Anda di halaman 1dari 9

KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

PENGARUH LATIHAN BEBAN BOTOL BERPASIR TERHADAP KEMAMPUAN


SERVICE ATAS SISWI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
DI SMPN 8 KOTA BENGKULU

Perdian Sutianto
PENJAS FKIP UNIB, E-mail : perdiansutianto0102@gmail.com
Syafrial,
Universitas Bengkulu

Sofino
Universitas Bengkulu

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan service atas setelah
diberikan penerapan latihan beban botol berpasir pada siswi ekstrakurikuler bola
voli di SMPN 8 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksperimen. Dengan sampel yang berjumlah 30 orang, dengan
desain yang digunakan adalah Pre test-post test group design. Instrumen
penelitian ini untuk mengetahui peningkatan service atas dengan menggunakan
tes dan pengukuran.Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil peneliti ini
diperoleh thitung 17,7053 jika dibandingkan dengan ttabel 1,699, maka nilai thitung >
ttabel berarti ada pengaruh yang signifikan dari latihan beban botol berpasir
terhadap kemampuan service atas siswi ekstrakurikuler bola voli di SMPN 8 Kota
Bengkulu.
Kata Kunci : Botol berpasir, Servis atas.

Abstract
This study aims to determine the improvement of service after being given the
application of weight training of sandy bottles on students extracurricular
volleyball in SMPN 8 Kota Bengkulu. The method used in this research is the
experimental method. With a sample of 30 people, the design used is Pre test-
post test group design. The instrument of this research is to know the
improvement of service by using test and measurement. Data analysis technique
use t test. The result of this research is obtained tcount 17,7053 when compared
with ttable 1,699, hence tcount value> ttable means there is significant influence
from weight training of sandy bottle to service ability of voluptuous
extracurricular student in SMPN 8 KotaBengkulu.

Keywords: Sandy Bottle Load, Top Service.

78
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

PENDAHULUAN memerlukan kekuatan otot, kekuatan otot


lengan disini sangat diperlukan, jika
Pendidikan adalah suatu hak yang
seseorang memiliki kekuatatan otot
wajib diberikan dan di terima oleh seluruh
lengan maka service atas akan keras,
masyarakat di indonesia, untuk
terarah dan melewati net voli.
mengembangkan potensi dirinya, untuk
Berdasarkan hasil observasi awal yang
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
dilakukan peneliti pada 15 Desember
pengendalian diri, kepribadian,
2017, ditemukan ketika melakukan Service
kecerdasan, akhlak mulia serta
atas masih banyak siswi yang belum bisa
keterampilan yang ada didalam diri
melakukan teknik service atas yang baik,
seseorang. Untuk mengembangkan
kebanyakan siswi melakukan service atas
kekuatan spritual (keagamaan),
dengan teknik yang salah, disini juga tidak
pengendalian diri , kepribadian,
adanya program latihan khusus untuk
kecerdasan, akhlak mulia serta
service atas, masih lemahnya otot lengan
keterampilan yang ada bisa dikembangkan
siswi ekstrakurikuler untuk melakukan
melalui pendidikan jasmani karena di
service atas, dan para pelatih juga kurang
pendidikan jasmani terdapat 3 aspek yaitu
memahami latihan beban, sedangkan
: 1) aspek kognitif, 2) aspek afektif, dan 3)
latihan beban salah satu cara untuk
aspek psikomotor. Pendidiikan jasmani di
menguatkan otot lengan agar siswi
sekolah pada umumnya ada kegiatan
mampu melakukan service atas.
belajar kurikulum dan kegiatan belajar di
Sedangkan kita tahu untuk menjadi
luar jam kurikulum (ekstrakurikuler). Di
pemain voli yang baik, individu harus
SMPN 8 Kota Bengkulu ada banyak
menguasahi teknik dasar yang baik. Dari
ekstrakurikuler yang ditawarkan kepada
masalah di atas maka peneliti tertarik
siswa/i agar bisa mengembangkan bakat
meneliti “Pengaruh Latihan Beban Botol
kepribadian yang mereka miliki, Olahraga
Berpasir Terhadap Peningkatan
bola voli adalah salah satu cabang
Kemampuan Service Atas Siswi Peserta
olahraga yang sangat digemari karna tidak
Ekstrakurikuler di SMPN 8 Kota Bengkulu”.
kontak fisik, sehingga kemungkinan
Rumusan masalah “Apakah ada
cedera relatip kecil, Dalam permainan
pengaruh latihan beban botol berpasir
bola voli, ada beberapa teknik dasar yang
dengan kemampuan service atas dapat
harus diketahui dan dikuasai oleh para
meningkatkan kemampuan pada siswi
pemain yaitu :1) passing 2) smash 3)
ekstrakurikurikuler bola voli SMPN 8 Kota
service dan 4) blocking Penguasaan teknik
Bengkulu ?”
ini penting dipahami agar seseorang bisa
bermain voli dengan baik dan benar.
METODE
Penguasaan teknik ini bisa didapatkan
Desain Penelitian
melalui proses berlatih secara benar dan
Berdasarkan judul di atas maka
terarah. Salah satu betuk teknik
penelitian ini termasuk dalam penelitian
permainan bola voli yang penulis maksud
kuasi eksperimen. Penelitian ini dibagi
adalah service khususnya service atas.
menjadi 3 tahapan yakni, pretest,
Service atas adalah pukulan atau
treatment, dan post test. Desain yang
serangan pertama untuk bermain bola
digunanakan adalah Pre test-post test
voli, service modal awal bagi sebuah tim.
group design, Dian dan Bayu (2013:34-35).
Sehingga apabila seseorang pemain gagal
Tempat dan Waktu Penelitian
melakukan service dengan baik, maka
Tempat penelitian berlangsung di
akan merugikan bagi tim. Dalam
SMPN 8 Kota Bengkulu.Waktu penelitian
melakukan service atas sangat

79
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

ini dilakukan selama 16 kali pertemuan spesifik semua fenomena ini disebut
terhitung dari dikeluarkannya surat izin variabel penelitian. Sugiyono, (2006:114).
meneliti hingga batas waktu ditentukan. Rima Febrianti (2016:54) pada penelitian
Populasi Penelitian Dan Sampel ini menggunakan instrumen Tes dan
Populasi dalam penelitian ini Pengukuran.
adalah seluruh siswi aktif peserta Berikut pelaksanaan tes kemampuan
ektrakurikuler bola voli di SMPN 8 Kota servis:
Bengkulu berjumlah 30 orang. 1. Tujuan : Menilai Untuk
Dalam penelitian ini menggunkan total mengukur kemampuan
sampling. Artinya seluruh siswi menjadi dalam melakukan servis
sampel berjumlah 30 orang. atas.
Variabel Penelitian 2. Perlengkapan : Lapangan bola voli, net,
Variabel adalah segala sesuatu bola, catatan.
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan 3. Prosedur : Peserta berdiri di
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga daerah servis dan
diperoleh informasi oleh hal tersebut, melakukan servis atas
kemudian di tarik kesimpulanya. sebanyak 6 kali, dan
Sugiyono, (2006:42) Dalam penelitian ini Peserta dianjurkan
terdapat dua variabel yaitu variabel untuk mengarahkan
bebas dan variabel terikat. bola pada area sasaran
Variabel Bebas nilai tertinggi
Variabel bebas adalah variabel
4. Penilaian : Besarnya nilai sesuai
yang mempengaruhi variabel lain disebut
dengan jatuhnya bola
variabel penyebab atau Independent
pada sasaran angka 1,
Sugiyono, (2006:42) Variabel bebas dalam
2, 3, 4, dan 5. Bila bola
penelitian ini adalah latihan beban botol
yang jatuh di garis
berpasir.
batas akan diberikan
Variabel Terikat
nilai pada sasaran yang
Variabel terikat adalah variabel
lebih tinggi, misalnya
yang di pengaharuhi atau yang menjadi
antara angka 2 dan 3,
akibat dari variabel bebas. Sugiyono,
maka dihitung dengan
(2006:42) variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kemampuan servis nilai 3.
atas siswi ektrakurikuler bola voli di SMPN
8 Kota Bengkulu.
Gambar 1
Tes Kemampuan Servis Atas
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah
teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. (Supardi,2017:110).
Untuk mendapatkan data dalam
penelitian ini menggunakan tes
kemampuan servis atas
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu
alat yang digunakan mengukur fenomena
alam maupun sosial yang di amati, secara

80
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

Penilaian hasil servis atas dari latihan beban botol berpasir. Untuk
dilakukan dengan berpedoman seperti menguji hipotesis dalam penelitian ini
pada tabel dibawah ini menggunakan uji t sampel sejenis. Uji t
Tabel 1. Norma Penilaian sampel sejenis dimaksudkan bahwa
NO Putra Putri Katagori distribusi data yang dibandingkan berasal
dari kelompok subjek yang sama.
1 > 27 > 23 Baik
Sekali
2 21 - 18- Baik

3
26
15 –
22
11- Cukup
t 0= M D

20 17 SEMD

4 8– 7– Kurang Dengan kriteria sebagai berikut :


14 10 t hitung > t tabel berarti signifikan
t hitung < t tabel tidak signifikan
5 <7 <6 Sangat
Penelitian ini adalah usaha dalam
Kurang
melakukan segala sesuatu untuk mengisi
kekosongan atau kekurangan yang ada,
Teknik Analisa Data menggali lebih dalam apa yang telah
Uji Normalitas ada,.Penelitian ini merupakan penelitian
Tujuan uji normalitas data adalah deskriptif kuantitatif yang mengambarkan
untuk mengetahui apakah distribusi data situasi atau keadaan yang sedang
mengikuti atau mendekati distribusi berlangsung dengan melakukan
normal atau mempunyai pola seperti tes.Penelitian deskriptif merupakan jenis
distribusi normal. (Supardi, 2017:173).Uji penelitian untuk memberi uraian
normalitas menggunakan rumus Liliefors mengenai fenomena atau gejala sosial
dengan rumus : yang diteliti dengan mendeskripsikan
berikut : Z = x –x
i i
tentang nilai variable mandiri, baik satu
variable atau lebih (independent)
s berdasarkan indikator- indikator dari
variabel yang diteliti tanpa membuat
Jika Lhitung<Ltabelartinya data berdistribusi perbandingan atau menghubungkan
normal dan jika sebaliknya data tersebut antara variabel yang diteliti guna untuk
tidak berdistribusi normal. eksplorasi dan klasifikasi dengan
Uji Homogenitas mendeskrifsikan sejumlah variabel yang
Uji homogenitas menggunakan uji F berkenaan dengan masalah variabel yang
dengan rumus sebagai berikut : diteliti Iskandar (2010:61).Tempat dan
Waktu Penelitian
F= Vterbesar 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lapangan SMP N
Vterkecil 18 Kota Bengkulu.
Dengan kriteria sebagai berikut : 2. WaktuPenelitian
Jika Fhitung < Ftabel maka data homogen Penelitian ini di lakukukan selama 1 bulan
dan sebaliknya maka data tidak homogen terhitung sejak tanggal 10 April – 5 Mei
Pengujian Hipotesis 2018.Menurut Dewi Laelatul Badriah
Uji hipotesis digunakan untuk (2006:80) Populasi penelitian dalam
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penelitian sosial, populasi didefenisikan

81
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

sebagai kelompok subyek yang hendak 2. Pelaksanaan tesa. Sebelum


dikenai generalisasi hasil penelitian.Dalam melakukan tes, alat dipersilakan
penelitian ini yang menjadi populasi untuk melakukan percobaan
adalah seluruh siswa ekstrakurikuler bola smash sebanyak 2 kali.
voli SMP N 18 Kota Bengkulu yang a. Siswa melakukan smash sebanyak
berjumlah 30 orang siswa 10 kali
putra.MenurutDewiLaelatulBadriah b. Siswa melakukan smash dengan
(2006:81) cara melempar bola sendiri.
Sampeladalahsebagiandaripopulasi, c. Posisi untuk melakukan smash di
karenaiamerupakanbagiandaripopulasiten tengah (posisi 3).
tulahiamemilikiciri-ciri yang d. Net di modifikasi.
dimilikiolehpopulasinya. 3. Penilaian
Dimanapadapenelitianinisampelnyaseban a. Penilaian sesuai dengan jatuhnya
yak 30 siswa yang bola di daerah sasaran.
mengikutiekstrakurikuler bola voli di SMP b. Bola menyangkut di net dan keluar
N 18 Kota Bengkulu. Pengumpulan data lapangan (out ) diberinilai 0.
adalah prosedur yang sistematis dan c. Nilai yang diperoleh adalah skor
standar untuk memperoleh data yang total dari 10 kali smash yang
diperlukan, juga dijelaskan prosedur dilakukan.
pengambilan data sehinga dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Adapun teknik Tabel 2. Norma Tes Ketepatan spike
pengumpulan data dalam tes NO Kriteria Skor
meningkatkan kemampuan open spike 1 Sangat baik >33
dalam bermain bola voli :1. Observasi 2 Baik 28-32
2.Wawancara 3. Tes 4. Dokumentasi.
Dokumentasi dilakukan dengan tujuan 3 Cukup 23-27
untuk memperoleh data berupa tertulis,
foto, dan gambar untuk kepentingan 4 Sedang 18-22
kevalitan data penelitian. Instrumen
penelitian adalah alat atau tes yang 5 Kurang 13-17
digunakan untuk mengunakan data guna
6 SangatKurang < 12
mendukung dalam keberhasilan suatu
penelitian.Instrumen dalam penelitian ini
dibuat atau dimodifikasi untuk mengukur TeknikAnalisis Data, Teknik analisis data
kemampuan siswa secara individu bukan yang digunakan dalam penelitian ini
beregu.Tes yang dilakukan adalah tes adalah analisis deskriptif kuantitatif,
ketepatan (spike) yaitu tes memukul bola analisis data yang digunakan
dengan mengarahkan bola ketempat- menggunakan deskriptif kuantitatif
tempat yang telah di beri nilai atau dengan persentase.
skor.Tujuan tes open spike untuk
mengetahui kemampuan peserta tes
dalam melakukan open spike secara baik.
1. Alat-alat yang digunakan untuk
mengukur kemampuan open
spike, sebagai berikut : lapangan,
bola voli, net, catatan, pluit.

82
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

Setelah semuanya diperoleh data diolah


menggunakan statistik deskriptif dengan N Rentan Keterang Freku Frekue
cara hanya mendeskripsikan hasil temuan O g Nilai an ensi nsi
yang di peroleh dari pengukuran tes open Pretes Posttes
spike. Dengan rumus Sudjana. t t
Rumus statistik sederhana : 1 >23 Sangat - -
Baik
𝐹 2 18-22 Baik - -
P = x 100%
𝑁
3 11-17 Cukup - 4 Orang

4 7-10 Kurang 4 11
HASIL DAN PEMBAHASAN Orang Orang
Hasil
5 <6 Sangat 26 15
Kurang Orang Orang
Deskriptif Data
Penelitian ini dimaksudkan untuk Terlihat pada diagram pretest
mengetahui ada tidaknya pengaruh masih banyak sekali siswi yang nilai nya
latihan beban botol berpasir terhadap sangat kurang baik, Lalu peneliti
hasil Service atas siswi peserta memberikan perlakuan latihan beban
ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 8 botol berpasir selama 16 kali pertemuan,
Kota Bengkulu, Untuk mengetahuinya setelah diberikan treatmen, Peneliti
sebelum siswi diberikan perlakuan melakukan tes akhir (Posttest) terlihat lah
(treatment), siswi diberikan tes awal dari dari diagram perubahan hasil nilai
terlebih dahulu yaitu dengan cara siswi. Setelah semua siswi melaukan tes
melakukan service atas sebanyak 6 kali, akhir maka peneliti menganalisis data
setelah diberi tes awal barulah siswi yang ada, dari hasil penelitian di dapat
ekstrakurikuler bola voli diberi perlakuan hasil nilai rata-rata pre test sebesar 3,7
(treatment) yaitu latihan beban botol dan nilai hasil rata-rata post test 7,17.
berpasir sebanyak 16 kali pertemuan, Uji Prasyarat.
setelah diberi perlakuan maka siswi Sebelum analisis data dilakukan,
ekstrakurikuler bola voli diberikan tes maka perlu dilakukan uji persyaratan
akhir dengan cara melakukan service atas analisis yaitu dengan uji normalitas dan uji
sebanyak 6 kali. homogenitas. Hasil uji prasyarat dan uji
hipotesis dapat dilihat sebagai berikut:
Penghitungan Normalitas
Diagram Hasil Penghitungan normalitas
bertujuan untuk mengetahui apakah
kemampuan pretes- sampel dari populasi yang berdistribusi
postest servis atas normal. Penghitungan uji normalitas
dengan menggunakan rumus Liliefors.
30
Hasil yang diperoleh adalah :
Jumlah Siswi

20
10 LO(hitung) di dapat dari hasil angka
0 pretest terbesar dari FZ1- SZ1. Di dapatlah LO(hitung)
postest tes awal = 0,153185 dan LO(hitung) tes akhir =
0,157496, Ltabel di dapat dari n= 30 Ltabel =
Rentang nilai 0,161 dari tabel di atas LO(hitung) < Ltabel,
berdistribusi Normal.

83
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

Uji Homogenitas oleh lawan. untuk meningkan kekuatan


Uji homogenitas berguna untuk otot lengan tersebut maka dapat
menguji kesamaan beberapa sampel, dilakukan dengan metode latihan yang
yaitu seragam atau tidak varians sampel di efektif salah satunya dengan cara metode
ambil dari populasi.Uji homogenitas latihan beban.
menggunakan uji F dengan derajat Metode latihan beban merupakan
kebebasan dan taraf signifikansi a=0,05 salah satu cara pemantapan kondisi yang
pada table berdistribusi F. melibatkan gerakan yang berulang-ulang
nilai Fhitung = 1,699 sedangkan nilai f table dengan beban yang submaksimal.
pada taraf signifikan a= 0,05 , dk = n-1 = Menurut Sadoso Sumosardjuno dalam
30-1=29 di dapatlah Ftabel sebesar 1,84. Turas Rio Anggoro, (2016 : 37) Dalam
jadi. Fhitung 1,699 < Ftabel 1,84 , berarti tidak penelitian ini latihan beban berfungsi
terdapat perbedaan dari masing-masing untuk menguatkan otot lengan
variabel atau harga variansya Homogen. menggunakan latihan beban botol
Uji Hipotesis bepasir.
Setelah dilakukan penghitungan Kelebihan beban botol berpasir
normalitas dan homogenitas, selanjutnya dari pada beban dumbbell yaitu mudah di
dilakukan pengujian hipotesis dapat, mudah dibuat, berat bisa di
menggunakan uji-t sebagai berikut : variasikan sesuai dengan kemampuan
hipotesis mengatakan ada pengaruh siswi tersebut dan botol berpasir ini
latihan botol berpasir terhadap service mudah untuk di dapat karena bahan
atas pada siswi ekstrakurikuler bola voli di pembuatanya mudah di dapatkan, bahan
SMPN 08 Kota Bengkulu. Dari hasil data pembuatannya cukup dari bekas-bekas
yang terkumpul maka penghitungan botol lalu di isikan pasir, di bandingkan
menunjukan thitung sebesar 17,7053 > t table dengan beban dumbbell yang ada di toko-
=1,699. Berarti signifikan. toko olahraga selain dengan harganya
Selanjutnya hipotesis mengatakan cukup mahal dan berat beban tidak bisa di
selanjutnya ada pengaruh latihan beban tentukan sesuai kemampuan siswi
botol berpasir terhadap kemampuan Latihan beban botol berpasir yang
service atas siswi ekstrakurikuler bola voli dilakukan secara kontinyu berfungsi
di SMPN 08 Kota Bengkulu, diterima. meningkatkan kerja otot lengan yang
Dengan demikian siswi yang mendapatkan mana penambahan dapat menambah
nilai latihan botol berpasir mengalami kekuatan otot lengan, sehingga dengan
peningkatan pada servis atas. bertambahnya otot lengan maka secara
tidak langsung kemampuan siswi dalam
Service adalah pukulan bola yang melakukan servis atas dapat
dilakukan dari belakang garis akhir bertambah.Kekuatan pada lengan
lapangan permainan melampaui net sangatlah penting di karnakan dapat
daerah lawan. Untuk memproleh meningkatnya kekuatan dalam memukul
kemampuan servis atas yang baik bola dan akan mebuat jauhnya servis yang
seseorang pemain harus di dukung oleh melampaui net, latihan yang dilaksanakan
latihan agar servisnya sampai pada daerah selama 16 kali pertemuan terbukti
lawan dan mematihkan, kelemahan dari berhasil memberikan pengaruh terhadap
dari servis atas biasanya seseorang peningkatan servis atas siswi
pemain yang tidak mempunyai kekuatan ekstrakurikuler bola voli di SMPN 08 Kota
otot lengan tidak akan sampai dalam Bengkulu. Seperti yang dikatakan (Apta
melintasi net dan bahkan mudah diterima dan Febi, 2015:47). Selain itu

84
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

meningkatkan kemampuan servis atas secara rutin dan dengan metode


harus ditunjang dengan potensi latihan latihan beban.
yang terus menerus dan tetap melakukan 2. Seorang pelatih di harapkan mampu
pembelajaran servis atas dalam menerapkan metode latihan yang
permainan bola voli. pembelajran yang efektif dengan merancang bentuk
kontinyu secara otomatis akan latihan yang baik agar diperoleh hasil
meningkatkan intensitas latihan, yang latihan yang optimal, salah satunya
mana dengan intensitas latihan banyak dengan metode latihan beban
membiasakan siswi dalam melakukan
servis. Latihan yang terus menerus DAFTAR PUSTAKA
menjadikan pemain mampu mengetahui
kesalahan-kesalahan yang dibuat dalam Anggoro, Turas Rio. (2016) Pengaruh
servis, sehingga dengan demikian dapat Latihan Pembebanan Terhadap
diperbaiki yang mana menjadikan servis Power Tungkai Atlet Taekwondo
akan semakin baik. Junior DIY.

Berdasarkan hasil penelitian diatas Baechle, Thomas. Dan Barney R. Groves.


diperoleh nilai thitung 17,7053 > t tabel (2009) Latihan Beban. Jakarta:
=1,699. Hasil tersebut diartikan latihan PT Raja Grafindo Persada.
beban botol berpasir berpengaruh
terhadap hasil kemampuan servis atas Basuki, Sunaryo, dkk (1976) ATLETIK
pada siwi peserta ekstrakurikuler bola voli (Latihan dan penyelenggaraan
di SMPN 08 Kota Bengkulu. Pengaruh perlombaan). Jakarta: PT Pertja
tersebut ditunjukan dengan meningkatnya Offset.
kemampuan servis atas sebesar 3,4.
Peningkatan bernilai positif artinya hasil Dian dan Bayu. (2013) Dasar-Dasar
Penelitian Pendidikan Jasmani.
servis atas setelah diberi metode beban
FKIP Universitas Bengkulu.
botol berpasir menjadi lebih baik.
Edwan, Ari, dan Bogy. 2017. “Pengaruh
PENUTUP Metode Latihan Plyometric
Simpulan Terhadap Kemampuan Jumping
Dari hasil thitung 17,7053 lebih > Smash Bola Voli Siswa
ttabel 1,699. Maka data hasil pretest dan Ekstrakurikuler SMPN 1 Bermani
posttest dinyatakan signifikan. Dengan Ilir Kabupaten Kepahiang” Jurnal
demikan hipotesis yang berbunyi “ Ada Kinestetik, Vol. 1 (1)
pengaruh latihan beban botol berpasir
terhadap kemampuan service atas siswi Febrianti Rima (2016) Buku Ajar Tes dan
ekstrakurikuler bola voli di SMPN 8 Kota Pengukuran. Universitas Tunas
Bengkulu. Pembangunan Surakarta.

Saran Hidayat, Witono. (2017) Buku Pintar Bola


Dari kesimpulan penelitian di atas, ada Voli. Jakarta : Anugrah.
beberapa saran yang dapat disampaikan
Kompri. (2016) Manajemen Pendidikan.
yaitu :
Yogyakarta:AR-RUZZ MEDIA
1. Bagi anak yang mempunyai service atas
yang masih kurang hendaknya dapat
meningkatkan dengan latihan olahraga

85
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

Mylsidayu, Apta dan Febi Kurniawan,


(2015) Ilmu Kepelatihan Dasar.
Bandung : Alfabeta.

Pardijono, dkk. (2011) Buku Ajar Bola


Voli. Unesa University Press.

Pilda (2015) Skripsi. “Pengaruh latihan


beban dumbbell terhadap
kemampuan service float pada
cabang olahraga bola voli di club
porpu Bengkulu”.
Sugiyono (2006) Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

Tangkudung, James. (2012). Kepelatihan


Olahraga Pembinaan Prestasi
Olahraga. Jakarta: Cerdas jaya .
__________,(2016).Macam-macam
Metodologi Penelitian. Jakarta:
Lensa Media Pustaka Indonesia.
__________,(2018). Sport Psychometrics
Dasar–dasar dan instrument
Psikometri. Depok :Rajagrafindo
persada.

Tri Susanto (2017) Skripsi. “Meningkatkan


kemampuan servis atas melalui
penerapan latihan menggunakan
beban dumbbell pada siswa kelas
X ips 6 SMA PLUS Negeri 7
Bengkulu”.

Yoyo dan Adang (2000) prinsip-prinsip


pengembangan dan modifikasi
cabang olahraga.

86

Anda mungkin juga menyukai