Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN PENANGANAN

KONFLIK KEPENTINGAN DAN


IMPLEMENTASINYA

KPK
JALAN KUNINGAN PERSADA NO.4, RT.1/RW.6, GUNTUR,
SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN, DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA 12950
(021) 25578300
TUJUAN PEMBELAJARAN

Materi yang akan


No Tugas / Peran Kompetensi Dasar Indikator Hasil Pembelajaran
disampaikan
1 Memahami pengertian dasar dari Memahami dan mampu 1. Mampu menjelaskan 1. Penjelasan dan
benturan/konflik kepentingan mengidentifikasi potensi pengertian pengertian konflik
konflik kepentingan konflik/benturan interest.
kepentingan

2. Mampu menjelaskan 2. Overview unsur-unsur


unsur-unsur benturan benturan kepentingan
kepentingan
3. Mampu menjelaskan 3. Pengenalan konsep dan
konsep-konsep dan sumber potensial dari
sumber benturan benturan kepentingan
kepentingan
2 Memahami cara-cara Mampu menjelaskan Dapat memaparkan apa saja Cara-cara pengelolaan yang
penanganan benturan pengelolaan benturan kepentingan yang baik terhadap benturan
kepentingan kepentingan di dapat dikelola kepentingan disuatu
tempatnya bekerja tempat/tempat kerja
POLEMIK KONFLIK KEPENTINGAN

Konflik Kepentingan berdampak pada Kebijakan Publik


Hilangnya “Kepercayaan” pada lembaga dan pejabat publik
KONFLIK KEPENTINGAN BUKAN
HAL BARU
Konflik Kepentingan dan Penanganannya dalam Sejarah

Peradaban Hindia Kuno


•Kautilya (375-283 SM) Acharya (Guru Besar) Kerajaan karyanya Arthashastra
•Seorang yang salah membukukan jumlah pajak disebut melawan “kepentingan
umum”, tetapi pada saat itu kepentingan umum adalah kepentingan raja/ratu yang
secara normatif bertindak sebagai penjaga dharma (harmoni tatanan masyarakat)

Peradaban Romawi
•Cicero (106-43 SM) Filusuf, pengacara Romawi dalam karyanya De Officiis
•“Masalah utama dalam administrasi dan pelayanan publik adalah mencegah
kecurigaaan sekecil apapun bahwa engkau sedang mengejar keuntungan sendiri”

Peradaban Islam
•Umar Bin Abdul Azis (682-720 Masehi)
•Kisah Khalifah dan Lampu Minyak menceritakan bagaimana Umar Bin Abdul Azis
sebagai khalifah ketika bertugas, mematikan lampu minyak istana ketika
membicarakan urusan pribadi.

Konflik Kepentingan sudah ada sejak masyarakat mengenal konsep kepentingan


bersama (the common good & the common interests).
PRAKTEK PENANGANAN KONFLIK
KEPENTINGAN KONTEKS INDONESIA
MENGAPA PENANGANAN KONFLIK
KEPENTINGAN BUTUH DIBANTU (ORANG LAIN/
SISTEM)?
• Konflik kepentingan menimbulkan bias dalam
pertimbangan/penilaian keputusan (Moore, Tanlu dan Bazerman,
2010)
• Konflik kepentingan mempengaruhi proses berpikir (kognitif) melalui
dua cara berbeda; sadar dan bawah sadar (self interest) (Moore dan
Loewenstein, 2004).
• Ketika terjadi dilema moral, individu cenderung akan lebih
mementingkan dirinya dibandingkan kepentingan bersama (Teori
dilema moral).
• Pilihan moral (moral choices) dilakukan tidak dalam ruang tertutup,
namun merupakan bagian dari interaksi sosial (OECD, 2018).
• Keputusan yang diambil didasari atas motif sosial seperti
kesetiaan, mempertahankan kepercayaan, balas budi atau menolong
seseorang dalam situasi sulit.
KPK, KONFLIK KEPENTINGAN DAN
PENCEGAHAN KORUPSI
“ Konflik kepentingan dapat menjadi pendorong terjadinya pelanggaran (Reed, 2008)”.
“Konflik Kepentingan diasosiasikan dengan permasalahan korupsi (Argandona, 2004)”.

Pelanggaran
Etika

x
Konflik Tindak Pidana
Kepentingan Korupsi

Konflik Kepentingan yang tidak ditangani


meningkatkan risiko pada kemunculan
pelanggaran etika dan tindak pidana korupsi
PANDUAN PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN

Apa itu Konflik Kepentingan?

“Kondisi Pejabat Pemerintahan yang memiliki kepentingan pribadi untuk menguntungkan diri
sendiri dan/atau orang lain dalam penggunaan Wewenang sehingga dapat mempengaruhi netralitas
dan kualitas Keputusan dan/atau Tindakan yang dibuat dan/atau dilakukannya”
Undang-Undang No.30 Tahun 2014

“Situasi dimana Penyelenggara negara memiliki atau patut diduga memiliki kepentingan pribadi
terhadap setiap penggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan
dan/atau tindakannya”
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi No 37 Tahun 2012
KONFLIK KEPENTINGAN: KONSEP, REGULASI DAN PENANGANANN

Anda dan Risiko Konflik Kepentingan?


1. Konflik kepentingan merupakan situasi yang dapat terjadi/timbul secara alami atau
disengaja.
2. Muncul secara alami akibat multiperan yang dimainkan oleh seseorang atau situasi
diluar kendali Anda.
3. Resiko masuk dalam situasi konflik kepentingan dapat dialami siapa saja, termasuk
Anda

Titik krusial dari konflik kepentingan adalah bagaimana Anda (Suatu saat
menjadi/sebagai penyelenggara negara atau pejabat pemerintah) menangani
dan mengendalikan konflik kepentingan
PANDUAN PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN

Apa Saja Jenis Konflik Kepentingan yang


Bisa Terjadi?

Konflik Kepentingan Potensial Konflik Kepentingan Aktual Konflik Kepentingan yang


Dipersepsikan
Situasi dimana Anda memegang Situasi dimana Anda memegang Situasi dimana Anda memegang
jabatan/kewenangan dan suatu jabatan/kewenangan dan saat ini jabatan/kewenangan dan saat ini
saat dimasa mendatang Anda dalam posisi dapat dipengaruhi dalam posisi dipersepsikan
dapat dipengaruhi kepentingan kepentingan pribadi/kelompok memiliki kepentingan
pribadi/kelompok ketika hendak ketika hendak melaksanakan pribadi/kelompok ketika hendak
melaksanakan tugas. tugas. melaksanakan tugas.
REGULASI KONFLIK KEPENTINGAN
UU Nomor 30 Tahun
2014 tentang
Kepres Nomor 10 Tahun 1974 Administrasi
PP Nomor 53 Pemerintahan PP Nomor 94
Tentang Beberapa
Tahun 2010 Tahun 2021
Pembatasan Kegiatan Pegawai
tentang tentang
Negeri Dalam Rangka
Disiplin Disiplin
Pendayagunaan Aparatur
Pegawai Pegawai
Negara Dan Kesederhanaan
Negeri Sipil Negeri Sipil
Hidup

United Nations Undang-Undang Peraturan


PP No 6 Convention Against Nomor 23 Tahun Pemerintah Nomor
PP No 30
Tahun 1974 Corruption (UNCAC) 2014 tentang 48 tahun 2016
Tahun 1980 PermenPAN-RB No 37 Pemerintahan
tentang Undang Undang Tentang Tata Cara
Peraturan Tahun 2012 tentang Daerah
Pembatasan Republik Pengenaan Sanksi
Disiplin Pedoman Umum
Kegiatan Indonesia Nomor 7 Administratif
Pegawai Negeri Penanganan Benturan
Pegawai Tahun 2006
Sipil kepentingan
Negeri Dalam
Usaha Swasta
CONTOH PETIKAN PERATURAN
UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan

Pasal 44
Pasal 42
(1)Pejabat Pemerintahan yang berpotensi memiliki (1) Warga Masyarakat berhak melaporkan atau memberikan
Konflik Kepentingan dilarang menetapkan dan/atau keterangan adanya dugaan Konflik Kepentingan Pejabat
melakukan Keputusan dan/atau Tindakan. Pemerintahan dalam menetapkan dan/atau melakukan
Keputusan dan/atau Tindakan.
(2) Laporan atau keterangan disampaikan kepada Atasan
Pasal 45
Pejabat yang menetapkan dan/atau melakukan Keputusan
(1) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan sebagaimana dan/atau Tindakan dengan mencantumkan identitas jelas
dimaksud dalam Pasal 42 dan Pasal 43 menjamin dan pelapor dan melampirkan buktibukti terkait.
bertanggung jawab terhadap setiap Keputusan dan/atau
(3) Atasan Pejabat wajib memeriksa, meneliti, dan
Tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukannya.
menetapkan Keputusan terhadap laporan atau keterangan
(2) Keputusan dan/atau Tindakan yang ditetapkan Warga Masyarakat paling lama 5 (lima) hari kerja
dan/atau dilakukan karena adanya Konflik Kepentingan terhitung sejak diterimanya laporan atau keterangan
dapat dibatalkan
(4) Dalam hal Atasan Pejabat menilai terdapat Konflik
Kepentingan, maka Atasan Pejabat wajib menetapkan
dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan.
PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN UNTUK PENYELENGGARA
NEGARA (PP 48 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGENAAN
SANKSI KONFLIK SANKSI ADMINISTRATIF )
KEPENTINGAN
• Administrasi Ringan: teguran lisan, teguran • Administrasi Ringan: teguran lisan, teguran
tertulis, dan pernyataan tidak puas secara tertulis, dan penundaan kenaikan pangkat,
tertulis golongan, dan/atau hak-hak jabatan

• Administrasi Sedang: penundaan kenaikan • Administrasi Berat: pemberhentian tetap


gaji, penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan dengan memperoleh hak-hak keuangan dan
gaji, dan penundaan kenaikan pangkat fasilitas lainnya, pemberhentian tetap tanpa
memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas
• Administrasi Berat: penurunan pangkat, lainnya, pemberhentian tetap dengan
pembebasan dari jabatan, pemberhentian memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas
dengan hormat tidak atas permintaan sendiri lainnya serta dipublikasikan di media massa,
sebagai pegawai Negeri Sipil, dan atau pemberhentian tetap tanpa
pemberhentian tidak dengan hormat sebagai memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas
Pegawai Negeri Sipil. lainnya serta dipublikasikan di media massa.
PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN UNTUK
SANKSI KONFLIK KEPENTINGAN PENYELENGGARA NEGARA
(Tipikor)
• Pasal 12 huruf i Undang-Undang 31 Tahun • “Dipidana dengan pidana penjara seumur
1999 Jo Undang Undang 20 Tahun 2001 hidup atau pidana penjara paling singkat 4
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang (empat) tahun dan paling lama 20 (dua
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan
mengatur secara spesifik larangan dan sanksi paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
pidana konflik kepentingan dalam pengadaan miliar rupiah); Pegawai negeri atau
barang dan jasa. penyelenggara negara baik langsung maupun
tidak langsung dengan sengaja turut serta
dalam pemborongan, pengadaan, atau
pengawasan yang pada saat dilakukan
perbuatan, untuk seluruh atau sebagian
ditugaskan untuk mengurus atau
mengawasinya”.
STUDI KONFLIK KEPENTINGAN : KONSEP DAN
PENANGANAN
SUMBER KONFLIK KEPENTINGAN

Hubungan Rangkap
Afiliasi Jabatan dan
Moonlighting

Kelemahan
Gratifikasi
Sistem
Organisasi

Kepemilikan Kepentingan
Aset Pribadi
MODUS PELANGGARAN KONFLIK KEPENTINGAN

Proses pengangkatan/mutasi/promosi personil pegawai


Rangkap jabatan sebagai eksekutif suatu organisasi berdasarkan hubungan dekat/balas jasa/
atau membuka jasa profesi lainnya rekomendasi/pengaruh dari Penyelenggara Negara;
MODUS PELANGGARAN KONFLIK KEPENTINGAN

Proses pengeluaran ijin oleh Penyelenggara Negara kepada suatu pihak Proses pembuatan kebijakan Penyelenggara Negara yang
yang mengandung unsur ketidakadilan atau pelanggaran terhadap
persyaratan perijinan ataupun pelanggaran terhadap hukum; berpihak kepada suatu pihak akibat pengaruh/hubungan
dekat/ketergantungan/ pemberian gratifikasi;
MODUS PELANGGARAN KONFLIK KEPENTINGAN

Tendensi untuk menggunakan asset dan informasi


penting Negara untuk kepentingan pribadi; Tendensi untuk menggunakan asset dan informasi penting
Negara untuk kepentingan pribadi; Misalnya BANSOS!!!
IMPLEMENTASI
PENANGANAN KONFLIK
KEPENTINGAN

Survei yang dilakukan terhadap institusi untuk


memetakan dan mencegah korupsi.

Beberapa pertanyaan menyangkut konflik


kepentingan yang terjadi pada saat pelaksanaan
tugas.

SPI 2019 dilakukan di 127 dengan total responden


16.595.
KONFLIK KEPENTINGAN
• 20 % Responden • 16% Responden tidak

20% melihat/ mendengar
nepotisme penerimaan 16% percaya pegawai
30%
30% Responden
menjawab seringnya
bebas dari konflik
pegawai konflik kepentingan
kepentingan
• Muncul di 125/127 atau • Muncul di 127/127
• Persepsi di 127/127
98% instansi atau 100% instansi
atau 100% instansi

n=7.606 n=7.598 n=1.391


Pegawai Pengguna Eksper
Layanan

Persentase (%) Responden yang menjawab pertanyaan mengenai keberadaan pelanggaran konflik kepentingan di instansi terkait
PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN

Tahapan Penanganan

• Apakah saya dalam Situasi


Tahapan COI
Identifikasi • Apakah orang lain dalam
situasi COI

Tahapan • Pencegahan (sebelum


terjadi)
Pencegahan • Penanganan (pada saat
dan Mitigasi terjadi)
PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN
PencegahanSebelum Konflik
KepentinganTerjadi

Refleksi Diri (Etika, Integritas, Nilai) Menurunkan Risiko


•Etika •Menghindari perangkapan jabatan
•Apakah tindakan saya benar? Apakah tindakan saya masih •Menolak dan menghindari pemberian hadiah/gratifikasi
sesuai dengan standar yang berlaku secara umum tentang yang terkait jabatan
benar dan salah? •Menghindari melakukan pekerjaan diluar pekerjaan saat
•Integritas ini.
•Apakah saya jujur terhadap keseluruhan aspek dalam •Membatasi atau menghindari kepemilikan asset pada
situasi ini? Apakah orang yang tepat mengetahui apa yang perusahaan-perusahaan yang dapat terkait dengan
sedang terjadi? pelaksanaan tugas.
•Nilai : •Menghindari dan membatasi diri untuk berinteraksi
•Apakah tindakan saya selaras dengan nilai-nilai pribadi langsung dengan pihak-pihak terkait yang dilarang oleh
saya dan institusi/lembaga yang saya wakili kode etik dan perundangan yang berlaku atau berpotensi
dapat dipersepsikan konflik kepentingan oleh publik.
•Membatasi dan mengurangi kepentingan pribadi yang
dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas.
•Mendorong perbaikan sistem pengelolaan konflik
kepentingan di instansi untuk menutup celah pelanggaran
terhadap aturan/kebijakan konflik kepentingan dan
memfasilitasi pengelolaannya jika terjadi.
PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN
Mitigasi Saat Konflik Kepentingan
sedang terjadi

Disclose (Deklarasi) Talk (Diskusikan) Mitigate


• Pada tahap • Memberitahukan kepada • Penyelenggara
inipenyelenggara atasan/ pihak berwenang Negara/Pejabat Pemerintah
negara/pejabat dapat membantasi akses
di instansi sebelum informasi atau menarik diri
pemerintah bertindak jika terdapat dari kegiatan yang sedang
mengidentifikasi dan risiko terjadinya Conflict berlangsung.
melaporkan konflik of Interest. • langkah-langkah untuk
kepentingan yang anda memitigasi resiko untuk
hadapi sesuai dengan memastikan adanya
ketentuan dan proses ketidakberpihakan di antara
yang berlaku di instansi para pihak akan diambil oleh
instansi tempat
anda.
penyelenggara
negara/pejabat pemerintah
setelah menerima laporan
atau deklarasi terkait COI.
TERIMA KASIH

GEDUNG KPK
JALAN KUNINGAN PERSADA NO.4, RT.1/RW.6, GUNTUR,
SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN, DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA 12950
(021) 25578300

Anda mungkin juga menyukai