Koordinasi Supervisi
BENTURAN KEPENTINGAN
DAN
PEMBANGUNAN INTEGRITAS
Disampaikan dalam
“Sosialisasi Benturan Kepentingan” dalam
Penyelenggaraan Tata Kelola Manajemen ASN
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
04 OKTOBER 2022
KPK
JALAN KUNINGAN PERSADA NO.4, RT.1/RW.6, GUNTUR, SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN,
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 12950
(021) 25578300
MENJADI PEJABAT/PELAYANAN
Tantangan Utama: Menjaga Integritas? PUBLIK TIDAKLAH MUDAH
UU Nomor 30 Tahun
Kepres Nomor 10 Tahun 1974 2014 tentang
Tentang Beberapa Pembatasan PP Nomor 53 Administrasi
Kegiatan Pegawai Negeri Tahun 2010 Pemerintahan PP Nomor 94
Dalam Rangka Pendayagunaan tentang Tahun 2021
Aparatur Negara Dan Disiplin tentang
Kesederhanaan Hidup Pegawai Disiplin
Negeri Sipil Pegawai
Negeri Sipil
Pasal 44
Pasal 42 (1) Warga Masyarakat berhak melaporkan atau
1) Pejabat Pemerintahan yang berpotensi memberikan keterangan adanya dugaan Konflik
memiliki Konflik Kepentingan dilarang Kepentingan Pejabat Pemerintahan dalam
menetapkan dan/atau melakukan menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau
Keputusan dan/atau Tindakan. Tindakan.
(2) Laporan atau keterangan disampaikan kepada Atasan
Pejabat yang menetapkan dan/atau melakukan
Pasal 45
Keputusan dan/atau Tindakan dengan mencantumkan
1) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan identitas jelas pelapor dan melampirkan buktibukti
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 dan terkait.
Pasal 43 menjamin dan bertanggung jawab
(3) Atasan Pejabat wajib memeriksa, meneliti, dan
terhadap setiap Keputusan dan/atau
menetapkan Keputusan terhadap laporan atau
Tindakan yang ditetapkan dan/atau
keterangan Warga Masyarakat paling lama 5 (lima) hari
dilakukannya.
kerja terhitung sejak diterimanya laporan atau
2) Keputusan dan/atau Tindakan yang keterangan
ditetapkan dan/atau dilakukan karena
(4) Dalam hal Atasan Pejabat menilai terdapat Konflik
adanya Konflik Kepentingan dapat
Kepentingan, maka Atasan Pejabat wajib menetapkan
dibatalkan
dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan.
PERINGKAT INDEKS INTEGRITAS
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
0.00 20.00 40.00 60.00 80.00100.00 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00100.00
8
RISIKO KORUPSI
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
Indeks Integritas
72.
Nasional
4
42.0 7 91.7
0
0 100
Indeks
Tertinggi
Indeks Terendah Kab. Boyolali “Rerata IIN Masih Masuk Dalam
Kab. Mamberamo
Raya Kategori Rentan Korupsi”
9
INDEKS INTEGRITAS
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
Pemprov
Jawa Timur 81.9
Lembaga
71.9
Pemerintah Kota
Non-Kementerian
70,35 69.3
Pemerintah Provinsi
PENYALAHGUNAAN 99%
FASILITAS KANTOR Instansi
SUAP/ 98%
GRATIFIKASI Instansi
KORUPSI DALAM
PENGADAAN 100%
BARANG DAN Instansi
JASA (PBJ)
INTERVENSI
(TRADING IN
99%
KORUPSI Instansi
INFLUENCE)
DALAM 99%
PROMOSI/ Instansi
MUTASI SDM
11
PEMERINTAH PROVINSI Pemetaan Risiko Korupsi
JAWA TIMUR
RISIKO KORUPSI PERDAGANGAN PENGARUH
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
2021
Sangat
Risiko Rendah Sedang Tinggi Nilai
Tinggi
(402_1) Percaya Terdapat Pihak Lain dalam <= 0.23 0.24-0.29 0.30-0.36 >=0.37 0.20
Penentuan Program
(402_4) Percaya Terdapat Pihak Lain dalam <= 0.16 0.17-0.21 0.22-0.27 >=0.28 0.14
Negosiasi Sanksi/Denda
(402_5) Percaya Terdapat Pihak Lain dalam <= 0.26 0.27-0.34 0.35-0.42 >=0.43 0.23
Kebijakan SDM
[402_6] Percaya terhadap Pihak lain dalam
Penetapan penerima dan penyaluran bantuan- <= 0.21 0.22-0.28 0.29-0.35 >=0.36 0.18
bantuan
Risiko Terjaga
13
RISIKO KORUPSI INTEGRITAS PELAKSANAAN TUGAS
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
2021
Sangat
Risiko Rendah Sedang Tinggi Nilai
Tinggi
(403_A) Banyak yang Menggunakan Fasilitas <= 0.07 0.08-0.11 0.12-0.15 >=0.16 0.06
Kantor untuk Kepentingan Pribadi
(404_B) Banyak Pegawai melakukan tindakan <= 0.06 0.07-0.08 0.09-0.12 >=0.13 0.07
tidak sesuai aturan
(405_A) Pegawai mungkin menerima pemberian <= 0.13 0.14-0.17 0.18-0.23 >=0.24 0.14
dari pengguna layanan
(405_B) Sering Menerima Pemberian <= 0.03 0.04-0.05 0.06-0.07 >=0.08 0.04
(Pengalaman)
(502_B) Pernah Melihat/Mendengar Kasus
Risiko Sedang Korupsi Diungkap
<= 0.05 0.06-0.08 0.09-0.11 >=0.12 0.06
(602_B) Sering Melihat/Mendengar pegawai <= 0.02 0.03-0.03 0.04-0.06 >=0.07 0.02
memberikan sesuatu untuk promosi/mutasi
14
RISIKO KORUPSI PBJ
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
2021
Sangat
Risiko Rendah Sedang Tinggi
Tinggi
(702B_a) Sering Melihat/Mendengar pemilihan <= 0.03 0.04-0.05 0.06-0.08 >=0.09 0.03
diatur
(702B_d) Sering Melihat/Mendengar vendor <= 0.03 0.04-0.05 0.06-0.08 >=0.09 0.03
memberikan sesuatu pada pihak terkait
(702B_e) Sering Melihat/Mendengar hasil <= 0.02 0.03-0.04 0.05-0.07 >=0.08 0.03
pengadaan tidak memberikan manfaat
Risiko Terjaga
15
RISIKO KORUPSI PENGELOLAAN SDM
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
2021
Sangat
Risiko Rendah Sedang Tinggi Nilai
Tinggi
(503_C) peluang mendapat respon negatif <= 0.41 0.42-0.48 0.49-0.54 >=0.55 0.40
(dikucilkan, sanksi, mutasi, karir dihambat dll)
Risiko Terjaga
16
RISIKO KORUPSI PENGELOLAAN ANGGARAN
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2021
2021
Sangat
Risiko Rendah Sedang Tinggi Nilai
Tinggi
(701) Persepsi terjadinya penyalahgunaan <= 0.05 0.06-0.08 0.09-0.12 >=0.13 0.06
anggaran
(702_A) Persepsi penyalahgunaan anggaran PBJ <= 0.05 0.06-0.08 0.09-0.12 >=0.13 0.06
terjadi
(703_A) Persepsi penyalahgunaan anggaran <= 0.06 0.07-0.11 0.12-0.16 >=0.17 0.08
Perdin
703_B) Pengalaman penyalahgunaan anggaran <= 0.03 0.04-0.05 0.06-0.08 >=0.09 0.03
Perdin
(705_A) Persepsi penyalahgunaan anggaran <= 0.05 0.06-0.08 0.09-0.13 >=0.14 0.05
Honor dll tidak sesuai
(705_B) Pengalaman penyalahgunaan anggaran <= 0.02 0.03-0.04 0.05-0.08 >=0.09 0.02
Honor dll tidak sesuai
(706_A) Persepsi penyalahgunaan anggaran <= 0.04 0.05-0.07 0.08-0.11 >=0.12 0.04
kantor oleh Pejabat
(706_B) Pengalaman penyalahgunaan anggaran <= 0.02 0.03-0.04 0.05-0.07 >=0.08 0.02
Risiko Terjaga kantor oleh Pejabat
17
MENGAPA PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN BUTUH
DIBANTU (ORANG LAIN/ SISTEM INTEGRITAS)?
• Konflik kepentingan menimbulkan bias dalam pertimbangan/penilaian
keputusan (Moore, Tanlu dan Bazerman, 2010)
• Konflik kepentingan mempengaruhi proses berpikir (kognitif) melalui dua
cara berbeda; sadar dan bawah sadar (self interest) (Moore dan
Loewenstein, 2004).
• Ketika terjadi dilema moral, individu cenderung akan lebih
mementingkan dirinya dibandingkan kepentingan bersama (Teori dilema
moral).
• Pilihan moral (moral choices) dilakukan tidak dalam ruang tertutup, namun
merupakan bagian dari interaksi sosial (OECD, 2018).
• Keputusan yang diambil didasari atas motif sosial seperti kesetiaan,
mempertahankan kepercayaan, balas budi atau menolong seseorang
dalam situasi sulit.
KPK, KONFLIK KEPENTINGAN DAN
PENCEGAHAN KORUPSI
“ Konflik kepentingan dapat menjadi pendorong terjadinya pelanggaran
(Reed, 2008)”.
“Konflik Kepentingan diasosiasikan dengan permasalahan korupsi
(Argandona, 2004)”.
Pelanggaran
Etika
x
Konflik Tindak Pidana
Kepentingan Korupsi
Unsur Pokok yang harus terpenuhi untuk menilai seseorang masuk situasi
konflik kepentingan adalah ketika penyelenggara negara atau pejabat
pemerintah memliki kepentingan atau diduga memiliki kepentingan
pribadi dalam pelaksanaan tugasnya
STUDI KONFLIK KEPENTINGAN : KONSEP DAN PENANGANAN
Kelemahan Sistem
Gratifikasi Organisasi
Hadiah, fasilitas, dll. Lemahnya Kode Etik,
Lemahnya
Pengawasan, dll
Kepentingan Pribadi
Kepemilikan
(vested interest)
Aset Keuntungan Finansial,
Aset Finansial, Aset Popularitas, dll
Tetap, dll
SANKSI KONFLIK KEPENTINGAN
Penanganan Konflik Kepentingan Untuk Penyelenggara Negara
(PP 48 tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif )
• Administrasi Ringan: teguran lisan, • Administrasi Ringan: teguran lisan,
teguran tertulis, dan pernyataan tidak teguran tertulis, dan penundaan
kenaikan pangkat, golongan, dan/atau
puas secara tertulis
hak-hak jabatan
Tendensi untuk menggunakan asset dan Tendensi untuk menggunakan asset dan
informasi penting Negara untuk kepentingan informasi penting Negara untuk kepentingan
pribadi; pribadi; Misalnya: Bansos
STRATEGI PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN
Tahapan Penanganan
GEDUNG KPK
JALAN KUNINGAN PERSADA NO.4, RT.1/RW.6, GUNTUR,
SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN, DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA 12950
(021) 25578300