Nama : Syahputra Priambudhi

Nim : 21021139

Prodi : Akuntansi A

Mata kuliah : Auditing 1

4 opini akuntan, antara lain sebagai berikut.

1. Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)

Akuntan publik akan memberikan pendapat atau opini seperti ini apabila laporan keuangan secara umum
menggambarkan posisi keuangan dan hasil usaha yang wajar yang didasarkan pada penerapan standar
akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan secara konsisten.

Kondisi perusahaan :

Menurut pendapat auditor tersebut, kondisi perusahaannya yaitu wajar, karena seluruh laporan
keuangannya sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
 2. Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)

Pendapat atau opini ini akan diberikan oleh akuntan publik apabila ia menilai bahwa laporan keuangan
telah disajikan secara wajar dalam arti disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dilihat dari
keseluruhan laporan, namun ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diterima oleh akuntan yang sifatnya
material tetapi tidak sampai merusak kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

Kondisi perusahaan :

Kondisi perusahaannya, yaitu menyajikan sesuai dengan laporan keuangan PT. Misal, akan tetapi auditor
tidak mengaudit anak perusahaannnya yaitu PT. Contoh yang sepenuhnya dimiliki oleh PT. Misal, karena
PT. Contoh telah diaudit oleh Kantor akuntan bebas dan Rekan dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian.
 3. Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion)

Pendapat atau opini ini diberikan oleh akuntan publik apabila laporan keuangan secara umum
menggambarkan posisi yang tidak wajar baik karena banyak perkiraan atau jumlah yang menjadi masalah,
maupun karena penerapan prinsip akuntansi lainnya yang tidak tepat atau penerapannya yang tidak
konsisten.

Kondisi perusahaan :

Kondisi perusahaannya, yaitu tidak menyajikan secara tidak wajar, karena tidak sesuai prinsip akuntansi
yang berlaku umum, seperti perusahaan mencantumkan perkiraan aktiva tetap berdasarkan nilai setelah
dilakukan penilaian kembali, sedangkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan penyajian
aktiva tetap berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan penyusutan yang dihitung berdasarkan harga
perolehan tersebut.
 4. Menolak Memberi Pendapat (Disclaimer of Opinion)

Pendapat atau opini ini diberikan apabila Akuntan publik merasa bahwa pemeriksaanya tidak cukup
mendukung untuk memberikan suatu pendapat atas laporan keuangan atau dirinya dianggap tidak
independen dalam memberikan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa.

Kondisi perusahaan:

Kondisinya yaitu Nilai persediaan yang dicantumkan dalam laporan keuangan adalah nilai menurut
catatan perusahaan, dan tidak menemukan bukti - bukti yang mendukung harga perolehan aktiva tetap
yang dibeli.