Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Jl. Marsda Adisucipto, Telp. (0274) 519739, Fax. (0274) 540971, Yogyakarta, 55281.

Nama : Zulfi Arif Fadhli


NIM : 22104050009
Prodi : Pendidikan Fisika
Mata Kuliah : Pancasila
Dosen Pengampu : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro M. Si

Tugas Meresume :

Aktualisasi Sumpah Pemuda dalam Menjaga Keutuhan NKRI

A. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam


mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa
dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila,
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan
bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan
sejahtera.
B. Permasalahan pada bangsa ini
1. Krisis wasbang yaitu kepentingan bangsa disampingkan
2. Krisis akhlak dan moral norma agama di kesampingkan
3. Krisis kepercayaan terhadap pemerintah contohnya kasus desa Wadas
Purworejo
4. tsunami di Pangandaran gempa di Jogja dan lain-lain
5. Krisis ekonomi
6. Krisis sosial budaya yaitu masalah kemiskinan pengangguran kemerosotan
moral
7. kebodohan keterbelakangan
C. Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya
keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan.
D. Pendidikan Wawasan Kebangsaan atau PWK bertujuan untuk
mengoptimalkan pengembangan dan implementasi nilai-nilai kebangsaan
dalam rangka membangkitkan dan memantapkan kesadaran berbangsa dan
bernegara.
E. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia, yang tertulis pada
pita burung Garuda Pancasila. Kata arti Bhinneka Tunggal Ika diambil dari
kutipan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Semboyan negara ini
diambil dari bahasa Jawa kuno. Kata “Bhinneka” artinya beraneka ragam atau
berbeda-beda, kata “Tunggal” artinya satu, sedangkan “Ika” artinya itu.
Secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu
Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda, tetapi pada hakikatnya bangsa
Indonesia tetap satu kesatuan.
F. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan suatu bentuk negara
yang terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam adat, suku,
keyakinan serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
G. Membangun karaker berlandaskan nilai nilai pancasila
1. Saling menghormati dan menghargai
2. Rasa kebersamaan dan tolong-menolong
3. Rasa kesatuan dan persatuan
4. Rasa peduli dalam bermasyarakat berbangsa dan negara
5. Adanya moral dan akhlak dan dilandasi nilai-nilai agama
6. Sikap dan perilaku menggambarkan nilai-nilai kebangsaan

Anda mungkin juga menyukai