Disusun oleh :
KELOMPOK : 3 Kelas X-A
1.Jonathan Mokalu
2.Claudia Sundah
3.Ester Lomboan
4.Gading Walewangko
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa yang telah
memberikan rahmat dan hikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas yang berjudul “Massa jenis benda” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata pelajaran fisika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai pengukuran
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
A. Awal Laporan...................................................................................................................................4
~Langkah – langkah Praktikum dan Pengumpulan Data.......................................................................6
a. Mengukur Massa Benda....................................................................................................................6
b. Mengukur Volume Benda..................................................................................................................6
B. Isi Laporan........................................................................................................................................7
a. Menghitung Massa Benda..................................................................................................................7
b. Menghitung Volume Benda...............................................................................................................7
c. Menghitung Massa Jenis....................................................................................................................8
~PEMBAHASAN.................................................................................................................................9
Teori kesalahan....................................................................................................................................10
Kesimpulan..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12
DOKUMENTASI PRAKTIKUM.......................................................................................................13
DAFTAR TABEL
Tabel 1 PENGUKURAN MASSA KUBUS DAN BOLA LOGAM....................................................................6
Tabel 2 PENGUKURAN PANJJANG KUBUS LOGAM................................................................................6
Tabel 3 PENGUKURAN DIAMETER BOLA LOGAM..................................................................................6
Tabel 4 KONVERSI MASSA BENDA.........................................................................................................7
Tabel 5 KONVERSI PENGUKURAN..........................................................................................................7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 JANGKA SORONG..................................................................................................................4
Gambar 2 Mikrometer Sekrup...............................................................................................................5
Gambar 3 Neraca Lengan......................................................................................................................5
3
A. Awal Laporan
~Waktu Pelaksanaan praktikum : 30 menit
~Tujuan praktikum :
1. Peserta didik dapat menerapkan pengetahuan tentang Besaran, Satuan, Konversi Satuan,
Alat Ukur Besaran Panjang, Aturan Angka Penting, dan Notasi Ilmiah;
2. Peserta didik dapat menggunakan alat ukur besaran panjang dan massa sesuai dengan
fungsinya;
3. Peserta didik dapat mengukur panjang sisi kubus logam dan diameter bola besi serta massa
dari masing-masing benda yang sesuai;
4. Peserta didik dapat menghitung massa jenis dari benda;
5. Peserta didik dapat melaporkan hasil praktikum sesuai dengan format pelaporan.
2. Mikrometer Sekrup
4
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal
maupun diameter luar benda yang berukuran kecil. Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian
0,01 mm sehingga cocok untuk mengukur ketebalan kertas.
3. Neraca Lengan
Neraca adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu massa benda. Penentuan
massa benda hanya dilakukan dengan menggeser sejumlah ahak timbangan yang telah berada
pada lengan neraca. Massa benda yang ditimbang sama dengan massa anakan timbangan
yang digeser pada lengan.
5
~Langkah – langkah Praktikum dan Pengumpulan Data
a. Mengukur Massa Benda
1. Ambillah benda yang akan diukur (kubus logam besi dan bola logam besi);
2. Ambillah neraca 3 lengan atau 4 lengan, kemudian kalibrasi dahulu neraca tersebut
sebelum digunakan;
3. Ukurlah massa dari kubus logam besi;
4. Lakukan pengukuran minimal sebanyak 3 kali;
5. Ulangi langkah ke 3 dan 4 untuk bola logam besi;
6. Tuliskan hasil pengukuran massa masing-masing benda ke dalam tabel di bawah ini
Massa Benda
𝒎kubus logam besi 𝒎bola logam besi
60,11 gr 17,16 gr
60,12 gr 17,14 gr
60,11 gr 17,13 gr
Tabel 1 PENGUKURAN MASSA KUBUS DAN BOLA LOGAM
6
B. Isi Laporan
~PENGOLAHAN DATA
a. Menghitung Massa Benda
1. Konversikan satuan massa dari data yang telah Anda peroleh ke dalam satuan SI;
2. Hitunglah rata-rata dari massa masing-masing benda;
3. Tuliskan hasil perhitungan ke dalam tabel seperti di bawah ini,
1 S = 2,1 cm D = 16,37 mm
= 0,021 m = 0,01637 m
2 S = 2,095 cm D = 16,36 mm
= 0,02095 m = 0,01636 m
3 S = 2,1 cm D = 16,36 mm
= 0,021 m = 0,01636 m
Rata-Rata 𝑠̅ = 0,021 m 𝐷̅ = 0,01636 m
r = 0,00818
Tabel 5 KONVERSI PENGUKURAN
7
5. Hitunglah volume dari masing-masing benda dengan menggunakan persamaan:
- Untuk kubus : 𝑉𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠̅ × 𝑠̅ × 𝑠̅
dengan,
Vkubus = Volume dari kubus logam besi dengan satuan m3
𝑠̅ = Panjang sisi rata-rata kubus dengan satuan m
4 3
- Untuk bola : Vbola = πr
3
dengan,
Vbola = Volume dari bola logam dengan satuan m3
π = 3,14
r = Jari-jari bola, dengan satuan m
* 𝑉𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠̅ × 𝑠̅ × 𝑠̅
𝑉𝑘 = 0,000009261 m3
4 3
* Vbola = πr
3
D = 0,01636 m
r = 0,00818 m
4
Vbola = × 3,14 × 0,00818 m3
3
4
Vbola = × 3,14 × 0,000000547343432 m3
3
Vbola = 0,0000022915 m3
Untuk kubus:
𝑚̅𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠
𝜌𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 =
8
𝑉𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠
Untuk bola:
𝑚̅𝑏𝑜𝑙𝑎
𝜌𝑏𝑜𝑙𝑎 =
𝑉𝑏𝑜𝑙𝑎
3. Tuliskan persentase tingkat kesalahan dengan membandingkan massa jenis yang diperoleh dari
praktikum dengan massa jenis dari referensi. Gunakan persamaan berikut:
𝜌𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘 − 𝜌𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = |( ) × 100%|
𝜌 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖
4. Tuliskan teori kesalahan yang ditemui selama Anda melakukan praktikum;
~PEMBAHASAN
-Massa jenis kubus
𝑚̅𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠
𝜌𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 =
𝑉𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠
0,06011 kg
𝜌𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 =
0,0000091261m ³
𝑚̅𝑏𝑜𝑙𝑎
𝜌𝑏𝑜𝑙𝑎 =
𝑉𝑏𝑜𝑙𝑎
0,01714 k g
𝜌𝑏𝑜𝑙𝑎 =
0,0000022915 m³
9
-Kubus logam
𝜌𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘 − 𝜌𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = |( ) × 100%|
𝜌𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠i
6.586,2−7900
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = |( )×100 %
7900
−1.315,8
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = |( ×100 % ¿|
7.900
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = |(-0,166 × 100%)|
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = 16,6%
-Bola logam
𝜌𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘 − 𝜌𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = |( ) × 100%|
𝜌𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠i
7.488,4−7900
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = |( )×100 % |
7900
−411,6
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = |( )×100 %
7900
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = -0,0512 × 100%
% 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 kubus logam = 5,21 %
~Teori kesalahan
1. Kesalahan oleh pengukur dapat disebabkan karena pengamat kurang terampil dalam
menggunakan instrumen, posisi mata saat membaca skala yang tidak benar, dan kekeliruan
dalam membaca skala.
2. Ketidaksempurnaan alat ukur merupakan salah satu hal yang menyebabkan kegiatan
pengukuran menjadi kurang maksimal. Kesalahan kalibrasi, faktor usia alat dan lain
sebagainya menjadi faktor utama kenapa kesalahan alat ukur bisa terjadi.
3. Kesalahan ini terjadi karena faktor alam yang kondisinya tidak menentu. Bisa karena
perbuhahan suhu, cuaca dan faktor alam lainnya. Untuk beberpa kasus percobaan, ini akan
sangat berefek terhadap hasil pengukuran.
10
Kesimpulan
Kita bisa mengukur suatu benda dengan menggunakan neraca lengan,
micrometer sekrup, jangka sorong, Tetapi hasilnya berbeda-beda. Hal itu
diantaranya mungkin dikarenakan alatnya sedikit error, waktunya sempit
(sehingga terburu-buru), kurangnya kerjasama, banyaknya perbedaan pendapat,
serta yang paling jelas itu dikarenakan setiap alat pengukuran memiliki
ketelitian yang berbeda-beda. Misalnya micrometer sekrup (0,01 mm), jangka
sorong (0,01 cm), penggaris (1 mm), dan . Walaupun hasil yang ditampilkan
ada sedikit perbedaan, kita harus mengukur dan menghitung dengan semaksimal
dan seteliti mungkin.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://apayangkamu.com/toplist-top-8-cara-menghitung-massa-jenis-
2022/amp
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F
%2Frumushitung.com%2Fwp-content%2Fuploads
%2F2013%2F06%2Fgambar-neraca-ohaus-3-lengan-
1200x900.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Frumushitung.com
%2F2013%2F06%2F02%2Fneraca-ohaus-dua-lengan-dan-tiga-
lengan%2F&tbnid=h5d89Kh9SwkZFM&vet=1&docid=FdL8VnaJ-
9hl1M&w=1200&h=900&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F
%2Finformazone.com%2Fwp-content%2Fuploads
%2F2017%2F07%2Frevenge47.blogspot.co_.id_.png&imgrefurl=http
s%3A%2F%2Finformazone.com%2Fjangka-sorong
%2F&tbnid=bV0BztiOvbUIqM&vet=1&docid=xKfKKb6GUNXh3
M&w=1558&h=940&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F
%2Fklimg.com%2Fmerdeka.com%2Fi%2Fw%2Fnews
%2F2021%2F10%2F29%2F1369945%2F540x270%2Fcara-
membaca-mikrometer-sekrup-pahami-bagian-
bagiannya.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.merdeka.com
%2Fjateng%2Fcara-membaca-mikrometer-sekrup-pahami-bagian-
bagiannya-kln.html&tbnid=Keunr8R-
rbfmjM&vet=1&docid=bVBi0tW4ojR5DM&w=540&h=270&hl=in-
ID&source=sh%2Fx%2Fim
12
DOKUMENTASI PRAKTIKUM
13