservasi ialah dengan mengembalikan 25% mulsa ke dalam tanah, olah
tanah tidak dilakukan secara terus menurus agar tidak menurunkan kualitas
tanah dan menyebabkan degradasi tanah. Terdapat beberapa kelebihan dan
kekurangan yang disebabkan oleh OTK, diantaranya :
a. Kelebihan :
- Meningkatkan bahan organik tanah
- Meningkatkan kekuatan agregat tanah
- Mengurangi erosi, dan
- Mengurangi biaya
b. Kekurangan :
- Perakaran tanaman sulit berkembang
- Budaya yang ada di petani yang menganggap olah tanah harus
dilakukan
2.1.2 Pemulsaan
2.1.4 Teras
Selain itu, pemanenan air sangat penting dan dapat digunakan bagi seluruh
masyarakat di berbagai bidang mulai dari pertanian, rumah tangga, sampai
dengan irigasi.
4.1 Dampak Sistem Pertanian Berkelanjutan