Anda di halaman 1dari 18

MK BIOETIKA I SITI SORAYA, S.GZ., M.

SI

ETIKA PROFESI
PERTEMUAN 10
Definisi Kode Etik

Buku kode eti k gi zi menyatakan bahwa kode eti k gi zi merupakan tuntunan peri l aku prof esi onal
seorang tenaga gi zi dal am mel akukan pel ayanan gi zi sesuai dengan pengetahuan, si kap, dan
ketrampi l an yang tel ah di perol eh dari pendi di kan formal dan nonf ormal . Seorang ahl i gi zi
harus menerapkan kode eti k yang di berl akukan untuk prof esi onal seorang ahl i gi zi .

Para professi onal di eteti c harus menerapkan kode eti k i ni untuk meref l eksi kan ni l ai dan
pri nsi p eti ka kepada masyarakat, kl i en, profesi , teman sej awat dan prof esi onal l ai nnya. (Code
of Ethi cs for professi on of Di eteti cs, 2009)

Dal am menerapkan kode eti k, seorang ahl i gi zi mel aksanakan tugas prof esi nya, perl u
memperhati kan kewaj i ban yang di embannya. Kewaj i ban tersebut menyangkut kewaj i ban
umum, kewaj i ban kepada kl i en, kewaj i ban kepada masyarakat, kewaj i ban kepada teman
seprofesi dan mi tra kerj a serta kewaj i ban kepada di ri sendi ri . Sel ai n kewaj i ban yang harus
di l akukan seorang ahl i gi zi j uga di tuntut untuk memahami penerapan pel anggaran dari kode
eti k tersebut serta kekuatan kode eti k.
Kewajiban Umum
Sebagai seorang profesional dan sesuai dengan amanah undang-undan g dasar 1 945 ,
bahwa seorang ahli gizi mempunyai kewaj iban berperan aktif dalam men in g k atk an
kesejahteraan, kecerdasan masyarakat melalui peningkatan k eadaan g izi
masyarakat. Ahli gizi diharapkan dapat menerapkan dan mengemban g k an ilmu
pengetahuan dan teknologi terus menerus untuk dapat men yumban g k an
keahliannya bagi masyarakat.

Tentunya selain ilmu pengetahuan yang harus ditingkatkan j uga peri lak u yan g baik ,
jujur, tulus dan adil sesuai etika dan standar profesi yang telah ditetapk an . Selain
itu juga harus menjunjung tinggi nama baik profesi.

Kewajiban Umum
Seorang profesional akan menjunj ung tinggi dan mengutamakan k epen tin g an
masyarakat di atas kepentingan pribadinya. Adapun j abaran kewaj iban yan g
termasuk kewajiban kepada umum sebagai berikut:

Ahli gizi berperan meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan sert a berperan
dalam meningkatkan kecerdasan dan kesej ahteraan rakyat.
Ahli gizi berkewajiban menjunjung tinggi nama baik profesi dengan men un j uk k an
sikap, perilaku, dan budi luhur serta tidak mementingkan diri sendiri
Ahli gizi berkewajiban senantiasa menj alankan profesinya menurut stan dar
profesi yang telah ditetapkan.

Kewajiban Umum
Seorang profesional akan menjunj ung tinggi dan mengutamakan k epen tin g an
masyarakat di atas kepentingan pribadinya. Adapun j abaran kewaj iban yan g
termasuk kewajiban kepada umum sebagai berikut:

Ahli gizi berkewajiban senantiasa menj alankan profesinya bersikap j uj ur, tulus
dan adil.
Ahli gizi berkewajiban menjalankan profesinya berdasarkan prinsip k eilmuan ,
informasi terkini, dan dalam menginterpretasikan informasi hendakn ya obyek tif
tanpa membedakan individu dan dapat menunj ukkan sumber ruj ukan yan g ben ar.
Ahli gizi berkewajiban senantiasa mengenal dan memahami keterbatasan n ya
sehingga dapat bekerja sama dengan pihak lain atau membuat ruj uk an bila
diperlukan.

Kewajiban Umum
Seorang profesional akan menjunj ung tinggi dan mengutamakan k epen tin g an
masyarakat di atas kepentingan pribadinya. Adapun j abaran kewaj iban yan g
termasuk kewajiban kepada umum sebagai berikut:

Ahli gizi dalam melakukan profesinya mengutamakan kepentingan masyarak at


dan berkewajiban senantiasa berusaha menj adi pendidik dan pen g abdi
masyarakat yang sebenarnya.
Ahli gizi dalam bekerja sama dengan para profesional lain di bidang k eseh atan
maupun lainnya berkewajiban senantiasa memelihara pengertian y an g sebaik -
baiknya.

Kewajiban Terhadap Klien


Saat itu masyarakat menuntut pelayanan yang terbaik kepada seluruh tenaga
kesehatan, termasuk kepada ahli gizi. Kualitas pelayanan kesehatan saat ini
difokuskan kepada klien (client centre care), jadi kepentingan dan kepuasan klien
yang utama.

Seorang ahli gizi berkewajiban untuk menilai, memperbaiki, meningkatkan keadaan


gizi klien melalui suatu proses asesmen, diagnosis, intervensi serta monitoring
evaluasi menggunakan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Hal penting yang harus
dijaga dengan teguh adalah kerahasiaan klien, memberi pelayanan prima,
menghormati dan menghargai kebutuhan klien, memberi informasi secara baik dan
benar, memberikan pelayanan dengan adil tidak memberdakan status social klien.
Kewajiban Terhadap Klien

Butir kewajiban yang tergolong dalam kewajiban kepada klien adalah sebagai berikut:

Ahli gizi berkewajiban sepanjang waktu senantiasa berusaha memelihara dan meningkatkan status gizi
klien baik dalam lingkup institusi pelayanan gizi atau di masyarakat umum
Ahli gizi berkewajiban senantiasa menjaga kerahasiaan klien atau masyarakat yang dilayani baik pada
saat klien masih atau sudah tidak dalam pelayanannya, bahkan juga setelah klien meninggal dunia
kecuali bila diperlukan untuk keperluan kesaksian hukum.
Ahli gizi dalam menjalankan profesinya senantisa menghormati dan menghargai kebutuhan untuk setiap
klien yang dilayani dan peka terhadap perbedaan budaya, dan tidak melakukan diskriminalisasi dalam
hal suku, agama, ras, status social, jenis kelamin, usia dan tidak menunjukan pelecehan social.
Ahli gizi berkewajiban senantiasa memberikan pelayanan prima, cepat, dan akurat.
Ahli gizi berkewajiban memberikan informasi kepada klien dengan tepat dan jelas, sehingga
memungkinkan klien mengerti dan mau memutuskan sendiri berdasarkan informasi tersebut.
Ahli gizi dalam melakukan tugasnya, apabila mengalami keraguan dalam memberikan pelayanan
berkewajiban senantiasa berkonsultasi dan merujuk kepada ahli gizi lain yang mempunyai keahlian.
Kewajiban Terhadap Masyarakat

Coba berikan contoh apa kewajiban Ahli gizi di masyarakat ?

Dalam melaksanakan kewajiban kepada masyarakat tentunya ahli gizi harus bekerja
sama dengan profesi lain. Karena masalah gizi tidak dapat ditanggulangi oleh ahli gizi
saja tetapi multidisiplin.

Di bawah ini adalah butir kewajiban yang tergolong dalam kewajiban ahli gizi kepada
masyarakat:
Ahli gizi berkewajiban melindungi masyarakat umum khususnya tentang
penyalahgunaan pelayanan, informasi yang salah dan praktik yang tidak etis berkaitan
dengan gizi, pangan termasuk makanan dan terapi gizi/ diet. Ahli gizi hendaknya
senantiasa memberikan pelayanannya sesuai dengan informasi faktual, akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kewajiban Terhadap Masyarakat

Ahli gizi senantiasa melakukan kegiatan pengawasan pangan dan gizi sehingga dapat
mencegah masalah gizi di masyarakat.
Ahli gizi berkewajiban senantiasa peka terhadap status gizi masyarakat untuk
mencegah terjadinya masala gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat.
Ahli gizi berkewajiban memberi contoh hidup sehat dengan pola makan dan aktivitas
yang seimbang sesuai dengan nilai praktik gizi individu yang baik.
Dalam bekerja sama dengan profesional lain di masyarakat, Ahli gizi berkewajiban
hendaknya senantiasa berusaha memberikan dorongan, dukungan, inisiatif, dan
bantuan lain dengan sungguh-sungguh demi tercapainya status gizi dan kesehatan
optimal di masyarakat.
Ahli gizi dalam mempromosikan atau mengesahkan produk makanan tertentu
berkewajiban senantiasa tidak dengan cara yang sallah atau, menyebabkan salah
interpretasi atau menyesatkan masyarakat.
Kewajiban Terhadap Teman Seprofesi dan Mitra Kerja

Kekuatan profesi juga terletak pada kesatuan anggota profesinya, oleh karena itu
sesama ahli gizi harus saling bekerja sama dalam melakukan tugas pengabdian kepada
klien ataupun kepada masyarakat agar terwujud status gizi yang baik. Kewajiban yang
terkait dengan teman seprofesi dan mitra kerja adalah sebagai berikut:
Ahli gizi bekerja melakukan promosi gizi, memelihara dan meningkatkan status gizi
masyarakat secara optimal, berkewajiban senantiasa bekerja sama dan menghargai
berbagai disiplin ilmu sebagai mitra kerja di masyarakat.
Ahli gizi berkewajiban senantiasa memelihara hubungan persahabatan yang harmonis
dengan semua organisasi atau disiplin ilmu/profesional yang terkait dalam upaya
meningkatkan status gizi, kesehatan, kecerdasan dan kesejahteraan rakyat.
Ahli gizi berkewajiban selalu menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
terbaru kepada sesama profesi dan mitra kerja.
Kewajiban Terhadap Profesi dan Diri Sendiri

Pertanyaan:
Bagaimana dengan kewajiban terhadap diri sendiri?
Kewajiban Terhadap Profesi dan Diri Sendiri

Poin untuk kewajiban terhadap diri sendiri seperti di bawah ini:


Ahli gizi berkewajiban mentaati, melindungi dan menjunjung tinggi
ketentuan yang dicanangkan oleh profesi.
Ahli gizi berkewajiban senantiasa memajukan dan memperkaya
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam menjalankan
profesinya
Ahli gizi harus menunjukkan sikap percaya diri, berpengetahuan luas,
dan berani mengemukakan pendapat serta senantiasa menunjukkan
kerendahan hari dan mau menerima pendapat orang lain yang benar.
Ahli gizi dalam menjalankan profesinya berkewajiban untuk tidak boleh
dipengaruhi oleh kepentingan pribadi termasuk menerima uang selain
imbalan yang layak sesuai jasanya
Kewajiban Terhadap Profesi dan Diri Sendiri

P o i n u n t u k k e wa j i ba n t e r ha da p di r i s e ndi r i s e pe r t i di ba wa h i n i :
Ah l i gi z i be r k e wa j i ba n t i da k me l a k u k a n pe r bu a t a n y a n g me l a wa n h u k u m,
da n me ma k s a o r a n g l a i n u nt u k me l a wa n hu k u m.
Ah l i gi z i be r k e wa j i ba n me me l i ha r a k e s e ha t a n da n k e a da a n g i z i n y a a g a r
da pa t be k e r j a de n ga n ba i k .
Ah l i gi z i be r k e wa j i ba n me l a y a ni ma s y a r a k a t u mu m t a n pa me ma n da n g
k e u n t u n ga n pe r o r a n ga n a t a u k e be s a r a n s e s e or a n g .
Ah l i gi z i be r k e wa j i ba n selalu me nj a g a n a ma ba i k pr of e s i da n
me n gh a r u mk a n o r ga ni s a s i pr of e s i .
TUGAS MANDIRI
Bagaimana menurut anda, jika anda sudah menjadi seorang Ahli Gizi dan anda
dihadapkan untuk memutuskan apakah sesuatu itu "ETIS" atau tidak ? dan bagaimana
pengambilan keputusan untuk situasi etik yang akan kalian lakukan ketika dihadapkan
dengan masalah tersebut ? *jawab dengan teori-teori terkait kode etik dan kewajiban
ahli gizi (sertakan referencenya)

TUGAS MANDIRI

dikumpulkan jumat, 24 Juni 2022 pukul 00:00 wib dengan submit email beserta nama
file dan subject sebagai berikut:
T10_NAMA_NIM
TUGAS KELOMPOK
Kasus
Sorang ahli gizi A baru lulus bekerja di Rumah Sakit Swasta Internasional, lalu diberi tugas menjadi
ahli gizi di ruang rawat inap khusus yaitu Intensive Care Unit (ICU). Suatu hari A mengajukan cuti
sebagai haknya selama 1 (satu) minggu. Selama A cuti ada ahli gizi B yang menggantikannya.

Diruang ICU tsb ada seorang pasien Tn.X yang keadaan umumnya kurang baik , dan harus
melakukan beberapa pemeriksaan medis untuk menunjang diagnosa penyakitnya. Pada hari
terakhir A masuk kerja, Tn. X harus puasa untuk suatu pemeriksaan, Ahli Gizi A tidak menulis
dalam catatan pasien. Ahli gizi A juga tidak melakukan serah terima (Handover) pekerjaan dengan
Ahli Gizi B. Perawat menemui istri Tn. X memberikan obat untuk diminum. Namun istri Tn. X
berinisiatif sendiri membeli bubur untuk suaminya tanpa berkonsultasi lebih dulu, dan
menganggap bahwa harus makan sebelum minum obat.

Namun keesokan harinya, Tn. X meninggal dunia. Karena kasus meninggalnya Tn. X, maka ahli gizi
A dan B dipanggil untuk menjadi saksi dalam beberapa kali persidangan.
Setelah dilakukan autopsi ternyata ditemukan bubur di saluran pencernaan Tn.X.
TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan kelompok kalian!

Menurut kalian, apakah ahli gizi A dan B mempunyai kesalahan dalam proses pelayanan
kepada Tn. X?
Aspek kewajiban apa yang tidak dipenuhi oleh ahli gizi A dan B ?
Apakah ada sanksi yang harus diberikan kepada ahli gizi A dan B ?
Menurut saudara jika ahli gizi A dan B bersalah, apa akibatnya terhadap PERSAGI?
Agar supaya ahli gizi A dan B tidak dinyatakan ikut bersalah pada kasus meninggalnya Tn. X,
apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi kasus di atas. Jelaskan dengan menguraikan
kewajiban ahli gizi dalam kode etik.

TUGAS KELOMPOK, dikerjakan di word dan dibuatkan PPT lalu presentasikan. Tugas dikumpulkan
hari rabu selambatnya pukul 08.00 WIB lalu dipresentasikan di jam matakuliah 09.00 WIB.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai