Anda di halaman 1dari 2

Analisa naratif sinematografi.

Kelompok fiksi 3

Hari Satriagung Mulyono

Tempat Bapak Tinggal

Tangerang, 2022. Bapak Bayu (52) bekerja di jakarta, tetapi sudah tiga tahun pergi dan
tidak kembali pulang kerumah. Anaknya, Eki (23) harus bekerja sebagai penjaga sawah, namun
bencana datang membuat sawah terbakar. Eki pulang mengurung diri di kamar. Ibunya, Ibu
Lestari (50) menghampiri Eki dan mengetuk pintunya, Eki tidak membuka pintu dan
menjelaskan bahwa seluruh usahanya gagal, ibu setia menunggu Eki, Eki memikirkan apa yang
harus ia lakukan sedangkan uangnya sisa sedikit, Eki melihat foto Bapak dan Ibunya di satu
sudut, Eki tersadar ia tidak boleh patah semangat demi Ibu. Kemudian Eki berpamitan dengan
Ibu untuk pergi ke Jakarta.

Sampai di Jakarta Eki berjalan menuju alamat tempat kerja Bapak, gudang beras
tersebut. Setelah perjalanan jauh, Eki sampai di tujuan. Salah satu pekerja Pak Agung (30)
keluar, Eki memberi tahu dirinya mencari Bapak Bayu, Pak Agung berkata Bapak Bayu sudah
pindah tempat kerja, tetapi Pak Agung tahu dimana tempat Bapak tinggal. Saat Eki di
perjalanan ia bertemu preman dan memintanya duit, Eki lari dari tempat itu, dan akhirnya ia
sampai pada alamat yang dituju, ia melihat bapaknya dipukuli oleh orang - orang, saat bapak
masuk ke dalam rumah, Eki mengikuti dan bertanya apa yang terjadi. Bapak menjawab bahwa
bapak mempunyai hutang besar, dirinya ditipu, dan harus mengganti kerugian atas beras Pak
Yadi dua tahun lalu, Bapak bertanya juga mengapa Eki datang menemuinya. Eki menjawab
bahwa ia harus mengganti rugi lahan yang ada di desa. Bapak ingin menjual aset satu-satunya
yaitu motornya, dan kembali pulang untuk menghadapi masalah ber sama-sama

Pembahasan

1. Mood
Kesan mood yang ingin dicapai dalam film ini antara lain kesendirian, kegelisahan, dan
kebahagiaan. Suasana yang ingin di capai adalah ketegangan serta haru. Hal ini
diperlihatkan dalam kejadian – kejadian yang menimpa tokoh utama, kegelisahan yang
didapatkan oleh tokoh utama terjadi dikarenakan harus membayar sawah, dan
membutuhkan sosok ayah untuk mengembalikkan perekonomian keluarganya.
Kesendiriannya adalah di saat tokoh utama mencari keberadaan Ayahnya yang berada
di kota dan pada saat di kota butuh perjuangan mencari alamat ayahnya. Kebahagiaan
yang diberikan adalah tokoh utama bisa bertemu Ayahnya dalam wujud nyata dan pada
ahkirnya ayahnya membantu masalah yang ada di desa.
2. Look
Look yang ingin di perlihatkan dalam film ini adalah disaat masalah yang diberikan
kepada tokoh utama memiliki porsi yang sangat besar yang menyebabkan tokoh utama
mulai mencari ayahnya. Warna gelap untuk mendukung suasana atau memperlihatkan
keresahan tokoh utama dan mendukung setting ruang kamar tokoh utama yang hampa
dan minim cahaya. Warna cahaya lainnya menyesuaikan scene. Scene disat tokoh
utama bertemu ayahnya di depan rumah, akan menggunakan warna cerah, untuk
memperlihatkan kebahagiaan tokoh utama.

Anda mungkin juga menyukai