Anda di halaman 1dari 3

MODUL

TEORI DASAR LISTRIK

Listrik dan Sumbernya

Listrik seperti yang kita tahu adalah salah satu bentuk energi. Energi listrik biasanya kita
gunakan untuk menghidupkan lampu, menonton televisi, menyetrika dll.

Listrik dapat berasal dari berbagai macam sumber Energi di antaranya:

1. Energi Matahari, contohnya : Panel Surya.


2. Energi Gerak, contohnya : Generator.
3. Energi Kimia, contohnya : Battery dan Aki.

Energi Matahari

Energi listrik dapat dihasilkan dari merubah sinar matahari (cahaya) menjadi energi listrik.
Salah satu cara dilakukan adalah dengan menggunakan Panel Surya (solar cell). Panel
surya sendiri saat ini sudah banyak digunakan karena lebih ramah lingkungan dan mudah
dalam pemasangannya.

Panel Surya

Energi Gerak.

Listrik dari PLN yang sering kita gunakan di rumah kita sebagian besar berasal dari Energi
Gerak. Alat yang digunakan untuk mengubah Energi Gerak menjadi Energi Listrik
adalah Generator. Generator ini nantinya akan merubah Gerak (putaran) menjadi Listrik
melalui magnet dan kumparan. Generator banyak digunakan hampir di seluruh
pembangkitan di Indonesia seperti PLTU, PLTA, PLTD dll.
Generator
Teori Atom

Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang sudah tidak bisa dipecah lagi. Atom
terdiri dari: Proton, neutron, dan elektron. Proton bermuatan Positif, Neutron Tidak
bermuatan /Netral, sedangkan Elektron bermuatan Negatif.

Ilustrasi Atom

Atom memiliki 2 bagian yaitu Inti Atom dan Kulit Atom. Inti Atom terdiri


dari Proton dan Neutron yang disebut dengan Nukleus. Sedangkan Kulit Atom terdiri
atas Elektron. Diantara bagian-bagian atom hanya elektron yang mudah berpindah pindah
dari atom satu ke atom yang lainya. Elektron Valensi adalah elektron pada kulit terluar dari
suatu atom yang mudah berpindah-pindah.

Elektron akan berpindah dari suatu atom yang bermuatan negatif menuju ke atom yang
bermuatan positif. Dengan kata lain, elektron akan ditarik oleh atom dengan muatan postif.
Suatu Atom dikatakan bermuatan postif jika kekurangan jumlah elektron, sebaliknya atom
bermuatan negatif jika terlalu banyak elektron.

Hubungan elektron dengan listrik

Arus listrik adalah banyaknya elektron yang mengalir dalam satuan waktu. Arus bisa
timbul dikarenakan adanya beda potensial atau tegangan.

Jika suatu penghantar di hubungkan dengan sumber tegangan maka akan timbul arus
listrik. Arus listrik ada karena elektron yang mengalir. Bagaimana elektron bisa mengalir
atau berpindah pindah? Coba perhatikan gambar dibawah ini.
Arus Listrik dan Elektron

Pada gambar diatas ada penghantar dan ada sumber tegangan (battery). Battery
mempunyai 2 kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif mempunyai
muatan positif dengan kata lain kekurangan elektron. Sebaliknya, kutub negatif bermuatan
negatif dengan kata lain kelebihan elektron. Pada penghantar mempunyai ribuan atom
katakanlah atom 1, 2, 3, 4, 5, 6 dst.

Pada saat penghantar dihubungkan dengan sumber tegangan, maka elektron valensi pada atom 1
akan tertarik oleh muatan positif battery. Maka, akibatnya atom 1 bermuatan positif. Ketika atom 1
bermuatan positif, maka elektron valensi atom 2 akan berpindah ke atom 1 karena atom 1
bermuatan positif. Hal ini mengakibatkan atom 2 bermuatan positif dan akan menarik elektron
valensi atom 3. Begitu seterusnya sampai pada atom terakhir. Pada atom terakhir yang bermuatan
positif

Anda mungkin juga menyukai