Abstrak
E-learning terdapat dua metode penyampaian materi yaitu secara synchronous dan asynchronous.
Penyampaian materi secara synchronous dapat dilakukan dengan memanfaatkan media seperti Google
Meet, Video Conference dan Zoom Meeting. Sedangkan media asynchronous dapat memanfaatkan
platform seperti Google Classroom dan Edmodo. E-learning digunakan sebagai salah satu usaha yang
dilakukan oleh UPT. SMP Negeri 1 Wlingi untuk dapat menyampaikan materi kepada siswa walaupun
interaksi yang dilakukan dengan cara tidak langsung. Penelitian ini akan termasuk penelitian kuantitatif
dengan metode survei kepada siswa kelas IX UPT. SMP Negeri 1 Wlingi. Teknik purposive random
sampling digunakan untuk mengambil sampel penelitian dengan jumlah sampel 177 orang siswa Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penyampaian materi pembelajaran
dengan kepuasan siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil koefisien korelasi product moment yang
dihasilkan sebesar 0.664 dan nilai signifikan yaitu 0.000 lebih kecil pada taraf signifikansi 0.05 yang
termasuk tingkat hubungan yang kuat dan juga merupakan korelasi positif. Artinya, apabila nilai
variabel penyampaian materi pembelajaran meningkat maka nilai dari variabel kepuasan siswa juga akan
meningkat.. Adanya hubungan antara penyampaian materi pembelajaran dengan kepuasan siswa maka
perlu dilakukan peningkatan variasi dan kemampuan dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Kata kunci: E-learning, penyampaian materi pembelajaran, kepuasan siswa, analisis korelasi, koefisien korelasi,
product moment
Abstract
The use of e-learning there are two methods of delivering material, namely synchronously and
asynchronously. Synchronous material delivery can be done by utilizing media such as Google Meet,
Video Conference and Zoom Meeting. Meanwhile, asynchronous media can take advantage of platforms
such as Google Classroom and Edmodo. E-learning is used as one of the efforts undertaken by UPT.
SMP Negeri 1 Wlingi to be able to convey material to students even though they cannot interact directly.
In this study, quantitative research will be used with a survey method to class IX UPT. SMP Negeri 1
Wlingi’s students. Purposive random sampling technique was used to take research samples with a
sample of 177 students.The results of this study indicate that there is a relationship between the delivery
of learning materials and student satisfaction. It can be seen from the results of the product moment
correlation coefficient which is 0.664 and the significant value is 0.000 which is smaller at the 0.05
significance level which includes the level of a strong relationship and is also a positive correlation.
That is, if the value of the variable delivery of learning materials increases, the value of the variable of
student satisfaction will also increase. There is a relationship between the delivery of learning materials
and student satisfaction, it is necessary to increase the variety and ability in delivering learning
materials.
Keywords: E-learning, delivery of learning materials, student satisfaction, correlation analysis, correlation
coefficient, product moment
¬real-time dan dilakukan penjadwalan untuk Slovin, jumlah sampel yang diperlukan dalam
memudahkan interaksi tersebut. Sedangkan penelitian ini adalah 177 responden.
menurut Darmawan (2018), pembelajaran Pengambilan sampel pada penelitian ini
dengan penyampaian materi secara menggunakan teknik purposive random
asynchronous dilakukan dengan waktu yang sampling. Purposive random sampling
berbeda sehingga tidak perlu dilakukan digunakan dengan menentukan responden yang
penjadwalan. Kedua model ini dapat digunakan akan terlibat adalah responden yang dianggap
dengan mengkombinasikan keduanya untuk akan memberikan sebuah data yang akurat.
saling melengkapi atas kekurangan masing- (Agustina, 2013). Teknik Random Sampling
masing. digunakan karena semua responden memiliki
peluang yang sama untuk berpartisipasi dalam
2.4 Kepuasan Siswa penelitian ini. Adapun langkah penelitian yang
Kepuasan menurut Kamus Besar Bahasa dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada
Indonesia berasal dari kata “puas” memiliki arti gambar 1.
Gambar 1. Langkah Penelitian
yaitu merasa senang, perihal yang bersifat puas,
kesenangan, kelegaan. Kepuasan dapat diartikan
Variabel Penelitian yang digunakan dalam
sebagai perasaan seseorang yang harapan dan
penelitian ini adalah variabel penyampaian
situasi yang sedang berlangsung sesuai dengan
ekspektasinya. Kepuasan pelanggan adalah
perasaan seseorang setelah diberikan perlakuan
dengan mengekspresikan senang atau kecewa
dari harapan dan kesan dari suatu produk
(Maulana,2016)
menggunakan metode analisis grafik. Metode dan Ha diterima. Hipotesis yang diterima adalah
analisis ini dapat dilihat pada grafik antara “Ada hubungan antara penyampaian materi
variabel dependen yaitu nilai ZPRED dengan pembelajaran dengan kepuasan siswa”.
nilai residual yaitu nilai SRESID (Monalisa,
2019). Hasil dari perhitungan yang telah 6. DAFTAR PUSTAKA
dilakukan dapat dilihat pada gambar 2 dimana Arcat, A. 2020. Pengaruh Penggunaan Video
titik titik yang dihasilkan menyebar diatas dan Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar
dibawah angka 0 pada sumbu Y secara acak Komputer 1 Mahasiswa Pendidikan
maka dapat dikatakan bahwa data dalam Matematika Semester II TP. 2019/2020
penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Universitas Pasir Pengaraian. Jurnal
Absis: Jurnal Pendidikan Matematika
Dan Matematika, 3(1), 250–256.
Amadea, Kezia & Ayuningtyas, M. D. 2020.
Perbandingan Efektivitas Pembelajaran
Sinkronus Dan Asinkronus Pada Materi
Program Linear. Jurnal PRIMATIKA,
9(2), 111-114
Aynur GEÇER & Funda DAĞ. 2012. A Blended
Learning Experience. Educational
Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Sciences: Theory & Practice. 12(1)-
Winter-438-442