Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KELOMPPOK MATA PELAJARAN SEJARAH MINAT

“Demokrasi”

Disusun oleh:

Abhista Hebe Fakhrana (1)


Febriana Hidayah (15)
Jahro NurAmalina Istiqomah (18)
Keisya Amalia Sarifah Zahra (19)
Metta Amalia Kusumaningtas (21)
Nabila Putri Ruby (23)
Wibi Dwi Wicaksono

MATA PELAJARAN SEJARAH MINAT


SMA NEGERI 1 GAMPING
2022 - 2023
Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………..


A. Latar Belakang………………………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..
C. Tujuan Masalah………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………
A. Sejarah Lahirnya Demokrasi ………………………………………………………..
B. Tokoh-Tokoh Demokrasi……………………………………………………………..
C. Dampak Dari Demokrasi……………………………………………………………..
D. Penerapan Demokrasi…………………………………………………………………
BAB III PENUTUP……………………………………………………...
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
Buku……………………………………………………………………………………………
Website…………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang Indonesia


merupakan salah satu penganut sistem pemerintahan Demokrasi mulai dari awal
kemerdekaan hingga saat ini. Meskipun masih terdapat Beberapa kekurangan dan
tantangan. Sebagian kelompok merasa merdeka Dengan diberlakukannya sistem
domokrasi di Indonesia.
Artinya, kebebasan pers Sudah
berhak Menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing.Demokrasi
merupakan sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat. Demokrasi berasal dari
bahasa Yunani, demos artinya rakyat dan kratein
artinya kekuasaan Demokrasi adalah kekuasaan pemerintahan yang berasal
dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan
(demokrasi perwakilan). Abraham Lincoln, mendefinisikan demokrasi sebagai
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan demikian, kekuasaan
tertinggi yang berada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan, dan
suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan.

B. Rumusan Masalah

1 .Bagaimana awal mula lahirmya sejalah Demokrasi?


2 .Siapa saja tokoh-tokoh Demokrasi dan pemikirannya?
3 .Apa dampak dari pemikiran gtokoh-tokoh tersebut?
4 .bagaimana penerapan Demokrasi di sekolah?

C. TUJUAN MASALAH

1 . Memahami bagaimana Demokrasi ada


2 . Mengetahui siapa saja tokoh tokoh dalam Demokrasi
3 . Memahami dampak dari Demokrasi.
4 . Mengetahui penerapan Demokrasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Lahirnya Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang keputusan-keputusan penting,


baik secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari masyarakat dewasa.Demokrasi ialah bentuk pemerintahan
di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara ikut serta—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial,
ekonomi, adat dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik
secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip
tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya.
Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat
manusia.Landasan demokrasi mencakup kebebasan berkumpul, kebebasan berserikat
dan kebebasan berbicara, inklusivitas dan kebebasan politik, kewarganegaraan,
persetujuan dari yang terperintah, hak suara, kebebasan dari perampasan pemerintah
yang tidak beralasan atas hak untuk hidup, kebebasan, dan kaum minoritas.Kata ini
berasal dari bahasa Yunani Kuno δημοκρατία (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang
terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau
"kekuasaan" pada Abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-kota Yunani,
salah satunya Athena Klasik; kata ini merupakan antonim dari wikt:ἀριστοκρατία
(aristocratie) "kekuasaan elit".
Secara teoretis, kedua definisi tersebut saling bertentangan, namun
kenyataannya sudah tidak jelas lagi.Sistem politik Athena Klasik, misalnya,
memberikan kewarganegaraan demokratis kepada pria elit yang bebas dan tidak
menyertakan budak dan wanita dalam partisipasi politik. Di semua pemerintahan
demokrasi sepanjang sejarah modern, kewarganegaraan demokratis tetap ditempati
kaum elit sampai semua penduduk dewasa di sebagian besar negara demokrasi
modern benar-benar bebas setelah perjuangan gerakan hak suara di mulai pada abad
ke-19 hingga sekarang. Kata demokrasi (democracy) sendiri sudah ada sejak Abad ke-
16 se-jaman dengan sultan banten Abdul Mahasin Muhammad Zainal Abidin,
Democracy berasal dari bahasa Prancis Pertengahan dan bahasa Latin
Pertengahan lama. Tahun Masehi di mulai dari 570 Masehi. Konsep demokrasi lahir
dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara Abad ke-4
Sebelum Masehi sampai dengan Abad ke-6 SM. Demokrasi yang dipraktikkan pada
waktu itu adalah demokrasi langsung, artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-
keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau warga negara.
Suatu pemerintahan demokratis berbeda dengan bentuk pemerintahan yang
kekuasaannya dipegang satu orang, seperti monarki. Yang berasal dari filosofi Yunani
ini sekarang tampak ambigu karena beberapa pemerintahan kontemporer mencampur
aduk elemen-elemen demokrasi, oligarki, dan monarki. Karl Popper mendefinisikan
demokrasi sebagai sesuatu yang berbeda dengan kediktatoran atau tirani, sehingga
berfokus pada kesempatan bagi masyarakat untuk mengendalikan para pemimpinnya
yang tidak jujur atau tidak dapat dipercaya dan memberhentikan mereka tanpa perlu
melakukan revolusi.

Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya
menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk demokrasi yang
pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga negara berperan langsung dan
aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi
modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan
politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan; yang disebut
demokrasi tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai