Anda di halaman 1dari 15

Pendahuluan

a. Pengertian.

A. Secara etimologis, berasal dari bahasa sangskerta dari India (bahasa kasta Brahmana) jadi
perkataan pancasila memiliki dua macam arti yaitu Panca=lima; “ syila” vokal i pendek=batu
sendi, alas atau dasar. Sedangkan “syiila” vokal i panjang=peraturan tingkah laku yang baik,
yang penting atau yang senonoh (yamin 1960:437) . Jadi Pancasila artinya lima dasar

B. Secara historis,
 . M. Yamin (29 Mei 1945) BPUPKI

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Lanjutan

 . Soekarno (1 Juni 1945)

1. Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia


2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
lanjutan

Diperas lagi menjadi “Tri Sila”


1. Sosio Nasional ,Nasionalisme dan Internasionalisme
2. Sosio Demokrasi, Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
3. Ketuhanan yang Maha Esa
Diperas lagi menjadi Eka Sila Yang intinya adalah “gotong
royong”,
Akhirnya th 1947 ,pidato Ir Soekarno diterbitkan dan
dipublikasikan dan diberi judul “lahirnya Pancasila”
sehingga 1juni pernah populer adalah hari lahirnya
Pancasila
Lanjutan

 Piagam Jakarta (22 Juni 1945)

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-


syariat Islam bagi pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
lanjutan

C. Secara terminologis.
Dalam pembukaan UUD.1945 yang terdiri atas empat
alenia tersebut tercantum rumusan Pancasila sbb;
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dlm permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Lanjutan

B.Tujuan Pendidikan Pancasila.


1. Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem
pendidikan nasional, juga termuat dalam SK Dirjen
Dikti. No. 43/DIKTI/KEP/2006 menjelaskan:
“Tujuan materi Pancasila dalam rambu-rambu
pendidikan kepribadian adalah mengarahkan pada
moral yang diharapkan dan terwujud dalam
kehidupan sehari-hari”.
Lanjutan

Misalnya;
1. Perilaku yag memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam masyarakat seperti;
- Perbedaan keyakinan (agama)
- Keanekaraman kebudayaan,
- Keberagaman kepentingan.

2. Memantapkan kepribadian mahasiswa agar mampu ;


- mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan
- cinta tanah air dalam (menguasai, menerapkan , mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni dengan rasa penuh dan tanggung
jawab moral)
Lanjutan

2. Tujuan pendidikan,
Seperangkat tindakan intelektual, penuh rasa tanggung
jawab yang berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada
bidang profesi masing-masing.

Kompetensi lulusan pendidikan Pancasila adalah,


seperangkat tindakan intelektual, penuh tanggung jawab
sebagai seorang warga negara dalam memecahkan
berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara dengan menerapkan pemikiran yang
berlandaskan nilai-nilai Pancasila
lanjutan

Sifat intelektual tercermin pada;


- Kemahiran
- Ketepatan dan keberhasilan bertindak
Sifat penuh tanggung jawab, dilihat sebagai kebenaran
tindakan yang ditinjau dari aspek;
- Iptek
- Etika
- Kepatutan agama
- Budaya
lanjutan

Tujuan pendidikan Pancasila supaya mahasiswa;

1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung


jawab sesuai dengan hati nuraninya
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan
kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-
nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia
Lanjutan

c. Landasan Pancasila.
1. Landasan historis, prinsip hidup bangsa Indonesia
tersimpul dalam pandangan hidup dan filsafat hidup
(jati diri) bangsa Indonesia yang dirumuskan dalam
rumusan yang sederhana yaitu “Pancasila”
2. Landasan Kultural, Kepribadian bangsa Indonesia
tercermin dalam nilai-nilai budaya yang telah lama
juga dirumuskan dalam “Pancasila”
Lanjutan

d. Latar belakang sejarah.


 Zaman kerajaan, terdapatnya dua kerajaan besar
yang berhasil mencapai integrasi,yaitu kerajaan
Sriwijaya di Sumatera dan Majapahit yang berpusat
di Jawa.
 Masa penjajahan, Ketika Belanda menerapkan
sistem monopoli melalui tanam paksa yang
menimbulkan pemberontakan penduduk pribumi
Lanjutan

1. Kebangkitan nasional, perkembangan pendidikan telah


menimbulkan perubahan besar yang menuju kepada kesadaran
nasional

2. Sumpah pemuda, telah memperoleh pengakuan yang bulat yaitu


keinsyafan “satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa” sebagai
cermin tertanamnya Indonesia bersatu

3. Penjajahan Jepang, dengan propaganda yang disebut dengan


“3A” dan untuk melawan sekutu (Amerika, Inggris, Rusia,Belanda)
demi mendapat simpatik bangsa Indonesia dibentuklah BPUPKI
(Dokuritu Zyumbi Tioosakai)
Lanjutan

• Sidang.ke I (empat hari) dalam pidatonya


untuk mengusulkan calon perumusan
dasar negara;
1. 29 Mei 1945, M.Yamin
2. 31 Mei 1945, Soepomo
3. 1 Juni 1945, Soekarno
Lanjutan

Sidang ke II (10-16 Juli 1945)


1. 7 Agustus 1945, Jepang kalah oleh sekutu
2. Pertengahan Agustus dibentu PPKI
3. 8 Agustus, Soekarno, M.Hatta, Rajiman berangkat
ke Saigon, pulangnya Soekarno mengumumkan
bahwa Indonesia akan merdeka dan bukan hadiah
Jepang tapi atas perjuangan bangsa Indonesia
sendiri.
4. 17 Agustus Soekarno membacakan teks proklamasi

Anda mungkin juga menyukai