Rangkuman Akuntansi Syariah
Rangkuman Akuntansi Syariah
NPM : 210404020055
Perubahan system administrasi yang cukup signifikan dilakukan pada era kepemimpinan Khalifah
Ummar Bin Khattab dengan memperkenalkan istilah Diwan oleh Sa’ad Bin Abi Waggas (636 M).Asal
kata Diwan berasal dari kata Arab yang merupakan bentuk kata benda dari kataDawwana yang
berarti penulisan.Diwan dapat diartikan sebagai tempat dimana pelaksana duduk,bekerja dan
dimana akuntansi dicatat dan disimpan.
Khalifah Umar menunjuk beberapa orang pengelola dan pencatat dari Persia untuk mengawasi
pembukuan baitul maal.Pendirian Diwan ini berasal dari usulan Homozon-seorang tahanan Persia
dan menerima islam dengan menjelaskan tentang sistem administrasi yang dilakukan oleh raja
Sanjan.
Pada Diwan yang dibentuk oleh Khalifah Umar terdapat 14 departemen dan 17 kelompok,dimana
pembagian departemen tersebut menunjukan adanya pembagian tugas dalam system keuangan
dan pelaporan keuangan yang baik.
Istilah-Istilah
Jenis-jenis AI Jaridah pada masa daulah Bani Umayyah dan daulah bani abbasiyah (Jaridah AI
Kharai,Jaridah Annafakat,Jaridah Al Maal,dan Jaridah Al Musadeeren)
Daftar Al Yaumiah dan bentuk Umumnya (Daftar Attawjihat dan Daftar Attahwilal)
Jenis laporan keuangan:Al Khitmah,Al Khitmah Al Jameeah,Laporan keuangan zakat (Ar Raj Minal
Mal,dan Al Muta’adhir Wal Mutahayyer wal Muta’akkid)
Hubungan Akuntansi Modern dan Akuntansi Islam
Perkembangan system pencatatan dinasti abbasiah dan periode Dark Age
Ide terkait double entri book keeping system