Stand by Me (Deok-Goo)

Film asal Korea Selatan yang dirilis pada 5 April 2018, menceritakan perjuangan seorang
kakek yang ingin membahagiakan cucu di akhir hayatnya. Film berdurasi satu jam 31 menit ini
diberi rating IMDb dengan skor 6,7/10 dari 152 penilai dan Asianwiki memberi skor sebesar
86/100 dari 93 penilai.Proses syuting dan pengambilan gambar film ini selesai dalam waktu lima
hari, dari tanggal 1-5 Januari 2017.

Deok-gu saat itu berusia 7 tahun, tinggal bersama adik perempuannya, Deok-hee berusia 5 tahun
dan kakeknya Kim Hak Su di suatu desa. Setiap harinya, kakek mengurus kedua cucunya
tersebut, karena ayah sang cucu meninggal dunia dan ibunya mencuri uang asuransi kematian
suaminya lalu diusir oleh sang kakek. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, kakek bekerja
secara serampangan dengan menjadi tukang cuci piring di kota.
Kondisi yang sudah tua dan pekerjaan yang melelahkan tentu bukan hal bagus baginya.Kakek
juga tidak jarang bertengkar dengan cucunya, terutama Deok-gu, karena Deok-gu meminta
sebuah mainan yang cukup mahal.Deok Gu sudah berada di usia ketika dia mulai
membandingkan dirinya dengan teman-temannya, seperti ingin mainan, ingin makan daging,
ingin bermain dan yang paling menyedihkan yaitu “ingin diantar oleh orang tua di hari pertama
sekolah”.
Kakek yang tidak memiliki uang belum bisa membelikannya, dan Deok-gu marah dengan
kakeknya lalu pergi dari rumah.Dia menganggap kakek tidak sayang padanya, padahal Deok Gu
merasa sudah mengorbankan masa bermainnya demi menjaga adiknya sepanjang hari saat sang
kakek bekerja di kota.Kakek dan warga sekitar mencari Deok-gu ke segala penjuru desa dan
pinggiran kota, sayangnya Deok-gu belum ditemukan.Kakek merasa kewalahan, merasa Deok-
Goo tidak paham bahwa dirinya sudah bekerja keras demi memenuhi keinginan cucunya untuk
membeli mainan.Hingga suatu hari, sang kakek divonis kanker paru-paru stadium 4 dan usianya
tidak lama lagi.Bagi sang kakek, alih-alih mengobati penyakit yang biayanya mahal, jika dia
mati setidaknya uang asuransi kematiannya bisa digunakan untuk menghidupi cucunya.Namun,
bila sang kakek meninggal, siapa yang akan merawat cucunya nanti terutama mereka masih
sangat kecil.

Akhirnya sang kakek mencari menantunya yang ternyata orang Indonesia, berbekal sebuah
alamat, sang kakek tiba di daerah Depok, kawasan Lenteng Agung.(6)Sang kakek tidak
berjumpa dengan menantunya, namun di tengah keluarga menantunya itulah sang kakek
menemukan jawaban kenapa uan asuransi kematian putranya dicuri.Akhirnya sang kakek
berkeinginan untuk memperbaiki hubungan dengan menantunya, karena kematian yang sudah
membayanginya.