Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“KABINET BURHANUDDIN 1955-1956”

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran SEJARAH INDONESIA

OLEH :

Disusun Oleh:

1. GISKA ABELIA (10) XII IPS 3


2. RAHUL SEFTIAN M (22) XII IPS 3
3. SAHWA PUTRI H (24) XII IPS 3

SMA NEGERI 1 PAKEL

Duwet, Pakel, Tulungagung, Jawa Timur

2022 – 2023
MAKALAH

“KABINET BURHANUDDIN 1955-1956”

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran SEJARAH INDONESIA

OLEH :

Disusun Oleh:

1. GISKA ABELIA (10) XII IPS 3


2. RAHUL SEFTIAN M (22) XII IPS 3
3. SAHWA PUTRI H (24) XII IPS 3

SMA NEGERI 1 PAKEL

Duwet, Pakel, Tulungagung, Jawa Timur

2022 - 2023

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, atas limpahan taufik serta hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “KABINET

BURHANUDDIN 1955-1956 ”.

Penulis menyadari, bahwa selesainya karya tulis ini bukan hanya atas

kemampuan penulis saja, melainkan juga berkat bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Rimba Eka Dwi Asmoro S.Pd

2. Semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini.

Karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala saran serta

kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak, sangat penulis harapkan

demi sempurnanya karya tulis ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi

pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya .

Pakel, November 2022

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

Judul Makalah..................................................................................................i

Kata Pengantar.................................................................................................ii

Daftar Isi.........................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan.........................................................................................1

A.Latar belakang..................................................................................1

B.Rumusan Masalah............................................................................2

C.Tujuan..............................................................................................3

BAB II Pembahasan........................................................................................4

1. Proses terbentuknya Kabinet Burhanuddin.....................................4

2. Prestasi yang diperoleh Kabinet Burhanuddin................................5

3. Runtuhnya Kabinet Burhanuddin....................................................7

BAB III Penutup..............................................................................................8

Daftar Pustaka..................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia telah melaksanakan beberapa sistem kabinet. Kabinet yang

telah dilaksanakan diantaranya kabinet Presidentil (pertama) pada tahun 1945,

selanjutnya berganti menjadi kabinet Parlementer yang awalnya di pimpin oleh

Kabinet Syarir, kemudian pada tahun 1948 Indonesia menerapkan sistem

pemerintahan presidentil, selanjutnya kabinet darurat (1949), kabinet Susanto,

yaitu Kabinet Peralihan 1950 hingga akhirnya kembali menjadi kabinet

Parlementer pada tahun 1950-1959, yang mana mengalami beberapa pergantian

kabinet hingga 7 kali pergantian.

Pada bulan September 1950, dimulainya kembali sistem pemerintahan

Parlementer yang dipimpin oleh kabinet Natsir. Namun, kabinet ini mengalami

kegagalan. Kegagalan disebabkan oleh kurangnya dukungan rakyat secara

menyeluruh, kabinet Natsir belum berhasil melaksanakan Pemilihan Umum yang

telah menjadi programnya, dan kabinet Natsir belum mampu mengembalikan

Irian Barat ke pangkuan negara Indonesia. Kemudian digantikan oleh kabinet

Sukiman, namun kabinet ini juga mengalami kegagalan. Kegagalan disebabkan

oleh adanya pertentangan pribadi terutama antara pemimpin yang sifatnya pribadi

antar individu, dibawa-bawa kedalam organisasi sehingga organisasilah yang

menjadi korban dan berantahkan dan saling menjatuhkan pihak lainnya walaupun

separtai. Selanjutnya digantikan oleh kabinet Wilopo akan tetapi kabinet ini juga

1
mengalami kegagalan. Kegagalan disebabkan oleh keretakan di dalam tubuh

kabinet sendiri, keretakan dan kekurangkompakkan serta perselisihan antara

partai-partai pendukung kabinet, serta adanya mosi tidak percaya dari parlemen.

Kemudian, digantikan oleh Kabinet Ali I, kabinet ini pun demikian juga,

mengalami kegagalan. Kegagalan disebabkan oleh peristiwa Angkatan Darat 27

Juni 1955 sehingga digantikan oleh Kabinet Burhanuddin Harahap.

Dari ketujuh kabinet, Kabinet Burhanuddin Harahap dapat dikatakan kabinet

terbaik selama 7 kali pergantian kabinet karena program-program yang dirancang

oleh kabinet Burhanudin Harahap hampir seluruhnya terlaksana dengan baik,

terutama pada saat Pemilihan Umum. Burhanuddin Harahap menjabat sebagai

Perdana Menteri hanya 8 bulan saja. Walaupun hanya beberapa bulan saja,

Boerhanoedin Harahap berhasil dalam berbagai program yang telah dirancang

oleh kabinet yang beliau pimpin. Salah satunya adalah terlaksananya Pemilihan

Umum, kembalinya wibawa pemerintah terhadap KSAD. Walau masa jabatan

hanya beberapa bulan saja namun kabinet ini berusaha supaya dalam melakoni

perannya sebagai penyelenggara pemerintah dapat terlaksana dan membuahkan

hasil. Boerhanoedin Harahap dikenal sebagai tokoh yang pekerja keras. Tidak

hanya itu saja beliau dikenal orang yang dapat dipercaya..

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang kami ambil adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana proses terbentuknya Kabinet Burhanuddin ?

2
2. Apa saja prestasi yang pernah diperoleh Kabinet Burhanuddin ?

3. Apa penyebab runtuhnya Kabinet Burhanuddin ?

C. Tujuan

Berisi rincian tujuan yang akan dicapai dalam menganalisis tentang proses

terbentuknya, prestasi yang pernah diperoleh, dan penyebab runtuhnya Kabinet

Burhanuddin. Tujuan disusun berorientasi pada latar belakang. Agar lebih

spesifik, antara proses terbentuknya, prestasi yang diperoleh, dan penyebab

runtuhnya Kabinet Wilopo maka dikelompokkan sendiri sendiri.

Tujuan :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya Kabinet Burhanuddin.

2. Untuk mengetahui apa saja prestasi yang diperoleh Kabinet Burhanuddin.

3. Untuk mengetahui penyebab runtuhnya Kabinet Burhanuddin.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. Proses Terbentuknya Kabinet Burhanuddin

Pembentukan Kabinet Burhanuddin

Kabinet Burhanuddin Harahap merupakan kabinet koalisi yang terdiri dari

beberapa partai dan hampir merupakan kabinet Nasional, karena jumlah partai

yang tergabung dalam koalisi kabinet ini semua berjumlah 13 partai. Kabinet

Burhanuddin Harahap adalah kabinet kelima pada masa demokrasi parlementer di

Indonesia. Kabinet ini terbentuk setelah jatuhnya Kabinet Ali I, sebagai gantinya

Wakil Presiden Dr. Muh. Hatta menunjuk Mr. Burhanuddin Harahap (Masyumi)

sebagai formatur kabinet. Kabinet ini didominasi oleh partai Masyumi walaupun

terdapat banyak partai dalam kabinet ini, tetapi seakan-akan hanya menjadi

pelengkap saja. Selain itu, ada pihak yang menyebut kabinet ini sebagai kabinet

Masyumi karena Masyumi yang mendominasi kabinet ini. PNI tidak duduk

kabinet ini, tetapi PNI bersama-sama PIR Wongsonegoro, SKI, PKI dan Progresif

bertindak sebagai oposisi. Seakan-akan kabinet ini sebagai ganti kabinet Ali-

Wongso-Arifin, karena pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I sebagai partai

yang besar Masyumi untuk pertama kali tidak duduk dalam kabinet tersebut dan

bertindak sebagai oposisi. Kabinet ini diumumkan pada 11 Agustus 1955 dan

bertugas sejak 12 Agustus 1955 hingga 3 Maret 1956. Pada 3 Maret 1956,

Perdana Menteri Burhanuddin Harahap selaku formatur kabinet menyerahkan

mandatnya kepada Presiden Soekarno sehingga kabinet ini resmi dinyatakan

4
demisioner. Semasa pemerintahannya, Burhanuddin Harahap berusaha

menstabilkan kondisi sosial, ekonomi, dan politik Indonesia pada saat itu.

Meskipun demikian dalam perjalanannya kabinet ini juga mengalami hambatan-

hambatan yang menyebabkan kabinet ini demisioner.

2. Prestasi yang diperoleh Kabinet Burhanuddin.

1. Mengadakan pemilu 1955

Salah satu keberhasilan Kabinet Burhanudin Harahap di masa demokrasi

parlementer adalah menyelenggarakan pemilu 1955.Pemilu 1955 merupakan

pemilu pertama di Indonesia yang diselenggarakan pada 29 September 1955 untuk

memilih anggota DPR dan 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan

Konstituante.Pemilu 1955 diikuti oleh lebih dari 30 partai politik dan lebih dari

100 daftar kumpulan.Sistem yang digunakan dalam Pemilu 1955 adalah

perwakilan proporsional dengan tiap daerah pemilih mendapat jumlah kursi atas

dasar jumlah penduduknya.Setiap daerah mendapat jatah minimal enam kursi

untuk Konstituante dan tiga kursi untuk parlemen.

Menurut data, ada 260 jumlah kursi DPR dan 520 kursi untuk Konstituante pada

Pemilu 1955.Setiap daerah mendapat jatah minimal enam kursi untuk

Konstituante dan tiga kursi untuk parlemen.Masih ditambahkan lagi dengan 14

wakil golongan minoritas yang diangkat oleh pemerintah.

5
2. Berhasil mengadakan perbaikan ekonomi termasuk di dalamnya keberhasilan

mengendalikan harga dan mencegah terjadinya inflasi. Dapat dikatakan kehidupan

rakyat semasa kabinet cukup makmur, harga barang tidak melonjak naik akibat

inflasi.

3.Memberantas korupsi dengan mengadakan penangkapan-penangkapan terhadap

orang-orang yang dicurigainya, seperti Djody Gondokusumo bekas Menteri

Kehakiman masa Kabinet Ali. Semasa pemerintahannya, Burhanuddin Harahap

berusaha menstabilkan kondisi sosial politik Indonesia pada saat itu.

4. Pembatalan utang Indonesia kepada Belanda. Buhrnadunin membubarkan RIS

atas persetujuan sultan Hamdi 2 dan kemudian membatalkan hutang belanda.

5.Kabinet Burhanuddin Harahap memperbaiki lewat progam kerjanya seperti

pemilu, pembertnatasan korupsi perbaikan ekonomi sehingga berhasil

mengembalikan wibawa pemerintah terhadap Angkatan Darat dan masyarakat,

6. Meskipun demikian dalam perjalanannya kabinet ini juga mengalami banyak

hambatan-hambatan yang menyebabkan kabinet ini demissioner lebih cepat,

namun masa pemerintahan kabinet Burhanuddin Harahap berhasil mengadakan

perbaikan ekonomi dan dapat dikatakan kehidupan rakyat semasa kabinet cukup

makmur, berhasil menyelenggarakan pemilihan umum, dan berhasil

mengembalikan wibawa pemerintah terhadap Angkatan Darat.

6
3. Runtuhnya Kabinet Burhanuddin

Kejatuhan Kabinet Burhanuddin Harahap

Secara umum, kabinet Burhanuddin Harahap berhasil dalam menuntaskan

program-program kerja yang telah direncanakan dari awal. Salah satunya, Kabinet

Burhanuddin mampu menyelenggarakan pemilu pertama dalam sejarah pada

tahun 1955.

Selain itu, situasi sosial politik pada masa kepemimpinannya dapat dikatakan

kondusif karena tidak terjadi perpecahan yang berarti. Situasi ekonomi juga cukup

baik, karena kebijakannya yang mengeluarkan UU anti korupsi mampu

mengendalikan situasi ekonomi negara saat itu.

Namun, kejatuhan kabinet Burhanuddin Harahap mulai tampak saat ia memilih

jalan berunding untuk dapat menyelesaikan masalah Irian Barat. Keputusan

tersebut berakibat banyaknya gelombang protes dari Soekarno maupun dari

partai-partai.

Pada akhirnya, 2 Maret 1956 saat pelaksanaan sidang keputusan DPR,

Burhanuddin Harahap menyatakan akan menyerahkan mandatnya pada 3 Maret

1956. Pada tanggal 3 Maret 1956 mandat yang diberikan Burhanuddin Harahap

diterima oleh Presiden Soekarno dan Kabinet Burhanuddin Harahap dinyatakan

demisioner.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kabinet Burhanuddin Harahap merupakan kabinet kelima pada masa

demokrasi parlementer di Indonesia. Kabinet ini terbentuk setelah jatuhnya

Kabinet Ali Sastroamidjojo I. Kabinet ini diumumkan pada 11 Agustus 1955 dan

mulai bekerja sejak 12 Agustus 1955. Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama di

Indonesia yang menjadi salah satu keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harahap.

Namun pada tanggal 3 Maret 1956 Kabinet Burhanuddin Harahap dinyatakan

demisioner karena banyaknya protes dari Soekarno maupun parta partai terkait

masalah Irian Barat.

B. Saran

Tidak ada

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Burhanuddin_Harahap - :~:text=Program

%20Kabinet,-Mengembalikan%20kewibawaan%20

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/29/article/view/20319

https://www.kompas.com/stori/read/2022/04/22/150000979/keberhasilan-kabinet-

burhanuddin-harahap

https://www.usahakecil.id/2021/08/5-keberhasilan-kabinet-burhanudin.html?m=1

https://amp.tirto.id/sejarah-kabinet-burhanuddin-harahap-program-kerja-

kejatuhannya-gqoq

8
9

Anda mungkin juga menyukai