RAPOR PENDIDIKAN PUBLIK 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Jenjang : SMP/Sederajat Status : Negeri Jenis : Semua Rapor Pendidikan Publik merupakan gambaran mengenai mutu pendidikan pada Provinsi : JAWA BARAT suatu wilayah berdasarkan kerangka penilaian yang dikembangkan dari model Kota/Kabupaten : KABUPATEN BANDUNG BARAT input, proses, dan output tentang kinerja atau efektivitas satuan pendidikan Jumlah Satuan Pendidikan : 82 Jumlah Siswa : 3.254 Jumlah Kepala Satuan Pendidikan : 67 Jumlah Guru : 1.900
OUTPUT PROSES Capaian Hasil Belajar Kualitas Proses Pembelajaran Peserta Didik
Kemampuan Kemampuan Indeks Karakter Indeks Kualitas Indeks Refleksi Guru
Literasi Numerasi Pembelajaran Berkembang Aktif Mencapai Di bawah kompetensi Terarah kompetensi mininum minimum Siswa terbiasa Kegiatan pengembangan kualitas pembelajaran menerapkan nilai-nilai Pembelajaran yang dilakukan belum terstruktur. Guru belum Sebagian besar siswa Kurang dari 50% karakter pelajar mengarah pada konsisten melakukan refleksi pembelajaran, telah mencapai batas siswa telah mencapai pancasila yang peningkatan kualitas mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan kompetensi batas kompetensi berakhlak mulia, yang ditunjukkan mencetuskan inovasi baru minimum untuk minimum untuk bergotong royong, dengan suasana literasi membaca numerasi mandiri, kreatif dan kelas yang mulai Kepemimpinan Instruksional namun perlu upaya bernalar kritis serta kondusif dan adanya mendorong lebih berkebinekaan global dukungan afektif Terarah banyak siswa dalam kehidupan sehari serta aktivasi kognitif menjadi mahir hari. dari guru Kepemimpinan instruksional mengarah pada visi- misi sekolah sehingga mendorong sebagian perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran Pemerataan Hasil Belajar Murid Berdasarkan Wilayah mulai mengarah pada orientasi peningkatan hasil Urban-Rural belajar siswa dengan adanya program, sistem insentif atau sumber daya yang mulai mendukung Pemerataan Pemerataan Pemerataan Indeks guru melakukan refleksi dan perbaikan Literasi Numerasi Karakter pembelajaran.
Ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan
Iklim Satuan Pendidikan Ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan capaian literasi capaian numerasi indeks karakter antara Iklim keamanan sekolah Iklim Kesetaraan Gender antara wilayah urban antara wilayah urban wilayah urban dan rural dan rural dan rural Aman Membudaya
Satuan pendidikan memiliki Satuan Pendidikan secara aktif
Pemerataan Hasil Belajar Murid Berdasarkan Kelompok lingkungan sekolah yang aman, mensosialisasikan dan menyuarakan Sosial Ekonomi terlihat dari kesejahteraan dukungan akan pentingnya psikologis yang baik dan mewujudkan kesetaraan hak-hak sipil Pemerataan Pemerataan Pemerataan Indeks rendahnya kasus perundungan, antar kelompok gender dengan dasar Literasi Numerasi Karakter hukuman fisik, kekerasan seksual, prinsip keadilan dan penyalahgunaan narkoba. Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas warga Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan sekolah dalam mencegah dan capaian literasi capaian numerasi indeks karakter menangani kasus untuk berdasar kelompok berdasar kelompok berdasar kelompok menciptakan iklim keamanan di sosial ekonomi sosial ekonomi sosial ekonomi lingkungan sekolah.
Iklim Kebinekaan Iklim Inklusivitas
Membudaya Merintis
Satuan pendidikan sudah mampu Satuan pendidikan mulai
menghadirkan suasana proses mengembangkan suasana proses pembelajaran yang menjunjung pembelajaran yang menyediakan tinggi toleransi layanan yang ramah bagi peserta agama/kepercayaan dan budaya; didik dengan disabilitas dan cerdas mendapatkan pengalaman belajar berbakat istimewa. yang berkualitas; mendukung kesetaraan agama/kepercayaan, dan budaya; serta memperkuat nasionalisme.
Data bersumber dari respon Asesmen Nasional tanggal 19 januari 2022