Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKRIKUM

DASAR DASAR KLIMATOLOGI

ACARA PENGENALAN ALAT

NAMA :ULUL FADHLI OCTAVIANA

NIM :2104052

BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN DIII

POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

2021
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu unsur cuaca dan iklim adalah tekanan udara. Tekanan udara pada suatu
permukaan adalah gaya yang diberikan kepada suatu permukaan atau area oleh
sekolom udara di ataspermukaan tersebut. Tekanan yang diberikan tersebut
sebanding dengan massa udara vertical yang terdapat di atas permukaan tersebut
sampai pada batas ketinggian lapisan atmosfer terluar. Hal itu yang membuat
tekanan udara di setiap tempat berbeda menurut ketinggian dari tempat tersebut.
Tekanan udara juga merupakan salah satu parameter yang diamati oleh
observerketika melakukan pengamatan udara permukaan atau synoptic
observation.
Tekanan udara merupakan besaran turunan yang dapat di ukur dengan alat ukur
yaitu barometer,barometer sendiri berasal dari Bahasa Yunani baros berarti :berat
dan metron : udara barometer terdiri dari berbagai jenis barometer air , barometer
air raksa , barometer anerit dan barometer digital yang di gunakan untuk megukur
tekanan udara

B. TUJUAN

Diharapkan mahasiwa dapat mengunakan dan mengoperasikan peralatan


pengukur tekanan udara menghimpun data mengimplementasikan dengan baik
dan benar serata
BAB II . TINJAUAN PUSTAKAN

1. Pegukuran curah hujan , Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh
selama periode waktu tertentu Jenis alat pengukur curah hujan yang umum
digunakan di Indonesia, ada dua yaitu tipe manual, yaitu penakar hujan
manual tipe Observatorium, biasa disingkat OBS. Penakar hujan ini hanya
mengukur curah hujan harian yang diukur setiap jam 07.00 atau pun di
ukur satu hari sekali (agusta 2018)

2. Pengukuran evaporasai . Evaporasi adalah suatu proses berubahnya air


menjadi uap air dari perairan terbuka, tanah dan batuan lainnya. Proses
evaporasi sangat dipengaruhi oleh perbedaan tekanan uap, suhu udara,
angin, kualitas air dan permukaan bidang evaporasi , Pengukuran besarnya
evaporasi dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, mulai dari
pengukuran langsung dengan panci evaporasi atau perhitungan dengan
berbagai metode dan gabungan keduanya (eka 2019)

3. Pengukuran kecepatan angin Proses pengukuran kecepatan angin


diperoleh dari hubungan antara kecepatan sudut putaran piringan dengan
kecepatan liniernya. Jika suatu benda tegar berotasi mengelilingi sebuah
sumbu tetap, setiap partikel pada benda akan bergerak melingkar dengan
mengunakan alat cup anemometer (ridho 2018)

4. Pengukuran tekanan udara Tekanan udara di suatu permukaan merupakan


gaya yang diberikan oleh sekolom udara diatas permukaan tersebut.
Tekanan yang diberikan sebanding dengan massa udara vertikal yang
terdapat di atas permukaan sampai pada batas ketinggian lapisan atmosfer
terluar . Pada umumnya semakin tinggi suatu daerah dari permukaan laut
maka tekanan udaranya semakin berkurang. Tekanan udara akan semakin
rendah apabila ketinggian bertambah dan alat yang digunakna
mengunakan barometer ( indah 2020 )
BAB III HASIL DAN PEBAHASAN

BAROMETER AIR RAKSA

Keterangan alat :

A. Fungsi : untuk menghitung tekanan udara dan berat pada atmosfer

B. Prinsip kerja :

• Pada suhu serta tekanan normal tinggi air raksa berkisar 76 cm karena ada area hampa
dan bagian atas barometer maka kolom merkurinya tak mengalami tekanan dari bagian
ujung atas tabung kaca. Merkuri yang ada ditabung kaca akan naik turun akibat afek
tekanan atmosfer.

• Untuk mengisi barometer diperlukan sebuah alat pompa vakum. Pompa vakum ini
membuat tabung menjadi hampa. Air raksa selanjutnya ditarik menuju dalam tabung gelas
dari wadah serta mengisi sebagian tabung kaca.

C.Cara kerja:

• Ketika tekanan atmosfer turun kolom merkuri dalam tabung kaca juga turun fenomena
yang menandakan potensial badai

• Saat badai berlalu level merkurri akan mulai naik seiring dengan tekanan atmosfer yang
juga naik.
D. Cara pemasangan :

1.Dipasang tegak lurus pada dinding yang kuat.

2.Tinggi belanja kurang lebih 1 m dari lantai atau permukaan

3.Sebaiknya dipasang dilemari kaca.

4.Latar belakang yang putih untuk memudahkan pembaca barometer

E.Cara pengamatan :

Jika barometer air raksa yang digunakan dipasang pada suatu tempat yang tetap. Misalnya
barometer air raksa pada suatu stasiun meterologi didarat yang umumnya dipasang pada
suatu tempat yang tetap.

BAROMETER AIR

Keterangan alat :

A.Fungsi : mengukur tekanan atmosfer

B.Prinsip kerja :

• Menyeimbangi berat merkuri dalam tabung gelas terhadap tekanan atmosfer sama seperti
satu set timbangan.

• Jika berat merkuri kurang dari tekanan atmosfer tingkat dalam merkuri dalam gelas naik.
C.Cara kerja :

• Posisikan alat tegak menggunakan bantuan reservoir yang terlebih dahulu diisi dengan air
raksa.

• Bagian tabung yang kosong akan menghasilkan efek vakum.

• Proses pengukuran tekanan udara akan dimulai saat air raksa menunjukan pergerakan.

• Apabila air raksa lebih berat dibandingkan tekanan udara di luar, maka level air raksa
dalam tabung akan mengalami penurunan.

• Apabila tekanan air raksa lebih kecil dibandingkan tekanan udara di luar, maka akan
mengalami kenaikan level dalam tabung.

D. Cara pemasangan :

• Barometer ini di letakkan ditempat yang agak tinggi

• Diletakkan pada dinding atau tempat yang kokoh agar tidak terjatuh

• Barometer tidak boleh di tempatkan terbuka

E. Cara pengamatan :

• Barometer air terdiri dari wadah kaca tertutup semacam cabang kecil (cerat)

• Cerat kaca terhubung ke wadah kaca, cerat dan wadah kaca akan terisi air. Ketika tekanan
atmosfer rendah maka air yang dalam cerat tersebut akan naik.
BAROMETER ANEROID

Keterangan alat :

A.Fungsi : berguna untuk membaca perubahan yang terjadi pada tekanan udara / atmosfer.

B.Prinsip kerja :

• Strip pada kedua sisi lempengan logam aneroid dihubungkan ke aliran listrik sebab jenis
ini memiliki bentuk berupa cakram tipis dari logam.

• Pembaca tekanan udara terjadi apabila terjadi variasi jarak antara 2 strip pada lempangan
logam

• Apabila terjadi kenaikan maupun penurunan tekanan udara, maka lempengan logam akan
ikut memuai atau menyusut.

C. Cara kerja :

• Barometer aneroid terdiri atas cakram atau kapsul yang terbuat dari lembaran tipis logam

• Logam tersebut memiliki dua strip logam kecil pada kedua sisi interiornya. Strip logam
ini dihungungkan denga arus listrik.

• Saat tekanan udara naik atau turun logam akan ikut memuai atau menciut.

• Ketika logam memuai atau menciut jarak antara dua strip logam dan waktu kontak dengan
arus listrik juga akan bervariasi.
D. Cara pemasangan :

• Barometer aneroid diletakkan ditempat yang tidak terkena langsung oleh matahari

• Lalu lakukan pemasangan alat tersebut secara baik dan benar

E. Cara pengamatan :

Ketuk pelan permukaan barometer aneroid untuk melepaskan perubahan tekanan


yang tersimpan dalam mekanisme. Catat hasil pembacaan setelah jarum jam atau
air raksa berhenti bergerak. Gerakan jarum pengatur jika tekanan udara berubah.

BAROMETER DIGITAL

Keterangan alat :

A.Fungsi : untuk mengukur tekanan udara / atmosfer

B.Prinsip kerja :

• Menentukan tekanan udara dan cuaca

• Saat tekan udara naik turun logam akan ikut memuai atau menciut

• Ketika logam menciut/memuai, jarak antara 2 strip logam dan waktu kontak
dengan arus listrik juga bervariasi
C.Cara kerja :

• Jika tekanan udara tinggi maka cuaca bersahabat

• Jika tekanan rendah maka akan menandakan badai.

D.Cara pemasangan :

• Diletakkan pada tempat/ruangan yang akan di cek tekanan udaranya

• Alat ini biasa di bawa kemana saja karena memiliki ukuran yang sangat kecil

E. Cara pengamatan :

• Dengan melihat angka pada alat tersebut, tekanan udara tinggi maka cuaca
bersahabat.

• Jika angka tersebut rendah maka cuaca badai


BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN
• Ksimpulan praktikum pada ke pengukuran tekanan udara bahwa alat yang
di gunakan saat pengukuran terdiri dari beragam jenis seperti barometer
air , barometer air raksa , barometer anometer , barometer digital
• Pada pengunaannya yang paling praktiks adalah barometer digital pada
pembacaanya hanya tinggal melihat layer pada barometer
B. SARAN
• Saya menyaran kan mengunakan barometer didital agar lebih praktis dan saat
pengunaannya
• Pada pratek tentang barometer setidaknya lebih baik di lakukan secara offlain
agar lebuh maksimal
DAFTAR PUSTAKA

1. Agus Kurniawan 2018 evaluasi pengukuran curah hujan antara hasil


pengukuran ( ASW,HELLMAN,OBS ) dan hasil estimasi ( citra satelit
=GSMaP ) di stasiun klimatologi mlati
2. Eka mey jeslani ,Apriliansyah,Riza Andriyani 2019 2 Model Pendugaan
Evaporasi dari SuhuUdara dan Kelembaban Udara Menggunakan Metode
Regresi Linier Berganda di Kota Pontianak
3. Ridho Prabowo , Abdul muid , Riza andriat 2018 rencana bangun alat
pengukuran kecepatan angin berbasis mikrometer ATMega 328p
4. Indah tri handini , Yulkifi , Yenni darfita 2020 Rencana bangun sisitem
pengukuran tekanan udara mengunakan DT-Sense barometik pressure berbasis
internet of things dengan tampilan pada smartphone
5. Nasruddin,SP.M.Si 2015 Modul mata kuliah agronomi fakultas pertanian unuversitas
malikussaleh reuleut Aceh utara

Anda mungkin juga menyukai