Anda di halaman 1dari 4

Anggota : Devi Puspita Sari 1704015234

Dewi Juliyanah 1704015324


Jihan Fitri Yulianty 1704015157
Nisya Ayu Wulandari 1704015255
Rizka Saleh Irawan 1704015184
Verra Herawati 1704015223

Profil Keluarga
Nama Suami : Muhammad Azzam
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Nama Istri : Aisyah Putri
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nama anak ke 1 : Siti Zahratunnisa
Nama anak ke 2 : Ali Ahmad
Alamat : Pondok kopi

1. Sudah berapa lama bapak dan ibu menikah?


Jawab : Kami sudah menikah kurang lebih selama 20 tahun.
2. Apa yang bapak dan ibu ketahui tentang keluarga sakinah?
Jawab : Keluarga sakinah adalah keluarga yang selalu tentram dalam kehidupan
sehari-hari, dalam artian dapat melahirkan suasana harmonis dengan mengikuti
panduan Islam. Keluarga sakinah biasanya mempunyai anak-anak yang berbakti
dan lain sebagainya.
3. Apakah pernah ada permasalahan/konflik dalam rumah tangga? Bagaimana
caranya untuk menyelesaikan permasalahan menurut keluarga bapak dan ibu?
Jawab : Dalam berkeluarga pasti ada pertengkaran dan emosi misalnya karena
masalah dari kantor, apalagi kalau membahas tentang suatu hal dan kita tidak satu
pemikiran. Tetapi tidak sampai ada kekerasan, paling hanya debat saja. Solusinya
ya paling kita berdua selesain baik-baik dengan kepala dingin sampai
mendapatkan solusinya dan juga kalau kita sedang bertengkar, kita usahakan
untuk menjauh dari anak-anak supaya mereka tidak dengar kalau kita sedang
bertengkar.
4. Bagaimana cara kalian menanamkan rasa saling percaya satu sama lain ketika
suami atau istri bekerja dengan banyak partner lawan jenisnya?
Jawab : Dalam berumah tangga pastinya ada rasa gelisah, cemburu atau khawatir
terhadap pasangan. Cara saya sebagai istri menanggapinya yaitu dengan
melakukan recheck ke suami saya mengenai perasaan dan dugaan sebagai seorang
istri supaya tidak terjadi kesalahpahaman, dan kita jujur serta saling terbuka satu
sama lain.
5. Bagaimana cara membangun keluarga yang sakinah?
Jawab : Saling komunikasi antara suami dan istri, saling pengertian, nafkah harus
cukup baik nafkah batin maupun lahir, memusyawarahkan permasalahan, tidak
egois, tidak selingkuh dan berdoa kepada Allah SWT.
6. Bagaimana cara efektif dalam mendidik anak untuk belajar agama dengan baik?
Jawab : Kita saling bermusyawarah untuk mendapatkan masa depan yang baik
untuk anak-anak kami, kami selalu mengajarkan kedua anak kami untuk selalu
taat kepada Allah SWT dengan mengajarkan mengaji dan sholat serta hal-hal baik
lainnya. Dan juga kami menyekolahkan anak kami di sekolah dan universitas
islam, kami memilih meyekolahkan anak kami di kedua tempat ini agar anak-
anak dilatih tidak hanya menuntut ilmu duniawi tapi juga pelajaran agama.
7. Bagaimana cara bapak/ibu menjaga komunikasi dalam keluarga?
Jawab : Agar komunikasi tetap terjaga biasanya setelah saya pulang kerja, saya
dan istri menyempatkan untuk ke kamar anak-anak, mengumpul dan ngobrol
tentang kegiatan yang mereka lakukan seharian ini agar tahu juga masalah yang
mereka hadapi.
8. Seberapa penting bapak/ibu menanamkan ajaran agama sejak dini khususnya
untuk anak-anak ibu/bapak dalam menghadapi kehidupan yang bisa kita lihat
sendiri banyak hal-hal tak baik yang terjadi secara terang-terangan di era milenial
ini?
Jawab : Sangat penting sekali karena ajaran islam itu sebagai pedoman dalam
hidup kita di dunia. Kami biasanya mengajarkan anak kami untuk mengaji sejak
dini, mengajaknya shalat berjamaah, membacakan cerita tentang nabi dan rasul,
dan menerapkan ajaran islam pada keluarga sehingga anak dapat mengikutinya.
9. Bagaimana cara mendidik anak agar anak menjadi anak yang sholeh dan
sholehah?
Jawab : Seperti yang saya sudah jelaskan tadi, seperti mengajarkan mengaji sejak
kecil, mengajak shalat berjamaah, dan memberitahu hal-hal yang dilarang dan
diperbolehkan dalam islam.
10. Dengan keluarga ibu dan bapak saat ini, mengapa ada keharusan berlandaskan
keluarga sakinah?
Jawab : Karena setiap manusia berkeinginan untuk memiliki keluarga yang
harmonis dan sejahtera. Islam sendiri adalah agama yang menganjurkan umatnya
untuk membangun yang berlandaskan ajarannya termasuk membangun keluarga
yang sakinah. Dan juga kami sekeluarga bukan hanya ingin bahagia di dunia
namun juga ingin mendapat pahala akhirat.
11. Menurut bapak/ibu keluarga sakinah dengan tidak sakinah itu seperti apa?
Jawab : Keluarga sakinah adalah keluarga yang tidak hanya mementingkan urusan
duniawi, melainkan juga akhirat. Selain itu keluarga sakinah adalah keluarga yang
menegakkan nilai-nilai ajaran islam dan saling menghormati dan saling
menyayangi. Keluarga sakinah juga mengerti satu sama lain sehingga jika terjadi
konflik dalam keluarga maka konflik tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
Sedangkan keluarga yang tidak sakinah itu adalah keluarga yang hanya
mementingkan urusan di dunia.
12. Apakah ada cara/kebiasaan agar menjaga keluarga tetap harmonis?
Jawab : Tentu saja ada, yaitu dengan menjaga komunikasi antar anggota keluarga.

Anda mungkin juga menyukai