METODOLOGI
PENELITIAN
Dosen Pengampu : Dani Hermawan M.Pd
7
METODE PENELITIAN KUALITATIF;
FENOMENOLOGI
F
enomenologi (dari bahasa Yunani: phainomenon,artinya yang
tampak, dan lógos, yang berarti ilmu) adalah sebuah ilmu dan
studi inkuiri deskriptif yang memfokuskan
kepada penelitian atas penampakan (fenomena), pengalaman, dan
kesadaran. Fenomenologi, singkatnya, adalah penelitian tentang
pengalaman dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk
sebuah kebiasaan. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman
subjektif.
Fenomenologi dalam kaitannya dengan dunia penelitian
dipandang sebagai salah satu bentuk penelitian kualitatif. Pada
hakikatnya penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena (fenomenologis) tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain secara holistik. Fenomenologi ini berasal dari
filsafat yang mengelilingi kesadaran manusia yang dicetuskan oleh
1
2
PENELITIAN KUALITATIF; FENOMOLOGI
seorang filsuf Jerman. Pada awalnya teori ini digunakan pada ilmu-
ilmu sosial.2
1. Fenomena
2. Kesadaran
3. Intensionalitas
4. Konstitusi
7 Greene, 1978
8 Blumer, 1980, Dalam Bogdan dan Biklen, 1982 .
4
PENELITIAN KUALITATIF; FENOMOLOGI
5. Epoche
6. Reduksi
7. Intersubjektivitas
1. Fenomenologi Realis
hal tersebut diarahkan pada objek nyata dan ideal. Ini adalah versi
yang disukai Universitas Munich pada awal abad ke-20.
2. Fenomenologi Transendental/konstitutif
3. Fenomenologi Eksistensial
Menentukan masalah
Menentukan fokus
Kajian teori
pembahasan
9 https://penelitianilmiah.com/penelitian-fenomenologi/_dikutip pada
Senin, 03 oktober 2022 pukul 16:39
6
PENELITIAN KUALITATIF; FENOMOLOGI
Metode penelitian
Contoh Penelitian
Judul : Studi Fenomenologi Tentang Motivasi Belajar Siswa
Keluarga Broken Home Kelas VIII di SMPN 1 Jember.
1. Latar belakang
2. Fokus Pembahasan
5. Hasil
Dari penelitian ke lima siswa yaitu FD, FI, SPK, YAM dan IF
dengan pengumpulan informasi menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi, dari ke lima anak
tersebut ternyata motivasi belajar mereka tidak semuanya
rendah, motivasi belajar dari ke lima anak yang berasal dari
keluarga broken home tersebut tidak sama dan berbeda-beda.
Yang pertama adalah FD siswa keluarga broken home
perempuan itu sudah sejak kecil ditinggal bercerai dengan
orang tuanya dan dia sekarang tinggal dengan ibu dan
adeknya, ibunya pun sering mengawasi dan menanyakan hasil
belajar FD disekolah, dari pengumpulan informasi dan
dokumentasi peneliti dapat melihat bahwa FD adalah siswa
yang memiliki motivasi belajar yang cukup tinggi. Yang kedua
adalah FI ia adalah satu-satunya siswa laki-laki yang menjadi
objek peneliti, ia dirumah tinggal bersama kakek dan neneknya
yang sudah cukup tua kakek dan neneknya pun jarang
mengawasi dan mengontrol proses belajar FI disekolah. FI pun
sering membolos dan tidak masuk sekolah dari pengumpulan
informasi dan dokumentasi peneliti dapat melihat bahwa FD
adalah siswa yang memiliki motivasi belajar. Yang ketiga
PENELITIAN KUALITATIF; FENOMOLOGI
9
6. Kesimpulan
1) Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah memberikan dukungan pada guru
bimbingan dan konseling untuk mengawasi dan
memberikan bimbingan khusus berupa dukungan
moril dan pemberian motivasi kepada siswa korban
broken home. b. Kepala sekolah hendaknya
menambah tenaga guru bimbingan dan konseling,
karena dalam lingkungan sekolah apabila terdapat 914
peserta didik dengan 3 orang tenaga guru bimbingan
dan konseling dianggap kurang dan kinerja guru
bimbingan dan konseling pun juga kurang efektif.
2) Guru BK
a. Hendaknya guru BK lebih dalam menjalin
komunikasi antar peserta didik agar dapat mengetahui
persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh
peserta didik secara menyeluruh. b. Menjalin kerja
sama dengan pihak-pihak terkait seperti wali kelas,
guru mata pelajaran dan pihak-pihak sekolah lainnya
untuk melakukan pengawasan terhadap peserta
didiknya selama dalam lingkup sekolah, dan apabila
melihat hal-hal yang tidak di inginkan diharapkan
sesegera mungkin melaporkan kejadian tersebut. c.
Hendaknya guru BK, menumbuh kembangkan minat
peserta didik untuk senantiasa datang ke ruang
bimbingan konseling untuk berkonsultasi setiap
permasalahan yang sedang dihadapi. d. Guru BK
hendaknya mampu untuk memahami setiap
permasalahan yang sedang dihadapi peserta didik.
PENELITIAN KUALITATIF; FENOMOLOGI
11
Daftar Pustaka
https://penelitianilmiah.com/penelitian-fenomenologi/ dikutip
pada Senin, 03 oktober 2022 pkul 16:39