Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bawang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/Gasal
Materi Pokok : Program Linear
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 40 menit)
Pertemuan : 6 dari 8 pertemuan

A.Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pembelajaran


1. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2 Menjelaskan pertidaksaman linear dua 3.2.5 Mencipta dan menganalisis masalah
variabel dan penyelesaiannya dengan kontekstual yang berkaitan dengan
menggunakan masalah kontekstual program liniear dua variabel (HOTS – C4)
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.2.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
yang berkaitan dengan program linear berkaitan dengan program linear dua
dua variabel variabel (HOTS – C4)
3. Penguatan Pendidikan Karakter
Religius, Nasionalis, Mandiri, dan Gotong royong.

B.Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Saintifik dan STEAM dan modul
kontekstual yang terintegrasi dengan TPACK, 4C, Literasi, dan PPK, serta dengan menggunakan metode
pembelajaran diskusi kelompok dan presentasi hasil kerja (condition), diharapkan peserta didik
didampingi guru (Audience) dapat:
1. Mencipta masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel (Behaviour)
dengan tepat dan mandiri (Degree).
2. Menganalisis dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variabel (Behaviour) dengan benar dan teliti (Degree).

C.Materi Pembelajaran
1. Materi prasyarat
Menyelesaikan masalah kontekstual program linear dua variabel
2. Materi reguler
a) Fakta
1) Sistem pertidaksamaan bertanda “ ≥ “ jika persediaan dalam soal verbal tersirat kata “ paling
sedikit”
2) Sistem pertidaksamaan bertanda “ ≤ “ jika persediaan dalam soal verbal tersirat kata “ paling
banyak” atau “hanya”
b) Konsep
1) Program linear adalah suatu metode penentuan nilai optimum dari suatu persoalan linear.
2) Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam
bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.
3) Fungsi tujuan (fungsi objektif) adalah daerah fungsi yang akan ditentukan nilai optimum
4) Fungsi kendala adalah syarat-syarat yang membatasi domain dari fungsi objektif
c) Prinsip
Bentuk umum :
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ c
Dimana : 𝑎 adalah koefisien x
𝑏 adalah koefisien y
𝑐 adalah konstanta
Bentuk fungsi objektif adalah f (x , y )=ax +by .
d) Prosedural
Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah kontekstual terkait program linear dua variabel.

D.Model, Metode, Pendekatan dan Moda Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik dan STEAM
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan proyek, presentasi
Moda : Tatap Muka

E.Media dan Sumber Belajar


1. Media :
a. PPT interaktif
b. Video stimulus berisi proyek tentang program linear dua
variabel dalam kehidupan sehari-hari yang diambil dari youtube
c. Game Ice Breaking/Yel-Yel untuk membuat peserta didik siap
dan fokus mengikuti pembelajaran
d. Desain Proyek Program Linear Dua variabel
e. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
f. Google form untuk melakukan apersepsi di awal pembelajaran
g. Google Classroom untuk melakukan presensi dan membagikan
bahan ajar dan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) kepada
peserta didik
h. Angket untuk penilaian kemandirian untuk mengukur
kemandirian peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran
(Diberikan diluar jam pembelajaran)

2. Alat & Bahan : Laptop, proyektor, papan tulis, spidol, penghapus, Handphone.
3. Sumber Belajar :
1. Bahan ajar buatan guru
2. Lingkungan sekitar
3. Afrianti, R. E. N., & Qohar, A. (2019). Pengembangan E-
Modul Berbasis Kontekstual pada Materi Program Linear
Kelas XI. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan
Sains, 7(1), 22-29.
4. Ariawan, B. (2015, November). Menyelesaikan
permasalahan program linear menggunakan Geogebra.
In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan (pp.
69-85).
5. Hariadi, H. (2016). Aplikasi Program Linear Dalam
Pembuatan Formulasi Cookies Dari Tepung Komposit
(Jagung, Kacang Kedelai Dan Bonggol Pisang Batu)
Applications of Linear Programs In Making Cookies
formulation of Composite Flour Corn, Soybeans and
Weevil Banana Stone (Doctoral dissertation, UNPAS).
6. Noomandiri, B.K. 2017. Matematika Wajib Untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: Erlangga
7. Sinaga, dkk. 2016. Matematika SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Kemendikbud
8. Ngapiningsih, dkk. 2019. Matematika untuk SMA/MA mata
Pelajaran Wajib. Daerah Istimewa Yogyakarta: Intan Pariwara
9. Link youtube

F. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pembelajaran model PjBL dilaksanakan pada pertemuan 6. Peserta didik
menyelesaikan tugas proyek di luar jam pembelajaran (antara pertemuan ke 4
dan ke 6) dalam kurun waktu 7 hari. Peserta didik dikelompokkan secara
heterogen oleh guru di hari pertama penugasan proyek.
Tahapan :
1. Pelaksanaan di luar kelas
a. Guru membagikan presensi, bahan ajar, desain proyek dan LKPD
kepada peserta didik melalui Google Classroom siswa dengan penuh
tanggungjawab
b. Peserta didik mempelajari bahan ajar dan desain proyek yang sudah
dibagikan oleh guru melalui Google Classroom secara mandiri dan
dilanjutkan berkoordinasi dengan kelompok masing-masing.
c. Peserta didik menyusun perencanaan proyek secara berkelompok
d. Peserta didik menyusun jadwal pelaksanaan proyek secara
berkelompok
e. Peserta didik mengerjakan LKPD untuk menyelesaikan tugas proyek
secara berkelompok
f. Guru melakukan monitoring perkembangan proyek
g. Peserta didik menyusun laporan proyek (video)
2. Persiapan untuk pembelajaran di dalam kelas
h. Presentasi hasil tugas proyek dan penilaian proyek
i. Mengumpulkan laporan proyek

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. (PPK-Religius)


2. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum memulai pelajaran (PPK-
Religius)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dari hasil presensi yang sudah
diisi melalui Google Classroom dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan (TPACK)
4. Guru meminta peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Dari Sabang
Sampai Merauke” (nasionalisme)  catatan slide ke 2
5. Guru dan peserta didik bersama-sama mengucapkan yel-yel di kelas
“Kami siswa berprestasi
Semangat belajar tak pernah henti
Sukses tujuan kami
Akhlak mulia hiasan kami”
6. Guru memberikan motivasi peserta didik melalui video stimulus terkait
masalah kontekstual yang berkaitan dengan proyek program linear dua
variabel

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=AqExU1qFo0A&t=32s
7. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan yang akan dilaksanakan
melalui tayangan PPT Interaktif. (TPACK – Teknologi)  catatan slide ke 3
8. Guru menyampaikan penguatan pendidikan karakter yang diharapkan
dikuasai oleh peserta didik pada tampilan PPT interaktif  catatan slide ke
4
9. Peserta didik diminta menyampaikan manfaat dari mempelajari materi
program linear dua variabel, dan guru memberikan penguatan melalui
tayangan PPT interaktif  catatan slide ke 5
10. Guru menyampaikan tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh
peserta didik melalui tayangan PPT interaktif. (TPACK – Teknologi) 
catatan slide ke 6
11. Guru menginformasikan tugas proyek yang akan dilakukan pada setiap
kelompok
12. Guru membagikan desain proyek dan LKPD yang berisi panduan proyek
dan permasalahan yang harus dikerjakan setiap kelompok
13. Guru menyampaikan format laporan serta kriteria penilaian yang akan
dilakukan terhadap hasil proyek
14. Peserta didik diberikan informasi mengenai sikap yang akan dinilai dalam
proses pembelajaran yaitu sikap religius, nasionalis, mandiri, dan gotong
royong saat pembelajaran. Penilaian akan dilakukan dengan penilaian
hasil proyek dan penilaian antar teman yang dilakukan selama pengerjaan
tugas proyek.

Kegiatan Inti Fase 1: Penentuan pertanyaan mendasar


1. Peserta didik berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 - 4 orang yang
telah ditentukan oleh guru secara heterogen pada hari ke-1 penugasan
2. Peserta didik bersama guru mengamati sebuah permasalahan kontekstual
pada program linear yang diberikan dalam PPT interaktif (Saintifik:
mengamati, literasi)
3. Peserta didik menuliskan permasalahan-permasalahan yang terkait
dengan program linear dalam kehidupan sehari-hari pada LKPD yang
telah diberikan oleh guru. (Saintifik: menanya, 4C: Communication,
Critical Thinking, literasi)

Fase 2: Mendesain perencanaan proyek


1. Dengan arahan guru, peserta didik berkelompok, setiap kelompok terdiri
dari 3 – 4 orang yang telah ditentukan oleh guru secara heterogen (PPK-
Mandiri )
2. Masing-masing kelompok menggunakan nama-nama pulau di Indonesia,
sebagai wujud bangga sebagai warga negara Indonesia yang memiliki
banyak pulau dari sabang sampai merauke (PPK : nasionalis)
3. Peserta didik menentukan ketua kelompok, membagi tugas, menyusun
jadwal, dan memastikan setiap anggota turut aktif dalam melakukan
aktivitas kelompok (PPK Mandiri dan Gotong Royong)
4. Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
5. Peserta didik menentukan alat dan bahan untuk tugas proyeknya.
(TPACK) (4C Collaboration, Communication, dan Creativity)
(Petunjuk tugas proyek yang dilakukan peserta didik tertera pada
lampiran desain proyek)
Fase 3: Menyusun Jadwal
1. Peserta didik dan guru menargetkan waktu untuk penyelesaian tugas
proyeknya selama satu minggu (7 hari) setelah tugas proyek diberikan
(4C Collaboration dan Communication)
2. Peserta didik berdiskusi menyusun jadwal kegiatan proyek sesuai dengan
target waktu yang telah ditentukan. (4C berpikir kritis, kreatif,
Communication, dan Collaboration, PPK-Gotong-royong)
3. Setiap kelompok melaporkan rencana, jadwal, dan progress pelaksanaan
proyek pada guru di luar jam pembelajaran dengan batas waktu yang telah
ditentukan

Fase 4: Monitoring Peserta Didik dan Kemajuan Proyek


1. Secara berkelompok peserta didik melakukan tugas proyek dengan cara
mengemukakan pendapat dan saling menghargai, serta mengumpulkan
informasi untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang sudah
dituliskan di LKPD mengenai program linear dua variable (PPK : kerja
sama, 4C : Communication, Collaboration, STEAM, HOTS, Saitifik :
mengumpulkan informasi)
2. Guru melakukan bimbingan dan memonitoring aktivitas proyek setiap
kelompok di luar jam pelajaran dan mengirimkan dokumentasi ke grup
WhatsAps (4C Collaboration dan Communication)
3. Peserta didik diberikan arahan dan penguatan dalam menyelesaikan tugas
proyek serta menyelesaikan permasalahan yang ada pada LKPD (4C:
collaboration, communication).
4. Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh kemudian
mendiskusikannya dalam kelompok untuk memecahkan masalah dalam
LKPD pada program linear dua variable (Saintifik : mengasosiasi, 4C :
Chritical thinking and problem solving, communication, collaboration,
PPK : kerja sama)

Pembelajaran di dalam kelas (Pada pertemuan ke-6)


Fase 5: Menguji hasil
1. Guru memberikan ulasan singkat terkait proses dan hasil kinerja yang
dilakukan setiap kelompok secara keseluruhan, apakah setiap kelompok
sudah menyelesaikan tugas proyek sesuai kriteria atau belum.
2. Guru mengevaluasi kinerja kelompok secara keseluruhan
3. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil proyek kelompoknya di
hadapan siswa lain dengan percaya diri. (mengomunikasikan)
4. Peserta didik lain memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya secara teratur dan santun. (4C: communication, collaboration)
5. Guru memberi penguatan berupa pujian serta mengajak peserta didik
bertepuk tangan untuk teman yang telah mempresentasikan hasil
diskusinya.

Fase 6: Mengevaluasi pengalaman


1. Peserta didik bersama guru mengkonfirmasi hasil presentasi kelompok
2. Peserta didik bersama guru membahas materi yang telah dipelajari
melalui LKPD (4C: communication, collaboration)
3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap aktivitas dan
hasil proyek yang sudah dijalankan (TPACK) (4C: Collaboration dan
Communication)
4. Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan proyek sebagaimana telah mereka
tulis dalam LKPD (4C : Communication)
5. Peserta didik dan guru mengembangkan diskusi dalam rangka
memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran (4C: Communication
dan Collaboration)
6. Peserta didik mengumpulkan hasil tugas proyek terkait penerapan
program linear berupa LKPD dan bahan presentasi
7. Peserta didik mengerjakan kuis untuk mengukur pengetahuan pemecahan
masalah peserta didik.
8. Peserta didik diberi kesempatan bertanya terkait hal-hal yang diragukan
atau materi yang masih kurang dimengerti dengan penuh rasa ingin tahu
(4C : communication)
9. Peserta didik bersama dengan guru turut membantu memberikan
penjelasan tentang hal-hal yang diragukan atau materi yang kurang
dimengerti peserta didik lain sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi yang dpielajari pada program
linear dua variabel (4C : Communication, collaboration)

Penutup Simpulan dan Refleksi


1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang kesimpulan pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Peserta didik menyampaikan pendapat tentang kesimpulan pembelajaran
yang sudah dilaksanakan.
3. Guru memberikan penguatan atas kesimpulan yang sudah disampaikan oleh
peserta didik melalui tayangan PPT Interaktif (TPACK-Teknologi)
(TPACK technology)
4. Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran hari ini melalui tanya jawab terkait apa yang telah dipelajari,
apa yang paling disukai dari pembelajaran hari ini, serta apa yang belum
dipahami.
5. Guru memberikan umpan balik berupa pujian dan ucapan terima kasih serta
mengajak peserta didik bertepuk tangan karena telah mengikuti
pembelajaran dengan baik serta menunjukkan karakter yang diharapkan,
yaitu religius, nasionalis, mandiri, dan gotong royong. (TPACK:
paedagogical knowledge)

Tindak Lanjut
6. Guru menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan
penilaian harian materi program linear
7. Guru memberikan motivasi untuk peserta didik agar selalu rajin belajar
(TPACK: paedagogical knowledge)
8. Peserta didik bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan
salam (PPK : religius)

G. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Instrumen
1 Butir sikap: Pengamatan Jurnal sikap
a. Religius (observasi) (lampiran)
b. Nasionalis
c. Gotong Royong
d. Kemandirian Tertulis Angket
2 Pengetahuan: Tes Tulis Soal
3.2.5 Mencipta dan menganalisis masalah kontekstual (Penugasan atau berbentuk
yang berkaitan dengan program liniear dua Kuis) uraian
variabel
3 Keterampilan Tugas Proyek Rubrik
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi (Diskusi penilaian
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan kelompok dan proyek
dengan program linear dua variabel, yang meliputi: presentasi)
4.2.5 Menganalisis dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel

2. Tindak Lanjut Penilaian


a. Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
1) bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2) belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
3) pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

b. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan setelah analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari
soal dengan level yang lebih tinggi

3. Lampiran
Lampiran 1 : Bahan Ajar
Lampiran 2 : LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Lampiran 3 : Media (Power Point)
Lampiran 4 : Instrumen Penilaian

Batang, 10 September 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Matematika Wajib

SUGITO, S.Pd., M.Si. SUGIARTI, S.Pd.


NIP. 196901041998021004 NIP. 198511292019022001

Anda mungkin juga menyukai