A.

Daftar Peralatan
Daftar Peralatan utama :
1. 1 (satu) buah Excavator 80 - 140 HP Kapasitas Minimal; 0,9m3
2. 3 (tiga) buah Dump Truk Kapasitas Minimal 8 M3
3. 1 (satu) buah Asp. Finisher Minimal 10 Ton
4. 1 (satu) buah Tandem Roller Minimal 8Ton
5. 1 (satu) buah Asphalt Mixing Plan (AMP) Minimal 60 T/jam
6. 1 (satu) buah Water Tank Truck Kapasitas Minimal 4000 ltr
Semua peralatan dilengkapi dengan bukti kepemilikan dan layak fungsi

Catatan :
1) Untuk Peralatan utama (AMP) dilengkapi surat pernyataan memiliki AMP dan Base Camp sendiri.
Bagi penyedia yang tidak memiliki AMP dan Base Camp sendiri wajib memiliki Surat Perjanjian
Bersyarat bermaterai dari Pemilik AMP dan Base Camp.
2) Produsen/Pemilik AMP agar membuat Surat Pernyataan memiliki Quarry sendiri atau Surat
Perjanjian Bersyarat Kerjasana dari Pemilik Quarry untuk mendukung dan sanggup
mensupplay bahan galian dengan spesifikasi dan mutu yang disyaratkan dalam dokumen
pengadaan yang dilampiri hasil pindaian (scan) bukti kepemilikan dan ijin operasional yang
masih berlaku dari pejabat yang berwenang. Total luas Quarry minimal 7 Ha (boleh lebih dari 1
dukungan Quarry).
3) Memiliki/dukungan ijin usaha pertambangan Galian C ( material batu dan Pasir ) yang
masih berlaku guna menjamin keberlangsungan pasokan material yang akan digunakan
selama pelaksanaan proyek berlangsung. Sebelum bahan/material didatangkan ke lokasi
Proyek, maka Pelaksana harus memberikan contoh bahan/material kepada Konsultan
Pengawas Lapangan/Pengawas Teknis dan bila sesuai dengan persyaratan dan disetujui oleh
Konsultan Pengawas Lapangan/Pengawas Teknis maka barulah boleh didatangkan dalam
jumlah yang besar menurut keperluan Proyek. Mengenai jumlah contoh bahan/material yang
diberikan dapat dikonsultasikan dengan Konsultan Pengawas/Pengawas Teknik
Mendatangkan bahan/material untuk pelaksanaan Proyek, harus tepat pada waktunya dan
kwalitasnya harus sesuai dengan yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas/Pengawas
Teknik.
Bahan/material yang tidak sesuai dengan persyaratan dan ditolak oleh Konsultan
Pengawas/Pengawas Teknik, harus segera dikeluarkan dari lokasi Proyek, paling lambat 24 jam
sesudah surat pernyataan penolakan dikeluarkan.
Alat-alat yang disediakan oleh Kontraktor, harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan
bila rusak harus segera diperbaiki dan bila tidak dapat digunakan, maka harus segera
dikeluarkan dari lokasi Proyek.
Alat-alat dan bahan-bahan yang berada di tepi jalan malam hari harus diberi rambu peringatan
yang cukup jelas agar tidak mengganggu lalu-lintas/menimbulkan kecelakaan, yang dipasang
diawal dan akhir lokasi pekerjaan atau alat lainnya menurut petunjuk Konsultan
Pengawas/Pengawas Teknik.
4) Untuk Peralatan Utama harus dapat Menunjukan Buti Surat Ijin Layak Oprasi (SILO) dan
Bukti Surat Ijin Oprator (SIO)