Anda di halaman 1dari 19

Belajar Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat

Topik 7. Surveilans Penyakit Tular Vektor & Zoonosis


(Implementasi pada Penyakit Demam Berdarah Dengue)
Bagian I: Gambaran Umum Penyakit Demam Berdarah Dengue

Dr. Sayono, S.KM., M.Kes(Epid)


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Semarang
Topik 3
Capaian
Mahasiswa mampu menyusun laporan
Pembelajaran kegiatan surveilans kesehatan masyarakat
Mata Kuliah

Capaian
Pembelajaran
Capaian Mahasiswa mampu menyusun hasil analisis
Pembelajaran densitas vektor dan menentukan risiko
Khusus penularan di daerah endemis DBD
Bahan Belajar Topik 3
1. Penyebab, cara transmisi, &
sifat penyakit
Gambaran Umum
2. Angka kejadian & beban
penyakit DBD
masalah kesehatan
3. Pencegahan & pengendalian
Pokok Bahan
Belajar Topik 3

Sistem Surveilans
4. Surveilans Kasus DBD
Kesmas peny.
5. Surveilans Vektor DBD
DBD
Uraian Materi Topik 3
Bagian I
Gambaran Umum Penyakit Demam Berdarah Dengue
1. Penyebab, Cara Transmisi, & Karakteristik DBD

Ada 4 serotipe virus:


Penyebab Virus Dengue
DEN1, DEN2, DEN3, DEN4

Virus Dengue beredar dlm darah penderita DBD,


sejak 2 hari sebelum hingga 5 hari demam
Penyakit Cara
DBD transmisi
Virus Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes (Aedes aegypti & Aedes albopictus)

Organ target Virus Dengue adalah pembuluh


Karakteristik
darah: menjadi rapuh, bocor, & perdarahan
2. Kejadian DBD di Indonesia: IR, CFR, & Daerah Endemis
90 1
0,94 0,92
0,91 0,9 0,90
80 0,87
0,9 0,87
0,84 0,86 0,9
0,80 0,86 78,85
0,78 0,83 0,8
70 0,81
0,77 0,78 0,72
65,7 0,73 0,71 0,69 0,7
60 0,67

50,75
0,6
50 51,48
49 0,5
42,85
40 37,27
39,8
0,4
30 27,67 0,3
26,1 24,75
20 0,2
10 0,1
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
IR/100.000 CFR (%) Kab/Kota Endemis (x100)
Sumber: Profil Kesehatan Indonesia 2010 s.d 2019, Kemenkes 2020.
Kejadian dan Sebaran DBD di Indonesia
di Masa Pandemi Covid-19
Total Kasus: 95.994; meninggal 662 orang

Incidence Rate (IR) = 49/100.000 penduduk


2020
Case Fatality Rate (CFR) = 0,69%

Kejadian DBD di Daerah Endemis: 472 (91,8%) Kab/Kota


Masa Pandemi
Covid-19
Total Kasus: 6.122; meninggal 65 orang

Incidence Rate (IR) = 49/100.000 penduduk


2021
Case Fatality Rate (CFR) = 1,72%

Daerah Endemis: 252 (49,03%) Kab/Kota


Kejadian Kasus Baru & Kematian DBD tahun 2020 menurut Umur

37,45
40
Persen

33,97 34,13
Kasus Baru
28,57 Kematian
30

20 14,88 15,87

10,32 11,57 11,11


10
3,13

0
<1 `1-4 `5-14 `15-44 >44
Golongan Umur (Tahun)
Insidence Rate DBD Berdasarkan Provinsi di Indonesia Tahun 2019
Trend Kejadian DBD 10 Kab/Kota di Jateng (2018-2020)
50,00
Incidence Rate

45,00
40,00 `2018 `2019 `2020
35,00
30,00
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
-

Kab/Kota
Beban Masalah Penyakit DBD

Kejadian & • Angka insidensi tinggi


penyebaran • Penyebaran makin luas

Beban Ganda Kesembuhan • Tidak memutus penularan


Penyakit DBD penderita • Virus dibawa nyamuk infeksius

• Densitas vektor masih tinggi


Densitas populasi • Angka bebas jentik rendah
& resistensi
• Nyamuk Aedes telah resisten
vektor
terhadap insektisida program
3. Pencegahan & Pengendalian DBD

Obat anti
Melindungi diri dari
virus belum
nyamuk Aedes
Upaya ditemukan Berbagai cara
Pencegahan mencegah gigitan
Vaksin belum nyamuk Aedes Memberantas vektor
efektif DBD (nyamuk Aedes)

Monitoring, analisis data, Status


Surveilans
diseminasi informasi endemisitas
Kasus DBD
Upaya kasus DBD & kerentanan
Pengendalian Surveilans & Monitoring, analisis data, wilayah thd
diseminasi informasi penularan
pengendalian
densitas vektor DBD DBD
vektor DBD
Melindungi diri dari gigitan nyamuk

• Pakaian yg menutup seluruh tubuh:


Baju lengan panjang
Celana/rok panjang
Kaos kaki sampai lutut, kerudung
• Tidur berkelambu
• Menggunakan krim pengusir nyamuk
Model pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk
Bagian2 tubuh yg
terbuka lbh rawan
utk digigit nyamuk

Bagian2 tubuh yg
terbuka lbh rawan
utk digigit nyamuk

Bagian2 tubuh yg
terbuka lbh rawan
utk digigit nyamuk

Lebih terlindung Lebih berisiko tertular DBD


Memberantas Nyamuk Penular DBD
No Sasaran Kegiatan yang dilakukan
1 Nyamuk -Dibunuh, dipukul dg tangan, dg raket elektrik
dewasa -Dicarikan pemangsa (cicak, tokek, clurut)
-Diracuni
2 Jentik -Disedot, dijaring, dimatikan
-Diberi pemangsa (ikan)
-Diracuni (Abatisasi)
3 Tempat -Ditutup, dibersihkan (dikuras, disikat)
perindukan -Didaur ulang (barang bekas)
4 Tempat -Dirapikan, dibersihkan
hinggap/ -Diterangi
istirahat -Rerumputan & semak-semak disiangi
Memantau dan Memberantas Jentik
• Rutin  seminggu sekali
Pertumbuhan nyamuk cepat sekali
Dari telur – jentik – kepompong- nyamuk  14 hari
Kalau terlambat diberantas, terlanjur jadi nyamuk

• Serentak  di semua wilayah


Tidak memberi kesempatan nyamuk pindah habitat
Jarak terbang nyamuk Aedes sekitar 100 meter,
tergantung kondisi lingkungan
Mengapa memberantas JENTIK?
• Karena JENTIK NYAMUK:
• TIDAK BISA Lari
• TIDAK BISA terbang
• TIDAK BISA menghindar
• Jentik hidup berkumpul di tandon air
bersih di lingkungan rumah

Warga masyarakat bergerak bersama,


memberantas jentik
di lingkungan rumah masing-masing
Strategi Nasional Pengendalian Dengue 2021-2025
1. Penguatan manajemen vektor yang efektif, aman dan
berkesinambungan
2. Peningkatan akses dan mutu tatalaksana Dengue
3. Penguatan surveilans Dengue yang komprehensif & manajemen
KLB yang responsif
4. Peningkatan partisipasi dan kemandirian masyarakat yang
berkesinambungan
5. Penguatan komitmen pemerintah pusat dan daerah serta
kemitraan
6. Pengemb kajian, penelitian & inovasi sebagai dasar kebijakan &
manajemen program berbasis bukti
Referensi
1. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019
2. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor PM.01.11/MENKES/591/2016 tanggal 8 November 2016
mengatur tata laksana Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dengan Gerakan satu rumah
satu (Juru Pemantau Jentik) Jumantik.
3. Data DBD Jawa Tengah Tahun 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020
4. Surat Edaran Nomor: HK.02.02/iv/23&o/2020 tentang pelaksanaan pencegahan dan pengendalian
DBD dalam situasi pandemi Covid-19.
5. Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M-Plus dengan Grakan 1 Rumah 1 Jumantik
6. Tribune Kesehatan. https://www.tribunnews.com/kesehatan/2021/04/26/sepanjang-2021-total-ada-
6122-kasus-dbd-di-indonesia-tertinggi-di-kelompok-15-44-tahun
7. Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/20120300001/data-
kasus-terbaru-dbd-di-indonesia.html.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans
Kesehatan. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/PERMENKES_45_2014_Penyeleng
garaan_ Surveilans_Kesehatan.pdf
9. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia.
https://www.dinkes.pulangpisaukab.go.id/wp-content/uploads/2020/09/Isi-Buku-DBD-2017.pdf

Anda mungkin juga menyukai