Anda di halaman 1dari 4

Tugas Responsi Modul Absorpsi

1. Tujuan Praktikum
Jawab : Untuk melihat pengaruh laju alir udara dan air terhadap
penurunan tekanan, liquid hold-up, serta perbedaan penurunan tekanan
pada kolom basah dan kolom kering.
- Pengaruh laju alir air dan udara
Jawab :
- Penurunan tekanan pada kolom basah dan kering
Jawab :
2. Definisi Absorpsi
Jawab : Absorpsi itu sendiri merupakan suatu proses pemisahan atau
separasi yang terjadi antara dua fasa, yaitu fasa cair dan fasa gas.
Dimana fasa gas akan dikontakkan dengan fasa cair di dalam suatu
absorber. Proses absorpsi ini juga melibatkan proses difusi dari partikel-
partikel tersebut ke dalam suatu cairan. pada proses absorpsi ini fasa gas
dan fasa cair dikontakkan secara berlawanan arah (counter current)
dimana fasa cair diumpankan dari atas kolom pada absorber, sedangkan
fasa gas diumpankan dari bawah kolom pada absorber.
3. Pembagian Absorpsi
Jawab :
 Absorpsi Fisika, dimana pada absorpsi atau penyerapan
fisika ini gas terlarut di dalam larutan penyerap yang
terjadi secara fisik dan tanpa adanya reaksi kimia yang
terjadi.
 Absorpsi Kimia, pada proses absorpsi secara kimia ini
terjadi peoses perpindahan gas atau difusi ke dalam zat
penyerap atau absorben yang disertai dengan reaksi
kimia yang terjadi. Adapun reaksi kimia tersebut dapat
berupa reaksi reversible maupun irreversible dengan orde
1, 2, dan seterusnya.
4. Perbedaan Absorpsi dengan Adsorpsi
Perbedaan Absorpsi Adsorpsi
Berdasarkan Fenomena ruah Fenomena
gejalanya yang disebut permukaan
dengan bulky
Pertukaran panas Terjadi secara Terjadi secara
endotermik eksotermik
Suhu lingkungan Tidak Dipengaruhi oleh
dipengaruhi oleh suhu ruangan
suhu lingkungan
Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi
sama pada berbeda pada
permukaan permukaan
absorben absorben
Berdasarkan laju laju reaksinya laju reaksinya
reaksi selalu berjalan terus menningkat
seragam dari sampai nilainya
awal hingga mencapai
akhir proses keseimbangan
pemisahan

5. Faktor yang Mempengaruhi Proses Absorpsi


Jawab :
 laju alir gas : kadar penyerapan gas akan lebih tinggi jika laju
alir gas lebih rendah dari laju alir pelarut.
 Laju alir liquid : semakin tinggi laju alir liquid, maka efisiensi
penyerapan akan semakin meningkat juga.
 Konsentrasi pelarut : Semakin tinggi, maka Kla akan semakin
besar. Hal ini karena makin besar konsentrasi maka makin besar
jumlah molekul pelarut per satuan volulme, sehingga kontak
antara gas dan pelarut semakin besar. Efisiensi penyerapan juga
akan semakin besar.
 Suhu pelarut : Semakin tinggi suhu pelarut, maka efisiensi
penyerapan akan semakin tinggi. Namun, jika suhu kelewat
tinggi, efisiensi bisa menurun karena suhu yang tinggi akan
menurunkan kelarutan pelarut. Jadi suhunya itu haris diawasi
agar sesuai.
 Karakteristik pelarutan : Pelarut dengan tegangan permukaan
yang rendah akan merendahkan konstanta reaksi sehingga
meningkatkan Kla. Pelarut dengan tegangan permukaan yang
rendah juga meningkatkan daya serap.
6. Karakterisitik pelarut
Jawab : adapun karakteristik dari suatu pelarut yaitu memiliki viskositas
yang rendah, tidak mudah bereaksi, tidak bersifat korosif, harganya
murah, selektivitas nya tinggi
7. Jenis-jenis kolom absorpsi disertai gambar
Jawab :
 Spray tower : Spray tower terdiri dari chamber-chamber besar di mana
phase gas mengalir dan masuk serta kontak dengan likuid di dalam
spray nozzles. Berikut ini menunjukan aliran phase di dalam spray
tower, likuid masuk dalam spray dan jatuh karena gaya gravitasi, serta
kontak secara counter curent dengan aliran gas yang masuk.
 Bubble Tower : Di Bubble tower ini, gas terdispersi menjadi phase
likuid di dalam fine bubble. Small gas bubble menentukan luas area.
Kontak perpindahan massa terjadi di dalam bubble formation dan
buble rise up melalui likuid. Arah aliran counter current dimana gas
terdispersi di bottom tower.

Anda mungkin juga menyukai