Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

MASA KEMUNDURAN PENDIDIKAN ISLAM

Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Sejarah Pendidikan Islam
Dosen Pengampuh : Ikhsan Asdiki M. Sos.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
DINDA INDRI LESTARI – 02230922
TASYA FUSVITA DEWI – 02230913

SEMESTER II / MPI REGULER

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
KABUPATEN BATU BARA
SUMATERA UTARA
TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah yang bejudul “Masa Kemunduran Pendidikan Islam” dapat
diselesaikan dengan baik. Kami berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam pembuatan makalah ini.
Harapan kami informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam


penulisan,atu pun adanya ketidak sesuaian materi yang kami angkat pada makalah
ini, kami mohon maaf. Dan kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari
pembaca agar bisa membuat makalah yang lebih baik pada kesempatan
berikutnya.

Batu Bara, 06 Mei 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Tujuan Pembahasan .................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 4


A. Sejarah Masa Kemunduran Pendidikan Islam ............................ 4
B. Sebab-Sebab Terjadinya Kemunduran Pendidikan Islam ........... 12
C. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Pendidikan Islam ........... 16

BAB III PENUTUP................................................................................. 18


A. KESIMPULAN ........................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jika ditelusuri perjalanan sejarah peradaban Islam dapat diketahui bahwa
telah pernah terjadi kebangkitan peradaban Islam pada abad klasik, terkhusus pada
dua Daulah, yaitu Daulah Abbasiyah di Baghdad, Daulah Umayyah di Cordova.
Peradaban Islam dan ilmu pengetahuan pada saat itu mengalami perkembangan
dan kebangkitan yang sangat pesat.1

Sejak lahirnya agama Islam, lahirlah pendidikan dan pengajaran Islam.


Pendidikan dan pengajaran Islam itu terus tumbuh dan berkembang pada masa
khalifah hurrasyidin dan masa Umayyah. Pada permulaan masa Abbasiyah
pendidikan dan pengajaran berkembang dengan sangat hebatnya di seluruh negeri
Islam sehingga lahir sekolah-sekolah yang tidak terhitung banyaknya dan tersebar
dari kota sampai ke desa-desa. Anak-anak dan pemuda-pemuda berlomba-lomba
menuntut ilmu pengetahuan, melawat ke pusat pendidikan, meninggalkan
kampung halamannya, karena cinta akan ilmu pengetahuan. Pada masa Abbasiyah
juga berdiri perpustakaan dan akademi. Perpustakaan pada masa ini lebih
merupakan sebuah universitas, karena terdapat kitab-kitab dan orang juga dapat
membaca, menulis, dan berdiskusi2

Dan Pendidikan Islam dikenal dan diyakini oleh penganut agama Islam
sebagai suatu kegiatan pendidikan yang bersumber dari pokok ajaran Islam Al-
Quran dan Al-Hadits sebagai penjelasnya. Pendidikan Islam yang mulai dirintis
sejak turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW mengalami pasang
dan surut.

1
Syamruddin Nasution. Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad Klasik.
Jurnal An-nida : Jurnal Pemikiran Islam (UIN Sultan Syarif Qasim Riau : Juni 2017 Vol. 41 No.1).
hlm 1
2
https://www.academia.edu/15948108/PENDIDIKAN_MASA_KEMUNDURAN_UMA
T_ISLAM. 20-Juli-2020. hlm 1

1
Hal tersebut bergantung pada bagaimana pelaku sejarah pada masanya itu
puncak kejayaan pendidikan Islam dimulai dengan berkembang luasnya lembaga-
lembaga pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal di berbagai pusat
kebudayaan Islam.

Hal ini dipengaruhi oleh jiwa dan semangat kaum Muslimin pada waktu
itu yang sangat dalam penghayatan dan pengamalannya terhadap ajaran Islam.
Namun pendidikan Islam yang pernah mengalami masa puncak tersebut, lambat
laun mulai mengalami kemerosotan jika dibandingkan dengan masa sebelumnya.

Dan berikut ini adalah salah satu Dalil tentang pendidikan :

ۤ ًۗ ۤ
‫َوَما َكا َن ال ُْم ْؤِمنُ ْو َن لِيَ ْن ِف ُرْوا َكافَّة فَلَ ْوََل نَ َف َر م ْن ُك ِّل ف ْرقَة ّم ْن ُه ْم طَا ِٕى َفةٌ لّيَ تَ َفق ُه ْوا‬
َّ ِ ِ ٍ ِ ِ

‫ِِف ال ِّديْ ِن َولِيُ ْن ِذ ُرْوا قَ ْوَم ُه ْم اِذَا َر َج ُعْْٓوا اِلَيْ ِه ْم لَ َعلَّ ُه ْم ََْي َذ ُرْو َن‬
Terjemahan : Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke
medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak
pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat
menjaga dirinya. (QS. 09: 122).

Dengan demikian, dalam sebuah lembaga pendidikan pasti terjadi


pertumbuhan dan perkembangan, dan ini sama halnya dengan pendidikan Islam.
Dalam pendidikan Islam ada beberapa masa yaitu masa perintisan, masa kejayaan,
masa kemunduran, dan ada pula masa pembaharuan. 3

Maka dalam makalah ini, pemakalah akan menjelaskan beberapa bagian


penting yang terkait dengan sejarah masa kemunduran pendidikan islam dan
sebab terjadinya kemunduran tersebut.

3
http://hakimadilli1.blogspot.com/2017/06/masa-kemunduran-pendidikan-islam.html.
16-Juni-2017. 20-Juli-2020. hlm 3
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah masa kemunduran pendidikan Islam?
2. Apa sebab-sebab terjadinya kemunduran pendidikan Islam?
3. Bagaimanakah faktor-faktor penyebab kemunduran pendidikan Islam?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk dapat memahami sejarah masa kemunduran pendidikan Islam.
2. Untuk dapat memahami sebab-sebab terjadinya kemunduran pendidikan
Islam.
3. Untuk dapat memahami faktor-faktor penyebab kemunduran pendidikan
Islam.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Masa Kemunduran Pendidikan Islam

Empat belas abad tahun yang lalu, Allah telah mengingatkan kepada kita semua
tentang perbedaan antara orang yang berpengetahuan dengan yang tidak
berpengetahuan. Allah berfirman dalam QS. Az-Zumar: 9:

ۤ ِ ‫ت ٰا َ َۤنء الَّْي ِل س‬
‫اَل ِخ َرةَ َويَ ْر ُج ْوا َر ْْحَةَ َربِّهٖ ًۗۗ قُ ْل‬
ٰ ْ ‫اجدا َّوقَا ِٕىما ََّْي َذ ُر‬ َ
ِ
َ ٌ ‫اََّم ْن ُه َو قَان‬
ِ َ‫َه ْل يَ ْستَ ِوى الَّ ِذيْ َن يَ ْعلَ ُم ْو َن َوالَّ ِذيْ َن ََل يَ ْعلَ ُم ْو َن ًۗۗ اََِّّنَا يَتَ َذَّكر اُولُوا ا َْلَلْب‬
‫اب‬ ُ
Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah sama orang-orang yang
mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak
Allah)?” Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat
menerima pelajaran. (QS. Az-Zumar: 9)

Ayat tersebut memberi jawaban bahwa tentu berbeda antara orang yang
menggunakan akalnya untuk memahami ayat-ayat-Nya dengan orang yang hanya
menuruti hawa nafsu tanpa mengoptimalkan fungsi akal. Orang yang
berpendidikan akan berbeda dengan orang yang tidak berpendidikan.

Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun


1250 M. s/d tahun 1500 M. Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama
dalam bidang Pendidikan Islam. Didalam Pendidikan Islam kemunduran itu oleh
sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola
pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan
berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan
fatwa Ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak.

Di saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia Eropa malah


sebaliknya mengalami kebangkitan mengejar ketertinggalan mereka, bahkan
mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam. Ilmu Pengetahuan dan filsafat
4
tumbuh dengan subur di tempat-tempat orang Eropa. Akibatnya bila pola fikir
tradisional yang berkembang di dunia Islam terus tertanam dan tumbuh subur,
maka di tempat mereka di Eropa pola pemikiran rasional yang didasarkan pada
filsafat rasionalnya. Hal ini merupakan penyebab beralihnya secara drastis pusat
pendidikan dari dunia Islam ke Eropa.4

Adapun sejarah pada masa kemunduran pendidikan islam di dua daulah yang
kita kenal dan penyebab kemundurannya adalah :

1. Daulah abbasiyah di Baghdad

Popularitas Daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah


Harun alRasyid (768-809 M) dan puteranya al-Ma’mun (813-833 M). Masa
pemerintahan Harun al-Rasyid yang berlangsung 23 tahun itu merupakan
permulaan zaman keemasan bagi sejarah dunia Islam bagian timur. Kekayaan
negara banyak dimanfaatkan Harun al-Rasyid untuk keperluan sosial, rumah sakit,
lembaga pendidikan, dokter, dan farmasi.5

Al-Ma’mun pengganti al-Rasyid dikenal sebagai khalifah yang sangat


cinta kepada ilmu. Pada masa pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing
digalakkan. Ia juga banyak mendirikan sekolah, salah satu karya besarnya yang
terpenting adalah pembangunan Bait al-Hikmah, pusat penerjemahan yang
berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Pada masa
al-Ma’mun inilah Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan ilmu
pengetahuan.

Dalam perjalanan sejarah Daulah Abbasiyah yang pernah berkuasa di


Baghdad selama kurang lebih lima abad (750-1258 M) menjalankan politik
terbuka, artinya membuka kerjasama dengan berbagai suku yang ikut serta dalam

4
http://hakimadilli1.blogspot.com/2017/06/masa-kemunduran-pendidikan-islam.html.
16-Juni-2017.... hlm 4-5
5
Khairuddin. Sejarah Pendidikan Islam. (Medan: UIN Sumatera Utara, Tahun 2017). hlm
37
5
pemerintahan, terutama yang mempunyai andil dalam mendirikan Daulah
Abbasiyah seperti orang Persia.6

Pada periode pertama; Daulah Abbasiyah menjalin kerjasama dengan


orang-orang Persia, di antara mereka ada yang diangkat menjadi perdana menteri.
Pada saat bekerjasama dengan orang Persia inilah Daulah Abbasiyah mengalami
kemajuan yang sangat pesat.

Dan mereka juga menjalankan politik tertutup dengan tidak melakukan


kerjasama dengan orang syi’ah dalam pemerintahan, walaupun mereka
mempunyai peran dalam mendirikan Daulah Abbasiyah sama seperti orang Persia,
karena orang Syi’ah merasa dikhianati oleh Daulah Abbasiyah dengan tidak
memberikan kesempatan kepada mereka berkuasa seperti janji mereka pada waktu
melakukan gerakan menumbangkan Daulah Umaiyah dulu, maka orang Syi’ah
mengambil sikap oposisi terhadap Daulah Abbasiyah.

Akibatnya, konflik berkepanjangan terjadi antara Daulah Abbasiyah


dengan orang Syi’ah. Sehingga orang-orang Syi’ah ini terus menerus dikejar-kejar
oleh pihak Daulah Abbasiyah dan tidak boleh hidup di wilayah kekuasaan
mereka, diantara orang Syi’ah ada yang pergi ke Maroko, Maghribi dan ke Mesir.

Pada periode kedua sampai dengan keempat Daulah Abbasiyah


bekerjasama dengan bangsa yang berbeda-beda, masing-masing dengan bangsa
Turki, Bani Buwaihi dan Turki Saljuk, tetapi pada tiga periode yang disebut
terakhir ini khalifah-khalifah Daulah Abbasiyah pada umumnya tidak mempunyai
kemampuan menjalankan pemerintahan.

Terutama di masa kemunduran dibawah pengaruh orang Turki, khalifah


itu menjadi permainan di tangan mereka. Mereka dapat mengangkat khalifah
kapan mereka mau dan dapat juga menjatuhkannya kapan mereka kehendaki.
Maka khalifah yang tidak mampu itu seperti boneka di tangan mereka.

6
Syamruddin Nasution. Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad Klasik.
Jurnal An-nida : Jurnal Pemikiran Islam …. hlm 4
6
Mengangkat Khalifah yang tidak mampu melaksanakan tugas, membawa
kepada kemunduran Daulah Abbasiyah. Hal tersebut dapat dilihat Khalifah-
Khalifah sesudah al-Muktasim, ditambah lagi dengan kebejatan moral mereka,
sehingga waktu lebih banyak mereka habiskan untuk berhura-hura dari pada
mengurus Negara.

Tidak sampai disitu saja, begitu juga kerjasama kita dengan Bani Buwaihi.
Awalnya Bani Buawaihi disambut gembira oleh Khalifah karena diharapkan
terjadi kerja sama untuk memajukan Daulah Abbasiyah dan mengusir dominasi
bangsa Turki.7

Tetapi harapan untuk memajukan Daulah Abbasiyah tidak terwujud karena


keberadaan khalifah-khalifah Daulah Abbasiyah pada periode ini juga lemah dan
tidak mempunyai kemampuan untuk menekan pengaruh Bani Buawaihi. Dan
harapan khalifah Daulah Abbasiyah agar Bani Buwaihi dapat menyelamatkan
kekuasaan mereka dari kelumpuhan ternyata tidak menjadi kenyataan. Malahan
posisi khalifah Daulah Abbasiyah yang lemah tersebut hanya sebagai lambang
belaka yang tidak bisa berbuat apa-apa terhadap semua tindakan yang dilakukan
Bani Buwaihi termasuh tindakan mereka yang memaksa rakyat untuk menganut
paham Syi’ah.

Hadirnya Turki Saljuk dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah, sama


dengan kehadiran Bani Buwaihi dan Turki sebelumnya yaitu untuk mambantu
khalifah mengatasi persoalan yang dihadapinya dengan Bani Bauwaihi.
Kesempatan menjadi terbuka bagi Thugrul Bek yang berbangsa Turki Saljuk itu
untuk berkuasa dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah setelah khalifah al-Qaim
memberikan jabatan “Amir Umara” kepadanya, juga mendapat gelar
kehormatandengan sebutan “Sulthan wa al-Malik al-Syarqi wa al-Gharbi” dapat
diartikan dengan penguasa timur dan barat.

7
Syamruddin Nasution. Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad Klasik.
Jurnal An-nida : Jurnal Pemikiran Islam ….hlm 6
7
Dapat dipahami bahwa akibat dari para Khalifah Daulah Abbasiyah yang
lemah yang tidak dapat mengendalikan pemerintahan dan akibat konflik politik
yang terjadi antara elit politik dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah dan mereka
meminta bantuan pihak lain untuk membantunya melenyapkan lawan politiknya
menyebabkan terjadinya kemunduran peradaban Islam dalam pemerintahan
Daulah Abbasiyah.

Kehidupan intelektual di zaman dinasti Abbasiyah diawali dengan


berkembangnya perhatian pada perumusan dan penjelasan panduan keagamaan
terutama dari dua sumber utama yaitu al-Qur’an dan Hadis. Dalam bidang
pendidikan di awal kebangkitan Islam lembaga pendidikan sudah mulai
berkembang. Ketika itu, lembaga pendidikan terdiri dari dua tingkat:8

a) Maktab/ kuttab dan masjid, yaitu lembaga pendidikan terendah, tempat


anak-anak mengenal dasar-dasar bacaan, hitungan dan tulisan; dan tempat
para remaja belajar dasar-dasar ilmu agama, seperti tafsir, hadis, fiqih, dan
bahasa.
b) Tingkat pendalaman, para pelajar yang ingin memperdalam ilmunya pergi
keluar daerah menuntut ilmu kepada seorang atau beberapa orang ahli
dalam agama. Pengajarannya berlangsung di masjid-masjid atau di ulama
bersangkutan. Bagi anak penguasa, pendidikan biasanya berlangsung di
istana atau di rumah penguasa tersebut dengan mendatangkan ulama ahli.

Dari sebanyak tiga puluh tujuh jumlah khalifah Daulah Abbasiyah


mayoritas mereka adalah orang yang tidak mampu diangkat menjadi khalifah.
Akan tetapi karena pemahaman kaum muslimin saat itu bahwa jabatan khalifah
itu harus diberikan kepada kalangan orang Quraisy maka mereka tetap
mempertahankan jabatan khalifah harus diberikan kepada mereka walaupun
mereka tidak mampu.

Penyebab awal dari kemunduran Daulah Abbasiyah pada periode


disintegrasi adalah lemahnya Khalifah yang diangkat sehingga tidak mampu

8
Khairuddin. Sejarah Pendidikan Islam, hlm 38
8
mengendalikan kekuasaan mengakibatkan terjadinya konflik-konflik dalam
bidang politik. Politik sentral Khalifah telah berpindah ke daerah-daerah
disebabkan berada di tangan Khalifah yang lemah. Akibatnya kekuasaan sentral
pusat menjadi hilang perananya kalau tidak dikatakan lumpuh, maka Khalifah
hanya sebagai lambang belaka.9

Peralihan masa kejayaan Daulah Abbasiyah ke masa kemunduran dimulai


dari kebijaksanaan khalifah al-Makmun (813-833) yang mengangkat saudaranya
al-Muktashim (833-842) sebagai khalifah pengganti beliau untuk menghindari
dominasi orang-orang Persia yang sudah sangat mendominir dalam pemerintahan
Daulah Abbasiyah karena al-Muktashim ibunya orang Turki, sementara ibu al-
Makmun orang Persia. Sedangkan ayah mereka berdua adalah khalifah Harun al-
Rasyid (786-809).

Dengan demikian, penyebab terjadinya kemunduran peradaban Islam pada


pemerintahan Daulah Abbasiyah karena berada di tangan para Khalifah yang
lemah. Di tangan para Khalifah lemah posisi politik sentral tidak dapat berfungsi
yang tinggal hanya nama saja, ekonomi tidak dapat mereka kembangkan juga
tidak mampu mengatasi konflik-konflik maka terjadilah konflik berkepanjangan.

2. Daulah Umayyah di Cordova

Penaklukan Spanyol tidak terlepas dari tiga orang pemimpin dari Dinasti
Umayyah yang berkedudukan di Damaskus, mereka adalah Tharif bin Malik,
Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair. Yang mampu mengalahkan penguasa
Spanyol Raja Roderick. Daulah Bani Umayyah membangun kekuasaan di
Spanyol dengan nama Daulah Bani Umayyah (756-1031) dan menjadikan
Cordova sebagai ibu kota dibawah pemerintahan Abdurrohman ad-Dakhil
(Abdurrohman I).10

9
Syamruddin Nasution. Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad Klasik.
Jurnal An-nida : Jurnal Pemikiran Islam, hlm 5
10
http://hakimadilli1.blogspot.com/2017/06/masa-kemunduran-pendidikan-islam.html.
16-Juni-2017.... hlm 6
9
Sejak saat itu Cordova memasuki kejayaan di bawah pemerintahan
Abdurrohman III (912-961) dan Al-Hakam (961-976). Kemajuan tersebut dapat
dilihat dalam berbagai bidang antara lain bidang pendidikan, ilmu pengetehuan,
dan intelektual. Pada saat itu islam di Cordova telah memiliki Universitas
Cordova yang terkenal dan menjadi kebanggaan umat Islam dan merupakan salah
satu universitas dunia yang terpercaya. Beliau juga mendirikan 27 sekolah swasta
dan 70 perpustakaan dan memiliki ratusan ribu buku.

Adapun peralihan masa kejayaan Daulah Umaiyah Spanyol memasuki


masa kemunduran terjadi pada masa khalifah Hajib al-Mansur. Dia adalah
pengasuh cucu dari Khalifah Abdurrahman III (961-976) anak dari Hakam II.
Ketika Hakam II wafat, dia digantikan oleh anaknya Hisyam II yang pada saat itu
baru berumur 11 tahun. Karena usianya yang masih muda maka ibunya
(permaisuri Khalifah) Sultanah Subhi berusaha menggunakan pengaruhnya untuk
menguasai urusan-urusan kenegaraan. Tetapi Hajib al-Mansur berusaha pula agar
dirinya berpengaruh dalam urusan-urusan kenegaraan dan kelak menjadi penguasa
Negara yang sebenarnya.

Langkah pertama yang dilakukan al-Mansur adalah menguasai tentara


dengan cara mereorganisasi tentara. Hajib al-Mansur merekrut orang-orang
Berber dari Afrika Utara untuk dijadikan tentara pemerintahan Kedua, dia juga
membujuk Hisyam II agar sudi mengumumkan suatu ketetapan yang
mempercayakan semua urusan Negara kepadanya. Maka jadilah dia menjadi
penguasa Spanyol yang tidak ada tandingannya, memakai gelar Al-Mansur Billah.
abad ke-10. Kekuasaan beliau begitu ditakuti sehingga tidak ada yang berani
melakukan pemberontakan. Al-Mansur penyokong ilmu pengetahuan, kesenian
dan kebudayaan, dia mendorong bagi setiap pengembangan cabang ilmu
pengetahuan. Istananya ramai dikunjungi para pujangga dan cendikiawan. Bahkan
dia adalah seorang penyair yang telah menciptakan karya penting tentang
kesusasteraan Arab. Setelah memerintah selama 26 tahun Hajib al-Mansur

10
meninggal dunia pada tahun 1010 M bersamaan dengan berakhirnya gelar
khalifah dalam pemerintahan Daulah Umaiyah Spanyol.11

Peralihan dari masa kemajuan masuk masa kemunduran dalam Daulah


Umaiyah Spanyol dimulai dari Hajib al-Mansur digantikan anaknya Abdul Malik
tetapi Abdul Malik tidak sekuat ayahnya. Sepeninggal Abdul Malik terjadi
perebutan kekuasaan, dia digantikan oleh saudaranya Abdurrahman. Khalifah
Abdurrahman dan Khalifah sesudahnya Muhammad ibn Abdul Jabbar tidak
memiliki kemampuan mengendalikan pemerintahan, juga mereka tidak dapat
memperbaiki keadaan, maka keadaan Daulah Umiayah Spanyol semakin tidak
menentu mengalami kekecauan karena tidak ada khalifah yang sanggup
mengendaikannya.

Akhirnya, pada tahun 1013 M. Dewan Menteri yang memerintah Cordova


menghapuskan jabatan khalifah. Karena ketika itu, Spanyol telah terpecah dalam
banyak Negara-negara kecil yang berpusat di kota-kota propinsi terbebas dari
pemerintahan pusat. Mereka berdiri sendirisendiri dalam pemerintahan daerah
yang berbeda-beda tidak ada hubungan satu sama lainnya. Maka Daulah Umaiyah
Spanyol memasuki babak baru masa kemunduran yang dikenal dengan
munculnya periode Muluk alThawaif.12

Adapun beberapa faktor penyebab kemunduran dinasti umayyah adalah:13

1) Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan. Pengaturannya tidak jelas


sehingga menyebabkan persaingan yang tidak sehat di lingkungan keluarga
kerajaan.
2) Adanya gerakan oposisi dari pendukung Ali dan Khawarij baik yang
dilakukan secara terbuka maupun secara tertutup. Hal ini banyak menyedot
perhatian pemerintah ketika itu.

11
Syamruddin Nasution. Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad Klasik.
Jurnal An-nida : Jurnal Pemikiran Islam …. hlm 7
12
Syamruddin Nasution. Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad Klasik.
Jurnal An-nida : Jurnal Pemikiran Islam…. hlm 8-9
13
Khairuddin. Sejarah Pendidikan Islam….hlm 40

11
3) Timbulnya permasalahan sosial yang menyebabkan orang non Arab dan suku
Arabia Utara sehingga Dinasti Umayyah kesulitan untuk menggalang
persatuan dan kesatuan.
4) Sikap hidup mewah di kalangan keluarga istana dan perhatian terhadap
masalah keagamaan sudah berkurang
5) Adanya kekuatan baru yang digalang oleh keturunan al Abbas ibn Abd al
Muthalib sehingga menyebabkan keruntuhan kekuasaan Dinasti Umayyah.
Gerakan ini didukung penuh Bani Hasyim dan golongan Syiah serta kaum
Mawali yang di nomor duakan ketika pemerintahan Bani Umayyah.

Maka yang menjadi penyebab kemunduran peradaban Islam di Spanyol


dan bahkan berakhirnya kekuasaan Islam karena konflik politik sesama muslim
karena tidak ada lagi satu khalifah pun yang dapat mempersatukan mereka, maka
muncullah beberapa kerajaan-kerajaan Islam kecil di daerah-daerah yang berbeda-
beda, seperti di Malaga, Toledo, Seville, Granada, dan lainlannya berusaha
menyaingi Cordova (ibu kota Negara Islam). Padahal sebelumnya, Cordova
adalah satu-satunya pusat pemerintahan dan pusat ilmu pengetahuan dan
peradaban Islam di Spanyol.

B. Sebab-Sebab Terjadinya Kemunduran Pendidikan Islam

M.M Sharif dalam bukunya Muslim Thought mengungkapkan gejala


kemunduran pendidikan dan kebudayaan Islam tersebut sebagai berikut: “…..telah
kita saksikan bahwa pikiran Islam telah melaksanaan satu kemajuan yang hebat
dalam jangka waktu yang terletak diantara abad ke VIII dan abad ke XIII M
kemudian kita memperhatikan hasil-hasil yang diberikan kaum Muslimin kepada
Eropa, sebagai satu perbekalan yang matang untuk menjadi dasar pokok dalam
mengadakan kebangkitan Eropa (renaissance)”.

12
Selanjutnya diungkapkan oleh M.M Sharif, bahwa pemikiran keislaman
menurun setelah abad XIII M dan terus melemah sampai abad XVIII M. di antara
sebab-sebab melemahnya pikiran islam antara lain sebagai berikut :14
1) Telah banyaknya Filsafat Islam (yang bercorak sufistis) yang dimasukkan
Al-Ghazali di Timur, demikian pula Ibnu Rusyd dalam memasukkan
filsafat Islamnya (yang bercorak rasionalistis) ke dunia Islam di Barat. Al-
Ghazali dengan filsafat Islamnya menuju ke arah bidang rohaniah hingga
menghilang ke dalam mega alam tasawuf, sedangkan Ibnu Rusyd menuju
ke jurang materialisme.
Al-Ghazali mendapat sukses di Timur, hingga pendapat-pendapat nya
merupakan satu aliran yang terpenting. Ibnu Rusyd mendapat sukses
dibarat hingga pikiran-pikiran nya menjadi pimpinan yang penting bagi
alam pikiran barat.
2) Umat Islam terutama para pemerintahnya (khalifah, sultan, amir-amir)
melalaikan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, dan tidak memberi
kesempatan bidang-bidang tersebut untuk berkembang.
3) Kalau pada mulanya para pejabat pemerintahan sangat memperhatikan
perkembangan ilmu pengetahuan, dengan memberikan penghargaan yang
tinggi kepada para ahli ilmu pengetahuan, dan pada masa menurun dan
melemahnya kehidupan umat islam ini, para ahli ilmu pengetahuan terlibat
dalam urusan-urusan pemerintahan, sehingga melupakan pengembangan
ilmu pengetahuan.
4) Terjadinya pemberontakan yang dibarengi dengan serangan dari luar,
sehingga menimbulkan kehancuran-kehancuran yang mengakibatkan
berhentinya kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di
dunia Islam.

Adapun latar belakang sosial politik dari kemunduran pendidikan dan


kebudayaan Islam diantaranya:15

14
Zuhairini Dkk. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta, Bumi Aksara, 2000. hlm 110

13
1. Jatuhnya Kota Baghdad (1258 M).

Kejatuhan total yang dialami oleh kota Baghdad sebagai pusat pendidikan
dan kebudayaan Islam, telah menandai runtuhnya sendi-sendi pendidikan dan
kebudayaan Islam. Musnahnya lembaga – lembaga pendidikan dan semua ilmu
pengetahuan dari kedua pusat pendidikan di bagian timur dan barat dunia Islam
tersebut, menyebabkan pula kemunduran pendidikan diseluruh dunia Islam,
terutama dalam bidang intelektual dan material, tetapi tidak demikian halnya
dalam bidang kehidupan batin atau spiritual.

Sejak tahun 132H/750M daulah Abbasiyah dinyatakan berdiri dengan


khalifah pertamanya Abu Abbas as-saffah, walaupun Abu Abbas adalah pendiri
daulah, namun pembina sebenarnya adalah Abu Ja’far al-Mansur. Untuk lebih
memantapkan dan menjaga stabilitas negara, Ja’far kemudian memindahkan ibu
kota ke Al-Hasyimiyah, dekat Kuffah ke kota yang baru dibangunnya. Baghdad
merupakan ibu kota yang indah. Istana dan bangunan dibentuk menurut seni
bangunan Arab Persia dan terkenal pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid dan Al-
Ma’mun.

Pada masa inilah negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara


terkuat tak tertandingi dan letak sumbangan Islam terhadap ilmu dan peradaban
barat atau dunia. Masa Abbasiyah dikenal sebagai kurun keemasan. Namun
selanjutnya juga mengalami kemunduran dan pada umumnya para sejarawan
meyakini bahwa kejatuhan Baghdad di timur (1258 M) dan Cordova di barat
(1236 M) sebagai awal periode kemunduran yang tidak terlepas dari konotasi
kemunduran pendidikan yang ditandai kemunduran intelektual.

Adapun faktor – faktor yang membuat Baghdad menjadi lemah dan hancur
diantaranya:

a. Faktor internal:

15
http://hakimadilli1.blogspot.com/2017/06/masa-kemunduran-pendidikan-islam.html.
16-Juni-2017.... hlm 5
14
 Adanya persaingan yang tidak sehat antara negara-negara yang
terhimpun dalam Daulah Abbasiyah.
 Adanya koflik aliran pemikiran dalam Islam yang sering menimbulkan
konflik berdarah.
 Muculnya dinasti kecil yang memerdekakan diri dari Daulah Abbasyah.
 Kemorosotan ekonomi akibat kemunduran politik.

b. Faktor eksternal:
 Perang salib yang terjadi dalam beberapa gelombang.
 Hadirnya tentara Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan.
Yang terahir inilah yang menyebabkan hancurnya Daulah Abbasiyah dan
menguasai kota Baghdad. Hadirnya tentara Mongol, pusat-pusat ilmu
pengetahuan, baik yang berupa perpustakaan maupun lembaga-lembaga
pendidikan mereka dibakar sampai punah tak berbekas. Oleh karena itu, pada
masa seperti ini dunia Islam tidak dapat melahirkan pemikir-pemikir yang
kritis. Lembaga-lembaga tinggi sama sekali tidak memberi peluang kepada
para mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu.

2. Jatuhnya Kota Cordova (1236 M).

Penaklukan Spanyol tidak terlepas dari tiga orang pemimpin dari Dinasti
Umayyah yang berkedudukan di Damaskus, mereka adalah Tharif bin Malik,
Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair. Yang mampu mengalahkan penguasa
Spanyol Raja Roderick. Daulah Bani Umayyah membangun kekuasaan di
Spanyol dengan nama Daulah Bani Umayyah (756-1031) dan menjadikan
Cordova sebagai ibu kota dibawah pemerintahan Abdurrohman ad-Dakhil
(Abdurrohman I). Sejak saat itu Cordova memasuki kejayaan di bawah
pemerintahan Abdurrohman III (912-961) dan Al-Hakam (961-976).

Kehadiran Islam di Spanyol telah menjadikan Spanyol mempunyai


kebudayaan yang tinggi pada waktu itu. Sehingga dalam waktu singkat Spanyol
berubah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam di belahan Barat.
15
C. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Pendidikan Islam

Dalam sejarah kehancuran total yang dihadapi kota-kota pendidikan dan


kebudayaan Islam yang mengakibatkan runtuhnya sendi-sendi pendidikan Islam
dan melemahnya pemikiran Islam yaitu disebabkan :16

1. Berlebihannya filsafat Islam yang bersifat sufistik

Dalam hal ini dijelaskan tentang 2 pola intelektual yang saling berlomba
mengembangkan diri dan memiliki pengaruh yang besar dalam pengembangan
pola pendidikan umat Islam yang muncul dalam sejarah panjang dunia Islam. Dari
pola pikir yang bersifat tradisional yang selalu mendasarkan diri pada wahyu yang
kemudian berkembang menjadi pola sufistik dan mengembangkan pola
pendidikan sufi.

Pola ini sangat memperhatikan aspek-aspek batiniyah dan akhlak (budi


pekerti). Sedangkan pola pemikiran rasional mementingkan akal pikiran yang
menimbulkan pola pendidikan empiris rasional. Pola yang kedua ini sangat
memperhatikan intelektual dan penguasaan materi.

2. Sedikitnya kurikulum Islam

Dalam hal ini menjelaskan tentang sedikitnya materi kurikulum dan mata
pelajaran umum yang ada di madrasah-madrasah, seperti menafikan perhatian
kepada ilmu-ilmu kealaman dan hanya terbatas pada ilmu-ilmu keagamaan yang
ditambah dengan sedikit gramatikal dan bahasa sebagai alat yang diperlukan.

Dengan penyempitan kurikulum yang ada juga sudah mulai meninggalkan


ilmu-ilmu keagamaan yang murni (tafsir hadits, fiqih, usul fiqih, ilmu kalam, dan
teologi Islam). Sedangkan ilmu-ilmu keagamaan yang ada adalah yang tujuannya
untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menyucikan diri dan ditambah dengan
pendidikan sufi.

16
Sultan Habib. Pendidikan Islam Masa Kemunduran. Jakarta : 12-Agustus-2011. hlm 2-
3
16
3. Tertutupnya pintu ijtihad

Ini disebabkan dengan runtuhnya kota-kota pendidikan Islam, sehingga


pelaksanaan pendidikan Islam banyak dilaksanakan dirumah-rumah para ulama
yang pada akhirnya madrasah-madrasah kurang berfungsi. Namun demikian,
pendidikan di madrasah masih terus dilakukan akan tetapi dengan mata pelajaran
yang beraliran sufi dan sehingga para ulama banyak yang meninggalkan ijtihad.

Selain itu, hal ini akan mengakibakan semakin ditinggalkannya pendidikan


intelektual yang mengakibatkan semakin statis kebudayaan Islam karena daya
intelektual generasi penerus tidak mampu mengadakan kreasi-kreasi budaya yang
baru, bahkan ketidak mampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan baru yang
muncul.

17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan kami diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab


terjadinya kemunduran pendidikan islam pada penyebab terjadinya kemunduran
peradaban Islam pada pemerintahan Daulah Abbasiyah karena berada di tangan
para Khalifah yang lemah. Di tangan para Khalifah lemah posisi politik sentral
tidak dapat berfungsi yang tinggal hanya nama saja, ekonomi tidak dapat mereka
kembangkan juga tidak mampu mengatasi konflik-konflik lainnya maka terjadilah
konflik berkepanjangan.

Dan penyebab kemunduran Daulah Umayyah di Spanyol dan bahkan


berakhirnya kekuasaan Islam karena konflik politik sesama muslim karena tidak
ada lagi satu khalifah pun yang dapat mempersatukan mereka, maka muncullah
beberapa kerajaan-kerajaan Islam kecil di daerah-daerah yang berbeda-beda,
seperti di Malaga, Toledo, Seville, Granada, dan lainlannya berusaha menyaingi
Cordova (ibu kota Negara Islam). Padahal sebelumnya, Cordova adalah satu-
satunya pusat pemerintahan dan pusat ilmu pengetahuan dan peradaban Islam di
Spanyol.

Dan sebab terjadinya kemunduran pendidikan Islam yaitu :

 Telah banyaknya Filsafat Islam (yang bercorak sufistis) yang dimasukkan Al-
Ghazali di Timur, demikian pula Ibnu Rusyd dalam memasukkan filsafat
Islamnya (yang bercorak rasionalistis) ke dunia Islam di Barat.
 Umat Islam terutama para pemerintahnya (khalifah, sultan, amir-amir)
melalaikan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, dan tidak memberi
kesempatan bidang-bidang tersebut untuk berkembang.
 Dan terjadinya pemberontakan yang dibarengi dengan serangan dari luar.

18
Dan penyebab kemunduran ketika jatuhnya kota Baghadad (1258 M) dan
jatuhnya kota ( 1236 M). Adapun faktor – faktor yang membuat Baghdad menjadi
lemah dan hancur diantaranya:

a. Faktor internal:
 Adanya persaingan yang tidak sehat antara negara-negara yang
terhimpun dalam Daulah Abbasiyah.
 Adanya koflik aliran pemikiran dalam Islam yang sering menimbulkan
konflik berdarah.
 Muculnya dinasti kecil yang memerdekakan diri dari Daulah Abbasyah.
 Kemorosotan ekonomi akibat kemunduran politik.
b. Faktor eksternal:
 Perang salib yang terjadi dalam beberapa gelombang.
 Hadirnya tentara Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan.

Dan faktor-faktor penyebab kemunduran pendidikan islam yaitu:

 Berlebihannya filsafat Islam yang bersifat sufistik.


 Sedikitnya kurikulum Islam.
 Dan tertutupnya pintu ijtihad.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/15948108/PENDIDIKAN_MASA_KEMUNDURAN_
UMAT_ISLAM. di akses pada tanggal 06 Mei 2024.
http://hakimadilli1.blogspot.com/2017/06/masa-kemunduran-pendidikan-
islam.html. di akses pada tanggal 06 Mei 2024.

Khairuddin. Sejarah Pendidikan Islam. (Medan: UIN Sumatera Utara, Tahun


2017).

Sultan Habib. Pendidikan Islam Masa Kemunduran. Jakarta : 12-Agustus 2011.


hlm 2-3

Syamruddin Nasution. Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad


Klasik. Jurnal An-nida : Jurnal Pemikiran Islam (UIN Sultan Syarif Qasim
Riau : Juni 2017 Vol. 41 No.1).

Zuhairini Dkk. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta, Bumi Aksara, 2000. Sultan
Habib. Pendidikan Islam Masa Kemunduran. Jakarta : 12-Agustus-2011.

20

Anda mungkin juga menyukai