FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
TAHUN AKADEMIK
2014/2015
I.
Identitas
Nama
:EA
Umur
: 21 tahun
Urutan kelahiran
: Ke-1
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Lajang
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
Telepon
: 081917536278
Pendidikan
II.
16
Selasa, 25 November
2014
Narasumber
Subjek
Teman
subjek
Tempat
Kediaman
(Nijang)
kampung
subjek
Via telvon
2. Observasi
Hari, tanggal
Minggu,
16
November 2014
Narasumber
Subjek
Tempat
Kediaman
subjek (Nijang)
Waktu
Pukul 12.0015.00 WITA
Senin
Subjek
Kediaman
subjek (Nijang)
Narasumber
Subjek
Tempat
Kediaman
subjek (Nijang)
Waktu
Pukul 09.0009.30 WITA
24
November 2014
3. Tes
Hari, tanggal
Senin
,
24
November 2014
III.
Gamabaran
Masa anak-anak
Pada masa kanak-kanak subjek di asuh oleh neneknya karena kedua orang
tuanya telah bercerai. Selain bersama neneknya, subjek juga tinggal bersama
adik perempuannya dan juga keluarga bibinya(saudara dari ayah subjek).
Masa kecil subjek bisa di bilang kurang bahagia. Karena subjek kurang
mendapatkan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Ibunya menjadi TKW
sejak subjek berumur beberapa bulan sejak kelahirannya. Jadi bisa dibilang
subjek tidak mendapatkan ASI sepenuhnya dalam masa pertumbuhannya.
Subjek menghabiskan masa kecilnya dengan melihat pertengkaran diantara
kedua orang tuanya. Dan juga melihat ayahnya menikah lagi dengan
seseorang wanita dari kampung tersebut, ayah subjek menikah saat ibu dan
ayah subjek masih berstatus suami istri. Ayah subjek menikah saat ibu
kandung subjek sedang menjadi TKW di Arab Saudi.
IV.
Hasil pemeriksaan
a. Hasil observasi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diketahui bahwa subjek
memulai aktivitasnya dari pagi hari sekitar jam 05.30, bangun untuk
melaksanakan shalat subuh. Kemudian tidur lagi dan bangun sekitar pukul
tujuh atau pukul delapan. Aktivitas yang dilakukan jika sedang tidak ada
kuliah adalah menonton drama atau film-film yang ada di laptopnya. Selain
menonton, subjek juga mencerikatan tentang keadaan yang dialaminya
bersama keluarganya. Jika subjek sudah bosan dengan menonton film, dia
akan membuka facebook atau googling untuk mencari tugas atau sesuatu
tentang film favoritnya.
Subjek itu orangnya tidak terlalu terbuka terhadap orang yang baru dia
kenal, tetapi akan sangat mempercayai orang yang telah dia anggap sebagai
sahabat atau orang yang telah lama kenal dengan subjek. Subjek akan
terlihat sedih jika sedang membicarakan tentang keluarganya. Terutama
tentang ayahnya yang tidak terlau perhatian terhadap subjek, ibunya yang
sudah lama tidak pulang karena sedang merantau di negeri orang, neneknya
yang dari kecil telah banting tulang membiayai dia dan juga merawat dia
dan adiknya.
Subjek itu orang yang sangat royal terhadap teman-temannya. Jika ada yang
meminjamkan uang, dia akan memberikannya. Jika subjek sedang ada
masalah dengan teman atau keluarganya, dia tidak akan bisa berkonsentrasi
dengan kuliah atau dengan tugas-tugasnya. Jika sedang sendiri Subjek
sering menghayal tentang masa lalunya dan juga fantasi tentang film-film
atau sesuatu yang akan terjadi.
b. Hasil wawancara
Wawancara dengan subjek
Wawancara di lakukan pada hari Minggu, 16 November 2014. Wawancara
dilakukan pada pukul 12:00 WITA dikediaman subjek yaitu tepatnya di kos
subjek(Nijang). Dari hasil wawancara diketahui bahwa subjek memiliki
masalah dengan masa lalunya yaitu tentang perceraian kedua orang tuanya.
Dia sangat membenci ayahnya yang telah meninggalkan dia, tetapi di satu
sisi dia tetap menyanyi sosok ayahnya teresbut.
Walaupun ayahnya telah menikah lagi, subjek berharap tetap mendapatkan
perhatian dari ayahnya. Tetapi yang hal yang diharapkan subjek tersebut
tidak tercapai, dikarenakan ayah subjek lebih memperhatikan keluarga
barunya terutama adik tirinya(anak ibu tirinya dan suami lamanya). Subjek
dan adik kandungnya jarang dinafkahi oleh ayahnya. Tetapi adiktirinya
tersebut dibelikan sebuah motor, yaitu hal yang sangat diinginkan oleh
subjek selama ini. Dia berkata kenapa adiknya sangat dimanjakan dengan
barang-barang mahal, sampai-samapi dibelikan motor, sedangkan aku
dikasih uang aja jarang.
Baru-baru ini ayah subjek meminjam uang sebesar Rp 10.000.000 kepada
subjek. Subjek ingin memberikan uang tersebut tetapi dengan syarat dia
mau memberikan motor dari anak tirinya tersebut. Dia merasa jika dia
memberikan uang tersebut dan ayahnya memberikan motor adik tirinya itu,
maka mereka akan sama-sama impas. Dia memberikan uang dan ayahnya
memberikan motor.
Wawancara teman subjek
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh teman subjek, bahwa subjek
adalah orang baik. Jika sedang ada libur, subjek selalu pulang kampung
untuk membantu neneknya di ladang, biasanya untuk menanam jagung atau
sayur-sayuran.
Subjek adalah orang yang pendiam, jika sedang bermain dengan temanteman di kampung, subjek tidak banyak bicara. Subjek akan banyak bicara
jika sedang berdua dengan D. subjek akan membicarakan banyak hal,
seperti tentang masalahnya atau tentang film-film yang pernah dia tonton.
Hubungan subjek dengan keluarganya bisa dibilang kurang baik. Subjek dan
ibunya tetap berkomunikasi via telvon, tetapi jika dengan ayahnya subjek
jarang telihat bicara berdua. Subjek akan menghampiri atau bertemu
dengan ayahnya ketika subjek memerlukan bantuan untuk mengurus
sesuatu yang dibutuhkan. Begitupun ayahnya, dia akan bertemu dengan
subjek jika dia ingin memberikan uang(jika ada) ataupun sebaliknya untuk
meminjam uang kepada subjek. Subjek pernah berkata bahwa ayahnya lebih
baik mati, daripada dia ada tetapi seperti tidak ada. Dia tidak pernah
memperhatikan keadaan subjek dan saudaranya.
Hubungan subjek dengan ibu tiri dan adik tirinya sangat tidak baik. Mereka
tidak pernah sekalipun terlihat bicara bersama. Ibu tiri da saudara tirinya
tidak pernah perduli dengan apa yang dilakukan subjek dan keluarganya.
Sebagai contoh adik kandung subjek dan dan saudara tiri subjek satu
sekolah walaupun berbeda jenjang kelasnya, tetapi mereka tidak pernah
terlihat pulang bersama, padahal adik tiri subjek membawa kendaraan ke
sekolahnya, sedangkan adik kandung subjek biasanya pulang sekolah
dengan berjalan kaki.
Pernah suatu ketika D melihat subjek menangis sendiri di kamarnya.
Awalnya subjek tidak ingin cerita kepada D, tetapi akhirnya dia mengatakan
bahwa dia menangis karena bibinya tiba-tiba marah dan dia merasa
tersinggung, itu karena dia dan saudaranya hanya numpang di rumah
tersebut.
c. Hasil tes (interpretasi tes)
Tes yang diberikan pada subjek adalah SSCT. Tes diberikan pada tanggal 23
November 2014. Berdasarkan hasil tes yang telah dikerjakan oleh subjek
hasilnya adalah sebagai berikut :
Ketakutan-ketakutan
Subjek memiliki masalah dengan ketakutannya. Ini dibuktikan dengan
jawaban subjek terhadap pertanyaan nomor 7, 22, 37, 52 bahwa subjek
memiliki ketakutan terhadap semua.
Rasa bersalah
Subjek memiliki masalah dengan rasa bersalahnya. Ini dibuktikan dengan
jawaban subjek terhadap pertanyaan nomor 15, 30, 45, 60 bahwa subjek
memiliki ingatan yang kurang menyenangkan tentang masa lalunya yang
tidak bisa berbuat apa-apa saat orang tuanya bercerai dulu.
yang sekarang
e) Kurangnya minat terhadap sesuatu hal
f) Kurangnya rasa gembira terhadap kegiatan-kegiatan atau hal-hal tentang
keluarga.
Diagnosis yang sesuai dengan PPDGJ III
F32 EPISODE DEPRESI
lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.
Gejala lainnya:
a) Konsentrasi dan perhatian berkurang;
b) Harga diri dan kepercayaan diri berkurang;
c) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna;
d) Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis;
e) Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri;
f) Tidur terganggu;
g) Nafsu makan berkurang.
Untuk episode depresi dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan
masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan
tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya
dan berlangsung cepat.
Kategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang (F32.1), dan berat
(F32.2) hanya digunakan untuk episode depresi tunggal (yang pertama).
(F32.0) Episode Depresi Ringan
Pedoman diagnostik
diatas;
Ditambah sekurang kurangnya 2 dari gejala lainnya : (a) sampai (g).
Tidak boleh ada gejala yang bera diantaranya
Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2
minggu.
Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan social yang biasa
dilakukannya.
b. Prognosis
Faktor pendukung
Adanya keluarga yang sangat menyayangi subjek.
Adanya kemauan dari dalam diri subjek menjadi sukses untuk
Kesimpulan
Dari symptom-symptom lapangan yang didapat, diketahui bahwa subjek
cendrung ke Episode Depresi Ringan. Karena berdasarkan observasi
lapangan dan wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa subjek
telah memenuhi semua symptom-symptom dasar yang menjadi kriteria
diagnostik ( PPDGJ III ).
VI.
Rekomendasi
Untuk rekomendasi subjek hanya perlu untuk dihadapkan kepada seorang
psikolog untuk diberikan arahan dan solusi tentang masalah yang sedang dia
hadapi.
Verbatim
a. Wawancara dengan Subjek
P
: Interviewer
: Interviewee
Assalamualaikum mi ?
Waalaikumsalam
Alhamdulillah baik..
Ada shi,,
Enda, pisah,,
Kalau adikku yang cowok tinggal dengan keluarga mama saya, adik
saya yangcewek baru tinggal dengan saya, nenek dan bibi&paman
saya.
Enda tahu,,
Pernah shi,,
Pulang shi mau, tapi nunggu saya selsai wisuda mungkin,, Soalnya
kan kalau cari uang di sinikan susah, bisa dibilangkan saya gak
dibiayain sama bapak saya. Saya cuman dibiayain sama mama saya,
Otomatis mama saya gaka kuat bekerja di sini, makanya pergi ke
Saudi..
Ouh, jadi begitu..
Terus kalau mi pulang kampung, gak pernah dikasih uang sama
bapaknya?
Endaklah,,
Berarti selama ini kamu kasih pinjam bapakmu, nda pernah kamu
kasih tahu mamamu?
Endaklah,,
Enda baik,,
Kalau ketemu nda saling sapa githu,, bapak saya juga berikan saya
uang lebih dipakai sama anak dan istri barunya.
Iya, soalnya saya saja tidak dibelikan motor, tetapi adik tiri saya yang
masih SMP dibelikan motor..
Uehmm, berarti adikmu yang disana juga gak pernah dikasih uang
sama bapakmu?
Iyha, soalnya setiap bapak saya kasih uang pasti istrinya ngomelngomel.
Iyhaaa,,,
Kamu kasih?
Iyha mau shi saya kasih, dengan syarat dia kasih motor anak tirinya
itu ke saya..
Bapaknya mi mau?
Baiklah mbak, mungkin itu saja dulu, terima kasih atas waktunya.
Semoga cita-cita yang sangat mulia tersebut bisa tercapai dan
masalah yang dihadapi bisa selalu dimudahkan dalam
menyelesaikannya dan selalu sabar dalam menghadapi hal tersebut.
Sekali lagi terima kasih.
Ya mbak, sama-sama.
: Interviewer
: Interviewee
: Assalamualaikum ci ?
: Waalaikumsalam.
: Ow betul, ada pa ya ?
P
J
: Gini saya ada tugas dan mi jadi klien saya, dan saya mau nanya tentang mi sama
kamu?
: Oh iyha, baiklah kalau begitu. Apa yang ingin diketahui tentang mi dari saya?
: Mi itu orangnya gak banyak bicara jika sedang bermain atau berbicara saat
banyak orang.
: Iyha, mi baru mau bicara banyak ketika kita sedang berdua aja..
: Uemm, biasanya dia bicarakan apa-apa aja shi, kaya bicara tentang film-film atau
masalah lainnya...
: Kalau bisa nanya lebih jauh, kamu tahu gak tentang keluarganya mi?
: Kalau sama ibunya dia tetap hubungan lewat telvon.. mamanya sering telvon dia...
: Kalau sama ayahnya shi kurang baik, mi jarang saya lihat bicara dengan ayahnya..
itupun jika ada kepentingan aja mereka ketemu..
: Jaranglah, palingan kalau bapaknya ada uang terus kasi mi, itupun jarang banget
: Iyha pernah, mi pernah bilang lebih baik ayahnya mati daripada dia hidup kaya
gak ada, di gak pernah perhatikan aku dan adikku..
: Saya bilang dha, jangan ngomong seperti itu, bukan enak apa gak punya orang
tua, terus dia diam dan gak bicara apa-apa lagi..
: Ouh,, terus kalau hubungannya mi sama ibu dan saudara tirinya gimana?
: Kalau sama ibu dan saudara tirinya yha kurang baik. Ibu tirinya itu kaya masa
bodo githu sama mi dan juga adik kandung mi, sama kaya saudara tirinya juga
githu..
: Masa bodo gimana maksudnya?
P
J
: Iyha kayak contohnya adiknya mikan satu sekolah dengan saudara tirinya mi, dan
adik tirinya itu bawah kendaraan ke sekolah, tetapi adik tirinya mi itu tidak
pernah mengajak adik kandung mi untuk pulang bersama,,,
P
J
: Rajin juga mi,, terus ada sesuatu kejadian atau keadaan dimana mi pernah nangis
gak?
: Uehmmm,, ada.
Waktu itu saya ke rumahnya mi dan nda sengaja saya lihat dia nangis di
kamarnya..
: Iyha, sewaktu saya lihat dia nangis saya gak hampirin dia, gak enak soalnya,
,tapi sewaktu malam ketika dianya sudah enakan, saya langsung nanya kenapa dia
nangis itu..
: Dia bilang karena bibinya marah tiba-tiba tanpa alasan dan dia merasa
tersinggung, karena mi sadar dia cuman numapang di rumahnya bibinya
tersebut..
: Sama-sama dit,,