KELOMPOK CV-4A
Abstrak
Tepat pada hari Kamis, 14 Oktober 2021. Dilaksanakannya praktikum mekanika fluida
dengan judul praktikum “PENGUKURAN TEKANAN ATMOSFER MENGGUNAKAN
BAROMETER” pada praktikum ini kita melakukan pengkuran tekanan pada atmosfer dengan
menggunakan barometer dengan jenis barometer Aneroid. Dengan tujuan agar mengetahaui
tekanan atmosfer pada ketinggian atau kedalaman suatu tempat lalu kita bisa mendapatkan tekanan
yang di peroleh dari hasil perhitungan barotmeter Aneroid tersebut.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga
tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi (william
D.C,1993). Pengukuran merupakan hal penting dalam hidup kita seperti menghitung tinggi
dari satu titik ke titik lain.
Biasanya mengukur tinggi dari suatu titik ke titik lain menggunakan mistar atau meteran
namun untuk beberapa kasus pengukuran ini tidak efektif karena ada beberapa kasus yang
harus mengukur kedalaman laut, maka akan sangat sulit jika mengukur kedalaman tersebut
menggunakan meteran. Dan pada kesempatan saat ini kita melakukangan pengukuran tekanan
atmosfer dengan menggunakan alat menggunakan barometer.
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
Barometer air raksa adalah barometer yang menggunakan air raksa untuk mengukur
tekanan udara. Barometer ini biasanya digunakan untuk mengukur tekanan udara luar.
Barometer air raksa terdiri atas tabung kaca, bejana dan air raksa. Pada barometer ini
terdapat skala cm Hg, sehingga pengukuran tekanan udara dengan menggunakan
barometer air raksa dinyatakan dalam satuan cmHg. Barometer yang digunakan
Torrocelli dalam percobaannya menggunakan barometer air raksa. Selain barometer air
raksa seperti yang digunakan Torricelli, ada barometer jenis lainnya, yaitu barometer
Siphon. Barometer Shiphon terdiri atas bejana berhubungan U yang salah satu kakinya
panjang dan tertutup, sedangkan kaki yang lain pendek dan terbuka, serta diisi dengan
air raksa. Ketika terjadi peningkatan tekanan udara, permukaan air raksa pada kaki
bejana yang lebih panjang mengalami kenaikan. Jika tekanan udara turun, maka
permukaan air raksa pada bejana berkaki pendek naik, dan permukaan air raksa pada
bejana yang berkaki panjang akan turun. Besar tekanan udara yang diukur dapat dilihat
pada skala yang terdapat pada bejana yang berkaki panjang.
Cara barometer air raksa mengukur tekanan atmosfer ialah dengan cara
menyeimbangkan berat pada merkuri dengan berat udara yang ada di sekitarnya.
Bagian kosong pada tabung bagian atas akan menciptakan efek vakum. Level air raksa
yang ada di dalam tabung akan naik ketika berat merkuri lebih kecil apabila
dibandingkan dengan tekanan atmosfer yang ada di sekitarnya. Begitu pun dengan
sebaliknya, sewaktu air raksa mempunyai berat lebih besar daripada tekanan atmosfer,
maka level air raksa di dalam tabung akan menurun.
B. Aneroid Barometer
Barometer logam biasa disebut dengan barometer aeroid. Berbeda dengan yang lain,
barometer ini tidak menggunakan zat cair untuk mengukur tekanan udara, tetapi
menggunakan logam. Barometer ini mempunyai ukuran yang cukup kecil untuk
dibawa. Barometer logam biasa digunakan para pendaki gunung dan penerbang.
Di dalam kotak logam tersebut terdapat udara yang bertekanan sangat rendah, maka
korak logam akan mengalami perubahan bentuk karena adanay perbedaan tekanan
antara udara luar dengan udara dalam kotak. Perubahan ini akan menggunakan jarum
penunjuk akan menunjukkan besar tekanan udara luar yang dideteksinya. Jarum
petunjuk tersebut akan merujuk satu angka pada skala barometer yang berbentuk
lingkaran.
C. Barometer Air
Barometer air juga dikenal sebagai termometer Goethe, terdiri dari wadah kaca
tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil (cerat). Cerat kaca
terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi
air.
Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik melebihi
permukaan air dalam wadah kaca. Bila level air di cerat turun, hal ini berarti tekanan
atmosfer berubah menjadi lebih tinggi.
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
METODE PENELITIAN
2.1 Alat
Alat yang di gunakan pada praktikum saat ini adalah sebuah Barometer Arenoid
2.2 Cara Kerja
Pada percobaan saat ini pengukuran di lakukan pada 2 tempat yang sama dengan
ketinggian yang berbeda. Yang pertama dilakukan pengukuran pada ruangan yang pertama
dengan tekana 1007 hPa. Lalu kita lanjut ke tempat yang ke dua dengan ketinggian yang berbeda
dimana ketinggian tempat yang kedua lebih tinggi dari dari tempat yang pertama dengan tekanan
1010 hPa setelah itu lihat, Catat dan amati hasil dari pengukuran tekanan tersebut.
Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil
Gambar 3.2.1
Gambar 3.2.2
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
3.3 Pembahasan
Hasil Perhitungan
Perlu kita ketahui, bahwa tekanan suatu atmosfer selalu berubahubah setiap waktu dalam kondisi
tertentu. Terutama tekanan sangat dipengaruhi dari ketinggian atau kedalaman suatu lokasi.
Sehingga secara teoritis (1010 hPa) tidak sama dengan eksperimental. Didapatkan referensi suatu
tekanan pada ruang Lab. Keairan adalah 1010 hPa. Lalu pada GL lantai 2 didapatkan 1007 hPa.
Nilai yang didapatkan tidak sesuai dengan teori yang ada, yaitu sebesar 1009 hPa.
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
4.1 Kesimpulan
Secara Eksperimental nilai tekanan atmosfer yang di dapat pada GL Lantai 2 sebesar 1007
hPa.dan pada lab. Keairan adalah 1010 hPa. Maka tekanan itu bisa berubah ubah setiap saat dan
ketinggian juga sangat berpengaruh terhadap tekanan
Semakin tinggi tekanan udara akan semakin menipis karena pusat gravitasi terdapat pada
inti bumi maka semakin dekat dengan inti maka tekanan akan semakin baesar dan jika sebaliknya
semakin menjauh dari inti bumi maka tekanan akan semakin rendah , hal tersebut juga berlaku
untuk udara yang ada di atmosfer bumi
DAFTAR PUSTAKA
FORMULIR PENGAMATAN
MODUL 2 : PENGUKURAN TEKANAN ATMOSFER MENGGUNAKAN BAROMETER
Kelompok: CV4A
No. Nama NIM Tanggal Pratikum
1 Daniel Ivan Rianto Sianturi 104120042 Asisten
TANGGAL PENGUMPULAN LAPORAN
Kamis, 14 Oktober 2021
Rizky Hamidah