Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP SIKAP REMAJA


PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMK KESEHATAN
PELITA ILMU DEPOK

A. Data Demografi Siswi SMK Kesehatan Pelita Ilmu


1. Usia : …………… th
2. Anak ke- : …………… dari …………. saudara
3. Tinggal dengan : …………… (Orang tua/kakak/kakek/nenek/wali)

B. Kuesioner Pola Asuh Orang Tua


Petunjuk:

1. Berikan jawaban dengan memberi tanda ceklist (√) pada kolom yang
telah disediakan dari masing-masing pernyataan. Pastikan semuanya
pertanyaan terisi. Huruf-huruf pada bagian atas mengandung makna :
STS = Sangat Tidak setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju SS = Sangat Setuju
2. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan yang anda rasakan.
Semua jawaban yang anda berikan adalah benar jika sesuai dengan
diri anda.
3. Tanyakan jika ada yang kurang jelas atau kurang dimengerti.
No URAIAN
I. POLA ASUH OTORITER STS TS S SS
1. Orang tua selalu memaksakan kehendak dirinya
karena mereka lebih mengetahui mana yang terbaik
untuk anak tanpa merundingkannya terlebih dahulu.
2. Orang tua berhak memarahi bahkan memukul
anaknya bila anak melakukan kesalahan.
3. Orang tua tidak memberikan kesempatan pada
anaknya untuk menjelaskan kesalahan yang telah ia
lakukan.
4. Orang tua tidak suka mendengar anak membatah
perkataan yang ia bicarakan.
5. Semua keputusan berada di tangan orang tua.
6. Orang tua tidak suka membicarakan masalah yang
terjadi kepada anakanya karena merasa anak tidak
mengerti apa – apa .
7. Anak harus selalu patuh terhadap peraturan yang
dibuat orang tua meskipun anak tidak menyukainya.
8. Memarahi anak bahkan memukul anak adalah hal
yang wajar dilakukan orang tua.
9. Mengharuskan anak untuk selalu belajar setiap hari
meski anak tidak menginginkannya.
10. Melarang anak melakukan hal yang ia sukai, misal
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler disekolah dan
keanggotaan organisasi.
II POLA ASUH PERMISIF STS TS S SS
11. Orang tua tidak membatasi pergaulan anak,
memperbolehkannya bermain dengan siapapun.
12. Bila anak melakukan kesalahan itu dianggap wajar,
karena anak masih dianggap belum mengerti apa-
apa.
13. Orang tua tidak memiliki banyak aturan dan tidak
mengontrol anaknya.
14. Membiarkan anak bebas memilih apa yang ia ingin
lakukan dan kerjakan.
15. Sebagai orang tua kita tidak berhak mengatur anak.
16. Anak mengerti apa yang ia lakukan sehingga orang
tua tidak perlu bertanya atau melarang anak untuk
melakukan hal yang ia inginkan.
17. Memberikan apa yang diinginkan anak merupakan
salah satu cara menunjukan kasih sayang.
18. Dengan sendirinya anak akan memahami mana
yang baik dan yang buruk tanpa harus diberitahu
orangtua.
19. Selalu menuruti kemauan anak meski orang tua
tidak menyukainya merupakan salah satu cara orang
tua menunjukan kasih sayang.
20. Memberikan kesempatan kepada anaknya untuk
melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup
darinya.
III. POLA ASUH DEMOKRATIS STS TS S SS
21. Orang tua memberikan kesempatan pada anak untuk
membicarakan tentang apa yang ia inginkan.
22. Merundingkan segala hal yang terjadi kepada anak
dan keluarga.
23. Salah satu tugas orangtua adalah mengingatkan
jadwal harian anak untuk belajar.
24. Menjelaskan pada anak tentang perbuatan baik dan
perbuatan buruk agar anak dapat menentukan
perbuatan mana yang akan ia pilih.
25. Sebagai orang tua harus mengingatkan anak disetiap
kegiatan yang akan dilakukannya
26. Sebagai orang tua harus selalu bertanya tentang apa
yang anak lakukan di sekolah ataupun saat bermain.
27. Setiap anak memiliki tugasnya masing-masing.
Sehingga orangtua harus bersikap adil.
28. Menemani anak belajar, membantu anak lebih
memahami pelajaran.
29. Memberikan pujian bila anak berprilaku baik dan
meneggur anak bila ia melakukan kesalahan.
30. Memprioritaskan kepentingan anak, namun tidak
ragu menolak jika bukan kebutuhan melainkan
hanya keinginan anaknya.
C. Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan
Reproduksi
Petunjuk:

1. Berikan jawaban dengan memberi tanda ceklist (√) pada kolom yang
telah disediakan dari masing-masing pernyataan. Pastikan semuanya
pertanyaan terisi. Huruf-huruf pada bagian atas mengandung makna :
Pengetahuan:
B = Benar S = Salah
Sikap Remaja:
STS = Sangat Tidak setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju SS = Sangat Setuju
2. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan yang anda rasakan. Semua
jawaban yang anda berikan adalah benar jika sesuai dengan diri anda.
3. Tanyakan jika ada yang kurang jelas atau kurang dimengerti.
No URAIAN
I. PENGETAHUAN Jawab
Organ Seksualitas Pada Remaja B S
1. Organ seksualitas laki-laki dan perempuan berbeda dari segi bentuk
dan fungsi.
2. Dengan melakukan sentuhan, pegangan tangan hingga berciuman
merupakan perilaku seksual yang ringan.
3. Perempuan bisa hamil hanya bila melakukan hubungan seksual
beberapa kali.
4. Payudara termasuk organ seksual pada wanita.
5. Perilaku seksual adalah bentuk tingkah laku yang didorong oleh
hasrat seksual baik dilakukan dengan lawan jenis maupun sesama
jenis.
HIV/AIDS B S
6. Penularan HIV/AIDS tidak dapat dicegah dengan menggunakan
kondom saat melakukan seksual.
7. HIV/AIDS tidak dapat menular melalui hubungan seksual yang
tidak aman.
8. Penyakit HIV/AIDS dapat ditularkan melalui keringat, sentuhan
dan ciuman.
9. Penyakit HIV/AIDS tidak dapat menular melalui jarum suntik,
hubungan seksual dan tranfusi darah.
10. Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual
merupakan cara menghindari HIV/AIDS.
NAPZA B S
11. Mengkonsumsi Napza dapat menyebabkan kerusakan fisik, psikis
dan gangguan fungsi sosial.
12. Mengkonsumsi Napza dalam jangka penggunaan yang lama dapat
menyebabkan kematian.
13 Dalam upaya penanggulangan Napza di masyarakat, pemakaian
rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari
upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu
masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya.
14. Gejala penyalahgunaan NAPZA menyebabkan perubahan sikap
dan perilaku siswa, misalnya prestasi disekolah menurun, merusak
disiplin, membolos serta tindak kenakalan.
15. Perilaku menyimpang seperti perkelahian, tawuran, kriminalitas,
pencurian, perampokan, dan perilaku seks beresiko, dipengaruhi
atau bahkan sering dipicu oleh penggunaan NAPZA.
II SIKAP REMAJA STS TS S SS
1. Tidak menggunakan alat (benda asing) kedalam alat
genital saat menyalurkan hasrat seksual untuk
pemenuhan kenikmatan yang seringkali
menimbulkan goncangan pribadi dan emosi.
2. Menghindari perilaku seksual menyimpang dengan
melakukan kegiatan yang positif (kegiatan agama,
kegiatan ekstrakurikuler).
3. Menghindari perilaku seksual dalam berpacaran
seperti ciuman, sentuhan dan pegangan tangan.
4. Menghindari makanan atau menggunakan alat
makan bersama untuk pencegahan penularan
HIV/AIDS.
5. Hindari hubungan seks di luar nikah untuk
pencegahan penularan HIV/AIDS.
6. Mencegah penularan HIV/AIDS dengan
menghindari hubungan seksual sebelum menikah,
menghindari transfusi darah ilegal,pemakaian jarum
suntik bekas, dll
7. Tidak mengkonsumsi NAPZA dengan dalih untuk
terapi pengobatan secara ilegal.
8. Tidak mengkonsumsi rokok untuk pencegahan
ketertarikan pada NAPZA.
9. Melibatkan siswa dalam perencanaan pencegahan
dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA di
sekolah.
10. Meningkatkan kegiatan bimbingan konseling,
membantu siswa yang telah menyalahgunakan
NAPZA untuk bisa menghentikannya.

Anda mungkin juga menyukai