SKRIPSI
Oleh:
NIM: 162114021
SKRIPSI
Oleh:
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“All our dreams can come true, if we have the courage to pursue
them.”
Walt Disney
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................................................v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xv
ABSTRAK .......................................................................................................... xvi
ABSTRACT ......................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Batasan Penelitian .............................................................................7
C. Rumusan Pertanyaan Penelitian ..................................................... 10
D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 10
E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 11
F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 13
A. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory).......................................... 13
B. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) ............................................. 14
C. Corporate Social Responsibility (CSR) ........................................... 15
1. Pengertian Corporate Social Responsibility .............................. 15
2. Arti Penting CSR bagi Perusahaan ............................................ 16
3. Prinsip-Prinsip CSR................................................................... 16
4. Implementasi Program CSR ...................................................... 17
D. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ...................................... 17
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B. Batasan Penelitian
Peneliti membatasi masalah hanya pada implementasi CSR program
PKBL pada PT Madubaru dalam menunjang Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Batasan penelitian
mencakup bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, karena fokus program
PKBL perusahaan hanya pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan saja,
kemudian dari pelaksanaan program PKBL tersebut apakah sudah sesuai
dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam hal ini tidak membahas
terkait dengan goals/tujuan yang lainnya karena fokus pelaksanaan PKBL
PT Madubaru memang hanya pada bidang yang terkait ekonomi, sosial, dan
lingkungan, serta kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam
pelaksanaan/implementasi program PKBL yang menunjang SDGs yang
dimiliki oleh perusahaan.
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan memperoleh informasi terkait implementasi Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Madubaru yang
menunjang Sustainable Development Goals.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pihak Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan untuk
mengetahui bentuk-bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL) yang telah dilaksanakan oleh perusahaan yang menunjang
SDGs. Selain itu pihak perusahaan juga dapat mengetahui implementasi
dan evaluasi dari program tersebut, apakah program PKBL yang telah
dilaksanakan masih ada kendala dan kekurangan untuk kemudian dapat
menjadi perbaikan, serta apakah pelaksanaan program PKBL
memberikan dampak pada pembangunan keberlanjutan baik bagi
lingkungan sekitar maupun skala yang lebih luas lagi.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat mengetahui apa saja program PKBL yang telah
dilaksanakan oleh pihak perusahaan, sehingga masyarakat juga bisa ikut
berkontribusi mendukung implementasi program PKBL tersebut agar
terlaksana dengan lebih maksimal.
3. Bagi Peneliti
Peneliti atau penulis dapat mengimplementasikan pengetahuan yang
dimiliki, serta dapat mengetahui secara langsung fenomena sebenarnya
yang ada di lapangan berdasarkan topik yang diteliti.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, batasan
penelitian, rumusan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan dalam penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
15
16
3. Prinsip-Prinsip CSR
Komisi Brundtland (1987) dalam Mardikanto (2014) sudah
menetapkan beberapa prinsip CSR, yaitu:
a. Prinsip akuntabilitas, utamanya yang terkait dengan dampaknya
terhadap masyarakat dan lingkungan.
b. Prinsip perilaku etis berdasarkan prinsip-prinsip kejujuran,
keadilan, dan integritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
18
19
2. Aspek Kebijakan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dimiliki oleh PT
Madubaru dilaksanakan berpedoman pada peraturan perundang-
undangan yaitu:
a. Surat Direksi PT RNI No. 361/RNI.04.2/XII/04 tentang Struktur
Organisasi PKBL PT RNI tanggal 28 Desember 2004.
b. Peraturan Menteri BUMN No.5/MBU/2007, tanggal 27 April 2007
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
Jika merujuk pada Pasal 74 ayat (1) undang-undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) yang menyebutkan bahwa
Perseroan yang wajib melaksanakan tanggung jawab sosial atau CSR
adalah Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya pada bidang
atau berkaitan dengan sumber daya alam, dalam penjelasan Pasal 74
ayat (1) ini yang dimaksud Perseroan yang menjalankan usahanya pada
bidang sumber daya alam adalah Perseroan yang kegiatan usahanya
mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, sedangkan yang
dimaksud dengan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya
berkaitan dengan sumber daya alam adalah Perseroan yang tidak
mengelola dan tidak memanfaatkan sumber daya alam tetapi kegiatan
usahanya berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam.
Melihat Pasal 74 ayat (1) UU Perseroan Terbatas ini maka dapat
dikatakan bahwa PT Madubaru wajib melakukan Corporate Social
Responsibility atau pertanggung jawaban sosial dan lingkungan oleh
Perseroan, hal ini dikarenakan kegiatan Perseroan mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam yakni tanaman tebu dan juga
berkaitan dengan pengelolaan atau pemanfaat sumber daya alam yakni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
21
2. Masyarakat (People)
Masyarakat di sekitar perusahaan adalah salah satu stakeholder
penting yang juga harus diperhatikan oleh perusahaan. Dukungan
dari masyarakat sekitar sangat diperlukan bagi keberadaan,
kelangsungan hidup, dan perkembangan perusahaan sehingga
perusahaan semakin berupaya untuk memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya kepada masyarakat. Operasi perusahaan berpotensi
memberikan dampak bagi masyarakat sekitar, sehingga perusahaan
perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyentuh
kebutuhan masyarakat. Secara singkat, jika perusahaan ingin tetap
mempertahankan usahanya, perusahaan juga harus menyertakan
tanggung jawab yang bersifat sosial (Untung, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3. Lingkungan (Planet)
Selain aspek masyarakat (people), perusahaan juga harus
memperhatikan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Karena
keuntungan merupakan inti dari dunia bisnis, terkadang sebagian
besar perusahaan tidak terlalu memerhatikan hal yang berhubungan
dengan lingkungan, sebab tidak ada keuntungan langsung di
dalamnya. Dengan melestarikan lingkungan, perusahaan akan
memperoleh keuntungan yang lebih lagi, misalnya dari sisi
kenyamanan dan tersedianya sumber daya yang dapat menjamin
kelangsungan hidup perusahaan (Roza, 2014). Kurangnya
kepedulian terhadap lingkungan nantinya dapat mengakibatkan
timbulnya berbagai macam penyakit, bencana lingkungan maupun
kerusakan alam lainnya. Menjaga dan memerhatikan kelestarian
lingkungan juga hal yang tidak kalah penting dari sekadar mencari
keuntungan semata. Untuk itu, perlu penerapan konsep Triple
Bottom Lines untuk menjaga keseimbangan profit, people, dan
planet tersebut.
23
24
25
26
27
28
29
G. Kerangka Penelitian
Gambar 1. Kerangka Penelitian
Implementasi program
menunjang 17 Sustainable sudah
Pelaksanaan program
Development Goals
PKBL
(SDGs)
belum
Kendala
penerapan
program PKBL
30
H. Penelitian Terdahulu
31
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus (case study). Penelitian studi
kasus dilakukan untuk menguraikan suatu kasus dan berupaya untuk
menelaah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti serta
penjelasan dari berbagai aspek seorang individu, kelompok, organisasi,
program, atau situasi sosial (Mulyana, 2010).
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah narasumber yang dapat memberikan
informasi terkait dengan obyek yang diteliti. Adapun dalam penelitian
ini subjek penelitiannya adalah pimpinan atau penanggungjawab staf
bidang PKBL di PT Madubaru yang mengetahui dan mengurus
pelaksanaan dan penerapan PKBL di PT Madubaru.
2. Obyek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah implementasi Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam menunjang Sustainable
Development Goals (SDGs) pada program-program yang dimiliki dan
dilaksanakan oleh perusahaan.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan
data sekunder dengan uraian sebagai berikut:
a. Data primer
Data primer diperoleh dari pimpinan perusahaan maupun divisi
yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan PKBL di PT
Madubaru (dalam hal ini adalah staf PKBL). Checklist kuesioner
dan wawancara dengan narasumber yaitu staf PKBL berkaitan
dengan implementasi program PKBL yang menunjang
Sustainable Development Goals (SDGs) dan dampaknya
terhadap masyarakat/penerima program dan perusahaan.
Adapun data ini diperoleh dari pihak-pihak yang terkait dengan
pelaksanaan program PKBL (staff pembina dan pelaksana
PKBL).
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari sumber-
sumber di internet maupun website perusahaan terkait dengan
profil perusahaan maupun gambaran umum perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
35
36
BAB IV
GAMBARAN UMUM
B. Lokasi
PT Madubaru, PG-PS Madukismo terletak di Desa Padokan,
Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Alasan pemilihan lokasi adalah sebagai
berikut:
1. Letak pabrik dekat dengan pusat Kota dan sarana transportasi
sehingga memudahkan dalam penyaluran hasil produksi dan
pengadaan bahan baku serta bahan pembantu untuk pabrik gula
maupun pabrik spiritus.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
C. Kepemilikan Saham
Pada awal berdirinya perusahaan ini, 75% saham dimiliki oleh Sri
Sultan Hamengku Buwono IX dan 25% saham dimilik Pemerintah RI
(Departemen Pertanian RI). Namun saat ini telah berubah menjadi 65%
saham dimiliki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan 35% saham
dimiliki oleh Pemerintah (dikuasakan kepada PT Rajawali Nusantara
Indonesia, BUMN).
39
Visi
PT Madubaru menjadi perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia
dengan petani sebagai mitra sejati
Misi
1. menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memenuhi
permintaan masyarakat dan industri di Indonesia.
2. menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang
ramah lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif,
memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan serta
mengutamakan kemtiraan dengan petani
3. mengembangkan produk/bisnis baru yang mendukung bisnis inti.
4. menempatkan karyawan dan stakeholders lainnya sebagai bagian
terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan
pencapaian shareholders value.
F. Tujuan Perusahaan
PT Madubaru memiliki tujuan dengan menumbuh kembangkan
perusahaan melalui:
1. Pertumbuhan profit yang berkelanjutan.
2. Jumlah unit usaha dan atau jenis produk (produk overing)
bertambah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
41
42
43
44
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DEWAN
KOMISARIS
DIREKTUR
KEPALA SATUAN
PENGAWAS INTERN (SPI)
GENERAL
MANAGER
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
DEWAN
KOMISARIS
DIREKTUR
KEPALA SATUAN
PENGAWAS INTERN (SPI)
GENERAL MANAGER
Kasie PKBL
(Pembina)
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Narasumber 1
Nama : Mohamad Ruslani
Usia : 52 tahun
Pendidikan akhir : Sarjana
Jabatan saat ini : Kasie PKBL
Lama bekerja : 29 tahun
Narasumber 2
Nama : Hanafi
Usia : 45 tahun
Pendidikan akhir : Sarjana
Jabatan saat ini : Asisten Kasie PKBL
Lama bekerja : 10 tahun
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
50
kemampuan Mitra Binaan agar menjadi mandiri dan berdaya saing melalui
pemberian sebagian keuntungan (profit) dalam bentuk pinjaman dan atau
hibah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian, kebersamaan, dan
kewirausahaan Mitra Binaan untuk berkarya dengan prakarsa sendiri. Adapun
Program Kemitraan (PK) pada PT Madubaru terdiri atas:
1 Pinjaman
a. Pinjaman modal kerja
Perusahaan memberikan pinjaman untuk biaya modal kerja para
mitra binaan untuk membantu aktivitas usaha dari mitra binaan
yang ada.
b. Pinjaman Investasi
PT Madubaru memberikan pinjaman untuk pembelian aset tetap
dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan, seperti
misalnya pembelian alat produksi atau mesin produksi untuk usaha.
c. Pinjaman Khusus
PT Madubaru memberikan pinjaman tambahan untuk membiayai
kebutuhan yang sifatnya kebutuhan jangka pendek dalam rangka
memenuhi kebutuhan dari rekan usaha Mitra Binaan, seperti untuk
membantu pengrajin dalam membuat pesanan konsumen dalam
estimasi waktu yang singkat misalnya dalam waktu satu minggu.
2 Hibah/Beban Pembinaan
a. Manajerial
Beban pembinaan atau hibah dalam bentuk manajerial di PT
Madubaru adalah hibah yang disalurkan untuk kegiatan manajerial
berupa pelatihan. Umumnya pelatihan yang diberikan adalah
pelatihan kewirausahaan untuk para mitra binaan.
b. Pemasaran
Hibah dalam bentuk pemasaran disalurkan dalam bentuk kegiatan
Pameran dan Promosi Produk Unggulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
52
1. Program Kemitraan
Program ini adalah program dalam bentuk pinjaman bagi para
pengusaha kecil dan menengah. Berbagai sektor usaha di Daerah
Istimewa Yogyakarta banyak yang telah menjalin mitra dengan PT
Madubaru Adapun cara untuk menjadi mitra binaan adalah dengan
mengajukan proposal pengajuan, maka dengan mudah para pengusaha
kecil dan menengah tersebut dapat menerima pinjaman dengan proses
survei terlebih dahulu. Proposal yang masuk, umumnya akan diajukan
kepada Unit Keuangan untuk mendapat persetujuan, yang kemudian
dilengkapi dengan berkas-berkas seperti fotocopy KTP, Kartu Keluarga
dan Surat Ijin Usaha, setelah disetujui barulah akan di survei tentang
kelayakan usaha tersebut. Besarnya pinjaman pun bermacam-macam,
tergantung pengajuan dan ketersediaan dana. Ada yang hanya sebesar
Rp1.000.000,00 sampai dengan Rp100.000.000,00
Proses survei sendiri dilakukan untuk menilai kelayakan para
pengusaha dalam mengajukan pinjaman. Dari hasil survei baru akan
diputuskan berapa nominal yang akan dipinjamkan. Apabila usahanya
dinilai masih kecil dan belum berkembang, maka nantinya nominal yang
diajukan akan dipotong sesuai dengan penilaian kelayakan. Hal ini
sebagaimana yang disampaikan Pak Hanafi, sebagai berikut:
“Dari survei baru kita dapat menilai apakah usaha tersebut layak
mendapatkan bantuan atau tidak. Kadang ada pula yang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2. Bina Lingkungan
Bina Lingkungan merupakan sebuah program yang diwujudkan
dalam bentuk bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat. Sama dengan
kemitraan, program ini juga merupakan aturan pemerintah bagi setiap
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program ini dibagi dalam
beberapa jenis, seperti: bencana alam, pendidikan, kesehatan, sarana
prasarana umum, sarana ibadah, dan pelestarian alam.
Program ini dilaksanakan berdasarkan pada usulan masyarakat. Hampir
tidak ada program yang dinisiasikan sendiri oleh unit PKBL dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
program ini. Hal ini dikarenakan jumlah permintaan saja pada umumnya
sangat banyak, bahkan sampai ada beberapa yang tidak dapat
direalisasikan karena keterbatasan dana. Oleh karenanya hampir tidak ada
yang dilakukan sendiri, semua yang dilaksanakan adalah sesuai dengan
permohonan yang masuk ke unit PKBL. Khusus untuk program bantuan
bencana alam, karena hal yang tidak terduga, maka pelaksanaan bantuan
(charity) dalam sebuah bencana alam adalah karena adanya inisiatif dari
PT Madubaru sendiri, seperti contohnya saat Gempa Bumi di Yogyakarta
pada tahun 2006 atau Musibah Awan Panas di Yogyakarta juga pada
tahun 2010 lalu.
Berikut ini, adalah beberapa bidang program/kegiatan yang telah rutin
dilaksanakan oleh PT Madubaru dalam 5 tahun terakhir:
a. Bidang Pendidikan
55
56
c. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, program PKBL ini diwujudkan dalam
bentuk pengobatan gratis bekerjasama dengan Puskesmas Padokan.
Pengobatan Gratis yang pernah dilakukan pada tahun 2016 yang
lalu, banyak mendapatkan antusiasme dari masyarakat. Tidak
kurang dari 500 (lima ratus) orang yang mengikuti pengobatan
gratis tersebut. Ada yang memeriksa gula darah, tekanan darah,
kolesterol, demam, flu, batuk, masalah gigi, mata, dan lain
sebagainya.
57
58
59
Jumlah Bantuan
No Nama Kegiatan Alamat (Rp)
Jumlah Bantuan
No Nama Kegiatan Alamat (Rp)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Jumlah Bantuan
No Nama Kegiatan Alamat (Rp)
1 Bantuan Masjid AL Barokah Bantul 1.720.000
2 Bantuan Bibit ikan Sleman 2.500.000
3 Bantuan Perbaikan jembatan Bantul 2.000.000
4 Bantuan Renovasi Musholla Bantul 750.000
AR- Rifai
5 Bantuan Air bersih Gunung Kidul 875.000
6 Bantuan Bantul ekspo Bantul 580.000
7 Bantuan Rumah Tidak Layak Bantul 10.000.000
Huni (RTLH)
8 Bantuan Pemasangan Instalasi Bantul 5.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
PDAM
Jumlah 23.425.000
Sumber: wawancara dengan Pak Hanafi selaku Staff Unit PKBL
62
63
5 Pemberian bantuan air Air Bersih dan Mencapai akses universal dan
bersih dan air minum saat Sanitasi Layak merata terhadap air minum
terjadi kekeringan di (Clean Water yang aman dan terjangkau
Gunung Kidul Yogyakarta and Sanitation) bagi semua
Goal 6
Goal 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Goal 12
Tabel ini merupakan rincian bentuk program CSR yang dilaksanakan oleh PT
Madubaru yang secara khusus menunjang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals) dan mencerminkan konsep triple bottom line
yaitu Profit, People, dan Planet. Adapun untuk target capaian dalam 17 Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di PT Madubaru
penjelasannya akan diuraikan sebagai berikut:
65
66
67
Bila dilihat dalam target capaian SDGs, sasaran program ini adalah
untuk mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi, melalui
diversifikasi, peningkatan dan inovasi teknologi, termasuk fokus pada
peningkatan nilai tambah tinggi dan sektor padat karya, sehingga nantinya
para pelaku usaha dapat mandiri menjalankan usaha dan memiliki
keterampilan yang dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Program ini
dapat dikatakan menunjang salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan yaitu tujuan (goals) ke-8.
Pentingnya program PKBL ini terutama dalam menunjang goals ke-8
dalam SDGs ini adalah meningkatkan kesadaran dan juga tanggung jawab
perusahaan dan juga masyarakat umum bahwa peningkatan ekonomi akan
berjalan dengan baik apabila seluruh lapisan masyarakat menyadari bahwa
perlu adanya kegiatan peningkatan produktivitas dan inovasi yang
mendukung peningkatan ekonomi dan membantu para pelaku untuk dapat
semakin berkembang dan setara dengan yang lainnya. Selain itu kegiatan ini
juga dapat dijadikan sebagai bentuk kesadaran akan tanggung jawab
bersama mensukseskan SDGs di tahun 2030 mendatang.
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
tidak bisa melayani semua permintaan bantuan yang diajukan oleh mitra
binaan. Kemudian untuk penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (PKBL), yakni belum ada penyampaian rencana PKBL yang
akan dilakukan pihak Perseroan kepada Tim CSR Bantul padahal hal ini
merupakan poin yang penting supaya dapat menjamin pihak-pihak yang
menerima PKBL adalah pihak yang benar-benar tepat sehingga tujuan
PKBL salah satunya pengentasan kemiskinan dapat tercapai secara
maksimal.
Kendala lainnya adalah dalam segi lingkungan yaitu terkadang PT
Madubaru masih kesulitan mengelola limbah produksinya, sehingga
limbah yang dibuang ke sungai memiliki bau yang tidak sedap yang dapat
mencemari lingkungana dan mengganggu kesehatan masyarakat di
sekitarnya. Walaupun PT Madubaru sudah melaksanakan daur ulang
limbah vinasse, tetapi limbah yang dihasilkan ternyata masih terlalu buruk
dan berbahaya bila langsung dibuang ke sungai.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain:
1. Terlalu umumnya informasi yang didapatkan dan tidak ada sumber
dari website perusahaan yang tersedia dan dapat diakses, sehingga
peneliti perlu menggali lagi informasi yang dibutuhkan dengan
wawancara yang lebih banyak.
2. Sulitnya mewawancarai narasumber yang menerima bantuan dari
kegiatan PKBL khususnya Mitra Binaan karena lokasi narasumber
yang terpisah dan tidak diketahui dengan pasti dimana alamat
mereka tinggal.
C. Saran
1. Saran bagi PT Madubaru
PT Madubaru sudah cukup baik dalam hal implementasi PKBLnya
terutama sudah menunjang 9 goals dari 17 goals SDGs, hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
82
DAFTAR PUSTAKA
83
84
85
LAMPIRAN
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 1
88
Lampiran 2
89
90
91
92
Sumber: peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
94
dilaksanakan berdampak
pada perkembangan
usaha
3. Program tanggung jawab
sosial yang telah
dilaksanakan berdampak
pada pengembangan
lokasi sebagai lokasi
wisata
4. Program tanggung jawab
sosial yang telah
dilaksanakan berdampak
pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat
sekitar lokasi perusahaan
5. Program tanggung jawab
sosial yang telah
dilaksanakan berdampak
pada semakin banyaknya
investor
6. Program tanggung jawab
sosial yang telah
dilaksanakan berdampak
pada peningkatan
kesejahteraan para
karyawan dan pekerja di
perusahaan
7. Program tanggung jawab
sosial yang telah
dilaksanakan berdampak
pada meningkatnya minat
konsumen
-------- Terima kasih atas partisipasi anda dalam mengisi kuesioner ini --------
95
4) Jika ada biaya khusus untuk program PKBL berapa nominal yang
rutin dialokasikan?
Rp…………………………
Lampiran 3
96
Pelaksanaan
97
Lampiran 4
98
99
Lampiran 5
Hasil Wawancara
100
Pelaksanaan
1. Apa tujuan program CSR PKBL PT Madubaru? Bagaimana kebijakan
pemilihan program tersebut?
Tujuan dari program PKBL sendiri adalah sebagai bentuk tanggung jawab
perusahaan kepada masyarakat luas dan juga karyawan untuk membantu
masyarakat dan juga karyawan. Dalam program yang dimiliki ini terbagi
menjadi 2 kegiatan pokok yaitu Program Kemitraan (PK) dan Program Bina
Lingkungan (BL). Adapun kebijakan pemilihan program PKBL ini adalah
karena adanya kebutuhan masyarakat luas dalam hal pinjaman modal untuk
usaha. Selain itu karena PT Madubaru ini merupakan BUMN, sehingga dalam
pelaksanaan kegiatannya berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN
No.5/MBU/2007, tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan
Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (saat
ini diperbarui dalam Peraturan Menteri BUMN PER-02/MBU/7/2017 tanggal
05 Juli 2017).
101
102
nanti perusahaan akan membantu baik dalam bentuk pinjaman modal dana
maupun dalam bentuk fasilitas umu atau bantuan lainnya.
6. Apa saja kategori program – program yang masuk dalam aktivitas PKBL PT
Madubaru?
Kategori Program PKBL terdiri atas:
Program Kemitraan (PK), yang terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu Pinjaman
(Pinjaman Modal Kerja, Pinjaman Investasi, Pinjaman Khusus), dan Hibah;
Manajerial (berupa pemberian Pelatihan) dan Pemasaran (berupa pameran dan
promosi produk unggulan).
Kemudian untuk Program Bina Lingkungan yaitu pemberian bantuan Bencana
Alam, Pendidikan bagi Masyarakat, Kesehatan Masyarakat, Pengembangan
Sarana dan Prasarana Umum serta kegiatan Pelestarian Alam.
Evaluasi
1. Apakah ada dukungan dari top management atau pimpinan dalam pelaksanaan
CSR ini? Seperti apa bentuk dukungannya?
Dukungan dari pimpinan adalah seperti rutin mengadakan monitoring kepada
mitra binaan, kemudiaan memberikan pelatihan bagi para mitra binaan
tersebut, pimpinan juga memberikan pengarahan dan evaluasi terkait dengan
program-program yang dilaksanakan maupun yang tidak terlaksana.
103
Laporan kegiatan PKBL selalu ada, dan pelaporannya akan sampai kepada
pusat (PT RNI) juga nantinya.
4. Apakah program – program PKBL sudah ditujukan secara tepat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat?
Program PKBL yang saat ini ada hampir keseluruhannya merupakan inisiasi
dari masyarakat sendiri karena kebutuhan masyarakat tersebut, kemudian
perusahaan membuat program yang memang benar-benar dibutuhkan oleh
masyarakat, karena kami menilai bahwa akan lebih efektif apabila program
yang kami laksanakan ini merupakan kebutuhan masyarakat. Ada juga program
yang memang kita laksanakan karena inisiatif dari perusahaan seperti misalnya
bantuan bila tiba-tiba ada kejadian bencana alam.
104
105
Lampiran 6
Jawaban Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 7
Brosur PKBL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 8
Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
BIOGRAFI PENULIS