Analisis Ringan Kebijakan Makroekonomi Indonesia-Fikri Alfian (210820201011)
Analisis Ringan Kebijakan Makroekonomi Indonesia-Fikri Alfian (210820201011)
NIM : 210820201011
Pertanyaan yang menarik yang dilontarkan kepada saya. Bagi saya berangan-angan
menjadi apapun menjadi rutinitas sebelum terlelap istirahat dalam tidur. Menjadi presiden
mungkin impian banyak orang. Siapa yang tidak mau, pasalnya kita akan dikenal oleh seluruh
masyarakat dari sabang sampe Merauke, foto kita akan dipajang di setiap dinding sekolah mulai
dari Pendidikan taman kanak-kanak sampe perguruan tinggi, nama kita akan dikenang oleh
sejarah sebagai orang nomor satu se antero negeri. Tidak hanya itu, menjadi presiden, kita bisa
dekat dengan banyak orang, dikenal oleh negara-negara di dunia, menjadi pemimpin dari ratusan
juta penduduk yang ada di Indonesia.
Meskipun demikian, menjadi presiden tidaklah mudah. Banyak harus dipikirkan, mulai
dari rapat ini rapat itu, kunjungan ini kunjungan itu, undangan ini dan undangan itu. Belum lagi
jika ada apapun masalah di negeri kita yang tercinta ini, presiden selalu menjadi sasaran utama
sebagai kambing hitam, presiden selalu jadi orang yang dituntut pertanggung jawaban atas
kesalahan yang dilakukan anak buahnya melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat. Terlebih tugas
presiden yang begitu sensitive, yaitu masalah kebijakan ekonomi yang dibuat, karena
bagaimanapun orang akan melihat perkembangan suatu negara dengan melihat perkembangan
pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, isu ekonomi berkembang begitu pesat di kalangan
masyarakat. Inilah yang menjadi tugas paling berat presiden, yakni menata kebijakan-kebijakan
terkait ekonomi secara makro maupun mikro.