Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

KELOMPOK 2

NAMA : - Frendy Anugrah Kadir (C03422022)

-Moh Gimnastiar Mohi (C03422031)

-Faizah Muksin Bandar (C03422017)

-Anggi Rita S. Kadue (C03422008)

-Meylan Kasim (C03422030)

-Fielania Siswati Ismail (C03422020)

-Alya Fitri Faddya (C03422004)

-Andi Salsabila Syabania (C03422006)

-Ayu Riani Tuna (C03422013)

-Amelia Miranda Bidjuni (C03422005)

PRODI : PSIKOLOGI (A)

MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM

NO TEORI TOKOH PEMIKIRAN KETERKAITAAN

1. Behaviorisme John B Watson Pemikiran dari tokoh Keterkaitan dari


Jhon B. Watson, teori watson dan
psikologi harus skinner terdapat
membatasi dirinya untuk hubungan antara
fokus pada ilmu-ilmu stimulus dan
dan studi yang sifatnya respon dimana
objektif. Bagi watson teori ini
metode menengkankan
behaviorisme,observasi pada perubahan
dengan tanpa jaringan dalam
menggunakan alat, tubuh yang di
metode-metode tunjukan
pengujian seperti seseorang
metode laporan verbal merupakan akibat
dan metode refleks dan dari interaksi
terkondisi. Tujuan utama antara stimulus
dari teori behaviorisme dan respon.
yang di anut oleh
watson adalah membuat
prediksi dan
pengendalian terhadap
perilaku dan sedikit pun
tidak ada kaitannya
dengan kesadaran.

B.F Skinner Pemikiran dari tokoh B.F Keterkaitan dari


Skinner meyakini bahwa teori watson dan
perilaku individu di skinner terdapat
kontrol melalui proses hubungan antara
operan conditioning stimulus dan
dimana seorang dapat respon dimana
mengontrol tingkah laku teori ini
organisme melalui menengkankan
pemberian pada perubahan
reinforcement yang jaringan dalam
bijaksana dalam tubuh yang di
lingkungan yang relatif tunjukan
besar, dan fokus dari seseorang
teori ini adalah pada merupakan akibat
respon jenis tingkah laku dari interaksi
yang bagaimana antara stimulus
menimbulkan, dan respon.
menambahkan, dan
memodifikasi tingkah
laku dalam belajar atau
dalam pendidikan.

2. Psikoanalisa Sigmund Freud Pemikiran dari sigmun Keterkaitan dari


freud tingkah laku tokoh freud dan
manusia justru di eritson dalam teori
dominasi oleh alam psikoanalisa
bawah sadar yang berisi dimana
id,ego,dan super ego. menjelaskan
hakekat dan
perkembangan
kepribadian.
Dimana mereka
percaya bahwa
perkembangan
merupakan suatu
proses aktif dan
dinamis dan yang
paling di utamakan
dari kedua tokoh
ini dalam teori
psikoanalisa
adalah motivasi,
emosi dan aspek-
aspek internal
lainnya.

Eritson Eritson menggambarkan Keterkaitan dari


sejumlah kualitas yang tokoh freud dan
dimiliki ego,yang tidak eritson dalam teori
ada pada psikoanalisis psikoanalisa
freud,yakni kepercayaan dimana
penghargaan, otonomi menjelaskan
dan kemauan,kerajinan hakekat dan
dan kompetensi, perkembangan
indentitas dan kesetiaan, kepribadian.
keakraban dan cinta, Dimana mereka
generativitas dan percaya bahwa
pemeliharaan, serta perkembangan
intergritas.apabila merupakan suatu
menemui hambatan proses aktif dan
atau konflik,ego tidak dinamis dan yang
menyerah tetapi paling di utamakan
bereaksi menggunakan dari kedua tokoh
kombinasi antara ini dalam teori
kesiapan batin dan psikoanalisa
kesempatan yang di adalah motivasi,
sediaakan lingkungan. emosi dan aspek-
aspek internal
lainnya.

3. Humanistic Abraham Menurut Abraham Keterkaitan dari


Maslow Maslow dia memusatkan tokoh Maslow dan
perhatiannya pada Rogers keduanya
orang-orang langkah adalah pelopor
yang berada di ambang, dari pendekataan
atau yang telah psikologis
mencapai, kesehatan humanistik untuk
psikologis. Maslow lebih memahami
suka memikirkan keprobadian,
keadaan perkembangan sebuah alternatif
kepribadian yang patut utama untuk
dicontoh ini sebagai psikoanalisis dan
aktualisasi diri. behaviorisme .

Carl Rogers Menurut Carls Rogers dia Keterkaitan dari


berkembang dari tokoh Maslow dan
pengalaman hidupnya, Rogers keduanya
pengetahuannya tentang adalah pelopor
tradisi filosofis dan
dari pendekataan
perkembangan di bidang
psikologis
psikoteraphy dan
pekerjaan psikoteraphy humanistik untuk
dengan anak-anak memahami
bermasalah dan orangtua keprobadian,
mereka. Rogers sebuah alternatif
menekankan pemahaman utama untuk
pengalaman individu dan psikoanalisis dan
pentingnya. behaviorisme .

Anda mungkin juga menyukai