Anda di halaman 1dari 15

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : SANIAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043340545

Tanggal Lahir : 22/09/1998

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4221/AGAMA ISLAM

Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN – S1

Kode/Nama UPBJJ : 22/SERANG


Hari/Tanggal UAS THE : RABU 07/07/2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SANIAH


NIM : 043340545
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4221/AGAMA ISLAM
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : MANAJEMEN – S1
UPBJJ-UT : SERANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tangerang, 07 juli 2021
Yang Membuat Pernyataan

Saniah
Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1.) Persamaan seluruh umat manusia ini ditegaskan oleh Allah dalam surah AN-Nisaa 4:1.

Yang artinya: Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada tuhan kamu yang telah menciptakan kamu dari diri
yang satu, dan menciptakan darinya pasangannya Allah memperkembangbiakkan dari keduanya laki laki yang
banyak dan perempuan. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan
(peliharalah pula) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah maha mengawasi kamu.

Ayat tersebut memerintahkan bertakwa kepada rabbakum tidak menggunakan kata Allah, untuk lebih
mendorong semua manusia berbuat baik, karena tuhan yang memerintahkan ini adalah rab, yakni yang
memelihara dan membimbing, serta agar setiap manusia menghindari sanksi yang dapat dijatuhkan oleh
tuhan yang mereka percayai sebagai pemelihara dan yang selalu menginginkan kedamaian dan kesejahteraan
bagi semua makhluk.

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW Bersabda: Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada bentuk
rupa kamu dan harta benda kamu, akan tetapi dia hanya memandang kepada hati kamu dan amal perbuatan
kamu (HR.Muslim)

Dari ayat dan hadist di atas menjelaskan bahwa dari segi hakikat penciptaan, manusia tidak ada perbedaan,
mereka semuanya sama. Dari asal kejadian yang sama yaitu tanah, dari diri yang satu yakni Adam yang
diciptakan dari tanah dan dari padanya diciptakan istrinya.oleh karenanya, tidak ada kelebihan seorang
indvidu dari individu yang lain, satu golongan atas golongan yang lain, dan pemerintah atas rakyatnya. Maka
tidak layak seseorang atau satu golongan membanggakan diri terhadap yang lain atau menghinanya.

Sumber referensi: MKDU4221/HAL 8.31-8.35

2.) Islam telah mengatur hubungan dengan Allah yaitu dengan cara kita beriman dan bertakwa, melaksanakan
semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Hal yang juga mendukung sunah sebagai sumber
akhlak adalah risalah kenabian muhammad. Nabi muhammad diutus oleh Allah dimuka bumi ini, tidak lain
adalah untuk menyempurnakan kemulian akhlak. Sebagai tersebut dalam hadist:
Yang Artinya: Bahwasanya aku diutus Allah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak. (HR.Ahmad)

Nabi Muhammad sebagai sumber akhlak, karena nabi merupakan contoh konkret pelaksanaan wahyu Allah
yang tertuang dalam al-Quran. Segala ucapan, tingkah laku, sopan santun Nabi merupakan model bagi umat
manusia dalam menempuh perjalanan dimuka bumi ini.
Karena itu, menempatkan agama pada posisi semula bisa menjadi penawar kebingungan manusia modern.
Moral yang bersumber agama bersifat mutlak, permanen, eternal, dan universal. Nilai nilai moral dalam islam
berlaku untuk semua orang tanpa memandang latar belakang etnis kesukuan, kebangsaan, dan sosio kultural
serta lingkungan geografis mereka, maka moral islam menjadi pijakan dan pedoman.

Sumber: MKDU4221 HAL 5.16-5.17


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3.) MAKALAH TENTANG PEMAHAMAN POLITIK DAN AGAMA DALAM PERSFEKTIF ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Islam sebagai agama Allah merupakan suatu kehidupan yang memiliki semua aspek kehidupan. Salah satu
aspek yang diatur dalam islam adalah politik. Dalam perspektif islam, politik dapat diposisikan sebagai
instrumen dakwah. Kesulitan dalam memahami masalah politik dalam islam, karena belum adanya
kesepakatan pendapat mengenai konsep negara islam. Sebagai seorang muslim harusnya mengkaji
kembali dan menimbang perbedaan pemahaman yang memang berkompeten untuk menentukan
keyakinan akan kebenaran yang dipilihnya. Hal ini sudah dcontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika
hijrah ke madinah. Nabi Muhammad menciptakan kekuatan sosial-politik di madinah. Hal pertama yang ia
lakukan adalah membuat piagam madinah pada tahun pertama Hijriyah. Di negara ini Nabi bertindak
sebagai kepala negara dengan piagam madinah sebagai konstitusinya.

Terwujudnya Piagam Madinah merupakan bukti sifat kenegarawan Muhammad. Beliau tidak hanya
mementingkan umat Islam, tetapi juga mengakomodasi kepentingan orang-orang Yahudi dan
mempersatukan kedua umat serumpun ini di bawah kepemimpinannya. Bagi umat Islam, Nabi
Muhammad berhasil menciptakan persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara kaum Muhajirin
dan Ansar, juga antara suku-suku kalangan Ansar sendiri. Di kalangan Ansar, Nabi diakui telah merekat
kembali hubungan antar suku yang sebelumnya selalu bermusuhan.

Setelah Rasulullah wafat kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh Abu bakar ash-shiddiq. Dalam
kepemimpinannya abu bakar berusaha konsisten dengan sistem yang berlaku pada masa pimpinan
rasulullah. Setelah abu bakar wafat, umar diangkat sebagai khalifah kedua, dalam masa
pemerintahannya, ia berhasil membebaskan negeri negeri jajahan Romawi dan Persia seperti Suriah,
Persia, Mesir dan Palestina. Serta membebaskan baitul maqdis dari pendudukan romawi.
Setelah Umar wafat maka khalifah digantikan oleh Utsman bin affan. Masa pemerintahan berlangsung
selama 12 tahun, masa kepemimpinan Utsman ditandai oleh perpecahan. Hal ini berbeda dengan dua
khalifah sebelumnya.

Di Indonesia Politik Islam bisa dilihat dari Semangat tokoh Islam mendirikan partai politik sejak permulaan
abad ke-20. Sejarah bangsa ini mencatat, Sarekat Dagang Islam yang didirikan Samanhudi, yang tadinya
merupakan perkumpulan bercorak niaga, tak lama kemudian berubah menjadi gerekan politik Islam di
bawah ancaman kebijakan Belanda yang menetapkan pemisahan antara negara dan agama.

Perkembangan jumlah partai politik berasaskan Islam, selanjutnya disebut partai politik Islam. Di era
reformasi cenderung menurun. Pada pemilu 1999, dari 48 partai politk yang mengikuti pemilu, tercatat
13 partai politik Islam dan hanya 7 partai yang mendapatkan kursi di DPR RI, yaitu PPP, Partai Keadilan,
Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nahdlatul Ummah, Partai Persatuan, Partai Syarikat Islam Indonesia,
dan Partai Kebangkitan Umat.

Pada pemilu 2004 dari 24 partai politik terdapat 5 partai politik Islam yang ikut pemilu dan hanya 4 partai
yang mendapatkan kursi di DPR RI, yaitu PPP, Partai Keadilan sejahtera (PKS), PBB, dan Partai Bintang
Reformasi (PBR). Pada pemilu 2009 dari 38 partai politik nasional terdapat 7 partai politik Islam yang ikut
pemilu dan hanya 2 partai yang yang mendapatkan kursi di DPR RI, yaitu PPP dan PKS.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Dari diatas kita mengetahui bagaimana eksistensi politik islam dalam pemilu yang sulit bersaing dengan
politik yang bukan berbasis islam sedangkan kita tahu bahwa indonesia adalah negara yang mayoritasnya
beragama islam.

BAB II
PEMBAHASAN

Politik islam adalah memperjuangkan dan menegakkan ajaran ajaran islam. Beragama islam juga secara
langsung atau tidak adalah melaksanakan politik dalam arti luas. Jadi politik islam adalah perilaku yang
bertujuan memperbaiki umat, khususnya adalah umat islam. Islam adalah agama yang mengharuskan
umatnya melakukan politik yakni mengatur dan mengendalikan umat islam dalam menjalankan tugas
hidup di tengah tengah masyarakat lain.
Politik islam memiliki pengertian yang sangat luas, tergantung pada perspektif apa yang dpakai untuk
mengartikan politik itu sendiri politik islam adalah strategi melaksanakan dakwah islam yang tepat dan
mengenai sasaran yang dituju. Negara madinah adalah negara yang berbasis pada islam itu sendiri
sebagaimana yang pernah diperjuangkan oleh Nabi.

Dakwah islam tidak mungkin dapat dlaksanakan secara maksimal jika tidak menggunakan sarana politik.
Dengan politik islam dapat menembus elit kekuasaan dan dapat mempengaruhi penyusunan aturan dan
kebijakan kebijakan yang di olah di parlemen. Dengan demikian memperjuangkan ajaran ajaran islam
melalui kekuatan politik untuk merebut kekuasaan sehingga dapat mempengaruhi segala keputusan dan
peraturan yang disusun oleh parlemen sehingga mendapatkan manfaat bagi semua kelompok terutama
adalah kaum muslimin.

Sementara ahli tafsir menjelaskan berkaitan dengan peristiwa tentang kunci ka’bah: yang berada dalam
kekuasaan seorang tokoh yang bernama Usman bin Talhah, ketika terjadi penaklukan kota mekkah oleh
Rasulullah SAW pada tahun 8 H. Bermula ketika Rasulullah meminta kunci ka’bah dari usman bin talhah.
Ketika usman memberikan al-Abbas berkata kepadanya untuk nantinya menyerahkan kunci tersebut.
Setelah mendengar tersebut usman keberatan untuk memberikan kunci. Baru setelah Nabi meminta
untuk yang ketiga kalinya usman memberikan sambil berkata: inilah dia dengan amanat Allah. Nabi pun
kemudian memasuki ka’bah dan setelah keluar beliau thawaf, kemudian turunlah ayat diatas (an-Nisa
4:58)

Ajaran Islam itu tidak hanya berkisar pada perosalan-persoalan hukum Islam dan ritual saja melainkan
persoalan hidup, seperti keadilan, hak-hak yang harus diberikan sesuai dengan prinsipprinsip Islam dan
sebagainya. Jadi, politik Islam adalah apa saja yang dilakukan dalam kerangkan untuk mewujudkan ajaran-
ajaran Islam kepada manusia. Namun demikian perlu dilakukan cara-cara yang strategis dalam
melaksanakan hal itu supaya mendapatkan hasil yang sempurna dan ideal dan satu-satunya cara menurut
saya adalah melalui wadah partai politik.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

KESIMPULAN DAN SARAN

Ajaran Islam itu tidak hanya berkisar pada perosalan-persoalan hukum Islam dan ritual saja melainkan
persoalan hidup, seperti keadilan, hak-hak yang harus diberikan sesuai dengan prinsipprinsip Islam dan
sebagainya. Jadi, politik Islam adalah apa saja yang dilakukan dalam kerangkan untuk mewujudkan ajaran-
ajaran Islam kepada manusia. Namun demikian perlu dilakukan cara-cara yang strategis dalam
melaksanakan hal itu supaya mendapatkan hasil yang sempurna dan ideal dan satu-satunya cara menurut
saya adalah melalui wadah partai politik.
ajaran-ajaran Islam itu sesuai dengan kondisi dan konteks yang ada sekarang ini. Untuk itu politik Islam
adalah ajaran ajaran Islam itu dilaksanakan secara tepat. Dengan demikian politik Islam itu
adalah strategi melaksanakan ajaran ajaran Islam. Islam sesungguhnya tidak terlepas dari ajaran-ajaran
mengatur kehidupan sosial manusia. Tanpa berpartai omong kosong kita dapat memperjuangkan umat
Islam untuk memperoleh hak haknya dalam berkehidupan yang plural ini.

Sumber: MKDU4221 MODUL 8

4.) 1. Prinsip persatuan dan persaudaraan


ayat yang menjelaskan bahwa pada mulanya manusia itu adalah satu umat ditegaskan dalam Q.S. Al-
Baqarah/2: 213.
Yang artinya: Manusia sejak dahulu adalah umat yang satu, Selanjutnya Allahmengutus para nabi sebagai
pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar,
untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih
tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab itu, yaitu setelah datang
kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena keinginan yang tidak wajar (dengki) antara
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang
mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-
Nya kepada jalan yang lurus.
Karena pada dasarnya manusia adalah umat yang satu maka perpecahan, permusuhan dan bentuk-bentuk
kekerasan terhadap sesama manusia pada dasarnya adalah sebuah pengingkaran terhadap tujuan
penciptaan manusia.

2. Prinsip persamaan
Persamaan seluruh umat manusia ini ditegaskan oleh Allah dalam surah AN-Nisaa 4:1.

Yang artinya: Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada tuhan kamu yang telah menciptakan kamu dari diri
yang satu, dan menciptakan darinya pasangannya Allah memperkembangbiakkan dari keduanya laki laki yang
banyak dan perempuan. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan
(peliharalah pula) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah maha mengawasi kamu.

Al-Qur’an begitu peduli terhadap prinsip persamaan manusia ini, sehingga karena pada dasarnya manusia
banyak memiliki titik persamaanmaka hidup dengan keadaan selalu bersatu padu menjadi lebih baik dan lebih
mudah.
Ayat-ayat dan juga beberapa hadis di atas menjelaskan bahwa dari segi hakikat penciptaan, manusia tidak
ada perbedaan. Mereka semuanya sama, dari asal kejadian yang sama yaitu tanah, dari diri yang satu yakni
Adam yang diciptakan dari tanah dan dari padanya diciptakan istrinya. Oleh karenanya, tidak ada kelebihan
seorang individu dari individu yang lain, satu golongan atas golongan yang lain, suatu ras atas ras yang lain,
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

warna kulit atas warna kulit yang lain, seorang mana atas pembantunya, dan pemerintah atas rakyatnya. atas
dasar asal-usul kejadian manusia seluruhnya adalah sama, maka tidak layak seseorang atau satu golongan
membanggakan diri terhadap yang lain atau menghinanya.

3. Prinsip kebebasan
Kebebasan adalah salah satu hak paling asasi yang dimiliki oleh manusia. Yang perlu digaris bawahi adalah
bentuk ekspresi kebebasan tentu tidak boleh melanggar kebebasan yang juga dimiliki oleh orang lain. Ada
beberapa jenis kebebasan yang diajarkan oleh Islam:
a. Kebebasan untuk memeluk agama yang dimaksud dalam poin ini adalah bahwa Allah SWT memberi kebebasan
kepada setiap manusia untuk memeluk agama yang diyakininya masing-masing. Seseorang tidak boleh dipaksa
untuk memeluk agama tertentu, karena itu berarti dapat mencederai kebebasan yang dianugerahkan Allah SWT
kepada manusia. Namun demikian bukan berarti semua agama itu benar, tidak!
b. Jenis kebebasan yang diberikan oleh Allah SWT adalah kebebasan untuk berpendapat. Hal ini diisyaratkan dalam
surat Ar-Rahmaan/55: 1-4.
Kebebasan yang telah disebutkan di atas jangan dipahami bahwa hanya dua kebebasan yang diajarkan oleh
Islam. Tetapi keduanya adalah sekedar contoh yang berkaitan dengan kontribusi ajaran Islam untuk
mewujudkan persatuan dalam masyarakat.
4. Prinsip tolong-menolong
dapat mengambil kesimpulan bahwa tolong-menolong adalah prinsip utama dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa. Kita dapat bayangkan seandainya satu komunitas sudah luntur nilai saling
menolong maka cepat atau lambat masyarakat tersebut pasti akan hancur. Dari sinilah kita dapat
memahami ajaran Al-quran yang menganjurkan untuk saling menolong dalam kebaikan. Hal ini ditegaskan
dalam surat Al-Maai‟dah/5: 2.
5. Prinsip perdamaian
Meskipun yang disebut dalam ayat tersebut adalah khusus tertuju kepada orang-orang yang beriman
(muslim), tetapi spiritnya mencakup setiap orang yang berada dalam konflik. Isyarat ini didapatkan dari
penjelasan Al-quran surat Al-Mumtahanah/59: 8.
6. Prinsip musyawarah
Kata musyawarah berasal dari bahasa Arab musyawarah yang merupakan bentuk isim masdar dari kata
kerja syawara, yusyawiru. Quraish Shihab menjelaskan bahwa kata tersebut pada mulanya bermakna dasar
mengeluarkan madu dari sarang lebah. Makna ini kemudian berkembang sehingga mencakup segala
sesuatu yang dapat diambil atau dikeluarkan dari yang lain termasuk pendapat. Kata ini pada dasarnya
hanya digunakan untuk hal-hal yang baik, sejalan dengan makna dasar di atas. Dalam Al-quran kata syawara
dengan segala perubahannya terutang sebanyak empat kali. Tiga yang terakhir terkait dengan kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa, untuk itu akan diberikan penjelasan secukupnya. Q.S. Al-Baqarah/2: 223.
Orang yang sedang bermusyawarah harus mempersiapkan mentalnya untuk selalu bersedia memberi
maaf, karena boleh jadi ketika melakukan musyawarah terjadi perbedaan pendapat, bahkan mungkin ada
kalimat yang menyinggung pihak lain. Etika bermusyawarah yang dituntunkan oleh Al-quran ternyata tidak
hanya sampai di sini, ayat tersebut memberi tuntunan bahwa untuk mencapai hasil maksimal tidak cukup
hanya mengandalkan kemampuan manusia (peserta musyawarah), namun juga harus menjalin hubungan
yang baik dengan Allah SWT. Inilah yang ditegaskan dalam frase wastagfrlahum, "mohonkanlah ampun bagi
mereka".

Sumber: MKDU4221 HAL 8.28-8.43


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai