Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

PENGUKURAN VOLUME MENGGUNAKAN JANGKA SORONG

DAN MIKROMETER SEKRUP

Disusun Oleh:

KRISTI NOFITA (X-11/15)

SMA NEGERI 2 KEDIRI

Website : https://sman2kediri.sch.id E-mail : smadakdr@yahoo.com

Jl. Veteran No. 7 Pos 64112 Kediri Telp?fax : 0354-771759

Tahun pelajaran 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Say

a panjatkan puji syukur atas Kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum fisika tentang “Menghitu

ng Volume Menggunakan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup” untuk memenuhi tugas pra

ktikum saya.

Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbaga

i pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu saya sampaikan banya

k terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.

Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun

tata bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar say

a dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata saya berharap semoga laporan praktukim fisika tentang “Menghitung Volu

me Menggunakan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup” ini dapat memberikan manfaat ma

upun inspirasi terhadap pembaca.

Kediri, 8 Agustus 2022

Kristi Nofita

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN

JUDUL………………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….iii

BAB 1 : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………………… 2

C. Tujuan…………………………………………………………………………….. 2

BAB 2 : KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………………... 3

BAB 3 : HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………………... 5

BAB 4 : PENUTUP

A. Simpulan ………………………………………………………………………... 12

B. Saran …………………………………………………………………………….. 13

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………. 14

Iii

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang SMA.

Mata pelajaran bagian dari sains yang mempelajari fenomena dan gejala alam pada be

nta benda mati secara empiris, logis, sinematis, dan rasional yang melibatkan proses d

an sikap ilmiah. Fisika mata pelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuan befikir p

eserta didik yang berguna untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Fisika juga berkaitan erat dengan Matematika. Teori fisika banyak dinyatakan

dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripad

a matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan fisika dan mate

matika adalah fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika

berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia materia

l. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitian yang be

ririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis. Yang mengembangkan st

ruktur matematis bagi teri teori fisika.

Salah satu materi fisika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Pe

ngukuran. Pentingnya mempelajari materi ini adalah karena dapat digunakan sebagai d

asar melakukan prediksi terhadap sesuatu yang akan terjadi.

Pembuatan laporan praktikum tentang “ Pengukuran Volume Menggunakan Ja

ngka Sorong dan Mikrometer” ini dilatarbelakangi sebagai pemenuhan tugas praktiku

m Fisika kelas X SMAN 2 Kediri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka Adapun rumusan makalah yaitu :

1. Bagaimana cara mengukur menggunakan jangka sorong?

2. Bagaimana cara mengukur menggunakan mikrometer sekrup?

C. Tujuan

1. Mengetahui cara mengukur menggunakan jangka sorong.

2. Mengetahui cara mengukur menggunakan mikrometer.

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengukuran

Pengukuran adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengidentifikasi besar

kecilnya obyek atau gejala. Penentu besaran, dimensi, atau kapasitas suatu benda terha

dap standar ukuran atau satuan ukur. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran

dengan besaran standar. Misalnya, pengukuran luas, drajat suhu, kecepatan, termasuk j

uga kapasitas suatu benda.

B. Volume

Pengukuran adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengidentifikasi besar

kecilnya obyek atau gejala. Objek bisa berupa benda yang beraturan ( kubus, balok, li

mas, kerucut ) atau benda yang tidak beraturan. Satuan volume biasanya dinyatakan de

ngan satuan kubik. Volume akan lebih banyak digunakan untuk menghiting isi suatu b

enda. Volume biasanya dapat dihitung menggunakan rumus-rumus tertentu.

C. Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan alat yang digunakan untuk mengukur ukuran suatu b

enda. Banyak jenis kaliper yang memungkinkan pembaca pengukuran pada skala yang

ditentukan, dial, atau tampilan digital. Jangka sorong biasa digunakan untuk

mengukur kealaman lubang atau bangun ruang tertentu, seperti tabung. Terbagi menja

di 2 bagian, rahang tetap dan rahang geser. Jangka sorong memiliki 2 skala, skala uta
ma dan skala nonius.

D. Mikrometer sekrup

Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda b

erukuran kecil/tipis, atau berbentuk pelat dengan tingkat presisi yang cukup tinggi. Mi

krometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm. Marcello Alonso dan Edward J Finn dal

am buku Dasar-Dasar Fisika Universitas (1994), mikrometer sekrup merupakan alat u

kur untuk mengukur Panjang atau ketebalan benda, kedalaman celah lubang, dan untu

k mengukur diameter suatu lobang dengan ketelitian sebesar 0,005 milimeter.

BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Tujuan

Menghitung volume dari beberapa benda yang diukur dengan jangka sorong at

au mikrometer sekrup.

B. Alat dan Bahan

1. Jangka Sorong

2. Mikrometer Sekrup

3. Bola Pingpong

4. Bola Bekel

5. Silinder Logam

6. Uang Logam

7. Tutup Bptol

8. Kelereng

C. Metode

Dilakukan pengukuran diameter dan tinggi menggunakan jangka sorong dan m

ikrometer sekrup

D. Analisi

Ketelitian mikrometer sekrup lebih baik dibandingkan dengan jangka sorong.


Oleh karena itu, untuk mengukur tinggi uang koin menggunakan mikrometer s

ekrup, dan yang lainnya menggunakan janhgka sorong.

E. Prosedur

Prosedur yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalag sebagai

berikut :

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Mengkur masing-masing benda dengan alat ukur yang sesuai

Nama Benda Diameter Tinggi Volume

Bola Pingpong 36,3 mm - 289.384,48935

Kelereng 23,5 mm - 50.830,0104167

Tutup Botol Plasti 32,36 mm 11,9 mm 9.721,77

Bola Bekel 23,05 mm - 47.047,057751

Uang Logam 27,25 mm - 91.899,844401

Silinder Logam 5,87 mm - 197,879659602

3. Memfoto hasil pengukuran

6
7
4. Menghitung diameter atau tinggi masing masing benda dan aplikasikan ked

alam rumus volume.

a. Volume Bola Pingpong

V=4/3

= HP = SU + SN

= ( 3,6 . 10 ) + ( 6 . 0,05 )

=36 + 0,3

= 36,3 mm

V bola pingpong : 4/3 . 36,3 . 18,15 .18,15 . 18.15

: 289.384,48935

b. Volume Kelereng

= HP = SU + SN

= ( 2,3 . 10 ) + (10 . 0,05)

= 23 + 0,5

= 23,5 mm

8
V bola kelereng : 4/3 .

: 4/3 . 23 . 5 . 11,75 . 11,75 . 11,75

: 50.830,0104167

c. Volume Tutup Botol Plastik

Skala Jangka Sorong = 1/50

= 0,02 mm

HP = SU + SN

= 32 + (13 . 0,02)

= 32 + 0,26

HP = SU + SN

= 11 + ( 45 . 0,02 )

= 11 + 0,9

V: .t

: 3,14 . 16,132 . 11,9

: 9.721,77 m

9
d. Bola Bekel

HP = SU + SN

= (2,3 . 10) + (17 . 0,05)

= 23 + 0,85

= 23,05 mm

V bola bekel : 4/3 .

: 4/3 . 23,05 .11, 525 . 11,525 . 11,525

: 47.047,057751

e. Uang Logam

HP = SU + SN

= (2,7 . 10) + (5 . 0,05)

= 27 + 0,25

= 27,25 mm

V bola : 4/3 .

: 4/3 . 27,25 . 13,625 . 13,625 . 13,625

: 91.899,844401

10
f. Silinder Logam

HP = SU + SN

= (5 . 4) + ( 0,01 x 47 )

= 5,4 + 0,47

= 5,87 mm

V bola : 4/3 .

: 4/3 . 5,87 . 2,935 . 2,935 . 2,935

: 197, 879659602

11
BAB 4

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Dengan adanya materi ini, saya menjadi lebih memahami penggunaan j

angka Sorong dan mikrometer skrup dengan benar juga dapat menguasai ca

ra mencari volume suatu benda dengan pengukuran melalui jangka Sorong

dan mikrometer sekrup.

Cara menggunakan Jangka sorong :

1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunju

kan angka nol.

2. Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan. Tarik sampai

benda yang ingin diukur bisa pas ditempatkan diantara 2 rahang

3. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang.

4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur. Lal

u putar baut pengunci sampai terdengar suara “klik”.

5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh pada skala utama dan s

kala nonius dengan cara mencari garis angka yang segaris antara skala uta

ma dan skala nonius.

Cara menggunakan Mikrometer sekrup :

1. Jepitkan benda yang akan diukur pada rahang mikrometer sekrup, tepatn

ya di antara anvil dan spindle.

2. Putar thimble dan rachet sampai objek benar-benar terjepit.

3. Putar pengunci pada lock nut sehingga pemutar dan objek tidak bergerak

lagi.

4. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.

12
B. Saran

Saya menyadari bahwa laporan yang saya buat jauh dari kata sempurna.

Oleh karna itu, saya membutuhkan dan menerima saran ataupun kritik yang

membangun dari pembaca untuk menyempurnakan laporan ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://cilacapklik.com/wp-content/uploads/2021/12/Gambar-Jangka-Soron

g_compress63.jpg

https://asset.kompas.com/crops/Di5bnjj-wRNzzThU_qbDT-u_V_A=/0x0:2

000x1333/750x500/data/photo/2020/11/26/5fbe95f37feec.jpg

14

Anda mungkin juga menyukai