Anda di halaman 1dari 1

1.

Traktat (Treaty)
Traktat adalah suatu perjanjian atau persetujuan antara dua negara atau lebih untuk mencapai hubungan
hukum mengenai objek hukum (kepentingan) yang sama.

2. Konvensi (Convention)
Istilah konvensi digunakan untuk memberi nama suatu catatan dari persetujuan mengenai hal-hal penting,
tetapi yang tidak bersifat politik tinggi.

3. Persetujuan (Agreement)
Persetujuan (Agreement) adalah suatu perjanjian atau persetujuan antara dua negara atau lebih yang
mempunyai akibat hukum seperti dalam traktat.

4. Piagam (Charter)
Piagam atau charter adalah istilah yang digunakan dalam perjanjian internasional untuk pendirian badan yang
memerlukan fungsi administratif.

5. Statuta (Statute)
Istilah statuta ini dipakai untuk menyebut hal-hal berikut.
a) Konstitusi lembaga internasional.
b) Kumpulan aturan hukum yang ditentukan oleh persetujuan internasional mengenai kerja suatu kesatuan
hukum yang berada di bawah supervisi internasional.
c) Instrumen tambahan dari konvensi yang membeberkan aturan-aturan tertentu yang harus diterapkan.

6. Deklarasi (Declaration)
Deklarasi adalah pernyataan bersama mengenai suatu masalah dalam bidang politik, ekonomi, atau hukum.

7. Modus Vivendi
Modus Vivendi adalah suatu dokumen yang mencatat pesetujuan internasional yang bersifat sementara,
sampai berhasil diwujudkan secara permanen.

8. Protokol (Protocol)
Protokol adalah persetujuan yang isinya melengkapi suatu konvensi. Protokol hanya mengatur masalah-
masalah tambahan seperti penafsiran klausul-klausul tertentu dari konvensi atau pembatasan-pembatasan
oleh negara penanda tangan.

9. Perikatan (Arragement)
Arragement hampir sama dengan persetujuan (agreement).

10. Kovenan (Convenant)


Convenant, yaitu perjanjian yang membentuk administratif dan konstitusi organisasi internasional liga bangsa-
bangsa.

11. Kententuan Penutup (Final Act)


Kententuan Penutup, yaitu ringkasan hasil konvensi yang menyebutkan negara peserta, nama utusan yang
turut diundang, serta masalah yang disetujui konferensi dan tidak memerlukan ratifikasi.

12. Ketentuan Umum (General Act)


Kententuan umum, yaitu traktat yang dapat bersifat resmi dan tidak resmi.

13. Pertukaran Nota


Biasanya, pertukaran nota dilakukan oleh wakil-wakil militer dan negara, serta dapat bersifat multilateral.

14. Pakta (Pact)


Pakta, yaitu istilah yang menunjukkan suatu persetujuan yang lebih khusus. Pakta membutuhkan ratifikasi.

15. Proses Verbal


Proses verbal, yaitu catatan-catatan atau ringkasan-ringkasan atau kesimpulan-kesimpulan konferensi
diplomatik, atau catatan suatu permufakatan.

Anda mungkin juga menyukai