PENDALAMAN MATERI

(LEMBAR KERJA RESUME )

NAMA MAHASISWA : MUHAMMAD IRFAN, S.Pd.I
KELAS : PAI C
JUDUL MODUL : QUR'AN HADIS
MATERI MODUL : KEDUDUKAN HADIS DAN FUNGSINYA TERHADAP
KEDUDUKAN HADIS DAN FUNGSINYA KEGIATAN MODUL
AL-QUR’AN
: KB 4
TERHADAP AL-QUR’AN DOSEN PENGAMPU MODUL : Dr. H. MOH. MAHRUS, M.HI

Al-Qur’an menyebutkan dalam banyak ayat terkait

kewajiban untuk memercayai dan menerima
segala yang disampaikan oleh Rasul kepada
umatnya untuk dijadikan pedoman hidup

Hadis sendiri dalam beberapa riwayat secara

tersurat menegaskan pentingnya hadis dalam
URGENSI KEBERADAAN HADIS kehidupan
Ijmak ulama bahwa hadis ditetapkan sebagai sumber
hukum kedua dalam syariat Islam
Nalar logis akal menunjukkan kebutuhan manusia
terhadap hadis. Al-Qur’an sebagai sumber hukum
yang global membutuhkan seperangkat penjelas dan
perinci agar pesannya sampai kepada komunikan
(manusia)

RAGAM FUNGSI HADIS DAN

CONTOHNYA

Bayan Taqrir
Posisi hadis sebagai penguat (taqrir/ta’kid)

Contohnya :
Hadis riwayat al-Bukhari nomor 6440 penguat
ketentuan Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 6

Bayan Tafsir
Sebagai penjelas terhadap Al-Qur’an

Tafshil al-Mujmal
Memberi penjelasan secara terperinci pada ayat-
ayat AlQur’an yang masih global

Contohnya :
Perintah salat pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an hanya
diterangkan secara global “dirikanlah salat” tanpa disertai
petunjuk bagaimana pelaksanaannya, berapa kali sehari
semalam, berapa rakaat, kapan waktunya, rukun-rukunnya, dan
lain sebagainya.dijelaskan dalam hadis" (HR. Bukhari, 595)

Takhshish al-`Amm
Hadis mengkhususkan (mengecualikan) ayat-
ayat Al-Qur’an yang bersifat umum

Contohnya :
Tentang pengecualian orang yang menerima waris

Taqyid al-Muthlaq
Membatasi kemutlakan ayatayat Al-Qur’an

Subtopic

Contohnya :
Ketentuan tentang potong tangan bagi
pencuri surat al-Maidah ayat 38

Bayan Tasyri’
Menciptakan hukum syariat yang belum dijelaskan
oleh Al-Qur’an atau dalam Al-Qur’an hanya terdapat
pokok-pokoknya saja

Contohnya :
Tentang hukum syuf’ah, hukum merajam wanita
pezina yang masih perawan,

Bayan Nasakh
Membatalkan atau menghapus ketentuan yang
terdapat dalam Al-Qur’an

Contohnya :
Hadis tentang wasiat riwayat An-Nasai diasumsikan
menghapus ketentuan dalam AlQur’an S.Al-Baqarah
ayat 180

Hadis tentang Menanggung Anak Yatim

(Analisis Fungsi dan Kandungan Hadis)

Terkait harta anak yatim, syariat jelas melarang untuk

menguasai dan menzaliminya. Sebaliknya anak yatim
harus diasuh dan disantuni.
“Kafil al-Yatim” adalah orang mengurus keperluan
anak yatim dan yang mendidiknya