Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Kewirausahaan mengenai Produk
Kewirausahaan dalam Aspek Fisika, yaitu produksi Mobil Listrik. Makalah ini berisi
pendahuluan dan pembahasan mengenai mobil listrik.
Makalah ini tentunya masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca sangat kami butuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II : Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata wirausaha merupakan gabungan dari
dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai pahlawan atau laki-
laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan
pikiran untuk mencapai suatu maksud.
Kegiatan yang dilakukan kakek pada cerita di atas, memiliki maksud untuk
mencukupi kebutuhan rumah tangga si kakek tersebut. Karena jika kakek ini tidak bekerja,
mungkin kebutuhan keluarganya tidak dapat tercukupi. Maka kata wirausaha, dapat diartikan
sebagai seorang yang melakukan sesuatu dengan segala kemampuannya untuk mencapai
maksud tertentu.
Pada perjalanannya, kegiatan wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, istilah
kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris.
Sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari
kata berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang, pencipta, dan
pengelola usaha.
Pengertian kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan,
kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai
yang lebih dalam kehidupan.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :
a. Apa Kaitan Fisika dan Kewirausahaan?
b. Siapa Pencetus Ide Mobil Listrik?
c. Dimana Pertama Kali Mobil Listrik Dikembangkan?
d. Kapan Mobil Listrik mulai Dikembangkan?
e. Mengapa Mobil Listrik Mulai Banyak Diproduksi?
f. Bagaimana Pemasaran Mobil Listrik di Indonesia?
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Memahami hubungan antara imu Fisika dengan Kewirausahaan.
2. Mengetahui Sejarah dari perkembangan Mobil Listrik.
3. Mengetahui potensi Produksi Mobil Listrik di masa depan.
4. Mengetahui tentang Pemasaran Mobil Listrik di Indonesia.
BAB II
Pembahasan
A. Kaitan Ilmu Fisika dan Kewirausahaan
Pentingnya visi entrepreneurship dalam sains sangat disadari oleh komunitas
saintis dan engineer. Karenanya sebuah asosiasi fisikawan internasional di bawah
naungan Institute of Physics perlu membuat suatu wadah yang menjembatani sains
dan entrepreneurship. Untuk tujuan ini, Institute of Physics yang bermarkas di
London secara rutin mengadakan workshop entreprenial skill tiap tahunnya. Event ini
diadakan bagi saintis dan engineer yang ingin membekali diri dengan skill
kewirausahaan atau entrepreneurship. Event ini biasanya diadakan di sebuah fasilitas
science di science park Trieste Italia.
Di Eropa, fasilitas science dan technology memang sangat lengkap yang
memungkinkan pengembangan sains dan teknologi yang cepat. Lembaga atau asosiasi
saintis seperti Institute of Physics ini memang berkepentingan dengan pengembangan
sains dan juga sisi komersialnya melalui skill entrepreneurshipnya. Lembaga
semacam ini bisa menjadi wadah bagi saintis yang juga ingin mengembangkan hasil
risetnya menjadi produk yang memiliki sisi komersial. Tentu para peneliti ini tidak
ingin membuat atau mengembangkan produk yang hanya menjadi pajangan di
universitasnya tanpa bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan bahkan bisa menjadi
produk komersial.
Produk hasil riset dan inovasi yang memiliki sisi komersial tentu bisa
mendatangkan keuntungan finansial bagi pembuatnya. Peneliti tentu ingin mencapai
tujuan ini, produknya bisa bermanfaat bagi banyak orang dan juga mendatangkan
keuntungan finansial. Keuntungan finansial yang bisa diperoleh oleh saintis yang
terlibat dalam pengembangan ilmunya dalam membuat produk bisa berupa royalti dari
paten dan keuntungan penjualan produknya. Peneliti yang berhasil membuat produk
dapat beralih fungsi menjadi pemilik bisnis yang memproduksi massal produk yang
dibuatnya. Produknya tidak hanya berupa barang tapi bisa juga berupa jasa.
Perusahaan yang dibuat dari produk hasil riset di sebuah lembaga penelitian
pemerintah atau di bawah naungan universitas dapat dilakukan dengan melakukan
spin-off.
Dari penelitian yang dibiayai pemerintah atau sponsor, peneliti beralih dengan
membiayai sendiri proses produksi massal yang dilakukan perusahaannya melalui
berbagai cara misalnya pinjamdi bank atau kepemilikan saham. Produk yang
dihasilkan dari proses semacam ini bisa disebut sebagai science-based product atau
produk berbasis sains. Orang yang mengembangkan bisnis dengan pola seperti ini
bisa disebut sebagai teknopreneur atau sciencepreneur. Sekarang mari kita lihat
beberapa contoh bisnis berbasis sains ini melalui spin-off dari lembaga penelitian atau
universitas.
Contoh ini diambil dari kasus yang ada di luar negeri. Untuk beberapa contoh
yang ada di Indonesia kita bisa melihat kasus seperti mobil listrik yang coba
dipopulerkan oleh menteri BUMN Dahlan Iskan dan mobil esemka yang dipopulerkan
oleh Jokowi saat masih menjabat walikota Solo. QZN Technology Ltd adalah sebuah
perusahaan berbasis sains dan teknologi yang melakukan riset dalam bidang quantum
information processing and communication. quantum information processing and
communication sendiri merupakan bidang riset yang bisa digolongkan dalam quantum
computing, sebuah bidang yang mencoba mengembangkan metode komputasi
berbasis kuantum yang tujuan akhirnya membuat komputer super cepat dengan
berbasis kuantum.
QZN Technology Ltd ini berbasis di afrika selatan yang didirikan oleh orang-
orang berlatar belakang pendidikan fisika, sebagian sudah lulus dan bergelar doktor
dan sebagian sedang menyelesaikan program doktornya. QZN berdiri pada tahun
2010 sebagai spin-off dari riset di Centre for Quantum Technology, grup riset di
School of Physics University of KwaZulu-Natal Salah satu proyek prestisius dari
QZN technology ini adalah mengamankan sistem komunikasi dalam piala dunia 2010
FIFA dengan membangun QuantumStadium. Salah satu layanan dari QZN
Technology ini adalah quantum cryptography for network security, pengamanan
jaringan komputer menggunakan metode kriptografi kuantum.
Metode ini merupakan pengembangan terbaru dalam fisika kuantum untuk
membangun jaringan komputer yang aman dan tidak mudah ditembus. Dengan
menggunakan layanan dari QZN Technology Ltd, jaringan komputer yang digunakan
dalam piala dunia 2010 di Afrika Selatan terjaga keamanannya. Selain produk dalam
bentuk QuantumStadium yang dipakai selama perhelatan piala dunia 2010, QZN
Technology saat ini juga sedang mengembangkan QuantumCity Initiative yang
berusaha membangun jaringan aman yg menghubungkan seluruh kota. Ini merupakan
contoh nyata dan sekaligus juga mengukuhkan kemampuan produk dari hasil riset
dalam bidang fisika kuantum. Perusahaan QZN Technology ini juga terus
berkembang dengan mencoba membuat produk dan layanan berbasis quantum
information processing and communication dalam bentuk hardware dan software.
QZN Technology Ltd bisa jadi contoh model bisnis berbasis sains dengan riset
sebagai pendorong pengembangan bisnisnya.
Pembuatan televisi sangat erat kaitannya dengan fisika dan teknologi, dan
pemasarannya dan inovasi perkembangan televisi inilah yang sangat erat kaitannya
dengan kewirausahaan. Selain itu, dari beberapa contoh-contoh kasus yang
sebelumnya sudah di cantumkan, menjelaskan bahwa teknologi akan terius
berkembang jika ada inovasi dari peneliti yang memiliki jiwa kewirausahaan, dan
juga teknologi yang diciptakan bisa terkenal dan mendunia dengan adanya sistematika
bisnis dan kewirausahaan dalam bentuk produk.
Sehingga dari sini diharapkan mahasiswa bidang fisika dapat terus
menciptakan produk-produk yang berkaitan dengan fisika dan teknologi dan dapat
dipasarkannya dalam bentuk produk, tidak hanya itu produk tersebeut harus terus
berkembang dan mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru sehingga ini sangat menuntut
jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa.