Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PENYUSUNAN MASTER PLANE AREA RELOKASI MASYARAKAT


TERDAMPAK PEMBANGUNAN PEMERINTAH DESA LANTAGI

TAHUN ANGGARAN 2022

BIDANG ……………………………

DINAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BUTON UTARA

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
KERANGKA ACUAN KERJA

Penyusunan Master Plane Area Relokasi Masyarakat Terdampak


Pembangunan Pemerintah Desa Lantagi Kabupaten Buton Utara
Tahun 2022

A. Latar Belakang
Kabupaten Buton Utara Merupakan salah satu kabupaten kota
yang terletak di bagian Utara provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan
jumlah jiwa sebanyak 63.066 Jiwa dari luas wilayah 1.923,03 Km2
(Belum Termasuk Wilayah Perairan). Kabupaten yang juga dikenal
sebagai Kabupaten Butur ini terletak di Pulau Buton yang merupakan
pulau terbesar di luar pulau induk Kepulauan Sulawesi, yang
menjadikannya pulau ke-130 terbesar di dunia. Buton Utara memiliki
letak yang strategis untuk dapat menunjang kawasan wisata
Wakatobi dalam hal ini adalah sebagai tempat persinggahan para
tourist manca Negara ataupun Lokal. Suatu daerah yang maju sangat
membutuhkan sarana prasarana baik itu infrastruktur maupun
sarana penunjang lainnya. Untuk menjadi penunjang suatu daerah
maka daerah tersebut membutuhkan kerja sama yang baik dengan
masyarakat setempat. Beberapa visi kabupaten buton utara salah
satunya adalah Pembangunan Bandar Udara yang terletak di bagian
selatan Kabupaten Buton Utara yakni terletak di Desa Lantagi.
Beberapa permasalahan yang terjadi saat ini adalah ada
beberapa rumah warga yang masih berada disekitar lokasi rencana
pembangunan bandara udara kab. Buton utara. Untuk
mengakomodir program pemerintah tersebut maka pihak yang
berwenang dalam hal ini adalah Dinas Perumahan Dan Pemukiman
akan mengadakan Relokasi rumah Warga yang akan terkena Dampak
Pembangunan Pemerintah. pembangunan untuk kepentingan umum.
Dalam UU Telah dijelaskan yang dimaksud dengan Kepentingan
Umum adalah kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat yang

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
harus diwujudkan oleh pemerintah dan digunakan sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat.
Pengadaan tanah sebagaimana disebutkan dalam UU
Pengadaan Tanah yaitu kegiatan menyediakan tanah dengan cara
memberi ganti kerugian yang layak dan adil kepada pihak yang
berhak. Proses ganti kerugian terhadap pihak yang berhak
merupakan kunci utama keberhasilan dari pengadaan tanah,
pelaksanaanya pun wajib memperhatikan asas-asas yang tercantum
pada Pasal 2 UU Pengadaan Tanah dimana pihak yang
berhak/terkena dampak pengadaan tanah menjadi hal yang sangat
diperhatikan dalam asas-asas tersebut.
Lewat program relokasi ini pemerintah daerah memerintahkan
SKPD yang terkait dalam hal ini Dinas Perumahan dan Pemukiman
Kabupaten buton utara untuk segera dibuatkan rencana master plane
Relokasi rumah warga yang terkena dampak program pembangunan
pemmerintah.

B. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Penyusunan Master Plane


1. Maksud dan Tujuan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
penyedia jasa konsultan yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Penyusunan
Master Plane Area Relokasi Masyarakat Terdampak Pembangunan
Pemerintah Desa Lantagi pada Dinas Perumahan Dan Pemukiman
Kabupaten Buton Utara. Dengan penugasan ini diharapkan
pelaksana penyedia jasa konsultan dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai Kerangka Acuan Kerja ini.
A. Pelaksanaan Penyusunan Master Plane Area Relokasi
Masyarakat Terdampak Pembangunan Pemerintah Desa Lantagi
ini dapat direncanakan dengan sebaik-bainya sehingga dapat

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
menghasilkan produk perencanaan yang layak dari segi mutu,
biaya dan dapat menghasilkan rancangan yang baik.
B. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Konsultan Perencana yang memuat masukan, kriteria, keluaran
dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan; dan
C. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

2. Sasaran
1) Penyedia Jasa Konsultan mampu menghasilkan perencanaan
fisik konstruksi secara kopmrehensif dalam rangka Relokasi
rumah warga yang menjadi lokus pekerjaan;
2) Mampu menganalisa kebutuhan pembangunan Relokasi
berdasarkan berdasarkan karakteristinya untuk mewujudkan
Pembangunan berkualitas secara teknik aman dan nyaman
bagi penggunanya nanti;
3) Memperhatikan standar pembangunan dengan prinsip teknik
aman, nyaman serta berbagai aturan lainnya yang terkait;
4) Memaksimalkan Pembangunan kawasan pemukiman agar tidak
terlihat kumuh;
5) Menghasilkan produk perencanaan yang terarah dengan
memperhitungkan estetika, kearifan lokal serta fungsi; dan
6) Melakukan koordinasi secara rutin agar produk perencanaan
yang dihasilkan sesuai dengan aturan dan kebutuhan dari
pemberi pekerjaan.

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
C. Metodologi
Perencanaan ini dilakukan dengan cara pengukuran pada lokasi
atau survey menggunakan alat dan Foto udara agar terlihat tampak
dari Udara.

Kabupaten Buton Utara Dengan Luas Daratan = 1.923,03 Km2


Jumlah Penduduk = 63.066 Jiwa

D. Lokasi
Lokasi kegiatan ini adalah obyek yang ditetapkan sebagai proyek
Relokasi dan pembangunan Rumah warga yang terdampak program
pemerintah di desa Lantagi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton
Utara.

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
E. Sumber Pendanaan
1) Sumber Dana
DPA Bidang ………………………………. Dinas Perumahan Dan
Pemukiman Kabupaten Buton Utara Kegiatan Pembangunan dan
Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Atau Relokasi dengan Nomor
DPA 3.26.02.1 Tahun Anggaran 2022
2) HPS
Rp. 90.000.000 (Sembilan Puluh Juta Rupiah)
Tata cara pembayaran di atur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses pengadaan jasa konsultan Penyusunan
Master Plane sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri:
a) Tenaga Ahli bersertifikat berdasarkan tahun berpengalaman;
b) Tenaga sub profesional jasa konsultansi berdasarkan pendidikan
dan tahun pengalaman;
c) Tenaga teknis pendukung jasa konsultansi; dan
d) Biaya langsung non personel:
 Biaya rapat, presentasi, FGD, dan ATK; dan
 Penggandaan, pelaporan dan dokumentasi.

F. Referensi Hukum
1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-undang (UU) No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Peran
Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan
Permukiman
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan
Permukiman

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Kriteria
Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dan Persyaratan Kemudahan
Pembangunan Dan Perolehan Rumah
6. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
7. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2014 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum.
8. Peraturan Daerah Nomor 51 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (Rtrw) Kabupaten Buton Utara Tahun 2012-2032
9. Peraturan Bupati Buton Utara Nomor 40 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.
10. Keputusan Bupati Buton Utara Nomor 33 Tahun 2021 tentang
Standar Harga Satuan Tahun 2022.
11. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

G. Lingkup Pekerjaan
A. Tahap Persiapan
 Menyusun rencana kerja, desk study, penjadwalan
pelaksanaan survey dan lain-lainnya;
 Melakukan koordinasi dengan Bidang ……………………….
Dinas Perumahan Dan Pemukiman Kabupaten Buton Utara,
serta instansi terkait lainnya,
 Inventarisasi data kondisi riil lapangan;
 Delineasi objek pembangunan Relokasi rumah warga desa
lantagi dalam bentuk peta kerja;
 Melaksanakan rapat koordinasi (internal);

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
 Membuat sketsa gagasan dalam skala yang memadai yang
menggambarkan gagasan perencanaan dan perancangan
yang jelas tentang pola pembagian ruang dan bentuk
bangunan;
 Penyusunan data dan informasi pembangunan Relokasi
Rumah warga Desa Lantagi; dan
 Melaksanakan asistensi persetujuan konsep perancangan
kepada pengguna jasa untuk dijadikan dasar perencanaan
perancangan tahap selanjutnya.
B. Tahap Pelaksanaan:
 Pelaksanaan survey lapangan dan inventarisasi data dan
informasi untuk kebutuhan data Master Plane dan Detail
Engineering Design (DED):
- Informasi data fisik meliputi:
- Informasi data infrastruktur dan utilitas meliputi: jaringan
jalan (aksesibilitas), jaringan listrik, jaringan air bersih,
jaringan air limbah dan jaringan persampahan; dan
- Identifikasi letak, batas dan luasan objek pembangunan
Relokasi Rumah warga Desa lantagi Kab. Buton Utara.
 Melaksanakan Focus Group Disscussion (FGD) dengan
melibatkan pengendali kegiatan/ dinas/ instansi terkait yang
dilaksanakan minimal 2 kali (tahapan laporan awal dan draft
laporan akhir);
 Identifikasi dan analisis konstruksi:
- Analisis kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR);
- Analisis Arsitektur termasuk landscape:
- Analisis Eletrikal dan mekanikal;
- Analisis Rencana Anggaran Biaya (RAB);
- Gambar Rencana Teknis meliputi: arsitektur, struktur,
mekanikal dan eletrikal;

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
- Analisis lainnya yang komprehensif terhadap proyeksi
pelaksanaan pekerjaan fisik;
- Pembuatan video 3D;
- Pembuatan video udara dan areal mapping untuk
mengetahui kondisi eksisting kawasan rencana.
H. Keluaran
A. Tahap Konsep Perencanaan
 Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaan, dan
tanggung jawab waktu perencanaan;
 Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang;
 Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan
tanah sederhana, laporan data analisis struktur, keterangan
rencana tata ruang; dan
 Unsur K3
B. Tahap Pra-Rencana Teknis
- Gambar-gambar rencana tapak seluruh massa bangunan;
- Gambar-gambar pra-rencana seluruh massa bangunan;
- Perkiraan biaya pembangunan;
- Laporan perencanaan;
C. Tahap Pengembangan Rencana
- Rencana arsitektur, beserta uraian konsep
- Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
- Rencana mekanikal-eletrikal termasuk IT, beserta uraian
konsep dan perhitungannya;
- Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications);
- Perkiraan biaya; dan
- Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
D. Tahap Rencana Detail
- Menyusun rencana jadwal pelaksanaan pembangunan
konstruksi;

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
- Menyusun laporan perencanaan struktu, utilitas, lengkap
dengan perhitungan yang bisa dipertanggungjawabkan;
- Membuat gambar-gambar detail yang dilengkapi dengan jenis
dan kualitas/mutu material;
- Rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi, (RAB)
berdasarkan analisa biaya konstruksi, SNI dan peraturan
perundang-undangan;
- Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, (BOQ); dan
- Rencana kerja dan syarat-syaratnya, (RKS).
I. Kriteria
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti
yang dimaksud pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) harus
memperhatikan kriteria bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi
dan kompleksitas bangunan, yaitu:
A. Umum
 Menjamin Penyusunan Master Plane Relokasi Rumah warga
Desa lantagi berdasarkan ketentuan tata ruang dan ketentuan
tata massa bangunan yang ditetapkan oleh Bupati.
 Menjamin Penyusunan Master Plane Relokasi Rumah warga
Desa lantagi sesuai dengan peruntukan fungsinya;
 Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan;
dan
 Menjamin adanya perubahan lingkungan/kawasan yang
memiliki prospek ke depan yang lebih maju dan bersaing.
B. Khusus
 Kesesuaian Penyusunan Master Plane dengan lingkungan
sekitarnya;
 Solusi dan batasan-batasan konstekstual, seperti faktor sosial
budaya setempat, geografis, ekologis, dan lainnya
 Penyusunan Master Plane ini harus mampu memberikan
konsep-konsep, pendetailan, estimasi, dan pedoman
persyaratan teknis serta output/ keluaran DED ini dapat
KERANGKA ACUAN KERJA 1
Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
dijadikan pedoman pelaksanaan teknis yang akan
diimplementasikan oleh jasa konstruksi beserta K3 dan standar
operasional perawatan; dan
 Program ruang/ kawasan yang di dalamnya harus diatur
sedemikian rupa sehinnga hasil Penyusunan Master Plane
tersebut dapat digunakan oleh berbagai stakeholder dan
kkomunitas sebagai pengguna hasil pembangunan.

J. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Memberikan masukan/ usulan/ pendapat teknis dalam penyesuaian
rencana pelaksanaan sesuai petunjuk/ pengarahan dari PPK sesuai
kententuan yang berlaku.

K. Waktu Pelaksanaan
Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran
yang diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal
pertemuan berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengendali
Kegiatan. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal,
antara dan akhir yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan
rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini. Waktu pelaksanaan
pekerjaan Penyusunan Master Plane Relokasi Rumah warga Desa
lantagi adalah 30 (Tiga puluh) hari kerja atau 1 (Satu) bulan kalender
pada tahun anggaran 2022, terhitung sejak dikeluarkannya Kontrak/
Surat perintah Mulai Kerja.

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
Tabel 1
Rencana Jadwal Tahapan Pelaksanaan Proses Pekerjaan Penyusunan Master
Plane Area Relokasi Masyarakat Terdampak Pembangunan Pemerintah Desa
Lantagi Tahun Anggaran 2022

Rencana Jadwal
Pelaksanaan (Bulan dan
No Kegiatan Minggu)
Bulan-I Bulan-II
1 2 3 4 1 2 3 4
` Laporan Pendahuluan
- Persiapan Pekerjaan
- FGD/ Rapat persiapan
Pelaksanaan survey lapangan,
- Penyelidikan Lahan, dan Pengumpulan
Data
- Penyusunan Laporan Pendahuluan
B. Laporan Antara
Penyusunan Laporan
-
2
- Pembuatan Konsep Desain Skematik
- FGD/ Rapat Pembahasan Progres
C. Draft Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Arsitektural,
-
Struktural dan Utilitas
- Analisis Akhir Perencanaan
- FGD Ekspos Laporan Akhir
D. Laporan Akhir
- DED
- Penyerahan Produk Laporan

L. Personel
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini dibutuhkan tenaga ahli sebanyak 1
(tiga) orang Leader, Drafter Estimator dan tenaga surveyor/ pembantu
lapangan sebanyak 6 (dua) orang dengan perincian sebagai berikut:

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
Table 2
Struktur organisasi, pendidikan, jurusan, bidang keahlian, dan
pengalaman untuk pekerjaan Penyusunan Master Plane Kawasan Wisata
Pantai

Tingkat Kualifikasi
Posisi Tenaga
Status
Ahli Pendidikan Jurusan Keahlian Pengalaman
Tenaga Ahli
Tim Leader S1 Arsitektur Bersertifikat
(Ahli Arsitektur 1 Tahun
101)
Tenaga Drafter S1/DIII Arsitektur Non Tidak
Pengalaman/ bersertifikat
1 Tahun
Tenaga S1/DIII Arsitek/Sipil Non Tidak
Estimator Pengalaman/ bersertifikat
1 Tahun
Surveyor S1/DIII Arsitek/Sipil Non Tidak
Pengalaman/ bersertifikat
1 Tahun
Tenaga S1/DIII Semua Non Tidak
pendukung Jurusan Pengalaman/ bersertifikat
1 Tahun

Setiap personil tim perencana sebagaimana dimaksud pada table 2 diatas,


harus menyertakan fotokopi ijazah terakhir, fotokopi KTP, fotokopi NPWP
dan curriculum vitae.

M. Pelaporan Realisasi Pekerjaan


Pelaporan realisasi pekerjaan dibuat oleh Tim Perencana dan
dilaporkan kepada pengendali kegiatan dan PPK yang terdiri dari:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan disusun oleh tim perencana dan
disampaikan kepada pengendali kegiatan dan PPK pada Minggu
Pertama dari periode/masa kontrak. Laporan pendahuluan
mencangkup konsep awal pekerjaan, uraian dan output
pelaksanaan kegiatan awal dan kegiatan persiapan.
2. Laporan Tengah Masa (Midterm Report)
Laporan tengah masa disusun oleh tim perencana dan
disampaikan kepada pengendali kegiatan dan PPK pada Akhir
KERANGKA ACUAN KERJA 1
Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
Minggu Kedua dari periode/masa kontrak. Laporan tengah masa
berisi :
a. Laporan realisasi fisik, merupakan gambaran kemajuan
pekerjaan yang mencakup konsep awal pekerjaan, kegiatan
yang dilaksanakan, output yang dicapai, serta masalah dan
pemecahan masalah yang ditempuh dalam pelaksanaan
pekerjaan pada minggu berjalan.
3. Laporan Akhir (Final Report)
Laporan akhir disusun oleh tim perencana dan disampaikan
kepada pengendali kegiatan dan PPK pada Minggu Keempat dari
periode/masa kontrak. Laporan akhir sekurang-kurangnya berisi :
a. Laporan realisasi fisik terdiri dari :
1) Uraian pendahuluan, berisi beberapa konsep awal
pekerjaan.
2) Struktur organisasi tim perencana yang terdiri dari
pembagian tugas, pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab serta pengoordinasian pelaksana pekerjaan.
3) Persiapan pekerjaan swakelola meliputi kesesuaian rencana
kerja serta kebutuhan bahan, jasa lainnya, peralatan
dan/atau tim perencana.
4) Pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh tim
perencana selama masa kontrak, meliputi: kesesuaian
jadwal pelaksanaan pekerjaan terhadap jadwal rencana
pelaksanaan pekerjaan, penyerapan keuangan, serta
penyerahan pekerjaan sampai dengan selesai 100% (sasaran
akhir pekerjaan telah tercapai).
5) Penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan dan/atau tim
pelaksana pekerjaan.
6) Output/keluaran/hasil pekerjaan.
7) Lampiran-lampiran, berupa :
- Dokumen DED.

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah
- Foto-foto kegiatan, daftar hadir dan dokumen pendukung
lainnya.
b. Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun oleh tim perencana dan
disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah penyampaian laporan
akhir. Laporan keuangan terdiri dari :
1) Uraian pengeluaran kas tahap.
2) Bukti-bukti pengeluaran kas.

N. Penyerahan Hasil pekerjaan.


1. Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai 100% (sasaran akhir
pekerjaan telah tercapai), ketua tim kegiatan menyerahkan
pekerjaan kepada PPK.
2. PPK menyerahkan pekerjaan dan laporan pekerjaan selesai kepada
PA melalui berita acara serah terima hasil pekerjaan.
3. Setelah dilakukan penyerahan pekerjaan, dilanjutkan dengan
proses penyerahan produk pekerjaan dalam bentuk dokumen DED
dan lampiran-lampirannya.

Buranga, Okktober 2022


Pengguna Anggaran,

LA MADIA, S.Pd., M.Hum


Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 197001151998011001

KERANGKA ACUAN KERJA 1


Detail Engineering Design (DED) & Master Plane Area Relokasi masyarakat terdampak
pembangunan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai