Soal 3
Bagaimana metode desorpsi atau proses regenerasi adsorben? Jelaskan dan berikan
contoh atau gambaran prosesnya
Desorpsi adalah proses pelepasan kembali adsorbat dari adsorbaen ke dalam suatu larutan
dimana proses adsorpsi yang terjadi sudah maksimal, yaitu permukaan adsorben jenuh atau
tidak mampu lagi menyerap adsorbat dan terjadi kesetimbangan. Regenerasi merupakan
suatu proses penting dalam adsorpsi dimana adsorben yang telah jenuh oleh adsorbat diberi
perlakuan dengan metode tertentu sehingga dapat digunakan kembali dalam proses adsorpsi.
Metode-metode yang umum digunakan dalam proses regenerasi adsorben yaitu :
a. Temperature Swing Adsorption (TSA)
Pada metode TSA, regenerasi adsorben dilakukan dengan menaikkan temperatur. Pada fluida
(fasa cair) yang hanya mengandung sedikit adsorbat, kenaikan temperatur akan
menyebabkan adsorben melepaskan adsorbat sehingga adsorben dapat digunakan kembali.
b. Pressure Swing Adsorption (PSA)
Pada metode PSA, unggun adsorben diregenerasi dengan menurunkan tekanan dalam
unggun. Metode ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode TSA karena tekanan
unggun dapat diturunkan secara cepat sehingga proses regenerasi dapat berlangsung lebih
cepat.
c. Displacement Purge Adsorption (DPA)
Pada metode DPA, adsorben dibuat menjadi jenuh dengan suatu jenis adsorbat yang mudah
digantikan oleh jenis adsorbat yang dikehendaki.
Soal 4
Dua model persamaan, yaitu Freundlich dan Sips mempunyai Batasan. Persamaan
Freundlich tidak berlaku pada tekanan rendah dan titik tekanan yang tinggi, dan
persamaan Sips tidak berlaku pada tekanan rendah. Persamaan Toth menjelaskan
beberapa system dengan submonolayer. Tuliskan dan jelaskan persamaan Sips
(Langmuir-Freundlich), persamaan Toth dan model adsorpsi Dubinin-Radushkevich?
Persamaan sips
Model isotherm adsorpsi Sips merupakan gabungan dari model isotherm Langmuir dan
Freundlich. Persamaan tersebut, yaitu
q m K eq Ce n
q e= Gambar 14. adsorpsi dan desorpsi (2 )
Gambar
1+ K eq C13.
n adsorpsi dan desorpsi (1 )
e
(Sumber:http://lib.ui.ac.id/file? (Sumber:http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20308317-
q e jumlah yang teradsopsi saat kesetimbangan (mg g−1 ). C e adalah konsentrasi adsorbat
file=digital/125655-R020868-Pengujian%20alat- S42667- Adsorpsi%20dan%20desorpsi.pdf )
pada kesetimbangan (mg L−1 ¿ di mana Keq (L mg-1) menggambarkan tetapan
HA.pdf)
kesetimbangan persamaan Sips dan qm (mg g−1 ) merupakan kapasitas adsorpsi maksimum.
Model isoterm Sips dicirikan dengan adanya faktor keheteroganan, n, dan khusus untuk n =
1, persamaan isotherm Sips akan menjadi persamaan isoterm Langmuir dan proses adsorpsi
menjadi homogen (Chatterjee et al., 2009a; 2010).
Persamaan Toth
Model persamaan Toth biasanya digunakan pada permukaan adsorben yang heterogen
seperti pada karbon aktif dan juga persamaan tersebut dapat digunakan pada tekanan rendah
dan tekanan tinggi Model persamaan Toth adalah sebagai berikut
qmT C e
q e= 1 /n
1 n
( + Ce )
KT
q eadalah jumlah yang teradsorpsi saat kesetimbangan (mg g−1 ), ). C e adalah konsentrasi
adsorbat pada kesetimbangan (mg L−1 ¿, qmt (mg g−1 ) merupakan kapasitas adsorpsi
maksimum, K T adalah tetapan Kesetimbangan toth dan nadalah model exponent Toth.
Persamaan Dubinin-radushkevich
Persamaan ini biasa dipakai untuk menggambarkan adsorpsi pada material mikroprous,
terutama yang berasal dari karbon. Persamaan ini didasarkan pada asumsi adanya perubahan
energi potensial antara gas dengan fase yang teradsorpsi serta energi khas dari padatan.
Persamaan ini menghasilkan perilaku makroskopik dari proses adsopsi.
V A 2
V0 [
=exp −( )
E ]
V RT lnx 2
V0
=exp −( [ E
) ]
p
x= , E=β E0 , E0 adalah Energi adsorbat standar, V = volume yang teradsorbsi, V 0 =
p0
volume mikropori, p0= tekanan uap, p = tekanan.
Hendra Ryan. 2008. Pembuatan Karbon aktif. [Online] Tersedia: http://lib.ui.ac.id/file?
file=digital/123693-R220833-Pembuatan%20karbon-Literatur.pdf [diakses pada 29 Oktober
2017].
Husin, A .2012. Adsorpsi dan Desorpsi gas metana pada bejana bertekanan (Vessel) dengan
kenaikan tekanan secara bertahap [Online]Tersedia: http://lib.ui.ac.id/file?
file=digital/20308317-S42667-Adsorpsi%20dan%20desorpsi.pdf [Diakses pada 30 Oktober
2017]
Ruhiat, Asep.(2010).Evaluasi Model Dubinin-Radushkevich serta modifikasinya dalam
merepresentasikan data adsorpsi gas pada tekanan tinggi.[Online] Tersedia:
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249836-S51745-Asep%20Ruhiat.pdf [Diakses
pada 30 Oktober 2017]
Saputra, Bobi (2008). Desain sistem adsorpsi dengan dua adsorber. [Online] Tersedia:
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123737-R220838-Desain%20sistem-HA.pdf [diakses pada
20 Oktober 2017]
Zulfikar Ali. 2013. Studi Kesetimbangan Adsorpsi Zat Warna Tekstil Remazol Brilliant (RB)
Red F3B pada Selulosa Jerami Padi. Prosiding SNTKP TOPI 2013.