Oleh
BILLY. SEIPALLA,S.Hut.MP
Fungsi dan peran agroforestry
Aspek Ekosistem
Aspek ekologi
Aspek sosial Budaya
Aspek Sosial-Ekonomi
Peran agroforestry dalam ekosistem
Peran utama pola agroforestry dalam
ekosistem adalah sebagai penjaga
kestabilan ekosistem. Dalam skala
makro, pola agroforestry menjanjikan
sebuah solusi mencegah laju deforestasi
dan degradasi lahan serta memperbaiki
kualitas lahan.
Dalam agroforestry suplai unsur
hara biasa dilakukan secara
mandiri oleh tanaman
penyusunnya(dedaunan, ranting,
bunga dan buah dari pepohonan yg
jatuh ketanah menjadi unsur hara yg
potensial)
Peran lain agroforestry dalam
ekosistem adlah menjaga
kelimpahan unsur hara dlm
tanah.Bila sistem agroforestry
telah stabil tanpa ada
penebangan ataupun pemanenan
maka silkus hara tertutup akan
terjadi.
Beberapa peran agroforestri dalam ekosistem antara
lain.
1.menjaga kestabilan ekosistem ditandai dgan
keanekaragaman hayati yg tinggi
2.menjaga kestabilan tanah & ketersediaan unsur
hara dalam tanah
3.menjaga tata air & kesediaan air tanah untuk
proses fisiologis tanaman
4.mencegah terjadinya bencana alam berupa erosi
tanah dan longsor
5.memperbaiki struktur/agregasi tanah
6.meminimalisir dampak pemanasan global (global
warming).
Aspek ekologi agroforestry
penerapan sistem agroforestry terhadap aspek
ekologi sangatlah signifikan.kehadiran
pepohonan dilahan pertanian membuat fungsi
ekologis tanaman menjadi nyata.
Agroforestry memukinkan tercptanya multi
strta tajuk. Pohon yg dominan menempati
tajuk atas,sedangkan tanaman pangan
menempati strata paling bawah.
Secara ekologi tajuk pohon bisa
mengurangi kerusakan akibat erosi air
hujan.Tajuk yang lebat, strata tajuk yang
berlapis akan menurunkan kecepatan
hantaman partikel air hujan. Akar-akar
pohon akan berfungsi sebagai spon
pengikat air, laju infiltrasi pun bisa
dihambat/dikurangi.
sistem agroforestry meningkatkan
konservasi tanah dan air suatu lahan.
Spesies pohon mengandung
sejumlah besar biomassa hidup
(termasuk kayu). Sekitar 20-25% dari
jumlah biomasa pohon berada pada
akar dan ad penambahan bahan
organik ketanah melalui akar-akar
yg mati dan membusuk.
Perbaikan keadaan bahan organic
tanah dapat menyebabkan
peningkatan aktifitas mikro dan
makro organisme pada zona
perakaran. Sebagian berfungsi
sebagai decomposer.
Fungsi dan peran agroforestry
Alih-guna lahan hutan menjadi lahan pertanian
disadari menimbulkan banyak masalah seperti
penurunan kesuburan tanah, erosi, kepunahan
flora dan fauna, banjir, kekeringan dan bahkan
perubahan lingkungan global. Agroforestri
adalah salah satu sistem pengelolaan lahan yg
ditawarkan untuk mengatasi masalah yg timbul
akibat adanya alih-guna lahan tersebut di atas
dan sekaligus juga untuk mengatasi masalah
pangan.
Salah satu fungsi AF pada skala meso adalah
kemampuan untuk menjaga dan
mempertahankan kelestarian sumber daya
alam dan lingkungan,khususnya terhadap
kesesuaian lahan.
Beberapa dampak positif pada skala meso
adalah :
Memelihara sifat fisik dan kesuburan tanah
Mempertahankan fungsi hidrologi kawasan
Mempertahankan cadangan karbon
Mempertahankan keanekaragaman hayati
Sistem agroforestri dpt mempertahankan sifat-sifat fisik
lapisan tanah atas yg diperlukan untuk menunjang
pertumbuhan tanaman, melalui:
Adanya tajuk tanaman & pepohonan yg relatif rapat
sepanjang tahun menyebabkan sebagian besar air hujan
yg jatuh tdk langsung ke permukaan tanah sehingga
tanah terlindung dari pukulan air yg bisa memecahkan &
menghancurkan agregat menjadi partikel-partikel yg
mudah hanyut oleh aliran air.
Sistem agroforestri dapat mempertahankan kandungan
bahan organik tanah di lapisan atas melalui pelapukan
seresah yg jatuh ke permukaan tanah sepanjang tahun.
Pemangkasan tajuk pepohonan secara berkala yang di
tambahkan ke permukaan tanah juga mempertahankan
atau menambah kandungan bahan organik tanah.
Kondisi demikian dapat memperbaiki struktur dan
porositas tanah serta kapasitas menahan air.
peranan AF dalam mempertahankan hidrologi kawasan
Hidrologi berhubungan dengan tata air dan aliran air dalam suatu kawasan.
Satuan kawasan yang sering dipergunakan untuk analisis hidrologi adalah
DAS atau daerah aliran sungai (watershed, catchment).
Alih guna lahan biasanya menimbulkan bnyak masalah yg berkaitan dengan
fungsi hidrologi kawasan
1. penggundulan hutan
2. perubahan pola hujan.
3. peningkatan limpasan permukaan dan banjir
peranan AF mempertahankan fungsi hidrologi kawasan
1. susunan vegetasi
2. kondisi tanah .
3. Bentang lahan :
a. meningkatkan kapasitas menahan air sementara di permukaan tanah
sehingga air tidak segera hilang mengalir di permukaan tetapi secara berangsur
akan masuk kedalam tanah walaupun hujan sudah berhenti
b. menyaring sedimen yg terangkut dalam limpasan permukaan dengan jalan
mengendapkannya pada saat air mengenang
Mempertahankan cadangan carbon
Cadangan Carbon (C-stock) adalah jumlah C yg disimpan
dalam komponen biomasa & nekromasa baik di atas
permukaan tanah & di dalam tanah (Bahan organik tanah,
akar tanaman dan mikroorganisma) per satuan luasan
lahan.
Upaya meningkatkan cadangan C di alam secara vegetatif
(misalnya dengan memperbanyak penanaman pepohonan)
merupakan pelayanan terhadap lingkungan yg diharapkan
dapat mengurangi dampak rumah kaca.
Dalam pertumbuhannya, tanaman menyelenggarakan
proses fotosintesis yg memerlukan sinar matahari, CO2
dari udara, air & hara dari dalam tanah. Dengan demikian
keberadaan tanaman dpt mengurangi konsentrasi CO2 di
atmosfer, & hasilnya berupa karbohidrat diakumulasi
dalam biomasa tanaman.
Aspek biofisik dan lingkungan (sifat fisik tanah)