Perjanjian
Internasional
Traktat (treaty)
Konvensi (Convention)
Persetujuan (agreement)
Piagam (Charter)
Memorandum Saling Pengertian (Memorandum of Understanding)
Pengaturan (Arrangement)
Protocol
Pertukaran Nota Diplomatik/surat (exchange of Notes/Letter)
Modus Vivendi
Declaration
Agreed Minuted/Summary Record/ Record of Discussion
Traktat (Treaty)
– Bentuk PI yang mengatur hal-hal yang sangat penting yang mengikat Negara-
Negara secara menyeluruh, dan umumnya bersifat multilateral
Konvensi (Convention)
– Sifatnya yang lebih kecil dan khusus mengatur tentang substansi dan materi
yang mencakup para pihak saja
– Bisa bersifat bilateral maupun multilateral
Bilateral Multilateral
Piagam (Charter)
– Prosedurnya tidak terlalu rumit dan perjanjian yang tidak absolut mengikat
– Perjanjian yang sifatnya dasar dan perjanjian yang bersifat implementatif.
– Bersifat dasar: umum dan tidak mengatur hak dan kewajiban secara jelas
– Bersifat implementasi: teknis dan operasional dari perjanjian induk
Dasar Implementatif
Pengaturan (Arrangement)
– Perjanjian yang dibuat sebagai pelaksana teknis dari suat perjanjian yang telah
ada (Implementing Arrangement), dan merupakan pelaksana dari perjanjian
induk
Pertukaran Nota Diplomatik/surat
(exchange of Notes/Letter)
– 1). Protocol signature: perangkat tambahan-tambahan suatu PI yang dibuat oleh para
pihak
– 2) optional Protocol: memberikan tambahan hak dan kewajiban selain yang diatur dalam
PI
– 3) Protocol Based on a Framework Treaty: protokol yang mengatur kewajiban khusus
dalam melaksanakan perjanjian induknya. c/: montreal protocol on substances thad
Deplate the Ozone Layer yang merupakan pengembangan dari Art.8 Vienna Convention
of the Protection of the Ozone Layer, 1985.
– 4) protokol untuk mengubah beberapa PI, c/: protocol of 1946 Amending the
Agreements, Conventions, and Protocols on Narcotic Drugs.
– 5) protokol untuk melengkapi perjanjian sebelumnya, c/: Protocol of 1967 relating the
status of refugee yang melengkapi Refugee Convention 1951
Final Act