LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

GENERATOR VAN DE GRAAF SEDERHANA

I. Tujuan
1. Mengetahui penerapan listrik statis dalam bidang teknologi.
2. Memahami prinsip kerja generator van de graaf sederhana.
3. Membuktikan bahwa dengan cara penggosokan dapat menimbulkan gejala
kelistrikan dengan percobaan sederhana.

II. Landasan Teori

Generator Van De Graff diciptakan oleh Robert J. Van De Graff pada tahun 1932
yang menerapkan prinsip dasar listrik statis dan pemuatan dengan induksi. “generator
Van de Graff” ini berfungsi untuk menghasilkan muatan listrik, khususnya percepatan
partikel bermuatan dalam eksplorasi atom. Sebuah “generator Van de Graff” terdiri atas
kubah logam, sisir logam bawah dan atas, silinder logam di bagian atas dan silinder
politena di bagian bawah, dan sabuk karet yang menghubungkan silinder logam dan
silinder politena.

Gambar 1. Generator Van De Graaf Sederhana

III. Alat dan Bahan

Alat :

1. Generator Van De Graaf Sederhana

2. Gunting
3. Catu daya

Bahan :

1. Kertas
2. Plastik
IV. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan dengan baik diatas meja.
2. Merangkai alat percobaan sesuai dengan yang dicontohkan
3. Nyalakan saklar tekan tombol “ON”.
4. Putar knop catu daya menjadi tegangan 12 v
5. Potonglah kertas dengan ukuran panjang 1 cm x 10 cm sebanyak 5 buah.
6. Potonglah plastik dengan ukuran panjang 1 cm x 10 cm sebanyak 5 buah.
7. Dekatkan potongan kertas tadi diatas tabung alat.
8. Amati perubahan gejala yang terjadi.
9. Ulangi tahap 7 sampai 8 dengan bahan potongan plastic.

V. Tabel Pengamatan

No. Pengamatan Keterangan

1. Sebelum didekatkan dengan potongan
kertas

2. Sesudah didekatkan dengan potongan

kertas

3. Sebelum didekatkan dengan potongan

plastik
4. Sesudah didekatkan dengan potongan
plastik

VI. Pertanyaan
1. Bagaimakah yang terjadi pada tabung bagian atas ketika didekatkan potongan kertas?
2. Apakah potongan kertas dan plastik yang digunakan pada percobaan sederhana ini
dapat diganti dengan bahan lain?
3. Bagaimanakah prinsip kerja alat yang kalian amati? Jelaskan.

Jawab:

.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

VII. Kesimpulan
.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................