Anda di halaman 1dari 2

BASIC PRINCIPLES AND METHODS

OF ACCOUNTING
Prinsip Dasar dan Metode pencatatan Akuntansi

PRINSIP DASAR

Prinsip dasar akuntansi adalah pedoman berupa tata cara dan dijadikan standar
penyusunan informasi keuangan..

Accrual Principle (AKRUAL)


Setiap transaksi yang terjadi harus dicatat langsung setelah selesai transaksi. Bukan
pada saat ada arus kas yang terkait dengan transaksi tadi.

Going Concern Principle/ Continuity


Asumsi akuntansi yang mengharapkan sebuah usaha dapat berjalan terus dalam waktu
yang tak terbatas.

Cost Principle (Prinsip biaya)


Suatu usaha hanya harus mencatat aset, kewajiban, dan investasi ekuitas dengan biaya
pembelian asli

Conservatism Principle (Konservatisme)


Harus mencatat beban dan kewajiban segera mungkin, tapi untuk pencatatan
pendapatan dan aset hanya dilakukan jika yakin hal tersebut akan terjadi

Consistensy Principle (Konsisten)


Jika sudah menggunakan satu prinsip/ metode akuntansi, maka harus terus
menggunakannya hingga ada prinsip yang lebih baik lagi

Economic Entity Principle (Entitas Ekonomi)


Memisahkan transaksi bisnis antara milik pribadi dengan bisnis yang lain

Full Disclosure Principle (Pengungkapan penuhh)


Memastikan dalam laporan keuangan bahwa semua informasi yang dapat
mempengaruhi pemahaman pembaca terhadap laporan keuangan

Matching Principle (Pencocokan)


Ketika mencatat pendapatan, juga harus mencatat semua pengeluaran yang terkait
pada waktu yang sama

Materiality Principle (Materialitas)


Mencatat transaksi dalam catatan akuntansi. Jika tidak maka akan mempengaruhi
proses pengambilan keputusan dari seseorang yang membaca laporan keuangan
perusahaan

Monetery Unit Principle (Unit Monotor)


Mencatat transaksi yang dapat dinyatakan dalam mata uang tertentu

Reliability Principle (Keandalan)


Hanya mencatat transaksi yang dapat dibuktikan

Revenue Recoganition Principle (Pengakuan Pendapatan)


Mengakui pendapatan ketika proses penghasilan bisnis telah selesai dikerjakan

Time Periode Principle (Periode Waktu)


Melaporkan hasil operasi dalam periode standar waktu

METODE PENCATATAN AKUNTANSI

METODE KAS (CASH BASIS)


Mengakui pendapatan dan pengeluaran sesuai dengan arus kas real-time. Penghasilan
dicatat pada saat menerima dana, bukan berdasarkan pada saat itu benar-benar
diperoleh. Beban dicatat pada saat dibayarkan, bukan pada saat terjadi.

Oleh karena itu, dalam metode ini, dimungkinkan untuk menunda pendapatan kena
pajak dengan menunda penagihan agar pembayaran tidak diterima pada tahun
berjalan. Demikian juga, dimungkinkan untuk mempercepat pengeluaran dengan
membayarnya segera setelah tagihan diterima, sebelum tanggal jatuh tempo.

METODE AKRUAL (ACCRUAL BASIS)


Mengakui pendapatan dan pengeluaran pada saat mereka diperoleh atau dikeluarkan,
terlepas dari kapan kas yang terkait dengan transaksi tersebut berpindah tangan. Di
bawah sistem ini, pendapatan dicatat ketika diterima daripada saat pembayaran
diterima. Beban dicatat saat terjadi bukan pada saat pembayaran dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai