RESUME

PERUBAHAN MAKHLUK HIDUP

Dosen pengampu : Eni Marta, S.pd., M.pd

Disusun Oleh :

1. Abdul jalil NST ( 2201082 )

2. Rahma fitria Sabina ( 2201062 )
3. Seftria Nabila sahra ( 2201092 )
4. Rika ramadhani ( 2201051 )
 PERUBAHAN MAKHLUK HIDUP

A. Pengertian pertumbuhan dan pekembengan

Pertumbuhan pada biologi mengacu pada perubahan fisik berupa pertambahan ukuran,
volume, tinggi, dan massa. Perubahan dapat diukur secara kuantitatif. Kita bias mengukur
tinggi dan berat badan kita menggunakan meteran dan timbangan badan. Pertumbuhan
memiliki sifat khusus yaitu irreversible ( tidak bias kembali semula ). Contohnya saat kita
dewasa kita tidak bias kembali lagi menjadi bayi.

Perkembangan makhluk hidup merupakan proses menuju kematangan fungsi organ yang
bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur. Perkembangan artinya proses pematangan sel
menuju dewasa.

B. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

1. Pada manusia
 Keturunan
Setiap manusia diwarisi genetik dari orang tuanya. Ini menjadi faktor alami
yang memiliki pengaruh besar bagi tumbuh kembang manusia.
 Jenis kelamin
Faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia
berikutnya adalah jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan tentu akan
memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda, baik secara fisik maupun
psikis.
 Hormon
Jika kadar hormon tidak seimbang, berbagai fungsi tubuh bisa terhambat
yang berujung tidak normal pertumguhan seseorang. Buka itu saja hormone
juga bisa menyebabkan masalah fisik dan mental.
 Nutrisi
Agar fungsi tubuh optimal, asupan nutrisi juga harus seimbang. Kecukupan
gizi berperan penting sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan manusia.
 Aktivitas fisik
Aktivitas fisik amat penting dalam menunjang pertumbuhan seseorang. Jika
seseorang memiliki aktivitas fisik yang baik, kekuatan otot dan massa
tulangnya akan tumbuh dengan baik.
 Pendidikan
 Pendidikan, baik sekolah maupun keluarga, penting dalam menunjang
perkembangan seseorang. Pendidikan yang baik akan memberikan efek
positif bagi mental, intelektual, emosional, dan kemampuan sosial.
 Lingkungan
Lingkungan juga dianggap penting sebagai faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Faktor lingkungan ini amat luas,
dari masyarakat, kemampuan ekonomi, keluarga, rumah tangga, kemajuan
teknologi, asupan nutrisi, hingga geografis. Peran polusi dan aspek
lingkungan buatan manusia tak bisa dianggap remeh.

4 bidang pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

 Fisik
pertumbuhan fisik akan mengacu pada perubahan tubuh seseorang.
Hal ini bisa diukur secara kualitatif dengan angka seperti tinggi dan berat.
Perkembangan fisik seseorang biasanya terkait dengan keterampilan
motorik halus dan kasar. Keterampilan ini juga akan terkait dengan ukuran
dan kekuatan otot seseorang. Perkembangan fisik mengikuti usia seseorang.
 Intelektual
 adalah tentang kemampuan seseorang mempelajari sesuatu. Juga
tentang bagaimana seseorang bisa mengatur pikiran dan ide dalam
menghadapi kehidupan.
 Emosional
Faktor emosional juga berperan penting dalam tumbuh kembang
manusia. Kemampuan ini terkait dengan perasaan seseorang terhadap orang
lain dan hal lain dalam kehidupan.
 Sosial
Sisi sosial juga penting sebab dalam perjalanan kehidupan seseorang.
Kemampuan ini penting dalam membina hubungan dengan orang lain dalam
berbagai lingkungan dan situasi. Sadar atau tidak, seseorang sudah menjalin
hubungan sosial sejak mereka masih kecil.

2. Pada tumbuhan
Terdapat 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a) Faktor internal
 Gen
Merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Ciri dan sifat dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
 Hormon
 Merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi didalam
tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman ada beragam jenisnya.
1) Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan,
dan diferensiasi sel.
2) Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
perkecambahan embrio.
3) Etilen, untuk pematangan buah dan perotokan daun.
4) Sitokinin, untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang tanaman.
5) Asam absisat, untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6) Kaolin, untuk proses organogenesis tanaman.
7) Asam traumalin, untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan
jaringan.

b) Faktor eksternal
 Nutrisi
Merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
 Cahaya matahari
Berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya untuk berfotsintesis.
 Air dan Kelembaban
Merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
 Suhu
 Tanah
Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah
dan tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.