DI SUSUN OLEH :
1.Muhhamad Alifqi
2.Kevin Aditio Irvanda
3.Muhammad Rayhan Aditya
4.Suryo Jati Kusumo
5.Ryan Firmansyah
6.Nur Setyawan
7.Sayup Setya Ramdani
8.Joni Ismail
1.PENDAHULUAN
Masalah pacaran tidak bisa lepas dari dunia remaja, karena salah satu ciri
remaja yang menonjol adalah rasa senang kepada lawan jenis disertai keinginan
untuk memiliki.Pada masa ini, seorang remaja biasanya mulai “naksir” lawan
Biasanya seorang remaja akan bangga dan percaya diri jika sudah memiliki pacar.
mencari pacar dikalangan remaja tidak saja menjadi kebutuhan biologis tetapi
juga menjadi kebutuhan sosiologis.Maka tidak heran, mayoritas remaja saat ini
2.PENGERTIAN
pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan
melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat mengenal satu sama lain.
1.SUPPORT SYSTEM
- ZINA
6.KESIMPULAN
sekarang (studi pada warga binaan di UPT Pelayanan Sosial Anak Remaja), yang
telah dianalisis dalamtiga tingkatan yaitu kesadaran, penilaian dan sikap adalah
sebagai berikut:
1.Kesadaran
bahwa gaya pacaran sekarang ini memang cenderung tidak sehat, yang
mana para remaja telah menyalah artikan pengertian pacaran itu sendiri.
Proses dimana warga binaan menentukan nilai terhadap gaya pacaran masa
memahami dan mengerti apa dan bagaimana gaya pacran masa sekrang.
binaan menggunakan ukuran atau kriteria tidak baik terhadap gaya pacaran
ini pada prakteknya ada nafsu birahi antara keduanya yang dilanda asmara.
Mengingat landasan keduanya adalah nafsu birahi maka jangan heran jika
sekarang ini hampir tidak lagi memiliki etika dan sopan santu.Bahkan di
3.Sikap
Suatu kegiatan apakah warga binaan mau menerima gaya pacaran masa
responden sebanyak 40,3% warga binaan tidak menerima sama sekali gaya pacaran masa
sekarang