www.uppraya.ac.id
KEGIATAN PELATIHAN PEMBUATAN PROZEN FOOD
DARI IKAN PATIN
Oleh:
DEWI RATNA JUWITA, S.Pd., M.Pd
SUMIATIE, S.Pd.,M.Pd
NOVARIA MARISA, S.Pd.,M.Pd
MANTILI, S.Pd., M.Pd
HOLLA FRANSISCA, S.Pd., M.Pd
www.uppraya.ac.id
8. Biaya
a. Mitra Rp.2.500.000,-
Kotua Tim,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan
rahmat-Nya sehingga kami dapa menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengaan judul Pelatihan Pembuatan Prozen Food Dari Ikan Patin
dan pelaporannya sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan tersebut.
www.uppraya.ac.id
terkandung dalam ikan patin juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif
bagi kesehatan masyarakat khususnya pelaku pelatihan.
Kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik tidak terlepas dari dukungan
beberapa pihak, dan Kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Rektor UPP dan Dekan FKIP-UPP yang telah berkenan mendukungg dan
memfasilitasi kegiatan ini;
2. PKBM lutfillah sebagai mitra dalam melaksanakan kegiatan pelatihan dan
para peserta pelatihan yang ikut berperan aktif selama kegiatan
berlangsung;
3. Rekan-rekan team yang ikut berpartisipasi membantu kegiatan sehingga
berjalan dengan lancar.
Semoga kegiatan pelatihan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua
lapisan masyarakat. Dan hasil pelatihan dapat ditindaklanjuti oleh dinas atau
lembaga terkait. Amin YRA.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
www.uppraya.ac.id
D. Luaran atau Manfaat.............................................................. 3
II. METODE PELAKSANAAN......................................................... 4
A. Waktu dan Tempat............................................................... 4
B. Pelaksanaan Kegiatan........................................................... 4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 6
A. Hasil...................................................................................... 6
B. Pembahasan........................................................................... 18
IV. SIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 21
A. Simpulan.............................................................................. 21
B. Saran..................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 22
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................... 23
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Surat Tugas............................................................................................ 23
Daftar Peserta Kegiatan......................................................................... 24
www.uppraya.ac.id
viv
RINGKASAN
Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Kalimantan Tengah menyebabkan asap yang
tebal dan pekat yang sudah melanda daerah ini selama kurang lebih 2 (dua) bulan.
Paparan asap tebal sudah sampai 14 kali lipat berbahaya bagi manusia yang
menghirupnya. Warga masyarakat yang tinggal di daerah paparan asap ini terdiri dari
orang tua, dewasa, pemuda, ibu hamil, remaja, anak-anak, balita, bayi baru lahir, baik
dalam kondisi sakit dan dalam kondisi sehat. Penggunaan masker di anggap masih
kurang efektif untuk mencegah paparan asap tebal. Pengunaan masker bervariasi dari
masker untuk bedah sampai masker jenis N95. Warga masyarakat kebanyakan dalam
kegiatan sehari-hari menggunakan masker, akan tetapi ada sebagian warga yang
memilih menghirup udara langsung tanpa masker. Sehingga banyak warga menjadi
sakit kepala karena kekurangan oksigen dan menderita penyakit lain seperti diare dan
terparah menderita ISPA. Kebutuhan oksigen yang di kemas dalam botol dan tabung
www.uppraya.ac.id
juga terbatas, kebanyakan sudah di beli borongan, sehingga harus menunggu berhari-
hari untuk mendapat stok baru untuk oksigen karena memesan dari luar kota, yang
terganggu karena tidak ada modal transportasi. Walaupun sudah ada rumah-rumah
oksigen, warga ada yang tidak bisa menempuh perjalanan karena kendala cuaca di luar
rumah sangat beresiko terpapar asap pekat, sehingga masih memilih memakai masker
dirumah atau menikmati saja paparan asap yang pekat tersebut. Berdasarkan hal
tersebut, diperlukan suatu cara sederhana yang dapat dengan mudah diterapkan oleh
warga masyarakat sebagai alat bantu pernapasan atau alternatif untuk mendapatkan
udara segar karena stok oksigen dalam tabung menipis di saat terkena paparan asap
pekat. Ada beberapa alternatif alat bantu pernafasan yang bisa di buat dirumah, dengan
memanfaatkan botol air minuman mineral yang sudah tidak terpakai lagi dengan di
bantu alat-alat kecil penunjang lainnya sebagai alat bantu mendapatkan udara segar.
Hasil akhir dari kegiatan ini adalah selain membantu warga masyarakat mendapatkan
alternative alat bantu pernafasan pada saat terpapar asap pekat, juga menghasilkan
publikasi ilmiah tentang pembuatan alat bantu pernafasan akibat paparan asap pekat
untuk mendapatkan udara bersih.
Kata Kunci : Asap Pekat, Udara Segar, Alat Bantu Sederhana
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penduduk rata-rata 92.067 jiwa tiap km² (Hasil Sensus Penduduk Indonesia
tahun 2010). Sebelum otonomi daerah pada tahun 2001, Kota Palangka Raya
hanya memiliki 2 kecamatan, yaitu: Pahandut dan Bukit Batu. Kini secara
www.uppraya.ac.id
Jekan Raya, Bukit Batu, Sebangau dan Rakumpit.
Kota ini dibangun pada tahun 1957 (UU Darurat No. 10/1957 tentang
dibuat kagum dengan kota yang demikian cantik tertata rapi dengan jalan-
jalan yang demikian lebar dimana jarang terlihat kemacetan seperti kota besar
PKBM yang juga dikenal dengan sebutan Puntun terletak dipingiran sungai
1
Kahayan, merupakan pemukiman padat dengan kondisi tempat tinggal terbuat
dari kayu dalam bentuk rumah panggung. Lokasi ini dapat dikategorikan
memudahkan transportasi yang hanya dapat dilalui kendaran roda dua dan
tiga saja.
www.uppraya.ac.id
kondisi inilah, pada Juli 2004 tumbuh tekad dari sekelompok anak muda
2
Rindang Banua Gg. Manggis No. 26-33 RT. 03 RW. XXVI Kelurahan
yang dilakukan antara lain Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan
www.uppraya.ac.id
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PKBM tentunya tidak terlepas
3
taklim, sanggar dan lain sebagainya, serta pendidikan lain yang ditujukan
dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
www.uppraya.ac.id
pendidikan nasional tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 bab II pasal 3.
Gereja. Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik,
4
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
kepribadian profesional.
www.uppraya.ac.id
Pemberdayaan terhadap kelompok masyarakat ini dilakukan dengan
prozenfood dengan bahan dasar ikan patin yang cukup mudah ditemukan di
tertarik untuk mengolah berbagai aneka makanan dari ikan patin. Karena
selain ikan patin hanya dikonsumsi sebagai lauk makan masyarakat yanag
hanya di goreng atau di masak bersama sayur dan lauk pauk lainnya.
jajanan terutama yang berbahan dasar ikan patin. Diharapkan dengan adanya
keluarga melalui jajanan kaya akan gizi juga dapat meambah penghasilan
5
ekonomi keluarga melalui hasil penjualan aneka pruduk makanan dari ikan
B. Tujuan
Kegiatan pelatihan pembuatan prozen food berbahan dasar ikan patin ini,
bertujuan untuk :.
www.uppraya.ac.id
membantu memenuhi ekonomi keluarga.
C. Sasaran
berjumlah 10 orang.
Sesuai dengan apa yang diuraikan pada tujuan di atas, maka pengabdian
food dengan bahan dasar ikan patin, selain itu juga dapat menambah nilai gizi
dari jajanan sehari-hari dan yang juga penting keterampilan ini dapat
6
BAB II
METODE PELAKSANAAN
B. Pelaksanaan Kegiatan
www.uppraya.ac.id
kelompok terdiri masing-masing terdiri dari 5 orang. Kelompok pertama
Tahap sosialisasi
7
c. Menjelaskan secara teori tentang tahap-tahap pelaksanaan dalam
pembersihan ikan dan di buat menjadi surimi (ikan yang telah diambil
Tahap pendampingan
www.uppraya.ac.id
Pada tahap ini dilakukan Proses pendampingan, untuk melihat sejauh
surimi yang telah dibekukan, dibuat untuk berbagai jenis prozen food
Tahap Evaluasi
disediakan. (lampiran 1)
8
BAB III
A. Hasil
orang Dosen yang berasal dari 2 Fakultas dan 3 Program Studi yang ada di
Universitas PGRI Palangka Raya, 2 orang pelatih dari PKBM Lutfillah dan yang
terlibat dalam kegiatan ini ada 10 orang kelompok pemuda yang berusia 17 sd 30
tahun yang berasal dari kategori rumah tangga miskin yang berada di Jl. Manggis
www.uppraya.ac.id
a. Bahan-bahan yang diperlukan
- Surami Ikan patin (daging ikan patin yang sudah di filet dan di
blender)
- Wortel di parut
- Daun bawang iris (iris sekecil mungkin)
- Lada
- Bawang putih (haluskan)
- Royko ayam (penyedap rasa)
- Mentega (cairkan)
- Susu bubuk( aduk dengan air 2 sendok)
- Telur kocok lepas
- Tepung terigu
- Tepung panir (untuk finising)
b. Proses Pembuatan
1. Campur aduk ikan, wortel daun bawang bawang bombay, lada, royko
dan garam, Masukan tepung terigu, Masukan mentega cair Masukan
susu bubuk yang sudah dicairkan, aduk hingga merata.
2. Siapkan kukusan terlebih dahulu, usahakan kukusan panas terlebih
dahulu
3. Masukan adonan nugget ke dalam cetakan loyan yang sebelumnya
telah dilumuri minyak sayur dan Kukus kurang lebih 15-20 menit
9
4. Setelah itu potong sesuai selera gulingkan dalam telur yang dikocok
lepas
5. Bisa disimpan dalam kulkas terlebih dahulu/freezer. Dan siap di
goreng
www.uppraya.ac.id
- Kol
- Wortel
- Gula
- Telor
- Daun pandan
b. Proses pembuatan
10
B. Pembahasan
dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
www.uppraya.ac.id
pendidikan nasional tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 bab II pasal 3.
Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan
Masjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua Gereja. Selain itu, ada
sebagainya.
11
Pendidikan adalah kegiatan tidak terbatas ruang dan waktu bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan warga belajar siapa saja dan
tidak mengenal usia itulah “Jargon” yang selalu dibawa oleh pendidikan luar
sekolah atau pendidikan non formal. Pendidikan non formal adalah salah satu
www.uppraya.ac.id
bahasa adalah proses, cara perbuatan membuat berdaya yaitu kemampuan
untuk melakukan sesuatu atau kemampuan yang bertindak yang berupa akal,
Berbahan Dasar Ikan Patin”. Dimana ikan patin merupakan produk hasil
12
Payaman Simanjuntak (2005) mendefinisikan pelatihan sebagai
Hal ini sesuai dengan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini
sasaran.
Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang digemari oleh
www.uppraya.ac.id
masyarakat kota palangka raya selain itu harganya cukup murah dan
ketersediaannya cukup banyak. Ikan patin memiliki rasa yang gurih dan
lembut, hampir seluruh bagian ikan patin dapat dikonsumsi. Dan dalam
pelatihan ini daging ikan patin digunakan sebagai bahan dasar nugget.
Sebagai salah satu jenis ikan yang paling banyak digemari , ikan patin
memiliki manfaat bagi kesehatan dan pemenuhan asupan gizi dalam tubuh.
13
1. Pencegahan penyakit kardiovaskuler.
Kandungan Lemak tak jenuh yang ada didalam daging ikan patin
mencapai 50% dari total keseluruhan gizi yang terkandung didalam iikan
Hal ini kaena Lemak tak jenuh tidak mengendap dan menghambat aliran
www.uppraya.ac.id
darah di dalam pembuluh darah
Kandungan DHA dan Manfaat omega 3 yang kaya pada ikan patin.
menambah nilai gizi jajanan sehari-hari dan tetapi juga dapat menambah nilai
patin menjadi prozen food dalam bentuk makanan jajanan siomay dan nugget
ikan patin.
14
Salah satu manfaat dari ikan patin, selain bagi kesehatan tubuh juga
dapat menunjang dalam segi ekonomi. Para peserta yang sudah mendapatkan
keterampilan mengolah ikan patin dapat mencoba bisnis baru hasil olahan
ikan patin. Tentu saja bagi yang jeli dalam melihat peluang, ikan patin akan
www.uppraya.ac.id
15
BAB IV
1. Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
prozen food berbahan dasar ikan patin dan keterampilan yang dimiliki
b. Bahan –bahan yang diperlukan tersedia dan dengan harga relatif murah
www.uppraya.ac.id
c. Untuk kelanjutan program perlu dukungan dan sinergitas dengan dinas
2. Saran
16
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
“PELATIHAN PEMBUATAN PROZEN FOOD DARI IKAN PATIN”
UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA
FORM PENILAIAN
Kelompok 1
Pembuatan Nugget Ikan Patin
www.uppraya.ac.id
2. Kerapian dan kebersihan 20
4 Rasa masakan 20
masakan
( )
17
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
“PELATIHAN PEMBUATAN PROZEN FOOD DARI IKAN PATIN”
UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA
FORM PENILAIAN
Kelompok 2
Pembuatan Siomay Ikan Patin
www.uppraya.ac.id
2. Kerapian dan kebersihan 20
4 Rasa masakan 20
masakan
( )
18
DAFTAR PUSTAKA
www.uppraya.ac.id
19
UNIVERSITAS PGRI FALANGKAR,{TA
Alam.st : Jt. Hiu Putih, Tjilik Rinvut Kur.? Pelangkr Raya 73t13
Eruail : uni*'.pgri.palangkraya{&lgm*ilcam
l'.&!h8 X.*Dm d.t ltrD lHHltir {fXlP} filrlr.r hn rim (}-\ft]f,'tAl FrLuir llEr SGLl d* tl@ Podd} {f $lFOl-)
t-P.rr&let i.tlrtdibri{' l..rarAfgir : llilr&nic f.S6ir.ei : -ikd5tnaB
!-tridldiLe"*ir.d : rbrr*r.!i(' L fi(Iet|@ : thrrl{trrj { A $* gililf, r .tt ldBri t
!. fctdialilsrt C..grf, r .rrLnd6i B f*,rfs Nrhs (ft|l
l. l}.. Hr&s : Akft{*$i (.
ST]RAT TUGAS
NOMOR : o3l IPT-PGRI-PR/LPPIWCIII/2017
www.uppraya.ac.id
Untuk melakukan kegiatan pengaMian padamaqyarakatyang dilaksanakan pada :
20 Februari 20t7t
n"**
T,8 LPPM
W
"-r4,$sN
i'2
SP., MP
:i:r:':::&ffiilf- 1 1. I 70971.01
KEGIATAN OBSERVASI AWAL PADA KELOMPOK SASARAN
www.uppraya.ac.id
TEAM DOSEN KOORDINASI DENGAN PENGELOLA OKBM
www.uppraya.ac.id
KEGIATAN PENGOLAHAN PROZENFOOD DARI IKAN PATIN
www.uppraya.ac.id
www.uppraya.ac.id
www.uppraya.ac.id
www.uppraya.ac.id
www.uppraya.ac.id
www.uppraya.ac.id