PEMBAHASAN
A. Langkah Membuat Video Pembelajaran
Video pembelajaran adalah sebuah media yang menyajikan audio visual yang
mengandung materi pembelajaran yang berisikan konsep, prinsip, prosedur, teori dan
contoh terhadap suatu pengetahuan dengan harapan penonton dari video dapat memahami
isi materi pembelajaran tersebut. Berikut langkah-langkah dalam membuat video
pembelajaran :
1. Tentukan tema/topik pembelajaran
Cara membuat video pembelajaran yang pertama adalah dengan menentukan tema
atau topik materi yang akan diajarkan. Gunakan silabus atau Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai acuan dalam membuat video pembelajaran. Jangan sampai
video yang dibuat melenceng dengan tema sehingga menjadi media yang tidak efektif
dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Merencanakan Konsep Video
Cara membuat video pembelajaran di HP berikutnya adalah merencanakan konsep
video yang akan dibuat. Dalam tahap ini harus melakukan identifikasi seperti apa
video yang ingin dibuat, bagaimana target audiens-nya, bagaimana cara pengambilan
gambarnya, berapa lama durasi videonya, di mana tempat pengambilan gambarnya,
aplikasi apa yang akan digunakan, dan lain sebagainya.
3. Membuat Storyboard
Panduan dalam membuat video dikenal dengan storyboard. Di dalam storyboard dapat
mencantumkan skenario dari video yang akan dibuat, siapa tokohnya, bagaimana
dialognya, cara pengambilan gambarnya, properti yang dibutuhkan dan lain
sebagainya. Biasanya storyboard berbentuk gambar. Tetapi tidak perlu risau jika tidak
pandai menggambar. Storyboard yang butuhkan sifatnya sederhana saja. Dapat
membuatnya dalam bentuk tabel-tabel yang memuat semua komponen acuan dalam
pengambilan gambar.
4. Proses Pembuatan Video
Setelah mempersiapkan Storyboard, peralatan, dan juga properti yang dibutuhkan
sudah siap, kini tiba saatnya untuk melakukan proses perekaman atau pembuatan
video tersebut. Ada hal penting yang harus perhatikan ketika membuat video,
misalnya pencahayaan, angle pengambilan gambar, hingga latar pengambilan gambar.
5. Proses Mengolah dan Mengedit Video
Tahap terakhir dari proses pembuatan video adalah mengolah dan mengedit video.
Terkadang dalam membuat video, mengambil gambar atau merekam secara terpisah-
pisah. Nah, dalam tahap inilah menggabungkan video-video rekaman yang berhasil
diambil menjadi satu kesatuan video pembelajaran yang menarik. Dapat
memanfaatkan aplikasi membuat video pembelajaran yang kini sangat mudah
ditemukan. Jika merasa belum familiar, sisihkan waktu sebentar untuk mempelajari
bagaimana cara kerja aplikasi yang dipilih tersebut. Kini banyak beredar tutorial
membuat video pembelajaran dan juga cara membuat video animasi pembelajaran di
dunia maya.
B. Cara Mengupload Media Pembelajaran Pada Sistem Internet
1. Persyaratan konten yang akan di upload
a. Konten yang diunggah tidak menggandung SARA
b. Pengunggah bertanggung jawab terhadap isi dan muatan konten digital yang akan
diunggah
c. Memenuhi ketentuan umum dan teknis konten digital Portal Rumah Belajar terdiri
dari:
Aspek materi :
Materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku
Materi bebas dari kesalahan konsep
Materi mutakhir
Materi kontekstual
Materi menunjang pencapaian 4C (Critical thinking, Communication Skill,
Collaboration, and Creativity)
Materi mudah dicerna/dipelajari
Referensi (acuan) yang digunakan memadai
Materi bebas dari sara, pornografi, pornoaksi, radikalisme, dan hoaks
Materi mendukung penguatan karakter.
Aspek desain pembelajaran dan pedagogi
Format sajian sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Kompetensi, tujuan dan indikator jelas
Produk disertai dengan manual penggunaan dan bahan penyerta
Desain pembelajaran sesuai dengan karakteristik pengguna
Dilengkapi contoh dan ilustrasi
Konten memberikan kesempatan pada pengguna untuk melakukan latihan
atau simulasi
Dilengkapi evaluasi yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Pemilihan topik berdasarkan kebutuhan (guru dan siswa)
Aspek sajian
Memudahkan pengguna (user friendly)
Orisinal
Jelas
Menarik
Interaktif
Seluruh konten wajib mendukung atau bisa digunakan pada HTML5.
Tidak mengunakan teknologi Flash/SWF, yang akan expired di tahun
2020.
Aspek teknis
Kompatibel
Reusabilitas
Ukuran efisien
Skalabilitas
d. Konten harus dibuat dalam bentuk yang dapat dimuat pada halaman web atau
aplikasi multimedia lain (HTML5, PDF, MP3, MP4, Mpeg, AVI, WMV)
e. Konten harus cocok dengan browser-browser yang ada (MS IE, Mozilla Firefox,
Opera, Google Chrome, Safari, dll)
f. Konten harus dilengkapi dengan metadata sesuai dengan standar yang ada, untuk
memudahkan proses pencarian secara elektronik.
g. Konten harus dapat dioperasikan (dibuka) secara mudah ketika user sedang
menggunakan konten tersebut.