Home
Best Seller
Pelajaran
Updates
Pendidikan
Promo
Type your search query and hit enter:
All Rights Reserved
Pendidikan
Pengertian Kurikulum dan Fungsinya dalam Dunia Pendidikan
Daftar Isi
3. Harold B. Alberty
Harold menyatakan bahwa kurikulum merupakan semua kegiatan yang
diberikan kepada peserta didik atas tanggung jawab sekolah. Kurikulum
ini tak hanya terbatas pada segala hal di dalam kelas saja, melainkan
juga semua kegiatan di luar sekolah.
a. Fungsi Integrasi
Fungsi ini diartikan bahwa kurikulum dapat menjadi alat yang akan
membentuk pribadi-pribadi peserta didik yang utuh dan berintegritas di
masyarakat melalui dunia pendidikan.
Error! Filename not specified.
b. Fungsi Persiapan
Fungsi ini diartikan bahwa kurikulum mampu memberikan modal atau
persiapan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri memasuki
jenjang berikutnya, termasuk siap untuk hidup di masyarakat ketika tidak
ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
c. Fungsi Penyesuaian
Ketiga adalah fungsi penyesuaian, di mana kurikulum dapat melakukan
adaptasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan
masyarakat dan cenderung dinamis.
d. Fungsi diferensiasi
Keempat ada fungsi kurikulum sebagai diferensiasi, artinya kurikulum
menjadi alat pendidikan yang memperhatikan setiap pelayanan kepada
peserta didiknya. Sebab setiap peserta didik memiliki perbedaan satu
sama lain.
e. Fungsi Diagnostik
Kelima adalah fungsi diagnostik, yaitu menyatakan bahwa kurikulum
berfungsi untuk memahami dan mengarahkan potensi yang dimiliki oleh
setiap peserta didik supaya dapat terus menggali dan mengasah potensi
tersebut, termasuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki.
f. Fungsi Pemilihan
Terakhir ada fungsi pemilihan, yaitu menyatakan bahwa kurikulum
memberikan fasilitas kepada peserta didik dengan cara memberikan
kesempatan kepada mereka dalam memilih program pembelajaran
sesuai minat dan bakat masing-masing anak.
Penilaian Dalam Kurikulum 2013, Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-Langkah Penilaian
Pembelajaran
Selain fungsi-fungsi di atas, kurikulum juga dapat dilihat dari fungsinya
untuk setiap pihak yang terlibat dan terkait.
Pada dasarnya, ada banyak perubahan yang terjadi selama kurun waktu
tersebut. Tak hanya pada proses penilaian saja, namun isi dari
kurikulum juga terus diperbarui. Meski begitu, setiap perubahan tentu
mempunyai harapan bahwa dunia pendidikan di Indonesia bisa menjadi
semakin maju. Para peserta didik yang menjadi perhatian utama dari
kurikulum pun bisa menjadi seseorang yang jauh lebih bernilai.
1. Tujuan Kurikulum
Pertama adalah tujuan kurikulum. Segala sesuatu yang dikerjakan
dengan sebuah perencanaan, tentu harus memiliki tujuan, begitu juga
dengan kurikulum. Tanpa tujuan yang jelas, tentu apa yang telah
dirumuskan tidak akan ada artinya. Pendidikan di Indonesia tentu juga
mempunyai tujuan, maka dari itu, pembentukan kurikulum ditujukan
demi mewujudkan ketercapaian pendidikan tersebut.
2. Strategi Pembelajaran
Kemudian ada komponen kurikulum nomor tiga, yaitu strategi
pembelajaran. Untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan, strategi
menjadi sangat penting. Strategi pembelajaran dapat berupa metode
dan peralatan yang digunakan untuk menyampaikan pelajaran kepada
para peserta didik. Strategi yang diterapkan oleh setiap negara tentu
tidak sama antara satu dengan lainnya. Semua itu tergantung terhadap
beberapa faktor, terutama sumber daya alam dan manusianya. Semakin
kaya sumber daya alam dan semakin berkualitas sumber daya manusia
di suatu negara, strategi yang diterapkan dapat lebih maksimal dan
bervariasi.
3. Organisasi Kurikulum
Dalam hal ini, setiap ahli memiliki pandangan masing-masing terhadap
kurikulum yang perlu diterapkan. Maka dari itu, keberagaman yang ada
menjadikan bekal untuk mengorganisasikan kurikulum dengan lebih
baik.
4. Evaluasi
Komponen kurikulum yang terakhir yaitu evaluasi. Evaluasi ini ditujukan
untuk melakukan pemeriksaan, apakah kurikulum yang telah dibuat dan
diterapkan berjalan dengan lancar, sehingga efektif dan mampu
mencapai tujuan dari pendidikan.
Konsep Kurikulum
Kurikulum sebagai sesuatu yang terencana dan dibuat dengan berbagai
pertimbangan, tentu memiliki sebuah konsep. Adapun konsep ini terus
mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Perubahan-
perubahan pada masyarakat juga turut menjadi penyumbang bagi
pembaharuan konsep kurikulum. Namun secara umum, dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada tiga konsep kurikulum, yaitu sebagai berikut:
BACA JUGA:
o Apa itu Pokok Pikiran? Fungsi, Ciri, dan Cara
Menentukannya
o 10 Contoh Perkenalan dalam Bahasa Inggris
o Pengertian Sumber Daya Alam Serta Cara Melestarikannya
o Ciri-ciri dan Sifat Bangun Datar
o Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep
B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital
Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas,
korporat, sampai tempat ibadah."
Custom log
Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan
Anda
Tersedia dalam platform Android dan IOS
Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
Laporan statistik lengkap
Aplikasi aman, praktis, dan efisien
PUBLISHED BY
Wida Kurniasih
11 BULAN AGO
RELATED POST
RECENT POSTS
KIMIA
KOMUNIKASI
AGAMA ISLAM
BAHASA INDONESIA
EKONOMI
KESEHATAN