1. Sex Reversal
Rekayasa genetika adalah suatu proses yang mengubah susunan genetik dari
suatu organisme dengan menghapus atau memasukkan DNA. Tidak seperti
pengembangbiakan hewan dan pemuliaan tanaman secara tradisional, yang
melibatkan beberapa persilangan dan kemudian organisme terpilih
dengan fenotip tertentu, rekayasa genetika mengambil gen secara langsung dari
satu organisme dan memasukkan ke organisme lain. Proses ini jauh lebih cepat,
dapat digunakan untuk menyisipkan gen-gen dari organisme apapun (bahkan
organisme dari berbagai domain) dan mencegah agar gen yang tidak diinginkan
tidak ikut ditambahkan.
DNA dapat dimasukkan secara langsung ke organisme inang atau ke dalam sel
yang kemudian menyatu atau dihibridisasi dengan tuan rumah.[7] Proses ini
bergantung pada teknik rekombinan asam nukleat untuk membentuk kombinasi baru
dari materi genetik yang dapat diwariskan diikuti oleh penggabungan dari materi baik
secara tidak langsung melalui sistem vektor atau langsung melalui mikro-
injeksi, makro-injeksi atau mikro-enkapsulasi.[8]
Tanaman, hewan atau mikro organisme yang telah diubah melalui rekayasa genetik
yang disebut organisme hasil rekayasa genetika.[12] Jika materi genetik dari spesies
lain yang ditambahkan ke inang, organisme yang dihasilkan disebut transgenik. Jika
materi genetik dari spesies yang sama atau spesies yang dapat berkembang biak
secara alami dengan inang maka organisme yang dihasilkan disebut cisgenesis.
Jika rekayasa genetika digunakan untuk mengeluarkan materi genetik dari target
maka organisme yang dihasilkan disebut organisme knockout. Di Eropa modifikasi
genetika identik dengan rekayasa genetika, sedangkan di Amerika Serikat dan
Kanada modifikasi genetika juga digunakan untuk merujuk ke metode
pengembangbiakan konvensional.
Manipulasi kromosom pada ikan merupakan salah satu strategi yang diharapkan dapat
digunakan untuk memproduksi keturunan dengan sifat unggul dan kualitas genetiknya baik,
seperti memiliki pertumbuhan relatif cepat, tahan terhadap penyakit, kelangsungan hidup
tinggi, toleran terhadap perubahan lingkungan dan mudah