Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 1

1.Theodora Yudith Lana

2.Kristina Jijin Bhau

3.Angel Stefani Nafa

4.Fransiska Nio Molo

5. Adrianus Mugha Bhay


*Wawancara Pasutri

1. Apa saja tradisi yang ada dalam keluarga bapak/mama?

2.Apa yang membuat keluarga itu semakin dekat?

3. Hal apa saja yang membuat keluarga bahagia?

4. Dalam kehidupan apa saja tantangan yang sering dihadapi dalam keluarga? Dan bagaimana cara
menghadapinya?

Jawaban:

1. -Doa bersama khususnya malam hari

Doa ini dilakukan sebelum tidur, meminta perlindungan dari Tuhan.

Kebiasaan dalam keluarga ini dari kecil sudah diajak do'a bersama, dan setiap anak harus memiliki
ujud masing-masing.

Selain itu selalu saling mengontrol dan menjaga antara Kakak dan adik bila berada di luar rumah.

Kebiasaan lainnya seperti doa Angelus

-Makan bersama di meja makan

Tidak makan sendiri-sendiri atau makan di depan ruangan TV. Karna dalam suasana seperti nantinya
terjadi dialog.

Disni bapa bukan raja dalam rumah tetapi menjadi sahabat suami dan teman dalam keluarga.

Dalam perjalanan istri dan anak tetap mengetahui statusnya.

2. Adanya sebuah komitmen atau kesepakatan dalam keluarga membuat keluarga itu semakin dekat.
Tidak boleh membeda-bedakan. Antara laki-laki dan perempuan adalah kedua insan yang berbeda
pasti karakter yang dimiliki juga berbeda-beda, maka dari itu tergantung pada keluarga dari masing-
masing pihak. Seperti kebiasaan istri di pihak keluarga pasti akan berbeda ketika sudah memiliki
pasangan.

Keluarga akan semakin dekat bila memiliki

- kesetiaan dan kejujuran

Tidak boleh membedakan atau harus saling memaafkan.

3. Kebahagiaan dalam keluarga tidak terukur dari uang, atau harta benda yang dimiliki.

Dalam keluarga harus saling menghargai.

Tidak boleh menunda-nunda suatu pekerjaan atau komitmen yang sudah dibuat.

Jika kita selalu bersyukur dengan suatu yang telah di dapatkan, disitulah kita mendapatkan
kebahagiaan.

Kebahagiaan itu diukur dari kebersamaan. Seperti sore-sore goreng jagung atau goreng pisang
bersama.

Disitu kita mendapatkan momen-momen yang sangat berarti.


4. Tantangan yang dialami oleh keluarga seperti saat adanya acara keluarga besar.

Seperti dalam keluarga, jika ada acara keluarga pasti ada kumpul-kumpul uang, sedangkan
penghasilan PNS cukup untuk kebutuhan di dalam keluarga.

Karna kita tidak dapat hidup sendiri, Sehingga harus ikut berpartisipasi dalam keluarga.

Tantangan dalam mengurus pendidikan anak.

Rata-rata banyak keluarga yang bercerai karna banyak perilaku menyimpang, Saling bertolak
belakang sehingga muncul pertengkaran. Contohnya pertengkaran dalam mengurusi anak sehingga
Adanya perceraian.
*Wawancara pastor paroki

1. Bagaimana pandangan gereja tentang keluarga yang harmonis?

2.Bagaimana seharusnya para orang tua Kristen mendisiplinkan anak mereka?

3. Apa yang menjadi prioritas dalam hidup berkeluarga?

4.Bagaimana Pandangan Gereja terhadap kekerasan pada rumah tangga?

Jawaban:

Definisi keluarga menurut pandangan gereja

1. Keluarga itu gereja rumah tangga. Keluarga muncul dari perkawinan Katolik. Antara laki-laki dan
satu perempuan. Keharmonisan dalam keluarga terjadi jika suami dan istri saling menghargai, saling
menghormati, saling mengasihi, saling membantu, dan saling melengkapi. Harmonis mengatur atau
menghadapi persoalan-persoalan dengan damai.

2. Orang orang tua Kristen mendidik anaknya dengan memberi contoh teladan yang baik.

karena seorang anak mengikuti apa yang mereka lihat.

3. Prioritas dalam keluarga yang paling pertama adalah keluarga itu sendiri.

Agar keluarga itu baik harus ada keseimbangan jasmani dan rohani.

Serta ekonomi dan Jangan lupakan sebuah komunikasi.

4. Pandangan gereja tentang kekerasan dalam rumah tangga, gereja tidak pernah mengijinkan
perasaan dalam rumah tangga karena gereja mengajarkan cinta dan damai jika ada sebuah
persoalan bisa dilakukan dengan cara mengoreksi berbicara dengan damai tapi tidak dengan
kekerasan.
* Wawancara Suster

1. Menurut Suster Celly

Hidup membiara adalah hidup yang dibaktikan kepada Allah, dengan mempersembahkan diri
seutuhnya hanya kepada Allah.

2. Perasaan yang suster rasakan

1. Bingung

2. Ragu

3. Senang

Bimbang karena hidup suster belum tau pasti. Senang karena memiliki keinginan ( cita-cita).

3. Tahap-tahap (FMM)

1. Peminat

Datang hanya melihat dan pulang

2. Aspirasi

Tidak berpatokan pada tahun tapi pada kematangan dirinya

3. Calon

Paling lama 1 tahun

4. Postulan

1 tahun

5. Novis (KHK)

Aturan 2 tahun atau 2 setengah tahun

6. Profes sementara
Suster muda

7. Setelah 6 tahun suster sementara baru menjadi suster kekal.

Anda mungkin juga menyukai