0´
FBS Unesa, 25 Oktober 2018
Abstrak
Kebutuhan untuk eksistrensi diri sangatlah penting apalagi bagi seorang public figure. Pencarian
eksistensi sifatnya bagai candu karena akan terus semakin dicari dan ditambah kadarnya sampai
titik dimana seorang telah merasa puas. Bagi seniman eksistensi adalah penanda dimana ia
ditempatkan. Karya seni adalah hasil dari ekspresi jiwa seorang seniman yang hasil akhirnya harus
disebarluaskan kepada penikmat seni, seniman lainnya, kolektor dan kritikus. Dengan begitu
inovasi dari yang hanya sekedar pameran yang konvensional harus dilakukan salahsatunya dengan
mensinergikan dengan budaya siber sehingga munculah Pameran Online Mana-jemen seni
diwadahi dalam empat kegiatan demi menunjang kelang-sungan kegiatan hal yang harus
diperhatikan adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (orga-nizing), pengarahan
(motivating), dan pengendalian (controlling). Dengan menyadari bahwa ruang pameran adalah
pasar bagi para penikmat karya seni rupa, maka atmosfer pembaharuan terus dibangun sesuai
dengan target pasar dan budaya serta teknologi yang terus berubah dan berkembang. Kini pameran
karya seni rupa berubah dari yang nyata kepada yang maya. Karena kita ketahui bersama kaum
seniman dan penikmat seni sedang gencar-gencarnya berubah dari yang segi konvensional
menjelma ke arah budaya siber.
.
Katakunci: Pameran, Budaya siber, Inovasi
&KULVWLH¶V WDKXQ ODOX GDQ menurutnya dan atmosfernya. Proses produksi seni adalah
platform terbaik dan lebih ramah dari pada proses kreatif yang dilakukan oleh seniman secara
pasar seni adalah Instagram, karena selain sadar maupun tidak sadar. Proses kreatif diawali
menemukan pasar kita juga harus dengan tahapan pertama (1) yakni persiapan, tahap
menemukan konsumen yang tepat. (Sumber: seseorang merasakan gangguan dari masalah yang
Arman Dhani. Tirto.id. Saat Instagram sedang ia cari tahu sumbernya dan penyebabnya
Mulai Mengambil Peran Galeri Seni. 9 sehingga ia akan berpikir cara memecahkannya.
Januari 2017) Kedua (2) tahap inkubasi, tahap memproses
Beberapa hal serupa pun sedang terjadi di informasi yang didapat, informasi tidak dipikirkan
lingkungan dunia nyata tentang perpindahan kelanjutannya dan diproses secara pra-sadar. Tahap
lapak pasar nyata ke dunia maya. ketiga (3) inspirasi, inilah tahap dimana ia
Efisiensinya terasa karena pelapakan dunia mendapatkan semacam pengilhaman dari masalah
maya lebih mudah, cepat dan bisa kapan pun sebelumnya sebagai kunci dalam proses mencipta.
disaksikan. Pergeseran paradigma tentang Proses yang keempat (4) elaborasi, yakni gagasan
pameran karya secara online lewat media yang kian dirincikan atau mengalami pendetailan.
sosial menjadi persoalan yang menginovasi (Djelantik, 2004:75)
SDVDU VHFDUD ³.HNLQLDQ ´ .LQL VHWLDS RUDQJ Tujuan dari proses kreatif tidak ubahnya adalah
bisa menjadi public figure, meraup mewujudkan karya seni menjadi sebuah hasil.
eksistensi dan menjual apa saja. Wujudnya pun bisa sangat beragam dengan sesuai
Tujuan dari artikel ini adalah mengetahui prisnsip dan medianya. Macam karya seni
dan mendeskripsikan Media Sosial Sebagai menurutnya Koentjaraningrat (1999) berdasarkan
Sarana Pemeran Karya Seni Rupa indera penglihatan manusia sebagai berikut: (1)
³.HNLQLDQ.´ Seni Rupa, yang terdiri dari (a) seni patung dengan
Manfaat yang diperoleh dari artikel ini bahan batu dan kayu (b) seni menggambar dengan
adalah sebagai cara berpikir baru para media pensil dan crayon (c) seni menggambar
pelaku seni, penikmat, kolektor dan kritikus dengan media cat minyak dan cat air.
dalam pasar seni yang berwujud maya untuk Seiring berkembangnya teknologi maka media dan
mengamati dan mengapresiasi karya seni teknik juga terus bertambah keanekaragamannya.
rupa. Selain itu manfaat lainnya adalah Karya seni rupa tak ubahnya hasil dari penelitian
inovasi dalam meraup eksistensi dan bahkan bisa jadi eksperimen yang berulang-ulang
menyebarluaskan informasi karya seni rupa dilakukan oleh pembuatnya demi selain memenuhi
yang lahir dengan lebih mutakhir. dari hasrat hingga kepuasan tentang hasil akhirnya.
Menambah kajian untuk para peneliti lain
tentang ruang lingkup inovasi pemasaran 3. Karya Seni Rupa dalam Pameran
karya seni rupa. Kemudian lantas apa yang melatar belakangi atau
bahkan tujuan akhir dari seorang seniman? Ada
2. Penciptaan Karya Seni Rupa beberapa dari mereka yang menjawab latar
Karya seni rupa adalah media ekspresi belakangnya adalah media ekspresi diri karena
dalam bentuk visual dua dimensi maupun pemikirannya tentang diri dan lingkungan
tiga dimensi yang dibuat oleh seorang sekitarnya yang mengganggu sebagai idealisme
seniman sehingga mampu dinikmati oleh tinggi panggilan jiwa, atau kubu lainnya yang
banyak penikmatnya. Lewat bahasa yang beripikir bahwa hasil karya adalah alat untuk hidup
tidak terucap, juga tidak didengar media mewah atau tangga eksistensi. Itulah adalah pilihan
karya seni rupa bisa berbicara. setiap seniman tidak semata-mata membandingkan
Menurut Koentjaraningrat (1999), mana yang lebih baik.
kebudayaan dalam arti kesenian adalah Hasil dari proses kreatif adalah karya yang
segala yang tercipta dari hasil pemikiran dan pastinya masing-masingnya memiliki daya tarik.
perilaku manusia yang fungsional, estetis, Ada tempat dan acara agar karya seni rupa tidak
dan indah sehingga ia dapat dinikmati berakhir sia-sia yakni pameran. Pameran adalah
dengan panca inderanya (yaitu penglihat, tempat yang empuk untuk menumbuhkan
penghidung, pengecap, perasa, dan eksistensi, belajar dan mengapresiasi. Selain itu
pendengar). bisa pula menjadi tempat jual beli. Dari sekedar
Seni rupa diibaratkan wujud yang paling penikmat karya seni amatir, sesama seniman,
indah hingga mampu dinikmati rasa, aroma
kritikus dan kolektor sering berbondong ± maya. Karena kita ketahui bersama kaum seniman
bondong datang. dan penikmat seni sedang gencar-gencarnya
Pameran umumnya diadakan dalam periode berubah dari yang segi konvensional menjelma ke
tertentu atau bisa juga tetap. Pameran arah budaya siber.
bersama atau tunggal, pameran homogen Maka munculah beberapa tahun terakhir media
atau heterogen. Selain itu yang paling umum SDPHUDQ \DQJ ³.HNLQLDQ.´ Pameran dengan cara
kita bisa menjumpainya dalam suatu tempat baru yang akrab untuk pasar seni era milenial,
yang non fiksi, tempat yang dijangkau orang lewat website dan media sosial.
secara nyata. Pameran tak urungnya
kegiatan apresiasi yang meningkatkan relasi 5. Pameran Online
secara nyata, tempat hiburan dan bisa
dikatakan pasar karena terdapat transaksi. Anti dari pameran yang nyata adalah pameran
Pameran yang besifat nyata atau galeri ruang yang bersifat maya. Artinya adalah hanya kalangan
membutuhkan tempat semacam gedung tertentu yang tahu tentang pameran tersebut.
dengan ruangan yang diatur sedemikian Keuntungan dari jaman digital ini adalah segala
rupa. macam aspek kehidupan telah terintegrasi dengan
internet tidak terkecuali tempat bertemu. Secara
maya yang jauh dan mahal bisa dengan mudah
terjangkau. Sama halnya dengan banyak aplikasi
yang menyediakan layanan transaksi maka
Pameran Online pun bisa menjadi solusi dan
inovasi.
Pameran Online bisa dilakukan dibanyak macam
platform yakni bisa lewat website, situs khusus jual
beli barang kesenian, dan juga media sosial.
Di Indonesi sendiri Pameran Online 10 terakhir ini
sudah beberapa kali dilakukan, namun atmosfernya
masih kalah dengan dunia luar .
lewat jumlah followers. Beberapa fitur termasuk prosuk karya seni rupa dan merupakan
tersebut sudah membantu seseorang untuk sarana pameran yang murah , mudah serta mampu
menjadi seniman. Bahkan terdapat fitur dilaksanakan secara mandiri.
dalam Instagram yang menarik untuk Mandiri adalah dalam artian seniman tersebut
wilayah pemasaran, akun pribadi bisa lagaknya harus siap berpameran dan membuat
dialihkan menjadi akun bisnis dan dapat galerinyai, menentukan target pasar, strategi
pula menambah fitur berbayar untuk pemasaran, manajemen dan kreasi tampilan dengan
sponsor. Dengan akun bisnis dapat diketahui gayanya sendiri. Namun tidak menutup
jumlah pengunjung, usia, domisili dan kemungkinan untuk nantinya digunakan secara
penyuka akun si seniman tersebut. berkelompok.
Banyak keuntungan yang didapat dengan
menggunakan media sosial khusunya Instagram
sebagai sarana pameran yakni,
a.) Lebih murah,
b.) Mudah diakses,
c.) Jangkauan yang luas hingga keseluruh dunia,
d.) Dapat dengan mudah meninjau pengunjung,
e.) Memperlihatkan eksistensi dengan mudah,
f.) Berkreasi seinovatif mungkin dengan
tampilan feeds dan caption yang mendukung
Namun sisi keuntungan juga tak bisa dilepaskan
dengan sisi kekurangannya, yakni tentang gambar
dan kreasi yang telah ter-upload dalam media
sosial sulit dipatenkan karena terdapat istilah telah
PHQMDGL ³PLOLN SXEOLN ´ 8QWXN PHQ\LDVDWLQ\D
seniman harus jeli dan bila perlu mendaftarkan hak
ciptanya.
7. Kesimpulan
Setiap masa selalu ada tahap dimana suatu
kelompok harus secara dinamis merubah cara
pandangnya sesuai dengan kebutuhan dan demi
memenangkan suatu persaingan yang ketat. Tak
terlepas dengan dunia seni dan kekaryaan
khusunya karya seni rupa, selain pembaharuan
teknik, makna dan latar belakang penciptaan maka
juga perlu strategi baru dalam pemasaran karya.
Tidak dapat dipungkiri selain tujuan ekspresi seni
juga butuh pengakuan lewat harga.
Era budaya siber mengantarkan kita kini untuk
mengikuti arusnya. Sinergi antara budaya siber dan
seni adalah bisa lewat pameran non konvensional
bisa disebut Pameran Online 3DPHUDQ ³.HNLQLDQ ´
Pasar telah berubah perlu inovasi dan kreatifitas
yang kini telah terpegang oleh kaum milenial.
Cara-cara jitu yang sekarang telah dipegang penuh
oleh budaya siber dan keuntungan yang banyak
harus dengan cepat dipelajari dan dibagikan
keuntungan penggunaannya.
Gambar 8. Fitur akun bisnis Intagram Banyak platform yang menyediakan kemudahan
Statistik tersebut sangat membantu untuk menunjang kegaiatan Pameran Online, bisa
seseorang yang menggunakan media sosial dari banyak jenis website,situs jual beli barang
sebagai saran a pemasaran produknya, seni, dan juga media sosial. Media sosial juga
dapat dipetakan yang paling bisa menunjang
8. Pustaka