Anda di halaman 1dari 15

Jenis-Jenis

Perjanjian
Internasional

Satria Unggul W.P, S.H.,MH


Hukum Perjanjian Internasional
Fakultas Hukum UMSurabaya
Reflection and Introduction

– Pada Pertemuan sebelumnya telah diketahui mengenai definisi


mengenai perjanjian internasional sendiri
– Terdapat berbagai macam jenis perjanjian internasional yang
berlaku dan diterapkan oleh suatu Negara.
– Jenis dan peristilahan tersebut merujuk pada tingkat
substansi/materi yang diatur dalam suatu perjanjian internasional
Jenis Perjanjian Internasional

Traktat (treaty)
Konvensi (Convention)
Persetujuan (agreement)
Piagam (Charter)
Memorandum Saling Pengertian (Memorandum of Understanding)
Pengaturan (Arrangement)
Protocol
Pertukaran Nota Diplomatik/surat (exchange of Notes/Letter)
Modus Vivendi
Declaration
Agreed Minuted/Summary Record/ Record of Discussion
Traktat (Treaty)

– Bentuk PI yang mengatur hal-hal yang sangat penting yang mengikat Negara-
Negara secara menyeluruh, dan umumnya bersifat multilateral
Konvensi (Convention)

– Adalah perjanjian internasional yang mengatur mengenai hal-hal yang bersifat


penting dan multilateral
– Law making treaty
Persetujuan (agreement)

– Sifatnya yang lebih kecil dan khusus mengatur tentang substansi dan materi
yang mencakup para pihak saja
– Bisa bersifat bilateral maupun multilateral
Bilateral Multilateral
Piagam (Charter)

– Piagam (charter) digunakan pada perjanjian dalam rangka pembentukkan


organisasi internasional
Memorandum Saling Pengertian
(Memorandum of Understanding)

– Prosedurnya tidak terlalu rumit dan perjanjian yang tidak absolut mengikat
– Perjanjian yang sifatnya dasar dan perjanjian yang bersifat implementatif.
– Bersifat dasar: umum dan tidak mengatur hak dan kewajiban secara jelas
– Bersifat implementasi: teknis dan operasional dari perjanjian induk
Dasar Implementatif
Pengaturan (Arrangement)

– Perjanjian yang dibuat sebagai pelaksana teknis dari suat perjanjian yang telah
ada (Implementing Arrangement), dan merupakan pelaksana dari perjanjian
induk
Pertukaran Nota Diplomatik/surat
(exchange of Notes/Letter)

– Pemberitahuan resmi posisi peemerintah masing-masing yang telah disetujui


mengenai suatu masalah tertentu
Dapat digunakan sebagai berikut:
a. Pemberitahuan telah dipenuhinya suatu PI
b. Konfirmasi dan kesepaktan terhadap perbaikan PI
c. pengakhiran/perpanjangan masa berlaku dari suatu PI
d. Penyampaian aspek-aspek teknis sebagai pelaksana dari PI
e. Bentuk lain dari PI
Protocol

– 1). Protocol signature: perangkat tambahan-tambahan suatu PI yang dibuat oleh para
pihak
– 2) optional Protocol: memberikan tambahan hak dan kewajiban selain yang diatur dalam
PI
– 3) Protocol Based on a Framework Treaty: protokol yang mengatur kewajiban khusus
dalam melaksanakan perjanjian induknya. c/: montreal protocol on substances thad
Deplate the Ozone Layer yang merupakan pengembangan dari Art.8 Vienna Convention
of the Protection of the Ozone Layer, 1985.
– 4) protokol untuk mengubah beberapa PI, c/: protocol of 1946 Amending the
Agreements, Conventions, and Protocols on Narcotic Drugs.
– 5) protokol untuk melengkapi perjanjian sebelumnya, c/: Protocol of 1967 relating the
status of refugee yang melengkapi Refugee Convention 1951
Final Act

– Dokumen hasil perundingan dalam rangka pembuatan PI yang berisikan


kesepakatan dari para pihak pada suatu konferensi Internasional
Modus Vivendi

– Digunakan sebagai instrument kesepakatan yang bersifat


sementara dan informal
– Dan dapat diteruskan oleh para pihak kedalam bentuk
yang lebih formal
Agreed Minuted/Summary
Record/ Record of Discussion
– Kesepakatan antar wakil-wakil lembaga pemerintahan tentang
hasil akhir/hasil kerjasama dari (seperti draft) dari suatu
pertemuan teknis. Biasanya berisi mengenai perekaman
pembicaraan resmi/tidak resmi untuk mencapai kesepakatan-
kesepakatan
c/:Minute Signed by Foreign Minister of Bahrain, Qatar and Saudi
Arabia yang diakui sebagai suatu PI oleh ICJ merujuk Judicial
Decision The ICJ Aegean Sea Continental Shelf 1991
Declaration

– Deklarasi adalah perjanjian yang bersifat umum, berisikan asas-asas, dan


bermuatan sikap para pihak
– Banyak kalangan sarjana yang menganggap bahwa Deklarasi bukan termasuk PI,
karena sifatnya yang berkutat political will  perlu dituangkan didalam PI yang
bersifat formal dan mengikat

Anda mungkin juga menyukai